Diversifikasi memiliki peranan yang sangat penting bagi seorang investor dalam menyusun portofolio saham. Secara singkatnya, diversifikasi portofolio dapat membantu kamu dalam menghindari terjadinya loss.
Kamu tentu paham bahwa setiap jenis saham dapat mengalami kerugian yang disebabkan oleh berbagai faktor tertentu. Contohnya seperti keadaan ekonomi negara yang tidak stabil, menurunnya perkembangan bisnis di bidang industri, dan masih banyak lagi.
Sebagai seorang investor, kamu tentu ingin mendapatkan keuntungan dari aset saham yang telah ditanam dan sebisa mungkin menghindari loss. Oleh karena itu, kamu perlu mempelajari ilmu baru di dalam dunia investasi yaitu diversifikasi portofolio. Apa pengertian dari diversifikasi portofolio serta manfaatnya untuk kamu? Lalu bagaimana cara untuk melakukan diversifikasi portofolio saham? Kamu dapat langsung menyimak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Diversifikasi Portofolio Investasi?
Menurut kamu, cara investasi mana yang tepat dari kedua pilihan ini: pertama, kamu memasukkan semua dana di dalam 1 instrumen investasi saja atau cara lainnya yaitu mengalokasikan dana di beberapa instrumen investasi?
Pertanyaan di atas berkaitan erat dengan sebuah kalimat yang berbunyi seperti ini “Don’t put your eggs in one basket”. Apa maksud dari kalimat tersebut?
Kamu memiliki telur sekilo dan semua telur dimasukkan ke dalam 1 keranjang. Ketika keranjang tersebut jatuh, maka seluruh telur akan pecah dan kamu mengalami kerugian yang sangat besar.
Sekarang coba kamu bandingkan bila telur-telur tersebut bagi ke dalam 4 keranjang. Apabila ada sebuah keranjang yang jatuh, maka kamu akan kehilangan beberapa telur saja.
Analogi di atas dapat membantu kamu dalam memahami pengertian diversifikasi saham. Jadi, pengertian dari diversifikasi saham adalah sebuah cara atau strategi yang digunakan untuk meminimalisir terjadinya risiko dengan mengalokasikan dana ke berbagai instrumen investasi.
Kembali lagi kepada pertanyaan di atas, maka kamu sudah tahu cara mana yang harus dipilih, bukan? Kamu perlu mengalokasikan dana ke berbagai instrumen investasi dan jangan memasukkan semua dana hanya ke dalam 1 instrumen saja.
Manfaat Diversifikasi Portofolio
Setelah memahami pengertian diversifikasi portofolio, kamu mungkin memiliki beberapa pertanyaan. Mengapa perlu dilakukan diversifikasi dalam investasi portofolio? Apa saja keuntungan adanya strategi diversifikasi?
Jika kamu melakukan diversifikasi portofolio, maka ada 2 manfaat yang dapat dirasakan, yaitu:
1. Menghindari Loss
Manfaat pertama dari melakukan diversifikasi portofolio adalah kamu dapat terhindar dari loss. Bagaimana cara kerja diversifikasi dalam investasi sehingga kamu bisa menghindari loss?
Jadi contohnya seperti ini, kamu memiliki dana yang dialokasikan ke berbagai instrumen investasi. Ketika ada salah satu portofolio saham yang mengalami kerugian, maka kamu tidak akan mengalami loss yang besar karena masih ada dana yang ditanam pada instrumen investasi lainnya.
Lalu, bagaimana jika kamu hanya menanam saham di satu jenis investasi saja? Pada saat perusahaan tersebut mengalami kerugian, secara otomatis dana yang kamu masukkan akan hilang atau kurang dari harga beli awal.
2. Menyeimbangkan Portofolio Saham
Diversifikasi portofolio juga dapat membantu kamu dalam menyeimbangkan portofolio saham. Apa maksud dari menyeimbangkan portofolio saham?
Singkatnya, ketika ada satu portofolio saham yang melemah atau mulai bergerak ke arah bawah, kamu dapat memindahkan dana tersebut kepada saham lainnya yang sedang menguat. Kamu akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar melalui diversifikasi portofolio.
4 Cara Melakukan Diversifikasi Portofolio
Berikut ini cara melakukan diversifikasi portofolio yang dapat kamu ikuti:
1. Tentukan Tujuan Keuangan
Cara pertama untuk melakukan diversifikasi portofolio adalah menentukan tujuan keuangan investasi yang ingin kamu capai. Contohnya, apakah kamu ingin berinvestasi untuk menyiapkan dana penisun atau untuk membeli rumah dalam jangka dekat? Dari tujuan investasi tersebut, kamu dapat memahami instrumen investasi mana saja yang dapat dijadikan sebagai sasaran investasi yang tepat.
Salah satu aspek penting yang dapat ditentukan dalam tahap ini adalah jangka waktu investasimu. Dalam membangun portofolio investasi, kamu dapat menggabungkan berbagai instrumen investasi jangka panjang maupun jangka pendek. Hanya saja, rasionya dapat berubah sesuai dengan tujuan keuangan yang hendak kamu capai.
Sebagai contoh, apabila kamu ingin berinvestasi untuk menyiapkan dana pensiun, maka sangat disarankan untuk membangun portofolio investasimu dengan mayoritas produk investasi jangka panjang, didukung dengan sebagian kecil investasi jangka pendek. Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk menikah atau membeli rumah dalam waktu dekat, berfokuslah pada instrumen jangka pendek dan seimbangkan dengan sebagian kecil investasi jangka menengah atau panjang.
2. Pahami Risk Tolerance Pribadi
Selanjutnya, kamu perlu memahami risk tolerance untuk dapat melakukan diversifikasi portofolio. Risk tolerance ini memiliki artian seberapa besar tingkat toleransi risiko yang dapat kamu terima.
Pemahaman akan risiko investasi dan tingkat toleransi risiko ini dapat membantumu memilih instrumen investasi yang tepat. Contohnya, apabila risk tolerance-mu tergolong rendah, kamu bisa menempatkan dana investasi pada reksa dana pasar uang, logam mulia, dan deposito. Sebaliknya, apabila kamu menginginkan portofolio investasi yang “high risk, high return,” kamu bisa berinvestasi menggunakan reksa dana saham, saham, forex, dan cryptocurrency.
3. Tentukan Target Keuntungan
Seberapa besar return yang kamu harapkan dari investasi? Tingginya return yang kamu targetkan dapat membantu dalam memilih instrumen investasi dengan return yang tinggi.
Tentu saja, besarnya potensi keuntungan yang bisa diperoleh juga akan dipengaruhi oleh jangka waktu investasi dan juga risikonya. Jadi, jangan lupa memperhitungkan aspek-aspek tersebut saat mendiversifikasi portofolio investasimu.
4. Analisis Mendalam Instrumen Investasi
Di dalam langkah terakhir, kamu perlu melakukan analisis instrumen investasi yang telah dipilih. Gali informasi sebanyak-banyaknya dan baca berita yang terkait dengan instrumen investasi tersebut agar kamu terhindar dari kerugian pada masa yang akan mendatang.
Sebagai penutup agar kamu dapat memahami inti dari pembahasan artikel kali ini, kami akan memberikan rangkuman singkat. Jadi, diversifikasi portofolio merupakan sebuah strategi yang dilakukan oleh investor untuk menanam uang di berbagai instrumen investasi yang berbeda.
Diversifikasi portofolio dapat membantu kamu untuk menyeimbangkan portofolio saham yang dimiliki serta mencegah loss. Jika kamu sudah memahami diversifikasi portofolio tetapi masih bingung atau ragu untuk menerapkannya, kamu dapat langsung menghubungi HSB.
HSB merupakan broker saham no. 1 di Indonesia dan sudah teregulasi BAPPEBTI. Kamu dapat menggunakan layanan kami untuk menyusun portofolio saham yang tepat dan menguntungkan, salah satunya dengan menggunakan diversifikasi portofolio.
Sebagai penutup agar kamu dapat memahami inti dari pembahasan artikel kali ini, kami akan memberikan rangkuman singkat. Jadi, diversifikasi portofolio merupakan sebuah strategi yang dilakukan oleh investor untuk menanam uang di berbagai instrumen investasi yang berbeda.
Diversifikasi portofolio saham dapat dilakukan dengan 5 langkah, yakni memahami risk tolerance, menentukan target Aaset yang siap diinvestasikan, rutin melakukan rebalancing, memahami kapasitas risiko, dan fokus terhadap tujuan finansial jangka panjang.
Diversifikasi portofolio dapat membantu kamu untuk menyeimbangkan portofolio saham yang dimiliki serta mencegah loss. Jika kamu sudah memahami diversifikasi portofolio tetapi masih bingung atau ragu untuk menerapkannya, kamu dapat langsung menghubungi HSB.
HSB merupakan broker saham no. 1 di Indonesia dan sudah teregulasi BAPPEBTI. Kamu dapat menggunakan layanan kami untuk menyusun portofolio saham yang tepat dan menguntungkan, salah satunya dengan menggunakan diversifikasi portofolio.
Melalui aplikasi HSB, kamu dapat memanfaatkan fitur informasi pergerakan pasar secara real-time dan terupdate. Aplikasi HSB tentu saja sangat aman digunakan, khususnya jika kamu merupakan pemula di dunia investasi. Download dan registrasikan akun investasimu sekarang!***
Pertanyaan Seputar Diversifikasi Portofolio
Mengapa Investor Harus Melakukan Diversifikasi Portofolio?
Dengan melakukan diversifikasi, seorang investor tidak perlu takut melewatkan hari-hari terbaik kinerja dari suatu kelas aset sehingga tidak akan menurunkan kinerja investasi secara signifikan.
Bagaimana Diversifikasi Portofolio Dilakukan?
Diversifikasi portofolio saham dapat dilakukan dengan 5 langkah, yakni memahami risk tolerance, menentukan target Aset yang siap diinvestasikan, rutin melakukan rebalancing, memahami kapasitas risiko, dan fokus terhadap tujuan finansial jangka panjang. .
Apa Tujuan Diversifikasi Portofolio?
Tujuan utama dari diversifikasi portofolio adalah untuk mencapai pengembalian yang optimal pada investasi dengan risiko yang minimal. Dengan melakukan diversifikasi portofolio, investor dapat mengurangi risiko investasi mereka dengan cara membagi dana mereka ke dalam beberapa instrumen investasi yang berbeda. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga pasar yang tidak terduga. Dengan memiliki berbagai instrumen investasi yang berbeda, investor dapat mengurangi risiko yang terkait dengan investasi tunggal.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- 6 Faktor Penting dalam Menghitung Risiko Portofolio
Mengelola portofolio investasi bukan hanya tentang memilih aset yang bisa memberikan return maksimal, tetapi juga tentang memahami dan mengelola ri...
- Bagaimana Hubungan Antara Risk & Return Investasi?
Dalam dunia investasi, dua konsep yang tidak bisa dipisahkan adalah risk dan return. Investor selalu berusaha memaksimalkan return dari investasi m...
5 Manfaat Menghitung Risk dan Return PortofolioDalam dunia investasi, risk dan return adalah dua faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh setiap investor. Ketika membuat keputusan investasi,...
- Jenis-Jenis Return Portofolio yang Dapat Diukur
Mengukur dan menghitung return portofolio investasi adalah salah satu aspek paling penting dalam dunia investasi. Return atau tingkat pengembalian ...
Siapakah Trader Forex Memiliki Strategi Terbaik?Dunia trading forex adalah salah satu arena yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Setiap hari, miliaran dolar berpindah tangan di pasar mata uan...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil