8 Pasangan Mata Uang Forex Terbaik untuk Trader Pemula

Sobat Trader, jika kamu baru terjun ke dunia trading forex, memilih pasangan mata uang yang tepat adalah langkah awal yang krusial untuk kesuksesanmu. Pasangan mata uang yang baik tidak hanya dapat mempermudah proses trading tetapi juga mempengaruhi hasil yang kamu peroleh. Dalam artikel ini, kita akan mengulas delapan pasangan mata uang forex terbaik yang sangat direkomendasikan untuk trader pemula. Dengan memahami karakteristik dan kelebihan dari setiap pasangan mata uang ini, kamu bisa membuat keputusan trading yang lebih bijak dan meningkatkan peluang untuk meraih keuntungan. Ayo, kita mulai menjelajahi opsi terbaik dan menyiapkan strategi trading yang menguntungkan!

1. EUR/USD (Euro/US Dollar)

Pasangan EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Alasan utama mengapa pasangan ini sangat baik untuk pemula adalah karena likuiditasnya yang tinggi. Dengan volume perdagangan terbesar, EUR/USD menawarkan spread yang rendah, yang berarti biaya transaksi kamu akan lebih sedikit. Selain itu, pasangan ini relatif stabil dibandingkan pasangan lain, sehingga pergerakan harganya cenderung lebih mudah diprediksi berdasarkan analisis fundamental dan teknikal.

Pasangan ini juga cenderung tidak terlalu volatil, sehingga risikonya lebih rendah bagi trader pemula. Banyaknya sumber daya analisis dan informasi yang tersedia mengenai EUR/USD juga memudahkan kamu untuk belajar dan mendapatkan wawasan mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan pasangan mata uang ini, termasuk pada jam buka pasar forex yang tepat..

Pasangan EUR/USD paling aktif selama sesi London dan New York. Sesi London dimulai dari pukul 15:00 hingga 00:00 WIB, sedangkan sesi New York berlangsung dari pukul 20:00 hingga 05:00 WIB. Volatilitas tertinggi terjadi saat sesi London dan New York overlap, yaitu dari pukul 20:00 hingga 00:00 WIB.

2. USD/JPY (US Dollar/Japanese Yen)

USD/JPY adalah pasangan mata uang lain yang populer di kalangan trader pemula. Alasan utama mengapa pasangan ini menarik adalah korelasi yang kuat dengan kebijakan moneter Jepang dan Amerika Serikat. Pergerakan harga pada USD/JPY seringkali dipengaruhi oleh perubahan suku bunga dan kebijakan bank sentral, membuatnya lebih mudah untuk dianalisis dan diprediksi.

Pasangan ini juga memiliki likuiditas yang tinggi, yang berarti eksekusi order cepat dan spread yang rendah. Selain itu, volatilitas USD/JPY umumnya lebih rendah dibandingkan dengan pasangan yang melibatkan mata uang pasar berkembang, sehingga menawarkan lingkungan trading yang lebih aman untuk trader pemula.

USD/JPY menunjukkan aktivitas terbesar selama sesi Tokyo dan New York. Sesi Tokyo berlangsung dari pukul 07:00 hingga 16:00 WIB, sedangkan sesi New York dari pukul 20:00 hingga 05:00 WIB. Aktivitas tinggi biasanya terjadi saat sesi Tokyo berakhir dan sesi New York dimulai, yaitu sekitar pukul 20:00 hingga 23:00 WIB.

3. GBP/USD (British Pound/US Dollar)

GBP/USD, juga dikenal sebagai "Cable," adalah pasangan mata uang yang sangat likuid dan banyak diperdagangkan. Meskipun sedikit lebih volatil dibandingkan EUR/USD, pasangan ini tetap menjadi pilihan yang baik untuk pemula karena likuiditasnya yang tinggi. Volatilitas yang sedikit lebih tinggi ini bisa menjadi peluang bagus untuk mendapatkan keuntungan, asalkan kamu memiliki strategi manajemen risiko yang baik.

Alasan lain mengapa pasangan forex GBP/USD cocok untuk pemula adalah karena banyaknya analisis dan informasi yang tersedia. Selain itu, hubungan ekonomi yang kuat antara Inggris dan Amerika Serikat membuat pasangan ini lebih mudah dianalisis berdasarkan berita ekonomi dan kebijakan moneter dari kedua negara.

GBP/USD paling aktif selama sesi London dan New York. Sesi London dimulai pukul 15:00 hingga 00:00 WIB, sedangkan sesi New York berlangsung dari pukul 20:00 hingga 05:00 WIB. Waktu terbaik untuk trading pasangan ini adalah selama overlap antara sesi London dan New York, yaitu dari pukul 20:00 hingga 00:00 WIB.

4. USD/CHF (US Dollar/Swiss Franc)

Pasangan USD/CHF sering dianggap sebagai "safe haven" karena Swiss Franc dianggap sebagai mata uang yang stabil. Ketika ada ketidakpastian ekonomi global, trader sering beralih ke CHF, yang menyebabkan pasangan ini menjadi kurang volatil dalam kondisi normal, tetapi cukup stabil dalam jangka panjang. Stabilitas ini membuat USD/CHF menjadi pilihan yang baik untuk trader pemula yang ingin menghindari fluktuasi harga yang ekstrem.

Selain itu, dengan kebijakan moneter Swiss yang cenderung stabil, USD/CHF memberikan kesempatan untuk trading dengan risiko yang lebih rendah. Pasangan ini juga sering digunakan untuk diversifikasi portofolio, karena CHF cenderung bergerak berbeda dengan mata uang lain dalam situasi krisis.

USD/CHF aktif selama sesi London dan New York. Sesi trading terbaik untuk pasangan ini adalah selama overlap antara sesi London dan New York, dari pukul 20:00 hingga 00:00 WIB, ketika volatilitas cenderung meningkat.

5. AUD/USD (Australian Dollar/US Dollar)

AUD/USD adalah pasangan mata uang yang sering dipilih oleh trader pemula karena berkaitan dengan harga komoditas, terutama emas dan bijih besi. Australia adalah salah satu eksportir terbesar komoditas ini, sehingga pergerakan harga AUD/USD sering dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas global. Ini memberi kamu kesempatan untuk belajar bagaimana faktor eksternal seperti harga komoditas mempengaruhi mata uang.

Pasangan ini juga menawarkan volatilitas yang moderat dan likuiditas yang baik, yang cocok untuk pemula yang ingin mengeksplorasi pasar forex tanpa terlalu banyak tekanan dari pergerakan harga yang tiba-tiba.

AUD/USD paling aktif selama sesi Sydney dan New York. Sesi Sydney berlangsung dari pukul 16:00 hingga 01:00 WIB, sedangkan sesi New York dari pukul 20:00 hingga 05:00 WIB. Aktivitas tertinggi biasanya terjadi pada overlap antara sesi Sydney dan Tokyo, yang dimulai dari pukul 19:00 hingga 01:00 WIB.

6. USD/CAD (US Dollar/Canadian Dollar)

USD/CAD adalah pasangan yang sering disebut sebagai "Loonie," dan seperti AUD/USD, pasangan ini dipengaruhi oleh harga komoditas, terutama minyak. Kanada adalah salah satu eksportir minyak terbesar di dunia, sehingga pergerakan harga minyak sering mempengaruhi nilai CAD. Dengan memahami hubungan ini, kamu dapat memanfaatkan peluang trading berdasarkan analisis fundamental.

Pasangan ini juga memiliki volatilitas yang cukup stabil dan spread yang rendah, menjadikannya pilihan yang ideal untuk trader pemula yang ingin belajar bagaimana komoditas dan faktor ekonomi lainnya mempengaruhi pasangan mata uang.

USD/CAD paling aktif selama sesi New York, yang berlangsung dari pukul 20:00 hingga 05:00 WIB. Karena hubungan ekonomi Kanada dengan Amerika Serikat, volatilitas USD/CAD cenderung meningkat selama sesi New York, menjadikannya waktu terbaik untuk trading pasangan ini.

7. NZD/USD (New Zealand Dollar/US Dollar)

NZD/USD, atau "Kiwi," adalah pasangan mata uang yang terpengaruh oleh ekonomi Selandia Baru dan Amerika Serikat. Seperti AUD/USD, pasangan ini juga sangat dipengaruhi oleh harga komoditas, terutama produk pertanian seperti susu. Dengan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan pasangan mata uang lainnya, NZD/USD memberikan peluang belajar yang baik bagi trader pemula.

Pasangan ini menawarkan likuiditas yang cukup baik, dan dengan adanya korelasi dengan AUD/USD, kamu bisa belajar bagaimana pasangan mata uang yang berhubungan satu sama lain bergerak di pasar forex.

NZD/USD aktif selama sesi Sydney dan New York. Sesi Sydney dimulai pukul 16:00 hingga 01:00 WIB, sedangkan sesi New York dari pukul 20:00 hingga 05:00 WIB. Overlap antara sesi Sydney dan Tokyo, dari pukul 19:00 hingga 01:00 WIB, adalah waktu terbaik untuk trading NZD/USD.

8. EUR/GBP (Euro/British Pound)

Pasangan EUR/GBP adalah salah satu pasangan cross-currency yang paling banyak diperdagangkan. Volatilitasnya relatif rendah dibandingkan dengan pasangan lain, menjadikannya pilihan yang bagus bagi pemula yang ingin menghindari fluktuasi harga yang ekstrem. Selain itu, EUR/GBP menawarkan insight tentang hubungan antara dua ekonomi besar di Eropa, yaitu Uni Eropa dan Inggris.

Pasangan ini juga memungkinkan kamu untuk belajar tentang pergerakan mata uang tanpa harus berurusan dengan pengaruh dolar AS, sehingga memberi perspektif yang berbeda dalam analisis forex kamu.

Dengan memahami karakteristik dan dinamika dari masing-masing pasangan mata uang ini, kamu bisa membangun dasar yang kuat dalam trading forex, Sobat Trader. Pemilihan pasangan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan peluang sukses kamu di pasar forex.

Pasangan EUR/GBP paling aktif selama sesi London, dari pukul 15:00 hingga 00:00 WIB. Karena kedua mata uang ini berasal dari wilayah Eropa, aktivitas pasar paling intens selama sesi London, sehingga ini adalah waktu terbaik untuk trading pasangan ini.

Trading Forex Mudah Tanpa Risiko!

Sobat Trader, sekarang kamu sudah mengetahui seputar pasangan mata uang. Kamu bisa memanfaatkannya untuk bekal meraih peluang profit dalam trading forex . Pastikan kamu sudah memiliki pengetahuan yang memadai terkait karakteristik forex agar kamu tidak terkecoh dengan risiko yang ada.

Penting untuk diingat bahwa manajemen risiko dan meningkatkan kemampuan tradingmu adalah cara terbaik untuk meraih peluang profit trading minyak mentah. Salah satu cara efektif untuk melatih kemampuan tradingmu berdasarkan pergerakan minyak yang sulit ditebak adalah dengan memanfaatkan akun demo trading HSB Investasi.

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “Most Improved Broker 2023” dari ICDX. Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!***

FAQ

Bayu Samudera

SEO Content Writer

Satu juta download!