Yuk Kenali Resiko Investasi Saham Berikut Ini

Ada begitu banyak resiko investasi saham yang perlu kamu pahami. Apalagi jika kamu termasuk ke dalam pemain baru di dalam dunia investasi.

Kamu perlu memahami bahwa berinvestasi saham memiliki risiko yang tinggi. Akan tetapi, kamu bisa mendapatkan return atau keuntungan yang tinggi melalui investasi saham.

Salah satu risiko yang dapat kamu hadapi ketika melakukan investasi saham adalah mengalami kerugian atau loss. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi negara yang menurun, sektor industri yang melemah, hingga kondisi keuangan perusahaan yang kacau.

Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari risiko apa saja yang dapat ditimbulkan melalui investasi saham. Selain itu, kamu perlu memahami cara untuk meminimalisir terjadinya loss dalam melakukan investasi.

Apa Saja Resiko Investasi Saham?

Resiko paling utama yang dapat dialami oleh setiap investor, tidak terlepas investor baru maupun mereka yang sudah berpengalaman adalah capital loss. Pernahkah kamu mendengar istilah ini?

Di dalam dunia investasi, ada dua istilah yang sering digunakan yaitu capital gain dan capital loss. Capital gain merupakan kondisi di mana investor mendapatkan untuk karena harga jual saham melebihi harga belinya.

Lalu, bagaimana dengan capital loss? Kebalikan dari capital gain, capital loss merupakan kondisi terjadinya penurunan harga saham. Investor melakukan penjualan saham dengan harga jual di bawah harga beli.

Itulah yang dinamakan dengan capital loss. Setiap investasi saham pasti memiliki faktor yang menyebabkan timbulnya risiko capital loss. Faktor apa saja yang memengaruhi risiko investasi saham?

Faktor pertama yang dapat memengaruhi risiko investasi saham adalah perusahaan mengalami bangkrut atau gulung tikar. Faktor ini dinamakan dengan risiko likuiditas.

Ketika suatu perusahaan dinyatakan bangkrut oleh pengadilan, maka pemegang saham akan mengalami kerugian yang besar. Investor bisa saja mendapatkan kembali uang atau hak mereka, namun kemungkinannya sangat kecil.

Perusahaan yang dinyatakan bangkrut harus melunasi sejumlah kewajiban mereka terhadap pemerintah. Para investor akan berada di antrian yang paling belakang untuk bisa mendapatkan uang yang telah mereka tanam di perusahaan tersebut.

Selain itu, ada faktor lainnya yang dapat membuat investor mengalami loss dalam investasi saham yaitu perusahaan mengalami delisting oleh BEI. Maksud delisting adalah nama perusahaan dihapus dari daftar bursa saham.

Apabila suatu perusahaan mengalami delisting, investor yang memiliki saham di sana terpaksa harus melakukan penjualan. Jika harga saham tersebut sedang berada di atas maka investor bisa mendapatkan keuntungan. Namun jika sebaliknya, investor akan mengalami loss.

Di luar dari kedua faktor di atas, ada berbagai faktor lainnya yang sulit untuk diprediksi. Seperti yang telah kamu baca pada pembuka artikel ini, kondisi ekonomi suatu negara dan perkembangan industri juga mampu memengaruhi risiko investasi saham.

Oleh karena itu, kamu perlu sering mencari berita terbaru seputar dunia investasi agar tetap ter-update dengan pergerakan pasar terbaru. Jadi, kamu dapat mengurangi potensi terjadinya loss dalam melakukan investasi saham.

Kenapa Main Saham Bisa Rugi?

Sejauh ini, kamu pasti sudah memahami bahwa saham dapat memberikan keuntungan, tetapi juga bisa membawa kerugian. Kenapa investasi saham bisa rugi?

Selain di luar faktor-faktor yang ditimbulkan dari perusahaan penyedia saham, para investor juga kerap kali melakukan berbagai kesalahan fatal dalam melakukan investasi. Kamu harus mempelajari apa saja kesalahan fatal yang sering terjadi di dalam dunia investasi.

Melalui pembelajaran dari kesalahan yang telah dilakukan oleh para investor, kamu dapat meminimalisir terjadinya loss di dalam investasi saham. Caranya cukup mudah. Kamu hanya perlu menghindari kesalahan-kesalahan tersebut.

5 Kesalahan Fatal Investor Saham yang Harus Dihindari

Berikut ini, kamu akan mengenali 5 kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh investor saham, yaitu:

• Tidak sedikit investor yang memasukkan semua dananya hanya ke dalam satu instrumen investasi saja. Jika sewaktu-waktu perusahaan merugi, investor tentu saja juga akan ikut mengalami loss bahkan dalam jumlah yang besar.
• Saat ini ada begitu banyak penawaran saham gorengan yang menggiurkan, namun sesungguhnya menjebak para investor. Saham gorengan melakukan rekayasa harga untuk menunjukkan seolah-olah banyak investor yang tertarik untuk menanam saham di sana.
• Sebagai seorang investor, kamu wajib mengikuti pergerakan harga pasar. Banyak investor yang acuh tak acuh terhadap pergerakan harga pasar sehingga mengalami kerugian yang besar.
• Setiap investor harus memiliki portofolio saham untuk melihat perkembangan aset saham yang dimiliki. Namun, banyak juga investor yang tidak memiliki portofolio saham sehingga seringkali mereka mengambil keputusan yang salah.
• Kesalahan terakhir yang sering dilakukan oleh para investor adalah tidak melakukan research terlebih dahulu. Apabila kamu tidak memahami fundamental perusahaan, maka risiko terjadinya loss akan lebih tinggi.

Apakah kamu sudah memahami seluruh informasi mengenai risiko investasi saham di atas? Pastikan juga kamu tidak melakukan kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh investor untuk menghindari terjadinya kerugian yang besar.

Supaya dapat lebih paham mengenai cara kerja dunia investasi dan trading, kamu dapat menggunakan aplikasi HSB. Di dalam aplikasi tersebut, kamu akan mendapatkan seluruh informasi untuk belajar trading pemula.

HSB sendiri merupakan Broker Trading No. 1 di Indonesia dan sudah teregulasi BAPPEBTI. Kamu akan mendapatkan informasi yang valid dan juga tepercaya.

Oleh karena itu, dengan menggunakan aplikasi HSB, kamu bisa mendapatkan informasi lengkap seputar dunia investasi dan trading hingga pergerakan pasar secara realtime. Jadi, tunggu apalagi? Download aplikasi HSB sekarang dan registrasikan akun investasimu sekarang juga!***

HSB Writer

Satu juta download!