9 Daftar Mata Uang Paling Stabil di Dunia

Era globalisasi sekarang ini, membuat stabilitas mata uang menjadi salah satu faktor kunci dalam menentukan kekuatan ekonomi suatu negara. Dengan fluktuasi pasar yang sering kali tak terduga, mencari mata uang yang stabil adalah prioritas bagi banyak investor dan pengamat ekonomi. Di tengah gejolak pasar valuta asing, ada beberapa mata uang yang menonjol dengan reputasi kestabilannya yang telah terbukti selama bertahun-tahun. Emangnya, apa saja mata uang yang paling stabil di dunia? Yuk, cari tahu di ulasan berikut!

1. Dolar Amerika Serikat (USD)

Dolar Amerika Serikat (USD) dianggap sebagai salah satu mata uang paling stabil di dunia karena beberapa alasan kunci. Pertama, USD adalah mata uang cadangan dunia yang dominan, digunakan dalam banyak transaksi internasional dan cadangan devisa oleh banyak negara. 

Kedua, stabilitas politik dan ekonomi Amerika Serikat memberikan kepercayaan kepada investor dan pasar global, menjadikan USD sebagai tempat perlindungan dalam situasi ketidakpastian. Selain itu, bank sentral AS, Federal Reserve, memiliki reputasi untuk menjaga stabilitas mata uang dan ekonomi, dengan kebijakan moneter yang konservatif dan transparan. USD juga memiliki likuiditas yang sangat tinggi di pasar keuangan global. 

Pasar mata uang, obligasi, saham, dan komoditas di seluruh dunia sering menggunakan USD sebagai standar, menjadikannya sangat mudah diperdagangkan dan diakses oleh berbagai pihak. 

2. Euro (EUR)

Euro mata uang yang memiliki sejarah diadopsi oleh 19 negara di Uni Eropa. Keberhasilan stabilitas Euro dapat dilihat dari kebijakan moneter yang dikelola oleh European Central Bank (ECB). ECB bertujuan untuk menjaga inflasi di bawah 2% dan menjaga stabilitas harga, serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Selain itu, adopsi Euro telah menciptakan zona mata uang yang besar, memperkuat perdagangan dan investasi di antara negara-negara anggota. Mata uang ini juga mendapat dukungan dari pemerintah-pemerintah negara-negara anggota yang berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi mereka. Selain faktor internal, statusnya sebagai mata uang kedua terbesar dalam perdagangan internasional juga memberikan kestabilan tambahan. 

3. Swiss Franc (CHF)

Swiss Franc (CHF) dikenal sebagai salah satu mata uang paling stabil di dunia dengan sejumlah faktor yang menyokong reputasinya. Pertama, Swiss Franc terikat erat dengan kebijakan moneter yang konservatif dan stabil dari Bank Sentral Swiss (Swiss National Bank/SNB). 

SNB dikenal karena konsistennya dalam mempertahankan nilai mata uangnya, serta kebijakan transparan yang menginspirasi kepercayaan investor. Ekonomi negara Swiss yang kuat dan beragam, juga turut menopang stabilitas Swiss Franc. Dukungan terhadap industri keuangan, teknologi, manufaktur, dan pariwisata memperkuat daya tahan ekonomi Swiss, menjadikan Swiss Franc sebagai salah satu pilihan yang paling diinginkan bagi investor yang mencari stabilitas nilai. Selain faktor internal, Swiss Franc juga mendapat keuntungan dari posisi geopolitiknya yang aman dan netral. Hal ini memberikan keyakinan kepada investor bahwa nilai Swiss Franc tidak akan terpengaruh oleh perubahan politik di negara-negara lain. 

4. Dolar Kanada (CAD) 

Dolar Kanada (CAD) dianggap sebagai salah satu mata uang paling stabil di dunia karena beberapa faktor utama. Pertama, ekonomi Kanada didukung oleh sektor sumber daya alam yang kuat, terutama minyak dan gas, serta tambang mineral. Stabilitas dan keberlanjutan sumber daya ini memberikan dasar ekonomi yang kuat bagi CAD. 

Kedua, Bank of Canada (BoC) dikenal dengan kebijakan moneter yang prudent, fokus pada inflasi yang rendah dan stabil. BoC secara konsisten memonitor dan menyesuaikan suku bunga dan kebijakan lainnya sesuai dengan kondisi ekonomi domestik dan global, yang membantu menjaga stabilitas nilai tukar CAD. Selain itu, faktor politik yang relatif stabil, peraturan keuangan yang ketat, serta kualitas institusi dan kepatuhan hukum yang tinggi di Kanada juga memberikan kontribusi penting terhadap stabilitas CAD. 

5. Dolar Australia (AUD)

Dolar Australia (AUD) dikenal sebagai salah satu mata uang paling stabil di dunia dengan berbagai faktor yang menyokong kestabilannya. Pertama, ekonomi Australia didukung oleh sumber daya alam yang melimpah, terutama tambang dan pertanian yang kuat, memberikan landasan yang solid bagi nilai dolar Australia. 

Selain itu, kebijakan moneter yang hati-hati dari Reserve Bank of Australia (RBA) yang cenderung menerapkan kebijakan suku bunga yang moderat dan konservatif serta intervensi pasar yang terukur, membantu menjaga inflasi pada tingkat yang terkendali dan mencegah fluktuasi yang tajam dalam nilai tukar AUD. Ketiga, hubungan perdagangan Australia yang kuat dengan negara-negara lain, terutama dengan mitra dagang utamanya seperti China dan negara-negara Asia lainnya, turut memberikan kestabilan pada AUD. 

6. Dolar Selandia Baru (NZD)

Mengenal Dolar Selandia Baru (NZD) dianggap salah satu mata uang paling stabil di dunia karena sejumlah faktor ekonomi yang mendukungnya. Pertama, Selandia Baru memiliki perekonomian yang relatif kecil dan terdiversifikasi dengan baik, dengan sektor-sektor utama seperti pertanian, pariwisata, dan teknologi. 

Selain itu, bank sentral Selandia Baru, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), memiliki kebijakan moneter yang transparan dan diakui secara global. RBNZ berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta memiliki kredibilitas yang tinggi di mata investor. S

elandia Baru juga dikenal dengan sistem politik yang stabil, yang berkontribusi pada kepercayaan investor terhadap mata uangnya. Terakhir, Selandia Baru memiliki catatan pembayaran internasional yang baik dan kebijakan fiskal yang disiplin, yang membantu menjaga kepercayaan masyarakat dunia terhadap NZD. 

7. Yen Jepang (JPY)

Yen Jepang (JPY) dianggap sebagai salah satu mata uang paling stabil di dunia karena beberapa faktor kunci yang memengaruhi nilai dan stabilitasnya. Pertama, Bank of Japan (BOJ) memiliki reputasi yang kuat untuk intervensi pasar yang agresif dan kebijakan moneter yang cermat, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas mata uangnya. 

Selain itu, perekonomian Jepang adalah salah satu yang terbesar di dunia, dengan sektor manufaktur yang kuat dan basis ekspor yang diversifikasi. Hal ini memberikan fondasi yang kokoh bagi nilai Yen karena permintaan yang stabil untuk mata uang tersebut dalam perdagangan internasional dan investasi. 

Jepang juga dikenal memiliki pemerintahan yang stabil dan berorientasi pada kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Sistem politik yang kuat dan relatif bebas korupsi juga turut memberikan keyakinan kepada investor bahwa kebijakan ekonomi Jepang akan tetap konsisten dalam jangka panjang, mengurangi risiko perubahan drastis dalam kebijakan moneter atau fiskal yang dapat mengganggu stabilitas mata uang. 

8. Dolar Singapura (SGD)

Dolar Singapura (SGD) telah dikenal sebagai salah satu mata uang paling stabil di dunia karena berbagai faktor ekonomi dan kebijakan moneter yang ketat yang diterapkan oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS). 

Pertama, Singapura memiliki ekonomi yang kuat dan berkembang dengan baik, didukung oleh infrastruktur yang canggih, sektor keuangan yang kuat, dan ketersediaan tenaga kerja yang terampil. 

Selain itu, kebijakan pemerintah yang berfokus pada stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan manajemen keuangan yang hati-hati telah memberikan fondasi yang kokoh bagi kestabilan mata uang. MAS juga dikenal karena intervensi pasar yang bijaksana untuk menjaga stabilitas nilai tukar SGD terhadap mata uang asing utama, serta kebijakan cadangan devisa yang kuat. 

9. Korona Norwegia (NOK)

Mengenal Korona Norwegia (NOK) dikenal sebagai salah satu mata uang paling stabil di dunia karena sejumlah faktor ekonomi dan kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintah Norwegia. Pertama-tama, Norwegia memiliki ekonomi yang kuat didukung oleh industri minyak dan gas yang besar, serta sumber daya alam lainnya seperti ikan, hutan, dan energi terbarukan. Selain itu, kebijakan fiskal yang bijaksana dan konservatif oleh pemerintah Norwegia telah memperkuat mata uang mereka. Pendekatan ini mencakup pengelolaan cadangan mata uang asing yang besar dan pembatasan utang yang ketat, yang membantu menjaga stabilitas nilai tukar NOK terhadap mata uang lainnya. Selain faktor-faktor ekonomi, kepercayaan investor dalam mata uang Norwegia juga diperkuat oleh stabilitas politik dan sosial negara tersebut. Norwegia dikenal sebagai negara dengan tingkat korupsi yang rendah, pemerintahan yang stabil, serta jaminan keamanan dan kesejahteraan sosial yang tinggi bagi penduduknya. 

Trading Mata Uang Stabil Tanpa Risiko!

Mata uang yang dianggap paling stabil di dunia adalah yang memiliki tingkat inflasi yang rendah, kebijakan moneter yang konsisten, dan ekonomi yang stabil. Sebagai mata uang cadangan dunia, dolar AS sering dianggap sebagai salah satu mata uang paling stabil. Kebijakan moneter Federal Reserve yang transparan dan likuiditas pasar yang tinggi menjadikan dolar AS pilihan utama bagi banyak investor.

Meskipun mata uang-mata uang ini dianggap stabil, penting untuk diingat bahwa tidak ada mata uang yang sepenuhnya bebas dari fluktuasi nilai. Faktor-faktor seperti perubahan kebijakan moneter, kondisi ekonomi global, dan ketidakpastian politik dapat memengaruhi nilai tukar mata uang, bahkan yang dianggap paling stabil sekalipun. 

Sebagai trader yang cerdas, penting untuk selalu memahami risiko yang terkait dengan perdagangan mata uang dan melakukan diversifikasi portofolio yang tepat. serta memanfaatkan akun demo HSB merupakan solusi yang tepat untuk mencegah risiko.

HSB Investasi menawarkan akun demo trading yang dapat membantu kamu memulai perjalanan trading kamu. Jadi, jangan ragu untuk membuka akun demo sekarang dan mulai menjelajahi dunia trading dengan lebih percaya diri  melalui situs web atau aplikasi trading HSB, yang penghargaan "The Most Innovative Broker 2022" dari ICDX. 

Selain itu, kamu bisa melakukan trading secara real-time dengan berbagai instrumen yang tersedia, termasuk 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS yang paling populer, 5 indeks pasar global besar, serta 3 jenis komoditas terkemuka, seperti emas, perak, dan minyak mentah. 

Jika kamu sudah paham akun demo, transisi secara bertahap menggunakan dengan akun live dengan mengikuti langkah-langkah berikut akan membantu kamu masuk ke dalam pasar forex bersama HSB:

1. Daftarkan akun live HSB dan siapkan dokumen pendukung yang diperlukan.
2. Tunggu tim KYC HSB untuk memverifikasi data pribadi kamu.
3. Lakukan deposit trading melalui akun terpisah.
4. Akun kamu siap digunakan! 

Komitmen penuh HSB terhadap keamanan dan transparansi transaksi para tradernya tercermin dalam regulasi resmi yang telah disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi ini menjadi dasar utama dalam manajemen risiko trading yang harus diutamakan oleh semua trader.

Selain aspek keamanan dan transparansi, HSB juga berdedikasi untuk memberikan edukasi kepada semua trader melalui beragam sumber pembelajaran trading. Hal ini merupakan bagian dari komitmen HSB untuk menghasilkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagi kamu untuk menunda peluang kesuksesan dalam trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit dalam trading kamu!***

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!