Home Pengetahuan Keuangan Panduan Singkat The Bank of Japan (BoJ)

Panduan Singkat The Bank of Japan (BoJ)

by HSB
bank of japan logo

Bank of Japan (BoJ) adalah bank sentral di Jepang yang bertugas menetapkan kebijakan moneter yang bertujuan untuk mempertahankan kestabilan harga dan sistem keuangan yang kuat. Sebagai bank sentral, BoJ mempengaruhi nilai mata uang secara langsung, maka trader perlu memperhatikan hasil pertemuan dan keputusan yang diambil oleh BoJ.

BoJ atau di Jepang disebut dengan nama Nichigan, mengimplementasikan kebijakan moneter dan mengeluarkan uang untuk mempertahankan kestabilan sistem keuangan Jepang.BoJ mengadakan pertemuan yang membahas kebijakan moneter secara reguler, menentukan tingkat suku bunga, dan mengatur inflasi.

Pemerintah Jepang memiliki kepemilikan sebesar 55% terhadap BoJ dan 100% hak pilih. 45% hak kepemilikan dimiliki oleh publik, dengan nama JASDAQ. Saat ini BoJ dipimpin oleh gubernur bernama Haruhiko Kuroda. Ia memiliki masa jabatan selama 5 tahun hingga April 2023.

Tugas-tugas utama BoJ adalah:

  1. Maintaining stability of the financial system. Mempertahankan kestabilan sistem keuangan. BoJ mengimplementasikan kebijakan moneter dengan tujuan menjaga kestabilan sistem keuangan dan mengembangkan ekonomi. BoJ juga mengatur mata uang dan kebijakan moneter.
  2. Menjaga kestabilan harga. Sektor ekspor sangatlah penting bagi Jepang, maka BoJ mengusahakan untuk mempertahankan harga sestabil mungkin dan mengatur tingkat suku bunga untuk mengembangkan perekonomian negara. Standar kestabilan harga yang ditetapkan adalah 2% kenaikan per tahun pada indeks CPI (Consumer Price Index).

BoJ menggelar pertemuan yang membahas kebijakan moneter secara reguler. Di pertemuan tersebut, ditetapkan tingkat suku bunga dan kebijakan-kebijakan lainnya. Pertemuan yang biasa disebut dengan MPM ini diadakan 8 kali setahun. Di pertemuan tersebut, Policy Board atau Dewan Kebijakan  yang terdiri dari 2 Gubernur, 2 Wakil Gubernur, dan 6 anggota lainnya berdiskusi dan mengimplementasikan kebijakan moneter. 

Jepang mengalami ekonomi yang lesu dengan tingkat inflasi yang sangat rendah dalam beberapa dekade terakhir. Untuk mengatasi hal itu, BoJ mengadopsi tingkat suku bunga yang rendah untuk memacu perekonomian. Kebijakan ini menyebabkan rendahnya tingkat menabung karena suku bunga menabung juga rendah. Tujuan kebijakan ini adalah mendorong daya beli masyarakat sehingga dapat meningkatkan inflasi. Namun dengan begitu nilai Yen menjadi lemah dibandingkan dengan Euro dan dolar AS.

Baca Juga:  Waktu yang Tepat untuk Take Profit

Tingkat suku bunga BoJ diatur untuk meningkatkan pengeluaran dan investasi yang dapat meningkatkan inflasi. Trader dapat memanfaatkan perubahan jangka pendek pada tingkat suku bunga untuk peluang trading.

Disclaimer

Artikel di atas hanyalah sebagai informasi dan pendidikan saja. Informasi di atas tidak bertujuan untuk dijadikan saran. Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang Anda investasikan. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal Anda. Pastikan Anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat sebelum trading di aplikasi trading HSB Investasi.

 

Mungkin kamu suka

HSB Investasi

HSB Investasi merupakan perusahaan pialang fintech dengan fokus dan mengutamakan Iam menyediakan layanan jasa Perdagangan Foreign Exchange (Forex), Komoditas dan Indeks Saham (stock index) dibawah PT. Handal Semesta Berjangka. Diawasi oleh otoritas keuangan, terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Contact Us

Hotline:

+62 21-501-22288