Exchange Rate, atau kurs valuta asing, mengacu pada nilai tukar antara dua mata uang yang berbeda. Floating Exchange Rate merupakan salah satu jenis Exchange Rate yang perlu Sobat Trader pahami. Lalu, apa saja untung dan rugi bertransaksi dengan menggunakan Floating Exchange Rate? Berikut penjelasannya.
Keuntungan Floating Exchange Rate
Floating Exchange Rate (atau kurs mengambang) adalah sebuah sistem nilai tukar mata uang di mana nilai tukar ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan atas mata uang tersebut di pasar valuta asing. Dalam sistem Floating Exchange Rate, pemerintah atau Bank Sentral tidak secara aktif campur tangan dalam menentukan nilai tukar mata uang tersebut.
Nilai tukar mata uang dapat naik atau turun tergantung pada berbagai faktor, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga, dan kebijakan moneter. Jika permintaan atas mata uang tertentu meningkat, nilai tukarnya cenderung naik, sedangkan jika penawaran melebihi permintaan, nilai tukar akan turun.
Sistem nilai tukar mengambang digunakan oleh banyak negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia. Keuntungan dari sistem Floating Exchange Rate adalah fleksibilitas dan kemampuan untuk menyesuaikan nilai tukar dengan kondisi ekonomi saat ini. Namun, kelemahan dari sistem ini adalah ketidakpastian nilai tukar yang dapat mempengaruhi perdagangan internasional dan investasi.
Berikut adalah penjelasan beberapa untung rugi Floating Exchange Rate yang perlu Sobat Trader ketahui.
1. Fleksibilitas
Floating Exchange Rate memungkinkan nilai tukar mata uang untuk berubah secara fleksibel tergantung pada tingkat permintaan dan penawaran pasar. Hal ini memungkinkan perekonomian menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi ekonomi domestik dan internasional.
Fleksibilitas nilai tukar memungkinkan Sobat Trader untuk mengambil keuntungan dari perubahan nilai tukar mata uang. Misalnya, jika kamu membeli mata uang dengan nilai tukar rendah dan menjualnya saat nilai tukar naik, kamu bisa mendapatkan keuntungan.
2. Stabilitas
Secara umum, Floating Exchange Rate dapat membantu menjaga stabilitas harga dengan mengurangi risiko ketidakpastian dan kejutan yang tidak diharapkan, serta memberikan fleksibilitas bagi Bank Sentral dan pemerintah untuk menetapkan kebijakan yang tepat.
Akan tetapi, seperti halnya dengan keuntungan sistem nilai tukar mengambang lainnya, stabilitas harga tergantung pada kondisi ekonomi secara keseluruhan dan tetap harus dijaga dengan kebijakan yang tepat.
3. Transparansi
Dalam Floating Exchange Rate, nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar valuta asing. Hal ini memberikan transparansi dan memungkinkan pelaku pasar untuk mengetahui nilai tukar yang sesuai dengan kondisi pasar terkini.
Keadaan ini juga memastikan bahwa kebijakan nilai tukar dapat disetujui oleh semua pihak, dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan khusus. Nilai tukar yang transparan dapat mempermudah transaksi perdagangan dan mempercepat pengambilan keputusan investasi.
Floating Exchange Rate dapat memperkuat kepercayaan di antara pelaku pasar. Keadaan ini karena kebijakan nilai tukar yang transparan dapat menunjukkan bahwa Bank Sentral atau pemerintah sedang memperjuangkan kepentingan semua pihak dan mencoba menjaga stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
4. Inovasi
Sistem Floating Exchange Rate mendorong inovasi dan pengembangan produk keuangan, seperti pasar mata uang derivatif, yang dapat membantu mengelola risiko nilai tukar. Oleh karena itu, sistem ini digunakan sebagai standar internasional pengelolaan nilai tukar dan sistem moneter global.
5. Pengendalian Inflasi
Floating Exchange Rate dapat membantu menjaga tingkat inflasi tetap rendah karena nilai tukar mata uang yang lebih tinggi dapat membuat harga impor lebih murah. Ini akan mengurangi biaya produksi dan harga barang. Dalam jangka panjang, Floating Exchange Rate dapat membantu menjaga stabilitas harga.
6. Tanpa Campur Tangan Pemerintah
Nilai tukar mata uang dalam sistem Floating Exchange Rate dapat berfluktuasi secara bebas tanpa campur tangan pemerintah atau Bank Sentral. Dalam sistem ini, pemerintah dan Bank Sentral biasanya tidak terlibat dalam menentukan nilai tukar mata uang, meskipun mereka dapat memengaruhinya melalui kebijakan fiskal dan moneter.
Meskipun pemerintah dan Bank Sentral tidak terlibat langsung dalam menentukan nilai tukar mata uang pada Floating Exchange Rate, mereka masih dapat memengaruhi pasar forex melalui kebijakan ekonomi dan intervensi pasar. Misalnya, Bank Sentral bisa membeli atau menjual mata uang untuk memengaruhi nilai tukar.
7. Menarik Minat Investor
Nilai tukar yang mengambang dapat memberikan peluang dan meningkatkan efisiensi perdagangan internasional yang lebih luas. Transparansi dalam nilai tukar juga dapat mendorong investasi, terutama dari investor asing. Hal ini disebabkan karena investor dapat melihat secara langsung nilai tukar yang ditetapkan oleh pasar valuta asing, dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.
8. Tidak Membutuhkan Banyak Cadangan Devisa
Sistem Floating Exchange Rate tidak membutuhkan banyak cadangan devisa karena Bank Sentral tidak terikat untuk mempertahankan nilai tukar mata uang pada tingkat tertentu. Selain itu, karena nilai tukar mata uang ditentukan oleh kekuatan pasar, pasar valuta asing dapat membantu menyeimbangkan neraca perdagangan dan memperkuat posisi neraca pembayaran suatu negara. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan akan cadangan devisa.
Dalam banyak kasus, Floating Exchange Rate dianggap sebagai pilihan yang lebih baik daripada sistem Fixed Exchange Rate karena dapat memberikan fleksibilitas dan kebebasan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan ekonomi.
Kekurangan Floating Exchange Rate
Meskipun Floating Exchange Rate memiliki beberapa keuntungan, tetap ada beberapa kekurangan yang perlu Sobat Trader perhatikan, antara lain:
1. Ketidakstabilan Nilai Tukar
Karena nilai tukar mata uang ditentukan oleh kekuatan pasar, nilai tukar dapat berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat. Hal ini bisa menyebabkan ketidakstabilan dan ketidakpastian bagi pelaku ekonomi, khususnya bagi perusahaan yang ingin melakukan perdagangan internasional dan bergantung pada nilai tukar yang stabil.
2. Spekulasi
Karena nilai tukar dapat berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat, sistem Floating Exchange Rate dapat memicu tingkat spekulasi yang berakibat pada ketidakstabilan dan ketidakpastian di pasar valuta asing.
3. Pengaruh Volatilitas Pasar
Karena sistem Floating Exchange Rate memungkinkan nilai tukar mata uang berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat, volatilitas pasar juga akan meningkat dan dapat memengaruhi tingkat inflasi serta stabilitas ekonomi suatu negara.
Jenis-jenis Floating Exchange Rate
Jika dibedakan berdasarkan cara kerjanya, sistem nilai tukar mengambang ini dapat dibedakan menjadi dua, yakni Free Floating Exchange Rate dan Managed Floating Exchange Rate. Berikut adalah penjelasannya:
- Free Floating Exchange Rate: Sistem nilai tukar ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan atas mata uang tersebut di pasar valuta asing. Sistem ini biasanya diterapkan di negara dengan sistem perekonomian yang sudah mapan dan stabil tanpa campur tangan pemerintah atau pun Bank Sentral.
- Managed Floating Exchange Rate: Nilai tukar mata uang pada Exchange Rate ini tidak murni berasal dari tingkat penawaran dan permintaan mata uang di pasar valas saja, tetapi dari tingkat kekuatan pasar saat naik maupun turun.
Itu tadi untung rugi sistem Free Floating Exchange Rate yang perlu Sobat Trader pahami dan bisa terapkan dalam perdagangan forex di tataran global. Tidak perlu pusing memikirkan bagaimana cara menghitung Exchange Rate ini, karena kamu bisa memanfaatkan kalkulator trading milik HSB Investasi.
Sobat Trader bisa mengaksesnya via website resmi HSB atau dengan mendownload aplikasinya dan meregistrasikan akun trading HSB sekarang juga!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- WAJIB TAHU! Cara Trading dari Berita Forex
Dalam dunia trading forex, informasi adalah kunci untuk membuat keputusan yang tepat. Salah satu sumber informasi yang memiliki dampak besar terhad...
- Pengaruh Unemployment Claims Terhadap USD
Unemployment claim adalah salah satu indikator ekonomi kunci yang dapat memiliki dampak signifikan pada nilai mata uang Dolar Amerika (USD) dan pas...
Berikut ini Pengaruh FOMC Terhadap ForexSebagai lembaga kunci yang menentukan kebijakan moneter di AS, FOMC memiliki dampak yang signifikan pada pasar forex. Keputusan dan pernyataannya d...
- Ternyata Ini Pengaruh Rilis NFP Terhadap Forex
Dalam dunia forex, pengaruh laporan Non-Farm Payrolls (NFP) tidak hanya menjadi sorotan tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi pasar. Data i...
Cara Memahami Kalender Forex Factory dengan MudahKalender ekonomi Forex Factory adalah perangkat penting bagi trader forex guna memahami jadwal rilis berita ekonomi dan pengumuman yang dapat memen...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil