1. Menentukan Total Shareholders' Equity
2. Mengurangi Nilai Preferred Stock
3. Menghitung Jumlah Outstanding Shares
4. Menghitung Book Value Per Share
5. Memahami Signifikansi BVPS
6. Faktor Mempengaruhi BVPS
7. BVPS vs. Market Value Per Share (MVPS)
Pertanyaan Seputar Book Value Per Share Saham Amerika
Cara Menghitung Book Value Per Share Saham Amerika

Book Value Per Share adalah salah satu metrik penting yang digunakan oleh investor untuk mengevaluasi nilai intrinsik saham perusahaan. Di pasar saham Amerika Serikat, BVPS sering digunakan untuk membandingkan harga pasar saham dengan nilai buku perusahaan, memberikan gambaran apakah saham tersebut undervalued (bernilai di bawah) atau overvalued (bernilai di atas). 

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menghitung Book Value Per Share pada saham-saham di Amerika Serikat serta apa saja yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya.

1. Menentukan Total Shareholders' Equity

Langkah pertama dalam menghitung BVPS adalah menentukan total ekuitas pemegang saham yang tercatat dalam laporan keuangan perusahaan. Ekuitas pemegang saham adalah nilai bersih dari aset perusahaan yang tersisa setelah dikurangi dengan semua liabilitas atau utang perusahaan.

Rumus Shareholders' Equity:

Ekuitas Pemegang Saham = Total Aset − Total Liabilitas

Informasi ini biasanya dapat ditemukan di neraca perusahaan (balance sheet), yang merupakan bagian dari laporan keuangan tahunan atau triwulanan. Di pasar Amerika Serikat, laporan keuangan perusahaan publik dapat diakses melalui Securities and Exchange Commission (SEC) atau situs web perusahaan.

Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki total aset sebesar $500 juta dan total liabilitas sebesar $200 juta, maka ekuitas pemegang saham adalah:

Ekuitas Pemegang Saham = $500.000.000 − $200.000.000 = $300.000.000

Cara menghitung book value per share Mengurangi Nilai Preferred Stock

2. Mengurangi Nilai Preferred Stock

Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin memiliki saham preferen selain saham biasa. Saham preferen memiliki hak yang lebih tinggi dalam pembagian aset jika terjadi likuidasi, sehingga ekuitas yang tersedia bagi pemegang saham biasa harus dikurangi dengan nilai saham preferen.

Rumus ini digunakan untuk menghitung ekuitas yang tersedia bagi pemegang saham biasa:

Ekuitas untuk Saham Biasa= Ekuitas Pemegang Saham − Saham Preferen

Misalnya, jika perusahaan memiliki saham preferen senilai $50 juta, maka ekuitas yang tersedia bagi pemegang saham biasa adalah:

Ekuitas untuk Saham Biasa = $300.000.000 − $50.000.000 = $250.000.000

Jika perusahaan tidak memiliki saham preferen, langkah ini bisa diabaikan.

3. Menghitung Jumlah Outstanding Shares

Setelah mendapatkan nilai ekuitas yang tersedia bagi pemegang saham biasa, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah saham biasa yang beredar. Saham beredar adalah jumlah total saham yang telah diterbitkan oleh perusahaan dan dimiliki oleh publik, termasuk investor institusi, manajemen, dan masyarakat umum.

Cara menghitung Jumlah saham beredar bisa ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan atau pada halaman investor relations dari situs web perusahaan. Ini adalah angka penting karena BVPS dihitung dengan membagi ekuitas pemegang saham biasa dengan jumlah saham biasa beredar.

Misalnya, jika perusahaan memiliki 10 juta saham biasa beredar, maka jumlah ini akan digunakan dalam perhitungan BVPS.

menghitung Book Value Per Share saham Amerika

4. Menghitung Book Value Per Share

Setelah mendapatkan ekuitas yang tersedia bagi pemegang saham biasa dan jumlah saham biasa beredar, langkah terakhir adalah menghitung BVPS menggunakan rumus yang sudah disebutkan sebelumnya:

Book value per share rumus:

Book Value per Share = Total Ekuitas Pemegang Saham - Saham Preferen / Jumlah Saham Biasa Beredar

Misalnya, jika ekuitas untuk saham biasa adalah $250 juta dan jumlah saham biasa beredar adalah 10 juta, maka BVPS akan menjadi:

BVPS = $250.000.000 / 10.000.000 = $25 

Ini berarti setiap saham biasa perusahaan memiliki nilai buku sebesar $25.

5. Memahami Signifikansi BVPS

Setelah menghitung BVPS, langkah selanjutnya adalah memahami signifikansi dari angka ini dalam analisis investasi.

  • Saham Undervalued: Jika harga pasar saham lebih rendah dari BVPS, saham tersebut mungkin dianggap undervalued. Ini bisa menjadi indikasi bahwa saham diperdagangkan di bawah nilai sebenarnya dan memiliki potensi untuk naik di masa depan.
  • Saham Overvalued: Sebaliknya, jika harga pasar saham lebih tinggi dari BVPS, saham tersebut mungkin dianggap overvalued. Dalam hal ini, investor perlu berhati-hati karena harga saham bisa mencerminkan ekspektasi pertumbuhan yang terlalu tinggi.

Contoh: Jika harga pasar saham perusahaan adalah $20 dan BVPS adalah $25, maka saham tersebut bisa dianggap undervalued, karena nilai bukunya lebih tinggi dari harga pasarnya.

faktor yang memiliki pengaruh Book Value Per Share

6. Faktor Mempengaruhi BVPS

Beberapa faktor atau elemen elemen yang memiliki pengaruh Book Value Per Share , termasuk:

  • Kinerja Keuangan Perusahaan: Jika perusahaan berhasil meningkatkan keuntungannya dan mengelola aset serta liabilitasnya dengan baik, ekuitas pemegang saham akan bertambah, yang pada gilirannya akan meningkatkan BVPS.
  • Perubahan Aset dan Liabilitas: Setiap peningkatan aset atau penurunan liabilitas akan meningkatkan ekuitas pemegang saham, sedangkan peningkatan liabilitas atau penurunan aset akan menurunkan ekuitas dan, akibatnya, menurunkan BVPS.
  • Aksi Korporasi: Seperti pembelian kembali saham (buyback) atau penerbitan saham baru dapat mengubah jumlah saham beredar, yang akan mempengaruhi perhitungan BVPS.

7. BVPS vs. Market Value Per Share (MVPS)

Perlu diingat bahwa BVPS adalah nilai akuntansi berdasarkan laporan keuangan, sedangkan Market Value Per Share (MVPS) adalah harga saham yang diperdagangkan di pasar. MVPS dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti ekspektasi pasar, kondisi ekonomi, serta prospek pertumbuhan perusahaan. 

Oleh karena itu, perbedaan antara BVPS dan MVPS tidak selalu menandakan nilai sesungguhnya dari perusahaan, tetapi dapat menjadi petunjuk dalam mengevaluasi apakah saham undervalued atau overvalued.

Dengan memahami konsep ini, kamu bisa lebih mudah menilai investasi atau proyek keuangan dan memastikan keputusan yang dibuat memberikan nilai yang optimal bagi perusahaan. Sebelum menginvestasikan uang sungguhan, uji coba strategi tradingmu di akun demo gratis HSB

Trading bebas risiko dengan dana virtual akun demo HSB Investasi

Ini adalah cara yang hemat untuk mengasah keterampilan dan menguji efektivitas strategi tanpa risiko kehilangan uang. Menggunakan akun demo memungkinkan kamu untuk belajar dan membuat kesalahan tanpa dampak finansial yang nyata.

Gunakan akun demo dengan kondisi pasar yang mendekati real-time untuk simulasi yang lebih realistis. Setelah merasa nyaman dan yakin dengan strategi tersebut, baru beralih ke akun live.

HSB Investasi merupakan platform trading resmi yang diawasi BAPPEBTI, hadir untuk membantumu mempertajam pemahaman tentang pasar trading. Kamu juga bisa mengakses berbagai materi edukasi atau mengikuti webinar live trading untuk meningkatkan kemampuan tradingmu. 

Dengan modal awal terjangkau mulai dari Rp600.000, mulailah perjalanan trading kamu sekarang dan raih peluang profit di pasar global! Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!

Pertanyaan Seputar Book Value Per Share Saham Amerika

Berapa nilai buku per saham di pasar saham?

Nilai buku per saham tidak memiliki nilai yang tetap di pasar saham. Angka BVPS berbeda-beda untuk setiap perusahaan dan terus berubah seiring waktu.

Apa itu book value per share?

Book value per share adalah suatu metrik yang digunakan untuk mengukur nilai buku dari sebuah perusahaan per lembar saham.

Apa itu nilai buku per lembar saham?

Nilai buku per lembar saham adalah terjemahan langsung dari book value per share. Ini adalah istilah yang sama dengan BVPS dan memiliki makna yang sama.

Apakah book value sama dengan ekuitas?

Tidak persis. Book value (nilai buku) merujuk pada total aset bersih perusahaan (total aset dikurangi total liabilitas). Sedangkan ekuitas juga merujuk pada aset bersih perusahaan, tetapi sering kali digunakan dalam konteks yang lebih luas, termasuk dalam laporan keuangan.

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik