Pengertian Buy and Hold Saham
Fungsi Buy and Hold Saham
Cara Melakukan Buy and Hold untuk Pemula
Contoh Buy and Hold
Kelemahan Buy and Hold
Mencoba Buy and Hold Tanpa Risiko!
Membedah Strategi Buy and Hold dalam Investasi Saham

Sobat trader pernah dengar istilah hold dalam saham? Pada penerapan strategi Buy and Hold, investor memegang saham untuk investasi dalam jangka waktu yang panjang tanpa sering melakukan transaksi jual-beli sampai waktu yang sudah ditentukan. 

Strategi ini diterapkan dengan keyakinan pada potensi pertumbuhan jangka panjang dari saham yang dipilih, dengan fokus pada analisis fundamental saham perusahaan dan visi jangka panjang. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai pengertian, fungsi, dan penerapan efektif strategi Buy and Hold dalam investasi saham.

Pengertian Buy and Hold Saham

Buy and Hold Saham adalah strategi investasi di mana seorang investor membeli saham dan memegangnya dalam jangka waktu yang relatif lama, tanpa sering melakukan transaksi jual-beli atau berusaha memprediksi pergerakan pasar jangka pendek. Dalam strategi ini, investor meyakini bahwa saham yang dipilih memiliki prospek saham jangka panjang yang baik, dan mereka berencana untuk mempertahankan kepemilikan saham tersebut selama bertahun-tahun.

Pendekatan Buy and Hold berfokus pada pertumbuhan jangka panjang dan keuntungan yang diharapkan dari investasi. Investor yang menganut strategi ini cenderung melihat saham sebagai bagian kepemilikan dalam suatu perusahaan dan ingin mengambil bagian dari pertumbuhan nilai perusahaan tersebut. Mereka percaya bahwa perusahaan yang baik akan terus berkembang dan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu yang lebih lama.

fungsi buy and hold dalam saham

Fungsi Buy and Hold Saham

Fungsi Buy and Hold Saham melibatkan beberapa aspek penting dalam konteks investasi jangka panjang. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari strategi Buy and Hold Saham:

1. Pertumbuhan Nilai Jangka Panjang

Strategi Buy and Hold didasarkan pada keyakinan bahwa perusahaan yang baik akan terus berkembang dan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu yang lebih lama. Dengan memegang saham dalam jangka panjang, investor berharap mendapatkan manfaat dari pertumbuhan nilai perusahaan tersebut seiring berjalannya waktu.

2. Mengurangi Biaya Transaksi

Dengan meminimalkan aktivitas jual-beli saham yang sering, strategi Buy and Hold membantu mengurangi biaya transaksi yang terkait dengan pembelian dan penjualan saham. Investor dapat menghindari biaya broker, biaya penyelesaian transaksi, dan biaya perpajakan yang berulang karena frekuensi transaksi yang rendah.

3. Menghindari Ketidakpastian Pasar Jangka Pendek

Strategi ini mengabaikan fluktuasi pasar jangka pendek dan berfokus pada tujuan jangka panjang. Investor tidak perlu mencoba memprediksi pergerakan harga saham secara harian atau berupaya mengambil keuntungan dari fluktuasi pasar yang singkat. Hal ini dapat membantu mengurangi pengaruh emosi dan spekulasi dalam pengambilan keputusan investasi.

4. Memanfaatkan Efek Compounding

Melalui strategi Buy and Hold, investor dapat memanfaatkan kekuatan efek compounding dalam jangka waktu yang lebih lama. Keuntungan yang diperoleh dari investasi saham dapat dibiarkan untuk tumbuh dan reinvestasi kembali, sehingga menciptakan potensi pengembalian yang lebih tinggi dari waktu ke waktu.

5. Mengoptimalkan Waktu dan Energi

Dengan menggunakan strategi Buy and Hold, investor tidak perlu meluangkan waktu dan energi yang signifikan untuk memantau pasar secara terus-menerus atau melakukan analisis yang rumit. Mereka dapat fokus pada aspek jangka panjang, seperti memahami fundamental perusahaan dan tren industri, serta memperbarui portofolio secara periodik untuk memastikan tetap sejalan dengan tujuan investasi mereka.

cara melakukan buy and hold

Cara Melakukan Buy and Hold untuk Pemula

Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti untuk menerapkan strategi Buy and Hold dalam investasi saham:

1. Penelitian Fundamental 

Lakukan penelitian yang cermat tentang perusahaan yang ingin Kamu beli sahamnya. Analisis fundamental melibatkan mempelajari laporan keuangan, kinerja historis, prospek masa depan, posisi pasar, manajemen perusahaan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan dalam jangka panjang.

2. Tentukan Tujuan Jangka Panjang 

Tentukan tujuan investasi jangka panjang Kamu. Apakah Kamu menginginkan pertumbuhan modal, pendapatan dividen, atau kombinasi keduanya? Pahami profil risiko dan harapan pengembalian Kamu.

3. Pilih Saham yang Cocok 

Berdasarkan penelitian dan tujuan investasi Kamu, pilih saham yang sesuai dengan kriteria Kamu. Fokus pada perusahaan dengan fundamental yang kuat, potensi pertumbuhan yang baik, dan industri yang menjanjikan.

4. Diversifikasi Portofolio 

Sebaiknya tidak memegang saham tunggal, tetapi membangun portofolio yang terdiversifikasi dengan saham dari berbagai sektor industri dan ukuran perusahaan. Diversifikasi membantu mengurangi risiko spesifik yang terkait dengan satu saham atau industri tertentu.

5. Pembelian Saham 

Setelah memilih saham yang ingin Kamu beli, belilah saham tersebut melalui platform investasi yang sesuai. Kamu dapat memilih untuk membeli saham secara langsung melalui perusahaan sekuritas atau menggunakan platform investasi online.

6. Pegang Saham dalam Jangka Waktu yang Lama 

Setelah membeli saham, tetaplah memegangnya dalam jangka waktu yang panjang. Tahan godaan untuk sering melakukan transaksi jual-beli berdasarkan fluktuasi harga pasar jangka pendek. Fokus pada visi jangka panjang dan pertumbuhan nilai perusahaan.

7. Evaluasi Periodik 

Meskipun Kamu menerapkan strategi Buy and Hold, tetaplah melakukan evaluasi portofolio Kamu secara periodik. Tinjau kinerja perusahaan, perubahan kondisi pasar, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai saham. Sesuaikan portofolio jika ada perubahan yang signifikan yang mempengaruhi prospek jangka panjang perusahaan.

8. Sabar dan Disiplin 

Strategi Buy and Hold membutuhkan kesabaran dan disiplin. Tahan godaan untuk merespons pergerakan harga pasar jangka pendek atau berita yang mungkin mempengaruhi harga saham secara sementara. Percayalah pada analisis dan visi jangka panjang Kamu.’

Contoh Buy and Hold

Contoh buy and hold dapat dilihat dari investasi pada saham perusahaan-perusahaan yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang. Misalnya, seseorang membeli saham dari perusahaan teknologi besar seperti Apple, Google, atau Amazon beberapa tahun lalu dan mempertahankannya sampai sekarang. Meskipun terjadi fluktuasi harga sepanjang waktu, strategi buy and hold memungkinkan investor untuk mengambil keuntungan dari kenaikan nilai saham perusahaan-perusahaan tersebut seiring berjalannya waktu.

Strategi buy and hold ini membutuhkan kesabaran dan disiplin, serta penilaian yang cermat terhadap kualitas dan prospek jangka panjang dari aset yang dipegang. Dalam jangka waktu yang panjang, strategi ini dapat memberikan hasil yang menguntungkan bagi investor yang percaya pada pertumbuhan jangka panjang dari aset tersebut.

kelemahan buy and hold

Kelemahan Buy and Hold

Meskipun Buy and Hold memiliki keuntungan dan telah menjadi strategi yang populer di dunia investasi, ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan:

1. Risiko Kinerja Buruk Perusahaan

Dalam strategi Buy and Hold, investor dapat mengalami kerugian jika perusahaan yang mereka pegang sahamnya mengalami kinerja yang buruk dalam jangka waktu yang panjang. Jika perusahaan gagal atau menghadapi tantangan yang signifikan, nilai saham dapat turun secara substansial, dan investor mungkin menghadapi kerugian besar.

2. Ketidakcocokan dengan Perubahan Fundamental

Lingkungan bisnis dan fundamental perusahaan dapat berubah seiring waktu. Perubahan ekonomi, persaingan industri, inovasi teknologi, atau perubahan regulasi dapat mempengaruhi prospek dan nilai perusahaan. Dalam beberapa kasus, strategi Buy and Hold mungkin tidak mengakomodasi perubahan ini dengan cepat, dan investor bisa saja terjebak dengan saham yang tidak lagi menguntungkan.

3. Kurangnya Likuiditas

Dalam strategi Buy and Hold, saham biasanya dipegang dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat mengakibatkan likuiditas yang rendah, artinya investor mungkin kesulitan menjual saham mereka dengan cepat jika dibutuhkan dana tunai. Terutama pada saham yang memiliki volume perdagangan rendah, likuiditas yang terbatas dapat menjadi masalah.

4. Kehilangan Peluang Investasi

Dalam upaya untuk mempertahankan saham dalam jangka panjang, investor mungkin melewatkan peluang investasi yang menarik. Pasar saham dinamis, dan ada saham-saham dengan potensi pertumbuhan yang signifikan dalam jangka pendek. Dalam strategi Buy and Hold, investor mungkin terlewat untuk memanfaatkan peluang seperti itu karena fokus pada pemegangan jangka panjang.

5. Risiko Pergeseran Industri atau Tren

Tren bisnis dan industri dapat mengalami pergeseran yang signifikan dalam jangka waktu yang lama. Jika investor memegang saham dalam industri tertentu, perubahan dalam preferensi konsumen, teknologi baru, atau perubahan struktural dalam industri dapat membuat saham tersebut tidak kompetitif atau usang. Investor harus memperhatikan pergeseran ini untuk memastikan saham yang mereka pegang tetap relevan.

gunakan akun demo sebagai latihan dalam trading tanpa takut rugi.

Mencoba Buy and Hold Tanpa Risiko!

Sekarang kamu sudah mengetahui tentang buy and hold. Kamu bisa memanfaatkannya untuk meraih peluang profit trading. Pastikan kamu sudah membekali dirimu dengan pengetahuan yang memadai terkait karakteristik pasar agar kamu tidak terkecoh dengan risiko yang ada.

Penting untuk diingat bahwa manajemen risiko dan meningkatkan kemampuan tradingmu adalah cara terbaik untuk meraih peluang profit trading minyak mentah. Salah satu cara efektif untuk melatih kemampuan tradingmu berdasarkan pergerakan minyak yang sulit ditebak adalah dengan memanfaatkan akun demo trading HSB Investasi.

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “Most Improved Broker 2023” dari ICDX. Kamu juga bisa mencoba trading secara real-time dengan 45 instrumen berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah tanpa harus khawatir merugi di aplikasi trading HSB.

Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia bersama HSB hanya dengan 4 langkah simple ini:

  1. Registrasikan akun live HSB dengan menyertakan dokumen pendukung
  2. Tunggu panggilan telepon tim KYC HSB untuk verifikasi data dirimu
  3. Buat deposit trading melalui segregated account HSB yang telah teregulasi
  4. Dan mulai pengalaman seru meraih peluang profit trading di pasar global dunia!

Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan. 

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader profesional terbaik Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik