7 Tips Trading Forex untuk Karyawan Kantoran

Potensi dari Trading Forex membuat banyak karyawan kantoran yang tertarik untuk memulainya. Namun, ada banyak yang merasa bingung karena terkendala kesibukan dikantor. Melalui artikel ini, kita akan sama-sama membahas tentang tips trading untuk karyawan kantoran. Simak selengkapnya ya !

1. Buat Rencana dan Tujuan Trading

Langkah pertama untuk Sobat Trader kantoran yang ingin bertrading adalah membuat rencana dan tujuan trading terlebih dahulu untuk mendapatkan gambaran seberapa besar energi dan waktu yang akan diinvestasikan untuk bertrading.

Rencana trading mencakup detail tentang, teknik yang digunakan, target keuntungan dan batasan risiko, serta bagaimana cara mengelola uang dan risiko. Ini akan membantu Sobat Trader untuk membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab dalam trading.

Sedangkan tujuan trading adalah hasil yang ingin dicapai melalui aktivitas trading saham, forex, atau komoditi. Tujuan trading bisa bervariasi, mulai dari profit jangka pendek atau jangka panjang, hingga menjadi trader saham atau trader forex profesional. Perlu dicatat bahwa tujuan trading harus spesifik, terukur, dan realistis.

Secara keseluruhan, tips trading pertama adalah membuat rencana dan tujuan trading yang akan membantu Sobat Trader memiliki panduan jelas dan terukur untuk mencapai hasil trading yang diinginkan serta memahami bagaimana cara mencapainya.

2. Pilih Teknik Trading

Tips trading saham, forex, dan komoditas yang kedua adalah memilih teknik trading. Teknik trading adalah metode yang digunakan untuk membuat keputusan dalam Pasar Forex dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko jangka pendek maupun jangka panjang.

Berikut adalah beberapa teknik trading populer yang bisa kamu gunakan:

• Scalping Trading

Scalping merupakan teknik trading saham, forex, atau komoditas yang mencari profit dari pergerakan kecil harga dalam jangka pendek dan relatif singkat, seperti beberapa menit atau bahkan detik.

Scalper -sebutan pagi trader saham atau forex yang menerapkan teknik ini, berusaha membeli saham atau isntrumen lainnya pada harga rendah dan menjualnya saat harga lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga tersebut.

Teknik trading saham Scalping memerlukan tingkat disiplin dan konsentrasi tinggi, serta kecepatan dan ketepatan dalam melakukan transaksi. Menjadi seorang scalper harus bersedia untuk memantau pasar secara intensif dan bereaksi dengan cepat ketika muncul peluang.

• Swing Trading

Meskipun mirip dengan teknik scalping, nyatanya teknik swing trading bekerja dengan cara yang sedikit berbeda. Teknik swing trading berusaha mendapatkan profit dari pergerakan harga yang lebih renggang waktunya meski masih tergolong jangka pendek, dari beberapa hari hingga beberapa minggu.

Seorang swing trader akan membeli saham atau aset lainnya saat harga rendah dan menahannya selama beberapa hari hingga beberapa minggu sebelum menjualnya kembali diharga lebih tinggi dengan tujuan mendapatkan profit lebih besar daripada teknik scalping.

Swing trading memerlukan tingkat disiplin dan kesabaran, karena harus bersedia untuk mengambil risiko dan memegang posisi untuk waktu yang cukup lama. Namun, swing trading berpotensi menghasilkan profit yang lebih besar dari teknik scalping.

• Position Trading

Berbeda dengan strategi trading scalping atau swing trading, position trading lebih berfokus pada profit dari pergerakan harga jangka panjang. Position trader berusaha membeli pada harga rendah dan menahannya selama beberapa minggu hingga beberapa bulan atau bahkan tahun sebelum menjualnya diharga yang jauh lebih tinggi.

Selain memiliki risiko yang lebih besar dari dua teknik sebelumnya, position trading juga memerlukan tingkat kesabaran dan disiplin yang sangat tinggi, karena harus bersedia dan siap untuk memegang posisi dalam rentan waktu yang panjang. Namun sebagai gantinya, position trading berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih signifikan.

Dari ketiga teknik di atas, teknik swing trading dengan timeframe harian (daily) atau mingguan (weekly) bisa diterapkan oleh Sobat Trader pegawai kantoran yang ingin memulai trading. Strategi swing trading tidak akan terlalu membutuhkan banyak waktu Sobat Trader, terlebih dengan kesibukan di kantor.

3. Atur Waktu Trading

Tips trading saham, forex, maupun komoditas bagi Sobat Trader yang aktif sebagai karyawan kantoran berikutnya adalah dengan mengatur waktu trading. Seringkali, waktu adalah tantangan utama yang menghambat aktivitas trading kamu-kamu yang masih bekerja sebagai pegawai. Jangan khawatir! berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatur waktu trading:

• Buat Jadwal Trading

Waktu yang disarankan untuk melakukan analisis pasar trading saham atau aset lainnya adalah saat malam hari dengan aktifitas jual-beli pada pagi hari keesokannya.

Analisis pasar dilakukan malam hari dikarenakan jam buka bursa mengikuti jam kantor pada umumnya, dimana pada waktu tersebut Sobat Trader akan disibukkan dengan pekerjaan kantor. Selain itu, melakukan analisis di sela-sela aktivitas kantor akan berdampak pada rendahnya tingkat akurasi analisismu.

Setelah melakukan analisis di malam hari, kamu bisa memasang order beli atau jual di pagi hari keesokan harinya tanpa menghabiskan banyak waktu untuk menganalisa kembali.

• Fokus pada Tugas Trading

Buat daftar tugas trading saham, forex, maupun komoditas yang perlu diprioritaskan dan fokus hanya pada satu tugas dalam satu waktu, seperti analisis pasar, melakukan transaksi membeli saham atau menjualnya, memantau posisi trading, ataupun review dan evaluasi.

Berfokus pada tugas-tugas trading secara konsisten akan memudahkan Sobat Trader mencapai tujuan trading dan mengelola risiko dengan baik.

• Gunakan Teknologi

Disarankan memilih platform dan aplikasi trading saham atau aset lainnya yang mudah digunakan dan menyediakan fitur lengkap, seperti aplikasi trading HSB Investasi. Fitur trading all-in-one seperti grafik gerakan harga secara real-time, beragam indikator teknikal dan analisis pasar, serta sistem eksekusi trading yang canggih dapat membantu aktivitas trading-mu.

Dengan menggunakan teknologi yang tepat, Sobat Trader dapat melakukan trading dengan lebih efektif dan efisien. Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi tidak dapat menggantikan pemahaman risiko dan keputusan trading yang bijak ya, Sobat Trader.

4. Atur Stop Loss dan Take Profit

Mengatur Stop Loss dan Take Profit dapat membantumu membatasi tingkat potensi risiko trading saham atau aset lainnya dan memaksimalkan cara meraih peluang keuntungan. Berikut beberapa alasan mengapa dua alat ini sangat penting:

• Untuk membatasi risiko: Stop Loss akan memastikan bahwa kerugian tidak melebihi batas yang ditentukan, sehingga membantumu mempertahankan modal trading.
• Memanfaatkan peluang: Take Profit akan membantumu memastikan bahwa keuntungan tidak hilang jika pasar bergerak melawan arah yang diharapkan.
• Meningkatkan disiplin trading: Mengatur Stop Loss dan Take Profit akan membantu Sobat Trader untuk tidak terlalu emosional dan tetap fokus pada rencana trading saham atau aset lain yang telah ditentukan.
• Mencegah over-trading: Tanpa pengaturan Stop Loss dan Take Profit, kamu mungkin akan tergoda untuk terus memegang posisi meskipun harga trading saham atau aset lainnya bergerak melawan arah yang diharapkan. Ini dapat mengarahkan pada over-trading dan memperbesar risiko.
• Mengurangi stres trading: Mengatur Stop Loss dan Take Profit trading saham atau aset lainnya dapat membantu Sobat Trader meminimalkan stres trading karena mengetahui bahwa risiko dan potensi keuntungan telah dikontrol.

Oleh karena itu, pastikan kamu mengatur Stop Loss dan Take Profit sebelum mulai petualangan trading saham atau aset lainnya karena tahapan ini merupakan bagian penting dari manajemen risiko dan perencanaan trading yang baik.

5. Mengatur Jumlah Posisi Trading

Beberapa alasan tidak disarankan untuk membuka banyak posisi trading saham, forex, atau komoditas, karena:

• Risiko tinggi: Membuka banyak posisi dapat meningkatkan risiko dan mengakibatkan kerugian lebih besar karena kamu harus mengelola banyak posisi sekaligus.
• Kelelahan mental: Memantau banyak posisi sekaligus dapat membuatmu merasa lelah dan tidak fokus, yang akan meningkatkan risiko pengambilan keputusan yang salah.
• Kebutuhan dana yang lebih besar: Membuka banyak posisi membutuhkan dana yang lebih besar untuk bisa mempertahankannya. Oleh karena itu, disarankan untuk membuka posisi secara bijak dan fokus pada kualitas posisi daripada kuantitas.

6. Trading dengan Uang Dingin

Uang dingin mengacu pada dana yang tidak akan memengaruhi pemenuhan kebutuhan pokok Sobat Trader jika terjadi kerugian. Ini penting karena perdagangan berjangka memiliki risiko yang tidak dapat diprediksi dengan pasti.

Alasan mengapa menggunakan uang dingin sangat disarankan adalah untuk menjaga kondisi emosi dan psikologimu saat trading untuk menekan potensi risiko kesalahan pengambilan keputusan trading.

Selain itu dengan uang dingin, Sobat Trader akan cenderung fokus pada posisi trading dan membuat keputusan trading yang lebih baik.

7. Pelajari Analisis Teknikal dan Fundamental

Kedua analisis ini penting karena masing-masing memberikan pandangan yang berbeda tentang pasar dan membantu Sobat Trader memahami bagimana harga bergerak. Analisa teknikal bisa membantumu memahami tren pasar dan memprediksi harga di masa depan, sementara analisis fundamental membantumu memahami faktor-faktor yang memengaruhi pasar.

Dengan mempelajari kedua jenis analisis ini, Sobat Trader dapat memperoleh pandangan yang lebih luas dan mendalam tentang pasar dan membuat keputusan trading yang lebih baik. Selain itu, Sobat Trader juga dapat menggabungkan kedua jenis analisis untuk memperoleh pandangan yang lebih komprehensif dan memperkuat keputusan trading.

Di aplikasi trading HSB Investasi, kamu bisa mendapatkan beragam informasi terkait analisa teknikal dan fundamental terupdate yang bisa dimanfaatkan untuk meraih peluang profit trading secara maksimal. Jangan tunda lagi! Buka akun trading HSB sekarang dan dapatkan manfaatnya kemudian!***

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!