Sebagian besar trader lebih suka melakukan trading pada kerangka waktu jangka panjang. Ini membantu mereka untuk memeriksa posisi tidak lebih dari sekali sehari dan memiliki lebih banyak waktu untuk membuat keputusan akhir.
Namun, jika Sobat Trader lebih suka menjadi trader yang lebih agresif dan ingin menghasilkan uang dalam sehari, kamu mungkin akan tertarik untuk melakukan trading dengan time frame H1. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan mengenai cara menerapkan strategi forex time frame 1-hour tersebut.
Apa itu Strategi Forex Time Frame H1?
Strategi trading forex time frame H1 atau 1 hour hanyalah kerangka waktu kamu melakukan analisis pada pasangan mata uang apapun. Strategi intraday ini menjadi semakin populer karena banyaknya cara pasangan forex dapat dianalisis selama jangka waktu satu jam.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Untuk memanfaatkan strategi forex H1 ini, kamu perlu memperhatikan tiga hal berikut.
-
Analisis
Analisis harus menjadi bagian dari setiap trading yang kamu lakukan. Sangat penting untuk melakukan analisis menyeluruh, yang mungkin melibatkan faktor teknis atau fundamental tertentu.
Untuk analisis teknis, pertimbangkan untuk menggunakan berbagai indikator seperti MACD, Bollinger Bands, Moving Averages, atau Price Action. Untuk analisis fundamental, Sobat Trader dapat mempertimbangkan untuk memperhatikan rilis data keuangan penting seperti suku bunga, IHK, atau angka Tenaga Kerja.
-
Entri
Membuat entri berpotensi berarti lebih banyak atau lebih sedikit keuntungan, dan dalam beberapa kasus, ini bisa berarti menang atau kalah. Oleh sebab itu, posisi entri harus dikonfirmasi oleh analisis.
Misalnya, jika Sobat Trader menggunakan indikator Price Action, kamu mungkin menunggu konfirmasi hingga candle tertentu muncul dengan sendirinya – seperti morning star untuk potensi sell.
-
Keluar
Keluar sama pentingnya dengan masuk trading. Meskipun beberapa orang mungkin berpendapat bahwa itu lebih penting tergantung pada keadaan trading-mu. Merencanakan posisi keluarmu dengan benar bisa berarti mengunci keuntungan, tetapi yang lebih penting itu bisa meminimalkan kerugian.
Jalan keluar sekali lagi harus memiliki semacam peringatan berdasarkan analisis; ini untuk mengunci keuntungan sekaligus meminimalkan kerugian.
Mengapa Kamu Harus Mencoba Strategi Time Frame H1?
Nah, salah satu alasannya adalah karena strategi time frame 1-hour adalah salah satu kerangka waktu trading yang paling populer untuk dilakukan.
Yang lainnya adalah karena ia menangkap banyak pergerakan di pasar, sedangkan jika kamu melakukan scalping pada kerangka waktu yang lebih rendah, mungkin ada terlalu banyak pergerakan untuk mengukur sentimen yang tepat.
Di sisi lain, jika kamu melakukan swing trading pada kerangka waktu 4 jam, atau lebih tinggi, maka kamu berpotensi melewatkan price action penting.
Dengan demikian, strategi trading forex time frame H1 sangat cocok untuk mereka yang baru saja terjun ke dunia trading dan ingin membenamkan diri di pasar keuangan.
Setting Strategi Forex Time Frame H1
Trading forex pada time frame H1 bisa menjadi cara yang efektif untuk menangkap tren jangka menengah di pasar. Berikut adalah setting yang dapat Sobat Trader gunakan saat menerapkan trading forex pada time frame 1-hour dengan menggunakan indikator Bollinger Bands dan Price Action.
-
Sinyal Beli
Di atas adalah contoh setting buy menggunakan strategi trading forex 1 jam dengan Bollinger Bands, dikombinasikan dengan price action.
Di sini, Sobat Trader dapat melihat tepat sebelum pola hammer terjadi aksi jual besar-besaran, kemudian pola hammer tersebut menunjukkan bahwa tren bearish sekarang telah kehilangan kendali dan tren bullish mengambil alih.
Apa yang memberi kekuatan pada indikasi ini adalah fakta bahwa ia telah menembus Bollinger Bands – yang dapat mengindikasikan bahwa aset ini saat ini mengalami oversold.
-
Sinyal Jual atau Sell Setting
Di atas adalah contoh setting sell menggunakan strategi trading forex 1 jam, sekali lagi dengan Bollinger Bands dikombinasikan dengan price action.
Setting ini merupakan kebalikan dari sinyal beli, di mana kita memiliki price action yang menembus Bollinger Bands dengan candle yang membentuk shooting star. Ini menunjukkan bahwa tren bullish telah kehilangan kendali dan tren bearish telah mengambil alih.
-
Sinyal Keluar atau Exit Position Setting
Di atas adalah contoh exit dari strategi forex time frame H1, menggabungkan Bollinger Bands dan Price Action. Sobat Trader dapat melihat pola shooting star breakout di atas bands untuk memulai trading.
Kemudian, nanti kita dapat melihat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa tren bearish telah kehilangan kendali dengan formasi three soldier, serta candle yang breakout dari bands.
Aturan Trading dengan Strategi Forex Time Frame H1
Di bawah ini adalah daftar aturan yang harus Sobat Trader ikuti saat menggunakan strategi forex time frame H1.
-
Periksa Sentimen
Memeriksa sentimen berpotensi menunjukkan kepada Sobat Trader jika kamu melakukan trading di arah yang benar. Ini juga dapat membantu kamu mengetahui tren pasar. Untuk melakukan ini, kamu dapat menggunakan kerangka waktu yang lebih tinggi untuk mengukur apakah tren berlebih dimiliki oleh bullish atau bearish.
-
Dapatkan Konfirmasi Sebelum Masuk
Tidak menunggu konfirmasi dan memasuki perdagangan terlalu dini dapat mengakibatkan kerugian besar. Pertama dapatkan konfirmasi dari analisismu, lalu tempatkan entri ke dalam trading-mu.
-
Ketahui Kapan Harus Keluar
Trading dengan emosi adalah salah satu hal terburuk yang dapat dilakukan seorang trader, apakah mereka seorang pemula atau lebih berpengalaman.
Mengetahui kapan harus keluar adalah bagian mendasar dari menjadi seorang trader, dan seringkali merupakan salah satu aspek yang paling sulit untuk dipelajari. Jadi, pastikan untuk mengendalikan emosi.
Cara Menerapkan Strategi Forex Time Frame H1
Setelah mengetahui pengaturan dan aturan dalam menggunakan strategi forex time frame 1-hour, saatnya Sobat Trader menerapkannya. Berikut adalah beberapa strategi atau cara yang dapat Sobat Trader gunakan saat menerapkan trading forex pada time frame H1.
-
Identifikasi tren
Gunakan indikator analisis teknis seperti moving averages atau garis tren untuk mengidentifikasi arah tren pada grafik H1. Cari area support dan resistance, dan pantau price action di sekitar level ini.
-
Gunakan beberapa kerangka waktu
Gunakan kerangka waktu yang lebih tinggi seperti H4 atau harian untuk mengonfirmasi tren pada grafik H1. Ini akan memberi kamu perspektif pasar yang lebih luas dan membantu kamumembuat keputusan trading yang lebih tepat.
-
Gunakan indikator
Gunakan indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), atau Stochastic Oscillator untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold dan potensi titik pembalikan.
-
Tetapkan stop loss dan take profit-mu
Tentukan risk-reward ratio-mu serta atur stop loss dan take profit sesuai dengan itu. Pastikan untuk menyesuaikan stop loss saat pasar bergerak sesuai keinginan kamu untuk mengunci keuntungan dan membatasi potensi kerugian.
-
Tetap disiplin
Tetap berpegang pada trading plan-mu dan hindari keputusan trading yang emosional. Simpan jurnal trading untuk melacak kemajuanmu dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.
Itulah informasi seputar cara menerapkan strategi forex time frame H1. Secara keseluruhan, strategi forex time frame H1 adalah salah satu strategi paling populer dengan banyak trader memanfaatkan keterampilan mereka.
Untuk pemula, strategi trading forex time frame 1-hour bisa dianggap sebagai cara yang baik untuk memasuki pasar karena memiliki kecepatan yang tepat untuk seseorang yang baru memulai.
Buat kamu yang ingin melakukan strategi forex time frame H1 ini, pastikan broker yang Sobat Trader gunakan sudah teregulasi BAPPEBTI dan menawarkan transaksi yang aman transparan agar terhindar dari investasi bodong.
Adapun salah satu broker trading yang bisa kamu percayakan adalah HSB Investasi. HSB Investasi tak hanya mengantongi izin resmi BAPPEBTI, tetapi juga meraih penghargaan Best Innovative Broker 2022 dari ICDX.
Di HSB, keamanan data kamu terjamin oleh sistem akun terpisah, artinya dana nasabah dan dana perusahaan dipisahkan, sehingga bertransaksi pun jadi lebih aman. Jangan tunda lagi, jadilah bagian dari jutaan trader sukses bersama HSB Investasi! Download dan registrasikan akun trading-mu sekarang juga!***
DISCLAIMER
—
Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Belajar Trading NZD/JPY di Akun Demo Gratis
Pengertian Akun Demo NZD/JPY Akun demo NZD/JPY adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Dolar Selandia Baru dan ...
- Coba Akun Demo untuk Trading Pair GBP/JPY
Pengertian Akun Demo GBP/JPY Akun demo GBP/JPY adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Poundsterling dan Yen Je...
Mulai Trading Pair GBP/CHF dengan Akun Demo ForexPengertian Akun Demo GBP/CHF Akun demo GBP/CHF adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Poundsterling dan Franc ...
- Akun Demo Trading Pair GBP/AUD: Uji Strategi Forex
Pengertian Akun Demo GBP/AUD Akun demo GBP/AUD adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Poundsterling dan Dolar ...
Coba Akun Demo untuk Trading EUR/JPYPengertian Akun Demo EUR/JPY Akun demo EUR/JPY adalah sebuah simulasi trading yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan Euro dan Yen Jepang (EUR...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil