Dalam menentukan nilainya, ada cara menghitung saham preferen yang tepat. Sudahkah kamu mengetahuinya? Sebagai trader atau investor pemula, kamu mungkin menyangka bahwa semua saham adalah sama. Padahal saham preferen adalah jenis saham yang berbeda. Dari sisi pemberian dividen hingga keikutsertaan investor, saham preferen ini berbeda dengan saham biasa.
Mengapa kamu harus mengenal saham preferen? Alasannya karena di pasar modal, saham biasa dan saham preferen dijual bebas. Jadi agar tidak salah pilih, kamu tentu perlu mengetahui apa itu saham preferen, cara menghitung, dan jenis-jenisnya. Pada artikel kali ini, HSB akan berbagi informasi lengkap mengenai saham preferen untuk kamu.
Pengertian Saham Preferen
Saham preferen adalah jenis saham yang memberikan hak istimewa kepada investornya untuk menerima dividen sebelum dibagikan kepada pemegang saham biasa. Saham preferen pada umumnya juga memiliki hak prioritas untuk menerima bagian dari aset perusahaan jika suatu saat perusahaan tersebut dibubarkan, bangkrut, atau dibeli oleh perusahaan lain.
Saham preferen dapat diterbitkan oleh perusahaan yang membutuhkan modal tambahan dari investor dengan menjual saham gabungan antara obligasi dan saham biasa. Dari sisi investor, saham preferen ini memberikan keuntungan berupa penerimaan pendapatan tetap setiap tahunnya dengan nilai yang lebih besar daripada saham biasa.
Meski memiliki berbagai hak istimewa dan diprioritaskan dalam hal pembagian keuntungan, ada satu hak yang tidak dimiliki oleh investor saham preferen yaitu hak pengambilan suara. Saat perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS, investor saham preferen tidak bisa ikut memberikan keputusan pada kebijakan manajemen atau pemilihan direksi.
Baca juga: Penjelasan Lengkap Manajemen Risiko Investasi dan Manfaatnya
Ciri-ciri Saham Preferen
Kamu bisa mengenali saham preferen melalui beberapa ciri-ciri umum seperti nilai nominal yang lebih tinggi, jumlah saham yang tersedia lebih sedikit, adanya prioritas untuk menerima bagian dari aktiva perusahaan, dan terdapat potensi peningkatan nilai saham di pasar modal.
Baca juga: Pengertian Profesi Manajer Investasi
Cara Menghitung Saham Preferen
Saat memutuskan untuk menginvestasikan dana yang kamu miliki pada saham preferen, ada cara tersendiri untuk menentukan nilai saham. Mari simak bersama ulasan perhitungan saham preferen di bawah ini:
1. Cara Menghitung
Untuk menghitung saham preferen, pertama-tama kamu perlu mengetahui beberapa informasi yang diperlukan seperti tingkat dividen saham preferen, harga saham preferen, dan tingkat suku bunga bebas risiko. Melalui informasi ini, kamu bisa mengaplikasikan menggunakan rumus yang disebut rumus Gordon untuk menghitung nilai saham preferen dengan cara berikut ini:
D
V = ────
(r – g)
Di mana indikator tersebut memiliki arti:
- V adalah nilai saham preferen
- D adalah tingkat dividen saham preferen
- r adalah tingkat suku bunga bebas risiko
- g adalah tingkat pertumbuhan dividen saham preferen pada masa depan dan dianggap tetap
2. Contoh Perhitungan Saham Preferen
Setelah mengenal rumusnya, kurang lengkap rasanya jika tidak dilakukan percobaan perhitungan menggunakan rumus tersebut. Maka dari itu, berikut HSB sertakan contoh perhitungan saham preferen agar lebih mudah dipahami.
Sebuah saham preferen perusahaan A memiliki tingkat dividen sebesar Rp70.000 per lembar saham setiap tahunnya, dengan tingkat suku bunga bebas risiko sebesar 10%. Dari kondisi tersebut, maka dapat ditentukan nilai saham preferennya adalah:
D
V = ────
(r – g)
Rp70.000
V = ────────
(10% – 0%)
V = Rp700.000
Perhitungan di atas menandakan bahwa jika kamu membeli saham preferen perusahaan A dengan harga Rp700.000, kamu akan mendapatkan dividen sebesar Rp70.000 per lembar saham setiap tahun. Selain itu, apabila kamu menempatkan uang di instrumen lain dengan tingkat suku bunga bebas risiko yang sama, maka keuntungan yang didapatkan juga akan bernilai sama.
Baca juga: Kenali Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham
5 Jenis Saham Preferen
Secara tidak langsung, saham preferen menjadi saham istimewa sebab ada banyak keuntungan dan prioritas yang diterima investornya. Namun, kamu perlu mengetahui bahwa saham ini tidak tersedia dalam 1 jenis saja, melainkan terdapat 5 jenis saham preferen. Untuk mengenal secara lebih jelas, simak informasinya berikut ini:
1. Saham Preferen Konvertibel
Jenis saham preferen yang pertama adalah saham preferen konvertibel. Investor pada jenis saham preferen ini memiliki hak konversi ke saham biasa dengan aturan dan ketentuan yang telah ditentukan perusahaan.
Saham preferen konvertibel sendiri memberikan keuntungan bagi perusahaan karena dapat menyediakan dana dengan tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman bank.
Sementara itu, pemegang saham preferen konvertibel memperoleh keuntungan berupa kesempatan untuk menukarkan saham preferen ke saham biasa di masa mendatang, jika harga saham biasa meningkat. Penukarannya pun dapat dilakukan atas permintaan langsung investor atau berdasarkan keputusan perusahaan.
2. Saham Preferen Partisipasi
Saham preferen partisipasi adalah jenis saham preferen yang memberikan hak kepada pemegang sahamnya untuk memperoleh bagian tambahan dari keuntungan perusahaan, setelah seluruh dividen yang harus diterima seluruh investor dibagikan.
Artinya, sebagai pemegang saham preferen partisipasi, kamu akan menerima dividen yang lebih tinggi daripada dividen yang diterima investor saham biasa. Namun tetap saja hal ini bergantung pada kondisi tertentu seperti keuntungan yang diperoleh perusahaan meningkat atau investor saham biasa menerima jumlah dividen yang jumlahnya melebihi harga saham per lembar.
Baca juga: Bagaimana Pengaruh EPS Terhadap Harga Saham?
3. Saham Preferen Disesuaikan
Jenis saham preferen selanjutnya adalah saham preferen disesuaikan yang berarti penanaman modal pada sebuah perusahaan dengan pembagian dividen yang nominalnya berbeda setiap tahunnya. Dalam kata lain, kamu tidak bisa menetapkan besaran dividen yang diterima sebab perusahaan membaginya berdasarkan kurs dan suku bunga sebagai acuannya. Jadi saat pada waktu tertentu suku bunga naik, maka dividen yang kamu terima pun akan ikut bertambah.
4. Saham Preferen Kumulatif
Saham preferen kumulatif adalah jenis saham preferen yang memberikan hak kepada para investor untuk menerima dividen yang tertunggak jika perusahaan tidak membayarkan dividen saham preferen tepat waktu.
Maksudnya, ketika perusahaan gagal membayarkan dividen saham preferen selama beberapa periode, dividen tersebut harus diberikan pada investor terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada pemilik saham biasa.
5. Saham Preferen Dapat Ditebus
Jenis saham yang terakhir adalah saham preferen dapat ditebus. Secara singkatnya, saham preferen dapat ditebus ini merupakan jenis saham yang kepemilikannya bisa ditebus oleh penerbit saham atau perusahaan lain pada periode waktu tertentu sebelum jatuh tempo. Saham preferen yang satu ini umumnya menjadi langkah yang diambil perusahaan untuk mendapatkan modal tambahan sebab menggabungkan ekuitas dan utang.
Baca juga: Ayo Mulai Sekarang! 3 Cara Investasi di Usia Muda
Setelah mengenal cara menghitung saham preferen beserta jenis-jenisnya, apakah kamu semakin yakin untuk mencoba berinvestasi pada saham preferen? Membeli saham preferen bagi individu mungkin akan sedikit lebih sulit karena jumlah yang diterbitkan hanya sedikit dan harganya cukup tinggi, tetapi jika kamu sudah yakin tak ada salahnya untuk mencoba.
Masuk ke dalam dunia investasi bukan hanya perlu mengenal ilmunya saja, memilih broker atau platform trading atau investasi juga penting untuk dipikirkan matang-matang agar tidak salah pilih. Ingin mencoba trading yang tepercaya dan teregulasi BAPPEBTI? HSB jawabannya.
HSB merupakan broker trading yang menjamin tidak ada kecurangan sistem di dalamnya dan memastikan adanya transparansi. Bukan hanya itu saja, HSB juga menjadi broker nomor 1 yang memberikan penawaran komisi trading terendah.
Kunjungi HSB sekarang juga dan nikmati berbagai kemudahan trading termasuk hasil trading saham dengan keuntungan yang maksimal.***