Trading vs Investasi
4 Perbedaan Trading dan Investasi
Mana yang Lebih Baik untuk Kamu, Trading Atau Investasi?
Pertanyaan Umum Perbedaan Trading dan Investasi
Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan Trading Dan Investasi

"Trading online dan investasi, serupa namun tak sama," ungkapan ini sesuai untuk menggambarkan kedua aktivitas finansial tersebut. Tujuan keduanya memang mirip, yaitu untuk meningkatkan jumlah aset. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam metode dan jangka waktu di antara keduanya.

Penting untuk memahami perbedaan mendasar antara trading dan investasi sebelum memutuskan untuk terlibat dalam kedua praktik ini. Artikel ini akan merinci perbedaan antara trading dan investasi dapat membantu pembaca memahami perbedaan tersebut dan memilih antara investasi atau trading dengan aman.

Trading vs Investasi

Sebelum mengetahui perbedaannya, kamu harus memahami dahulu tentang pengertian perbedaan trading dan investasi. Kenali pengertiannya di bawah ini.

Apa Itu Trading?

Trading merupakan kegiatan jual-beli aset berupa emas, saham, atau instrumen investasi lainnya di pasar modal. Pelaku trading disebut sebagai trader. Aktivitas ini berguna untuk mencapai keuntungan sebanyak mungkin dalam waktu singkat.

Keuntungan atau profit dari trading berasal dari selisih harga jual dan beli aset serta kompensasi dari penjual kepada pembelinya.

Aktivitas ini tidak hanya dilakukan di pasar modal nasional. Trading bisa pula dilakukan secara internasional sesuai regulasi yang berlaku. Karena itu, persaingan harga dalam proses trading sangat kompetitif.

Contoh kegiatan aset yang diperdagangkan di tingkat mancanegara adalah foreign exchange (forex) atau kegiatan jual beli aset berbentuk mata uang asing atau valuta asing.

Apa Keuntungan Dari Trading?

Trading memiliki banyak keuntungan. di antaranya lebih praktis dan fleksibel. Kemudahan ini dirasakan berkat perkembangan teknologi keuangan, sehingga kamu bisa menjalankan aktivitas ini secara online di rumah.

Apa Itu Investasi?

Berbeda dengan trading, investasi merupakan kegiatan penanaman modal seperti saham, obligasi, deposito, reksa dana, atau properti untuk memperoleh keuntungan jangka panjang.

Pelaku investasi disebut sebagai investor, biasanya berupa individu atau badan usaha. Keuntungan investasi berasal dari penjualan aset setelah disimpan dalam jangka waktu tertentu, mulai dari bulanan sampai tahunan.

Investor tidak berpatok pada pergerakan harga aset mereka di pasar modal saat membeli dan menjual asetnya. Ketika harga asetnya menurun, mereka tidak terlalu menghiraukannya apabila aset yang dimiliki belum saatnya untuk dijual.

Investor juga berekspektasi bahwa harga asetnya akan kembali naik pada waktunya. Untuk menganalisa investasi, kamu bisa menggunakan teknik analisa fundamental yang dipadukan dengan analisa teknikal.

Apa Keuntungan dari Investasi?

Sama seperti trading, kamu juga bisa melakukan praktik ini secara online sehingga lebih praktis. Perbedaannya, kamu akan mendapatkan imbal balik (return) hasil investasi lebih besar pada masa mendatang.

beberapa perbedaan investasi dan trading

4 Perbedaan Trading dan Investasi

Kamu dapat menyimpulkan bahwa perbedaan trading dan investasi terletak pada jangka waktunya setelah membaca uraian di atas. Trading dilakukan dalam jangka pendek, seperti per hari, per jam, bahkan per menit karena trader harus mengikuti pergerakan harga asetnya.

Sementara itu, kegiatan investasi dapat berjalan hingga jangka waktu tahunan demi memenuhi tujuan keuangan yang ingin dicapai oleh investor.

Jangka waktu merupakan pembeda besar mengenai dua aktivitas tersebut. Namun, ada lagi perbedaan yang wajib kamu pahami, terutama strategi dan risikonya. Apa saja perbedaannya?

1. Strategi

Strategi trading berfokus pada kondisi pasar modal saat melakukan aktivitas jual-beli. Seorang trader harus memiliki strategi dan rencana yang terarah supaya tidak mengalami kerugian.

Contohnya, mereka tidak akan melakukan trading jika kondisi pasar modal melemah akibat keadaan politik atau ekonomi di negaranya sedang buruk.

Sementara itu, strategi investor berfokus pada kinerja emiten serta faktor-faktor yang bisa memengaruhi asetnya. Mereka harus memperhatikan fundamental aset tersebut sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Contohnya, investor akan membeli saham apabila emitennya berpotensi menghasilkan laba besar dalam jangka panjang serta memiliki kondisi keuangan yang baik.

2. Risiko

Risiko trading terletak pada capital loss, yaitu kondisi harga jual aset lebih rendah daripada harga belinya. Selain itu, ada pula risiko counterparty yang biasa terjadi saat berinvestasi.

Meskipun risikonya lebih rendah, trader tidak bisa mengambil profit dari kondisi tersebut karena ada larangan short selling.

Investasi memiliki risiko besar dalam hal counterparty, yakni kondisi saat kamu memerlukan pihak lain untuk membeli aset yang dijual dan sebaliknya.

Risiko lainnya adalah partial fills, yaitu asetmu hanya berhasil terjual sebagian dan tidak penuh sesuai ekspektasimu.

3. Analisis yang Digunakan

Kamu harus melakukan analisis teknikal ketika melakukan trading. Analisis teknikal merupakan analisis kinerja aset berdasarkan perkembangan harganya.

Fokus analisis ini terletak pada pola dan riwayat kenaikan atau penurunan harga aset berdasarkan grafik yang ditampilkan. Langkah analisisnya terdiri dari penghitungan Earning per Share (EPS), Price per Earnings ratio, atau Return on Equity (ROE).

Aktivitas investasi, khususnya saham, menggunakan analisis fundamental, yakni analisis kinerja emiten atau perusahaannya. Dalam analisis ini, kamu akan melihat beberapa faktor yang memengaruhi fluktuasi harga saham, contohnya kondisi keuangan, analisis pasar, potensi industri, dan kondisi ekonomi mikro serta makro.

Langkah analisis fundamental berupa momentum oscillatorcrossoverdivergence atau bollinger band.

4. Mekanisme

Perbedaan antara mekanisme trading dan investasi terletak pada tujuan, durasi, dan strategi yang digunakan. Dalam trading, tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga dalam jangka pendek atau menengah. Trader biasanya melakukan pembelian dan penjualan aset secara aktif dalam waktu singkat, sering kali hanya dalam hitungan hari, jam, atau bahkan menit. Mereka menggunakan berbagai strategi, seperti analisis teknis dan perdagangan berita, untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat.

Sementara itu, investasi memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan dari pertumbuhan nilai aset dalam jangka waktu yang lebih panjang. Investor cenderung memegang aset mereka untuk jangka waktu yang lebih lama, sering kali bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun. Mereka fokus pada fundamental perusahaan atau aset, dan mungkin menggunakan strategi seperti diversifikasi portofolio dan investasi secara periodik untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Dengan demikian, sementara trading lebih fokus pada pergerakan harga jangka pendek dan aktivitas pasar yang cepat, investasi lebih menitikberatkan pada pertumbuhan nilai aset jangka panjang dan pembangunan kekayaan secara bertahap.

perbandingan mana yang lebih baik

Mana yang Lebih Baik untuk Kamu, Trading Atau Investasi?

Pertanyaan tersebut pasti muncul di benakmu saat kamu ingin memulai perjalanan investasimu. Perlu diketahui, kamu harus menetapkan tujuan keuangan terlebih dahulu sebelum memilih dua aktivitas tersebut.

Selain itu, pelajari juga potensi profit dan risiko serta strategi yang harus dilakukan dalam melakukan investasi atau trading.

HSB akan menguraikan alasan kamu harus memilih kegiatan investasi atau trading dalam dua poin di bawah ini.

1. Alasan Memilih Investasi

Kamu dapat memilih investasi apabila ingin mencapai tujuan keuangan jangka panjang, contohnya menabung untuk dana pendidikan, dana pensiun, biaya pernikahan, dan sebagainya.

Selama berinvestasi, kamu tidak perlu memantau fluktuasi harga aset setiap saat. Kamu wajib mempelajari langkah-langkah analisis fundamental jika memilih aktivitas ini.

2. Alasan Memilih Trading

Trading bisa menjadi pilihan jika kamu lebih berorientasi pada hasil keuangan jangka pendek. Aktivitas ini bisa dijadikan sebagai pekerjaan utama karena kamu harus memantau pergerakan harga aset setiap saatnya, bahkan dalam hitungan menit.

Kamu perlu menguasai langkah-langkah analisis teknikal apabila ingin menjadi seorang trader.

Sekarang kamu sudah mulai memahami perbedaan trading dan investasi. Selain memahami perbedaan keduanya, kamu juga bisa memilih untuk menjadi terjun langsung menjadi seorang investor atau trader.

Trading bebas risiko dengan dana virtual akun demo HSB Investasi

Penting untuk diingat bahwa manajemen risiko dan meningkatkan kemampuan tradingmu adalah cara terbaik untuk meraih peluang profit trading minyak mentah. Salah satu cara efektif untuk melatih kemampuan tradingmu berdasarkan pergerakan minyak yang sulit ditebak adalah dengan memanfaatkan akun demo trading HSB Investasi.

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “Most Improved Broker 2023” dari ICDX. Kamu juga bisa mencoba trading secara real-time dengan 45 instrumen berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah tanpa harus khawatir merugi di aplikasi trading HSB.

Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia bersama HSB hanya dengan 4 langkah simple ini:

  1. Registrasikan akun live HSB dengan menyertakan dokumen pendukung
  2. Tunggu panggilan telepon tim KYC HSB untuk verifikasi data dirimu
  3. Buat deposit trading melalui segregated account HSB yang telah teregulasi
  4. Dan mulai pengalaman seru meraih peluang profit trading di pasar global dunia!

Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan. 

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader profesional terbaik Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

Pertanyaan Umum Perbedaan Trading dan Investasi

Apa Perbedaan Antara Trading dan Investasi?

Trading dan investasi adalah dua kegiatan yang berbeda dalam pasar keuangan. Trading adalah kegiatan membeli dan menjual aset dalam jangka pendek, sedangkan investasi adalah kegiatan membeli aset dalam jangka panjang dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Apa Risiko yang Terkait dengan Trading dan Investasi?

Risiko yang terkait dengan trading adalah volatilitas pasar, keputusan yang salah, likuiditas rendah, dan biaya transaksi yang tinggi. Sedangkan risiko yang terkait dengan investasi adalah fluktuasi harga aset, risiko pasar, dan risiko kredit. Risiko-risiko ini dapat berdampak besar pada keuntungan yang diperoleh.

Bagaimana Memilih Strategi yang Tepat Antara Trading dan Investasi?

Pemilihan strategi tergantung pada tujuan dan preferensi investor. Jika investor ingin memperoleh keuntungan dalam waktu singkat, trading dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika investor lebih memilih untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang, investasi dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Penting bagi investor untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing strategi dan memilih strategi yang sesuai dengan tujuan investasi mereka.

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik