Sudahkah kamu mengenal apa itu mata uang fiat? Perlu diketahui bahwa mata uang fiat telah menjadi alat pembayaran yang umum digunakan di seluruh dunia, baik untuk transaksi kecil maupun besar. Mata uang fiat ini merupakan mata uang yang dikeluarkan oleh suatu negara dan memiliki nilai tukar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Penggunaannya sebagai alat tukar disebabkan oleh berbagai kelebihan yang dianggap menguntungkan. Namun sayangnya, di sisi lain terdapat kekurangan yang perlu dipertimbangkan pula. Ingin tahu lebih lanjut tentang mata uang fiat? Simak informasi selengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Sejarah Mata Uang Fiat
Sejarah mata uang fiat dimulai ketika pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan uang kertas yang tidak didukung oleh logam mulia seperti emas dan perak. Sebelumnya, uang kertas hanya dapat ditebus dengan logam mulia yang sesuai dengan nilai nominalnya. Namun, dengan memperkenalkan mata uang fiat, pemerintah dapat mencetak uang dalam jumlah yang lebih besar untuk membiayai kebutuhan negara.
Sejarahnya dimulai dari abad ke-10, daratan Cina pada masa Dinasti Yuan, Tang, Song, dan Ming mengalami keterbatasan bahan pembuat uang logam, sehingga masyarakat beralih ke penggunaan nota kredit berupa lembaran kertas.
Pada masa Dinasti Song, kekurangan uang logam semakin parah, sehingga para pedagang mengeluarkan catatan pribadi menggunakan kertas yang dilindungi cadangan moneter, yang kemudian dianggap sebagai alat pembayaran menggunakan mata uang resmi pertama.
Masa Dinasti Yuan, uang kertas menjadi satu-satunya alat pembayaran yang sah, dan pengedaran uang kertas diserahkan kepada Dinasti Ming. Mata uang fiat kemudian menyebar ke negara lain di dunia dan mulai digunakan di negara barat pada abad ke-18.
Pada abad ke-20 inilah, Presiden AS kemudian menyetujui undang-undang yang membatalkan konversi dolar menjadi emas, dengan tujuan untuk menghentikan penukaran uang kertas menjadi perak atau emas, dan mempertahankan penggunaan uang fiat di masyarakat.
Saat ini, hampir seluruh negara di dunia menggunakan mata uang fiat sebagai alat pembayaran utama. Bank sentral bertanggung jawab atas pengeluaran dan pengaturan jumlah uang yang beredar dalam sistem ekonomi negara.
Perbedaan Mata Uang Fiat dengan Crypto
Kamu mungkin merasa bahwa mata uang fiat sama dengan crypto karena sama-sama menjadi mata uang dalam bentuk digital, nyatanya tidak. Terdapat beberapa perbedaan mata uang fiat dengan crypto yang sebaiknya kamu pahami melalui penjelasan berikut ini:
1. Penggunaan Sistem
Mata uang fiat digunakan dalam sistem perbankan yang terpusat, di mana bank sentral mengeluarkan dan mengatur jumlah uang yang beredar. Sedangkan, crypto menggunakan teknologi blockchain yang terdesentralisasi dan tidak terkait dengan institusi keuangan tradisional.
2. Inflasi
Mata uang fiat dapat mengalami inflasi, di mana harga barang dan jasa meningkat secara bertahap, sehingga kekuatan beli uang menurun. Sementara itu, sebagian besar crypto dibatasi pada jumlah yang ditetapkan dan tidak dapat mengalami inflasi.
3. Keamanan
Pada mata uang fiat, keamanan transaksi dijamin oleh lembaga keuangan dan otoritas pemerintah. Setiap transaksi yang dilakukan dengan uang fiat akan direkam dalam buku besar yang diawasi oleh bank sentral dan pemerintah. Selain itu, uang fiat juga memiliki sistem proteksi keamanan yang ketat seperti hologram, benang pengaman, dan tinta khusus yang membuatnya sulit untuk dipalsukan.
Sedangkan pada kripto, transaksi dilakukan secara peer-to-peer tanpa intervensi lembaga keuangan atau otoritas pemerintah. Keamanan transaksi dijamin oleh teknologi blockchain seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, yang memastikan setiap transaksi tercatat secara otomatis dan tidak bisa diubah. Meskipun demikian, keamanan kripto dapat terancam oleh serangan cyber atau hacker yang dapat membobol sistem dan mencuri aset kripto.
4. Pencetakkan Aset
Pencetakkan aset pada mata uang fiat dilakukan oleh bank sentral atau lembaga keuangan yang berwenang. Proses pencetakkan aset harus melalui mekanisme dan aturan yang ketat serta diatur oleh pemerintah.
Sedangkan pada kripto, penciptaan aset dilakukan melalui proses mining atau penambangan yang memerlukan perangkat keras khusus dan konsumsi energi yang besar. Jumlah aset kripto yang ada sudah ditentukan sejak awal dan tidak dapat dicetak secara sembarangan seperti uang fiat.
Fungsi Uang Fiat
Mata uang fiat memiliki tiga fungsi utama sebagai alat pembayaran, satuan hitung, dan menetapkan jumlah kekayaan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa cek ulasan selengkapnya di bawah ini:
1. Alat Pembayaran
Sebagai alat pembayaran, uang fiat digunakan untuk melakukan transaksi jual beli dalam perekonomian. Penggunaan uang fiat sebagai alat pembayaran memungkinkan transaksi jual beli dilakukan secara mudah, cepat, dan aman. Selain itu, penggunaan uang fiat sebagai alat pembayaran juga memungkinkan adanya penentuan harga yang stabil dan dapat diakui secara universal.
2. Satuan Hitung
Dalam perekonomian, uang fiat berfungsi sebagai ukuran nilai yang umum dan dapat diakui oleh semua pihak. Hal ini memungkinkan terjadinya perdagangan yang efisien dan menghindari adanya kesalahan dalam penentuan nilai.
3. Menetapkan Jumlah Kekayaan
Mata uang fiat digunakan untuk menentukan jumlah kekayaan yang dimiliki oleh individu atau institusi. Hal ini terjadi karena nilai sebuah mata uang fiat dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai nilai barang dan jasa dalam suatu perekonomian.
Dalam hal ini, semakin tinggi nilai mata uang fiat dalam suatu negara, maka semakin tinggi pula tingkat kemakmuran yang dimiliki oleh negara tersebut. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah nilai mata uang fiat dalam suatu negara, maka semakin rendah tingkat kemakmuran yang dimiliki oleh negara tersebut. Oleh karena itu, pengelolaan mata uang fiat oleh pemerintah sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kesehatan ekonomi suatu negara.
Kelebihan Mata Uang Fiat
Banyaknya negara yang menggunakan mata uang fiat sebagai alat tukar bukan ditetapkan tanpa alasan. Pasalnya, memang mata uang fiat dapat menjadi salah satu mata uang yang fleksibel yang dapat mengikuti perkembangan. Berikut merupakan beberapa kelebihan mata uang fiat yang perlu kamu ketahui:
1. Mengikuti Perkembangan Ekonomi
Kelebihan pertama dari mata uang fiat adalah kemampuannya untuk mengikuti perkembangan ekonomi saat ini. Karena mata uang fiat dikendalikan oleh pemerintah, mereka dapat menyesuaikan kebijakan moneter mereka sesuai dengan kondisi ekonomi terkini.
Misalnya, ketika ekonomi sedang mengalami pertumbuhan yang pesat, pemerintah dapat mengeluarkan lebih banyak uang untuk membiayai proyek infrastruktur atau program sosial yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, ketika ekonomi melambat, pemerintah dapat mengurangi pengeluaran untuk membantu mengurangi inflasi.
2. Memenuhi Kebutuhan Ekonomi
Kelebihan kedua dari mata uang fiat adalah kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Dalam perekonomian modern, uang digunakan sebagai alat tukar dan pembayaran untuk memfasilitasi perdagangan dan kegiatan ekonomi lainnya. Mata uang fiat memungkinkan masyarakat untuk memperoleh akses ke barang dan jasa yang mereka butuhkan dan memudahkan proses transaksi di pasar.
3. Membolehkan Negara Miskin untuk Memiliki Cadangan Emas Sendiri
Sebelum pengenalan mata uang fiat, mata uang dianggap sebagai bentuk representatif emas atau perak, yang mana hanya negara-negara kaya yang dapat memperoleh cadangan emas yang cukup untuk mendukung mata uang mereka. Namun, dengan adanya mata uang fiat, negara-negara miskin dapat mencetak uang mereka sendiri dan memperoleh cadangan emas untuk mendukungnya.
4. Diterima di Seluruh Wilayah Indonesia
Kelebihan keempat dari mata uang fiat adalah diterima di seluruh wilayah Indonesia. Mata uang fiat resmi adalah rupiah, dan dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia sebagai alat pembayaran. Hal ini memudahkan transaksi di antara masyarakat dan mempercepat perdagangan di antara daerah-daerah di Indonesia.
Kekurangan Mata Uang Fiat
Meskipun memiliki berbagai kelebihan, mata uang fiat juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Simak ulasan lengkap tentang kekurangan mata uang fiat berikut ini:
1. Rentan terhadap Inflasi dan Resesi
Salah satu kekurangan mata uang fiat adalah rentannya terhadap inflasi dan resesi. Karena nilai mata uang fiat dikendalikan oleh pemerintah, maka terdapat risiko inflasi dan resesi ketika kebijakan moneter yang diambil tidak sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.
Inflasi terjadi ketika terlalu banyak uang beredar melebihi ketersediaan barang dan jasa, sedangkan resesi terjadi ketika perekonomian mengalami penurunan selama beberapa waktu. Kondisi ini dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap mata uang fiat dan memengaruhi stabilitas ekonomi.
2. Nilainya Berubah
Nilai mata uang fiat dapat berubah secara drastis dalam waktu singkat. Hal ini dapat terjadi karena perubahan kebijakan moneter, perubahan politik, atau krisis ekonomi. Sebagai contoh, pada tahun 2018, rupiah Indonesia mengalami penurunan nilai yang signifikan dalam waktu singkat karena kenaikan harga minyak mentah dunia dan krisis ekonomi di negara lain. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan mengurangi daya beli konsumen.
3. Peredaran Harus Diawasi Pemerintah
Mata uang fiat perlu diawasi oleh pemerintah dalam peredaran dan penggunaannya. Hal ini dikarenakan risiko penyalahgunaan seperti tindakan kejahatan seperti pencucian uang, korupsi, dan perdagangan ilegal yang dapat merugikan masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan. Pemerintah juga perlu mengawasi peredaran uang palsu dan tindakan perusakan terhadap mata uang fiat.
4. Rawan Munculnya Uang Palsu
Mata uang fiat rentan terhadap pemalsuan atau pencetakan uang palsu. Uang palsu yang beredar dapat merusak sistem keuangan dan menyebabkan kerugian finansial bagi masyarakat dan pemerintah.
Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa sistem pengawasan dan perlindungan terhadap mata uang fiat berjalan dengan baik, termasuk penggunaan teknologi canggih untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya tindakan pemalsuan uang.
Berikut adalah tabel perbandingan kelebihan dan kekurangan mata uang fiat:
Kelebihan | Kekurangan |
Mata uang fiat dapat disesuaikan dengan kondisi ekonomi saat ini, sehingga dapat membantu memperkuat ekonomi nasional | Mata uang fiat rentan terhadap inflasi dan resesi sehingga dapat memicu ketidakstabilan ekonomi dan perubahan nilai tukar |
Mata uang fiat memiliki cakupan yang luas dan dapat digunakan untuk kebutuhan ekonomi sehari-hari, seperti membeli barang dan jasa | Nilai mata uang fiat bisa berubah-ubah, tergantung pada kondisi ekonomi dan politik negara |
Negara yang memiliki cadangan emas dapat menggunakannya untuk mencetak mata uang fiat, sehingga dapat membantu memperkuat ekonomi dan menjaga stabilitas nilai mata uang | Mata uang fiat perlu diawasi oleh pemerintah agar tidak disalahgunakan dan disalahgunakan oleh para spekulan |
Mata uang fiat diterima secara luas di seluruh wilayah Indonesia, sehingga memudahkan transaksi dan perdagangan | Mata uang fiat rawan munculnya uang palsu, sehingga harus diawasi dan diperiksa dengan teliti sebelum diedarkan. |
Secara keseluruhan, mata uang fiat telah menjadi alat tukar yang dominan di seluruh dunia karena kemudahan dan fleksibilitasnya dalam peredaran. Meskipun memiliki kekurangan, mata uang fiat tetap menjadi pilihan utama dalam kegiatan ekonomi dan keuangan di seluruh dunia. Pemerintah juga terus berupaya untuk memperbaiki kekurangan mata uang fiat dengan mengawasi peredaran dan melaksanakan kebijakan moneter yang tepat.
Bahkan, ketika hampir sebagian besar orang beralih ke crypto dan menganggapnya sebagai mata uang yang lebih modern, nyatanya mata uang digital ini masih memiliki banyak kelemahan dan belum dapat sepenuhnya menggantikan peran mata uang fiat. Oleh karena itu, mata uang fiat tetap menjadi bagian penting dalam kegiatan ekonomi dan keuangan global.
Jadi, apakah kamu sekarang menjadi lebih memahami tentang mata uang fiat? Selain penting mengenal mata uang yang satu ini, kamu juga perlu mempelajari bagaimana cara pengelolaan mata uang yang baik dan bisa memberikan keuntungan. Salah satu jawabannya adalah trading.
Seperti yang telah diketahui saat ini, trading dapat dilakukan dengan berbagai instrumen seperti saham, forex, hingga komoditas seperti emas. Nah, bagi kamu yang tertarik untuk mencobanya, pastikan untuk memilih platform trading yang tepat dan tepercaya seperti HSB.
HSB memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya melalui teknologi canggih dan alat trading yang bisa digunakan kapan saja untuk meningkatkan peluang profit trading. Tunggu apalagi? download aplikasi HSB dan buat akun demo kamu sekarang juga untuk menikmati keuntungan yang maksimal.***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- 20 Daftar Mata Uang Terkuat & Terlemah di Dunia
Di balik setiap lembaran uang kertas dan koin logam, tersimpan cerita tentang kekuatan ekonomi suatu negara, stabilitas politiknya, dan bahkan kepe...
- Berikut 10 Nilai Mata Uang Paling Tinggi di Dunia
Dalam pasar keuangan global, nilai mata uang suatu negara mencerminkan kekuatan ekonominya dan sering kali menjadi indikator stabilitas serta kemak...
Mengenal Perubahan Mata Uang yang Terjadi di SpanyolSejarah mata uang Spanyol, terutama peseta, menampilkan perjalanan panjang yang mencerminkan evolusi politik dan ekonomi negara tersebut. Dari mara...
- Eurosystem, Rahasia Stabilitas Ekonomi Eropa
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengenal Eurosystem, sebuah sistem yang menjadi pilar kekuatan ekonomi negara-negara di Eropa. Mari kita jelaja...
Apa Itu Pasangan Mata Uang GBP/USD?Pasangan GBP/USD adalah salah satu pasangan mata uang yang memiliki tingkat likuiditas tinggi di pasar forex. Spread yang kecil, volume dan tingkat...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil