Pengertian Dealing Desk dan Non-Dealing Desk
Perbedaan Dealing Desk dan Non-Dealing Desk
Kelebihan dan Kekurangan Dealing Desk dan Non-Dealing Desk
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Dealing Desk atau Non-Dealing Desk
Sistem Dealing Desk VS Non-Dealing Desk,Mana Lebih Baik?

Pengertian Dealing Desk dan Non-Dealing Desk

kacamata pembesar mencari tahu pengertian dealing desk dan non dealing desk

1. Dealing Desk:

Dealing Desk (DD) adalah model bisnis dalam industri perdagangan keuangan di mana broker bertindak sebagai pihak yang menjembatani antara trader dan pasar. Broker Dealing Desk bertindak sebagai penjual dan pembeli langsung terhadap posisi trading klien mereka. Mereka memiliki kontrol penuh atas harga, likuiditas, dan eksekusi order.

2. Non-Dealing Desk:

Non-Dealing Desk (NDD) adalah model bisnis di mana broker bertindak sebagai perantara antara trader dan pasar langsung. Broker NDD tidak memiliki meja perdagangan internal, sehingga order trader dieksekusi secara langsung melalui jaringan likuiditas dengan harga yang bersumber langsung dari penyedia likuiditas eksternal.

Perbedaan Dealing Desk dan Non-Dealing Desk

maksimalkan potensi profit trading dengan leverage HSB up to 1:200

Perbedaan utama antara Dealing Desk dan Non-Dealing Desk terletak pada cara order dieksekusi. Dealing Desk biasanya memiliki kontrol lebih besar terhadap harga dan likuiditas, sementara Non-Dealing Desk mengutamakan eksekusi yang lebih transparan dan cepat dengan harga yang lebih kompetitif.

Namun kami merumuskan Perbedaan utama antara Dealing Desk (DD) dan Non-Dealing Desk (NDD) dalam trading adalah sebagai berikut:

1. Model Bisnis

Dealing Desk (DD) adalah broker yang bertindak sebagai pihak lawan (counterparty) bagi klien mereka. Mereka membuat pasar sendiri dan menyediakan likuiditas. Sementara itu, Non-Dealing Desk (NDD) adalah broker yang mengarahkan order klien langsung ke likuiditas pasar, sehingga tidak menjadi pihak lawan dalam transaksi.

2. Eksekusi Order

Di Dealing Desk, eksekusi order biasanya dilakukan secara internal oleh broker. Mereka dapat menggunakan metode dealing desk seperti dealing desk manual atau dealing desk otomatis. Sedangkan di Non-Dealing Desk, order klien diteruskan langsung ke penyedia likuiditas atau pasar, sehingga eksekusi biasanya lebih cepat dan tanpa intervensi.

3. Spread dan Komisi

Dealing Desk biasanya menawarkan spread yang sedikit lebih tinggi daripada Non-Dealing Desk, karena mereka mengambil peran sebagai pihak lawan dalam transaksi. Namun, mereka mungkin tidak mengenakan komisi tambahan. Di sisi lain, Non-Dealing Desk sering menawarkan spread yang lebih ketat, tetapi mungkin mengenakan komisi tambahan atas eksekusi order.

4. Konflik Kepentingan

Model Dealing Desk dapat menimbulkan potensi konflik kepentingan antara broker dan klien, karena broker dapat memiliki keuntungan dari kerugian trader. Namun, broker yang teregulasi biasanya harus mematuhi aturan dan prosedur yang memastikan perlakuan yang adil terhadap klien. Dalam model Non-Dealing Desk, konflik kepentingan semacam itu dikurangi karena broker tidak menjadi pihak lawan dalam transaksi.

5. Jenis Order

Dealing Desk mungkin memiliki batasan atau pembatasan tertentu pada jenis order yang dapat diterima. Mereka mungkin memiliki pembatasan pada scalping, hedging, atau jenis strategi trading tertentu. Di Non-Dealing Desk, trader memiliki akses lebih luas ke berbagai jenis order dan strategi trading.

Penting untuk diingat bahwa setiap broker dan model bisnis memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pilihan antara Dealing Desk dan Non-Dealing Desk harus didasarkan pada kebutuhan dan preferensi trading individual.

Kelebihan dan Kekurangan Dealing Desk dan Non-Dealing Desk

seseorang sedang mencari tahu kelebihan dan kekurangan

Kelebihan Dealing Desk (DD):

  1. Likuiditas yang terjamin: Broker Dealing Desk memiliki kendali langsung atas likuiditas dan dapat memberikan eksekusi order dengan cepat dan tanpa slippage.
  2. Layanan pelanggan yang lebih personal: Dalam model Dealing Desk, trader dapat berinteraksi langsung dengan tim dukungan pelanggan yang siap membantu dalam segala hal terkait perdagangan.
  3. Perlindungan dari volatilitas ekstrem: Ketika pasar mengalami volatilitas yang tinggi, broker Dealing Desk dapat menggunakan mekanisme internal untuk melindungi trader dari risiko besar, seperti penghentian sementara perdagangan atau pengurangan leverage.

Kekurangan Dealing Desk (DD):

  1. Potensi konflik kepentingan: Karena broker Dealing Desk bertindak sebagai lawan dagang bagi trader, ada potensi konflik kepentingan di mana broker dapat mendapatkan keuntungan dari kerugian trader.
  2. Spread yang mungkin lebih tinggi: Broker Dealing Desk dapat menawarkan spread yang sedikit lebih tinggi daripada pasar aktual untuk mendapatkan keuntungan mereka sendiri.

Kelebihan Non-Dealing Desk (NDD):

  1. Eksekusi yang lebih transparan: Dalam model Non-Dealing Desk, order dieksekusi secara langsung melalui penyedia likuiditas eksternal, sehingga memberikan transparansi yang lebih besar.
  2. Spread yang lebih rendah: Broker Non-Dealing Desk biasanya menawarkan spread yang lebih kompetitif karena harga berasal langsung dari penyedia likuiditas.
  3. Tidak ada konflik kepentingan: Dalam model NDD, broker tidak menjadi lawan dagang bagi trader, sehingga mengurangi potensi konflik kepentingan.

Kekurangan Non-Dealing Desk (NDD):

  1. Slippage yang mungkin terjadi: Dalam situasi pasar yang sangat volatile, terutama pada saat berita penting dirilis, slippage dapat terjadi karena harga berubah dengan cepat saat order dieksekusi.
  2. Kurangnya interaksi personal: Karena tidak ada meja perdagangan internal, interaksi personal dengan tim dukungan pelanggan mungkin terbatas.

Penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan ini saat memilih model yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan trading Anda.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Dealing Desk atau Non-Dealing Desk

laptop yang menampilkan deealing desk

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pilihan antara Dealing Desk (DD) dan Non-Dealing Desk (NDD) dalam trading. Beberapa faktor tersebut meliputi:

1. Preferensi Eksekusi

Jika Anda menginginkan eksekusi order yang cepat dan langsung, Anda mungkin memilih Dealing Desk. Namun, jika Anda lebih memprioritaskan transparansi harga dan eksekusi melalui penyedia likuiditas eksternal, NDD bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

2. Tipe Trading

Jika Anda adalah seorang scalper atau trader dengan strategi jangka pendek yang sangat sensitif terhadap slippage, Anda mungkin lebih memilih NDD yang menawarkan akses langsung ke pasar dan spread yang lebih rendah. Namun, jika Anda melakukan trading jangka menengah hingga panjang, DD dapat memberikan kelebihan seperti perlindungan dari volatilitas ekstrem.

3. Jenis Instrumen

Beberapa broker DD mungkin memiliki akses ke instrumen dan pasar yang lebih luas, termasuk CFD, saham, atau komoditas. Jika Anda tertarik untuk melakukan trading di berbagai instrumen, DD bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda fokus pada trading forex, NDD mungkin memberikan likuiditas dan spread yang lebih baik.

4. Regulasi dan Kepercayaan

Perhatikan regulasi dan reputasi broker yang Anda pilih, terutama jika Anda memilih broker DD. Pastikan broker tersebut diatur oleh otoritas yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik dalam memberikan layanan yang adil dan transparan.

5. Biaya dan Komisi

Periksa struktur biaya dan komisi dari masing-masing model. DD biasanya menawarkan spread tetap atau spread yang lebih lebar dengan biaya transaksi yang tersembunyi, sementara NDD biasanya menawarkan spread variabel dengan komisi yang terpisah.

6. Layanan Pelanggan

Jika Anda menghargai layanan pelanggan yang personal dan interaksi langsung dengan tim dukungan, Anda mungkin lebih suka DD. Namun, jika Anda lebih memilih layanan yang efisien secara teknis melalui platform trading, NDD mungkin lebih cocok.

Setiap trader memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda, oleh karena itu penting untuk melakukan riset dan mempertimbangkan faktor-faktor ini saat memilih antara Dealing Desk dan Non-Dealing Desk.

Setelah membaca artikel diatas, kurang lengkap apabila kamu tidak mencoba pengalaman trading terbaik bersama HSB Investasi!

Dapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan di pasar keuangan global hanya dengan aplikasi HSB Investasi. Jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia dan memotivasi trader lainnya dengan cara registrasikan akunmu dan mulailah untuk trading sekarang juga. 

Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi HSB Investasi dan nikmati kemudahan meraih keuntungan dan jangan lupa untuk melakukan deposit di HSB Investasi sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, cepat, dan efisien. 

Aplikasi HSB Investasi mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.*** 

 

DISCLAIMER

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik