Menguasai Divergence Trading, Strategi Raih Peluang untuk Pemula

Apakah kamu tahu bahwa salah satu cara untuk meraih peluang besar dalam trading adalah dengan memahami konsep divergence? Dalam artikel kali ini, kami akan membahas bagaimana menguasai divergence trading, strategi yang sangat bermanfaat bagi pemula seperti kamu. 

Divergence dapat memberikan sinyal penting tentang potensi perubahan arah pasar yang bisa dimanfaatkan untuk meraih profit. Yuk, simak panduan lengkap ini untuk mempelajari bagaimana cara menggunakan divergence dalam strategi trading kamu dan meningkatkan peluang sukses di pasar!

1. Pelajari Apa itu Divergensi

Divergensi adalah fenomena yang terjadi dalam analisis teknikal di pasar keuangan. Dalam konteks ini, divergensi terjadi ketika pergerakan harga suatu aset tidak sejalan dengan pergerakan indikator teknikal yang terkait. Divergensi dapat memberikan petunjuk tentang kemungkinan perubahan tren atau pembalikan harga yang akan terjadi di masa depan.

Secara umum, divergensi terjadi ketika ada perbedaan antara arah pergerakan harga dan arah pergerakan indikator teknikal yang digunakan dalam analisis. Divergensi bullish terjadi ketika harga turun namun indikator meningkat, sedangkan divergensi bearish terjadi ketika harga naik namun indikator menurun. 

2. Gunakan Indikator yang Tepat

Beberapa indikator yang sering digunakan untuk mendeteksi divergensi adalah RSI (Indeks Kekuatan Relatif), MACD (Konvergensi Perbedaan Bergerak Rata-rata), dan Stochastic Oscillator. Pilih indikator yang sesuai dengan gaya trading kamu.

3. Fokus pada Time Frame Lebih Tinggi

Fokus pada time frame yang lebih tinggi adalah salah satu aspek penting dalam trading divergensi. Dalam analisis teknikal, time frame mengacu pada rentang waktu yang digunakan untuk mengamati pergerakan harga aset. Dalam konteks trading divergensi, mengamati time frame yang lebih tinggi dapat memberikan konfirmasi yang lebih kuat dan dapat meningkatkan keakuratan sinyal divergensi.

Dengan mengamati time frame yang lebih tinggi, kamu dapat melihat gambaran yang lebih luas tentang pergerakan harga dan tren jangka panjang. Misalnya, jika kamu trading di time frame harian, kamu dapat memeriksa time frame mingguan atau bulanan untuk melihat tren yang lebih besar. Divergensi yang terjadi di time frame yang lebih tinggi cenderung memiliki dampak yang lebih signifikan dan dapat memberikan sinyal yang lebih kuat.

4. Cari Konfirmasi Tambahan

Mencari konfirmasi tambahan adalah langkah penting dalam trading divergensi. Meskipun divergensi dapat memberikan sinyal yang kuat, mengonfirmasi sinyal tersebut dengan alat analisis tambahan dapat meningkatkan keakuratan dan kepercayaan dalam pengambilan keputusan trading.

Berikut adalah beberapa alat analisis tambahan yang dapat kamu gunakan untuk mengkonfirmasi sinyal divergensi:

• Periksa apakah sinyal divergensi terjadi di dekat level support atau resistance yang signifikan. Jika sinyal divergensi muncul di dekat level-level ini, itu dapat memberikan konfirmasi tambahan tentang potensi perubahan harga.
• Amati pola candlestick yang terbentuk di sekitar sinyal divergensi. Pola seperti reversal candlestick (misalnya, hammer, pola shooting star) atau pola pembalikan lainnya dapat memberikan konfirmasi tambahan tentang arah pergerakan harga yang mungkin terjadi.
• Tinjau apakah sinyal divergensi terjadi di sekitar garis tren yang signifikan. Divergensi yang terkonfirmasi dengan pembalikan arah di garis tren dapat menjadi sinyal yang lebih kuat.

5. Jadilah sabar

Tunggu konfirmasi sebelum masuk atau keluar dari posisi. Jangan terburu-buru mengambil tindakan hanya karena ada indikasi divergensi. trading yang sukses membutuhkan kesabaran.

6. Perhatikan Divergensi yang Terkonfirmasi oleh Pergerakan Harga

Memperhatikan divergensi yang terkonfirmasi oleh pergerakan harga adalah prinsip penting dalam trading divergensi. Dalam konteks ini, divergensi dapat memberikan sinyal yang kuat, tetapi untuk meningkatkan keakuratannya, penting untuk memperhatikan apakah pergerakan harga mendukung sinyal divergensi yang terlihat.

Dalam divergensi bullish, di mana harga turun tetapi indikator meningkat, yang diharapkan adalah adanya pembalikan harga ke arah atas. Namun, sinyal ini perlu dikonfirmasi oleh pergerakan harga yang benar-benar menunjukkan tkamu-tkamu pembalikan. Jika setelah terjadinya divergensi bullish, harga terus melanjutkan tren penurunan tanpa ada perubahan yang signifikan, maka sinyal divergensi tersebut mungkin tidak valid.

7. Gunakan Manajemen Risiko

Penggunaan manajemen risiko yang baik adalah kunci dalam trading divergensi, seperti juga dalam aktivitas trading pada umumnya. Mengelola risiko dengan hati-hati dapat melindungi modal kamu, menjaga kestabilan emosi, dan membantu kamu tetap berada dalam permainan jangka panjang.

Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan manajemen risiko yang baik dalam trading divergensi:

• Sebelum memulai trading, tetapkan tingkat risiko yang dapat kamu terima. Berapa persentase modal yang bersedia kamu risiko kan dalam satu trading? Ini akan membantu kamu menentukan ukuran posisi yang sesuai dan membatasi kerugian potensial.
• Setel level stop loss untuk setiap trading kamu. Stop loss adalah level harga di mana kamu akan menutup trading jika harga bergerak melawan kamu. Ini melindungi kamu dari kerugian yang tidak terkendali jika trading tidak berjalan sesuai rencana.
• Pertimbangkan juga untuk menggunakan level take profit. Take profit adalah level harga di mana kamu akan menutup trading dan mengunci keuntungan kamu. Ini memungkinkan kamu untuk keluar dari trading saat keuntungan sudah cukup, menghindari potensi pembalikan harga yang merugikan.

8. Belajar dari Pengalaman

Pelajari catatan trading kamu dan evaluasi hasil trading yang melibatkan divergensi. Tinjau kembali keputusan kamu, apakah ada sinyal divergensi yang kamu lewatkan atau yang tidak efektif? Pelajari dan tingkatkan strategi kamu seiring waktu.

9. Gunakan Kombinasi Strategi

Gunakan kombinasi strategi adalah rekomendasi yang baik dalam trading divergensi. Divergensi dapat menjadi salah satu aspek strategi trading yang kamu terapkan, tetapi menggabungkannya dengan alat analisis dan pendekatan lain dapat meningkatkan keefektifan dan keakuratan trading kamu.

Misalnya, kamu dapat menggunakan divergensi sebagai sinyal untuk masuk atau keluar dari posisi trading, tetapi juga mempertimbangkan konfirmasi dari level support dan resistance, pola candlestick, atau garis tren. Dengan melihat lebih dari satu aspek analisis, kamu dapat memperoleh perspektif yang lebih holistik dan mengurangi kemungkinan sinyal palsu.

Selain itu, kamu juga dapat menggabungkan divergensi dengan indikator teknikal lainnya, seperti RSI, MACD, atau Stochastic Oscillator. Penggunaan beberapa indikator dapat memberikan konfirmasi saling mendukung dan meningkatkan validitas sinyal divergensi yang kamu temukan.

10. Terus Belajar dan Berlatih

Trading divergensi adalah keterampilan yang perlu diasah. Pelajari lebih lanjut tentang divergensi, pelajari strategi yang berhasil digunakan oleh trader lain, dan terus berlatih di pasar yang berbeda.

Kamu sedang mencari broker dengan sistem MT5? HSB Investasi adalah jawabannya memiliki trading sistem menggunakan MetaTrader 5! Kamu dapat merasakan sistem trading fleksibel, analisa teknikal profesional karena terdapat 38 indikator bisa kamu gunakan, copy trading dari trader sukses lain dan fitur paling mengesankan dari MetaTrader 5 ini adalah algoritma trading yang dapat membantu kamu dalam trading. 

Kamu juga bisa gunakan akun demo gratis untuk mencobanya. Akun demo HSB Investasi memberikan dana virtual hingga $100,000 untuk mencoba berbagai strategi trading dan instrumen seperti pasangan mata uang forex, saham AS, indeks seperti Nasdaq atau Dow Jones index, dan komoditas seperti XAUUSD, XAGUSD, dan USOil. Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan.

HSB Investasi dikenal sebagai aplikasi trading terbaik dan broker forex terbaik dengan platform MetaTrader 5 untuk trading yang fleksibel. Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi trading terbaik HSB Investasi di Android dan iOS dan jangan lupa untuk melakukan deposit sekarang juga! Daftarkan diri ke akun live, mulai trading, dan raih tujuan finansialmu!***

FAQ

Apa itu Regular Divergence?

Sobat Trader, regular divergence adalah pola dalam analisis teknikal yang menunjukkan potensi perubahan arah tren. Terjadi ketika harga baru membentuk puncak yang lebih tinggi atau lembah yang lebih rendah, tetapi indikator teknikal, seperti RSI atau MACD, tidak mengikuti pola yang sama. Ini sering menandakan kemungkinan pembalikan tren.

Bullish Divergence apa itu?

Bullish divergence terjadi ketika harga baru membuat low yang lebih rendah, sementara indikator teknikal menunjukkan low yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa meskipun harga menurun, momentum atau kekuatan pasar meningkat, menandakan potensi pembalikan tren naik.

Apa itu hidden bearish Divergence?

Hidden bearish divergence muncul ketika harga membentuk puncak yang lebih tinggi, tetapi indikator teknikal menunjukkan puncak yang lebih rendah. Ini mengindikasikan bahwa meskipun harga naik, momentum bearish masih kuat, sering kali menjadi sinyal bahwa tren turun mungkin akan berlanjut.