Pernah merasa bingung antara COGS dan COGM ketika membaca laporan keuangan? Kamu tidak sendirian! Memahami istilah-istilah akuntansi seperti COGS (Cost of Goods Sold) dan COGM (Cost of Goods Manufactured) bisa terasa seperti memecahkan teka-teki yang rumit. Tapi jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan "membongkar rahasia" di balik kedua istilah tersebut dan menjelaskan perbedaannya dengan cara yang mudah dipahami.
Jadi, ambil tempat duduk yang nyaman, dan mari kita pelajari bersama bagaimana perbedaan antara COGS dan COGM dapat mempengaruhi pandangan kamu tentang laporan keuangan!
1. Apa itu COGS?
COGS atau Biaya Pokok Penjualan merujuk pada total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang yang dijual oleh perusahaan dalam periode tertentu. COGS mencakup biaya langsung yang terkait dengan produksi barang, termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang langsung berhubungan dengan proses produksi.
Komponen COGS
- Bahan Baku: Biaya bahan yang digunakan dalam proses produksi.
- Tenaga Kerja Langsung: Gaji dan upah pekerja yang terlibat langsung dalam produksi barang.
- Overhead Pabrik: Biaya pabrik yang dapat diatribusikan langsung ke produksi, seperti biaya listrik dan penyusutan mesin.
Rumus Menghitung COGS
COGS = Biaya Awal Persediaan + COGM − Biaya Akhir Persediaan
- Biaya Awal Persediaan: Nilai persediaan barang jadi pada awal periode.
- COGM: Biaya Barang yang Diproduksi (dibahas lebih lanjut di bawah).
- Biaya Akhir Persediaan: Nilai persediaan barang jadi pada akhir periode.
2. Apa itu COGM?
COGM atau Biaya Barang yang Diproduksi adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang selama periode tertentu. COGM mencakup semua biaya yang terkait dengan proses produksi, mulai dari bahan baku hingga tenaga kerja dan overhead pabrik. COGM fokus pada biaya yang dikeluarkan selama produksi barang, sebelum barang tersebut dijual.
Komponen COGM
- Bahan Baku Awal: Nilai bahan baku yang tersedia pada awal periode.
- Pembelian Bahan Baku: Biaya bahan baku yang dibeli selama periode.
- Tenaga Kerja Langsung: Gaji dan upah pekerja produksi.
- Overhead Pabrik: Biaya tambahan yang diperlukan untuk proses produksi.
- Bahan Baku Akhir: Nilai bahan baku yang tidak terpakai pada akhir periode.
Rumus Menghitung COGM
COGM = Bahan Baku Awal + Pembelian Bahan Baku + Tenaga Kerja Langsung + Overhead Pabrik − Bahan Baku Akhir
3. Perbedaan COGS dan COGM
- Definisi: COGM adalah biaya total yang dikeluarkan untuk memproduksi barang selama periode tertentu, sementara COGS adalah biaya yang terkait dengan barang yang telah terjual selama periode tersebut.
- Fokus: COGM fokus pada biaya produksi barang, sedangkan COGS fokus pada biaya barang yang dijual.
- Penggunaan: COGM digunakan untuk menghitung biaya produksi dan menentukan nilai persediaan, sedangkan COGS digunakan untuk menghitung laba kotor dan laporan keuangan.
4. Cara Menghitung COGS dan COGM
Misalkan sebuah perusahaan manufaktur memiliki data berikut:
- Bahan Baku Awal: $10,000
- Pembelian Bahan Baku: $30,000
- Tenaga Kerja Langsung: $15,000
- Overhead Pabrik: $5,000
- Bahan Baku Akhir: $8,000
- Biaya Awal Persediaan: $20,000
- Biaya Akhir Persediaan: $12,000
Menghitung COGM:
COGM = 10,000 + 30,000 + 15,000 + 5,000 − 8,000 = 52,000
Menghitung COGS:
COGS = 20,000 + 52,000 − 12,000 = 60,000
Alasan Pentingnya Menghitung COGM dan COGS
Menghitung COGM (Cost of Goods Manufactured) dan COGS (Cost of Goods Sold) sangat penting bagi perusahaan, terutama perusahaan manufaktur, karena beberapa alasan berikut:
1. Menentukan Harga Jual
- COGM membantu perusahaan menentukan biaya produksi suatu produk.
- Dengan mengetahui COGM, perusahaan dapat menetapkan harga jual yang menghasilkan keuntungan yang diinginkan.
- Harga jual yang terlalu rendah dapat menyebabkan kerugian, sedangkan harga jual yang terlalu tinggi dapat membuat produk tidak kompetitif.
2. Mengukur Profitabilitas
- COGS digunakan dalam laporan laba rugi untuk menghitung laba kotor.
- Dengan menghitung COGS secara akurat, perusahaan dapat mengukur profitabilitas dari penjualan produk mereka.
- Informasi ini penting untuk mengevaluasi kinerja bisnis dan membuat keputusan strategis.
3. Mengontrol Biaya Produksi
- Dengan menghitung COGM, perusahaan dapat mengidentifikasi komponen biaya produksi yang paling signifikan.
- Informasi ini dapat digunakan untuk mengontrol biaya produksi dan meningkatkan efisiensi operasional.
- Misalnya, jika biaya bahan baku terlalu tinggi, perusahaan dapat mencari pemasok alternatif atau mencari cara untuk mengurangi pemborosan.
4. Mengelola Persediaan
- COGM membantu perusahaan melacak nilai persediaan barang jadi dan barang dalam proses.
- Informasi ini penting untuk mengelola persediaan secara efektif dan menghindari kelebihan atau kekurangan stok.
- Dengan mengelola persediaan dengan baik, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan dan memastikan ketersediaan produk untuk memenuhi permintaan pelanggan.
5. Membuat Keputusan Investasi
- Investor dan kreditor sering menggunakan COGS dan COGM untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.
- Dengan menghitung COGS dan COGM secara akurat, perusahaan dapat memberikan informasi yang transparan kepada investor dan kreditor, yang dapat membantu mereka membuat analisis keputusan investasi yang lebih baik.
Itulah Perbedaan COGS dan COGM yang bisa kamu pelajari saat membangun bisnis. Ada cara lain untuk mendapatkan dana tambahan, kamu bisa melakukan trading forex.
Melakukan trading forex sangatlah mudah jika kamu mengetahui dasar-dasarnya, pahami strategi dan memiliki trading plan, kamu berpeluang mendapatkan dana tambahan. Kamu bisa mahir trading forex dengan memanfaatkan akun demo trading HSB untuk berlatih analisa teknikal seperti menganalisis candlestick dan mengeksekusi sinyal trading tanpa dana sungguhan.
Saat sudah percaya diri, daftar ke akun live HSB yang menawarkan 45 instrumen trading, termasuk 17 pasangan mata uang forex, saham Amerika Serikat, Hang Seng, Nasdaq, Dow Jones, hingga emas XAUUSD. Manfaatkan fitur sinyal trading untuk mendapatkan rekomendasi trading terkini dengan bantuan Relationship Manager profesional.
Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS Mulai perjalanan trading online sekarang!!
Pertanyaan Seputar COGM vs COGS
COGS apakah sama dengan HPP?
Ya, COGS (Cost of Goods Sold) pada dasarnya sama dengan HPP (Harga Pokok Penjualan).
Apakah gaji termasuk COGS?
Gaji bisa termasuk COGS atau tidak, tergantung pada jenis gaji dan peran karyawan tersebut
Apakah COGS masuk income statement?
Ya, COGS merupakan komponen penting dalam laporan laba rugi (income statement).
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Simak! Begini Cara Cek dan Bayar Pajak Motor dan Mobil
Mengetahui cara cek dan membayar pajak kendaraan bermotor penting untuk diketahui. Sebab, setiap tahun masyarakat yang memiliki kendaraan wajib mem...
- Strategi Jitu buat Pekerja Menghadapi Kenaikan PPN 12 Persen
Mulai 1 Januari 2025 tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Indonesia naik dari 11% menjadi 12%. Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri M...
6 Faktor Penting dalam Menghitung Risiko PortofolioMengelola portofolio investasi bukan hanya tentang memilih aset yang bisa memberikan return maksimal, tetapi juga tentang memahami dan mengelola ri...
- Bagaimana Hubungan Antara Risk & Return Investasi?
Dalam dunia investasi, dua konsep yang tidak bisa dipisahkan adalah risk dan return. Investor selalu berusaha memaksimalkan return dari investasi m...
5 Manfaat Menghitung Risk dan Return PortofolioDalam dunia investasi, risk dan return adalah dua faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh setiap investor. Ketika membuat keputusan investasi,...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil