Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
Pola Continuation Pattern: Definisi & Jenisnya

Selain Pola Candlestick, Sobat Trader juga bisa menggunakan Pola Continuation Pattern untuk menganalisis pergerakan tren harga di pasar, loh! Dengan mengenali Continuation Pattern, kamu bisa mengambil keputusan trading yang lebih terarah demi memperoleh keuntungan yang lebih baik. 

Dalam artikel ini, Sobat Trader akan membahas lebih dalam tentang apa itu Pola Continuation Pattern, bagaimana cara mengenali pola ini, dan jenis-jenisnya yang sering ditemukan dalam pasar forex. Pastikan kamu membacanya sampai akhir, ya.

Pengertian Pola Continuation Pattern

Pola Continuation Pattern dalam trading adalah pola yang menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung akan terus berlanjut. Pola ini biasanya muncul di tengah-tengah tren yang sedang berjalan, dan digunakan oleh para trader untuk menentukan posisi masuk atau keluar pasar. Ada beberapa jenis Pola Continuation yang umum digunakan, seperti flag, pennant, dan wedge.

Pola Continuation Pattern dalam trading dapat terjadi karena aksi pasar yang ditentukan oleh kombinasi dari beberapa faktor-faktor seperti sentimen pasar, dinamika permintaan dan penawaran, serta faktor fundamental dan teknis.

Sentimen pasar yang dominan dapat memengaruhi tren harga forex, saham, atau aset lainnya. Jika sentimen pasar Bullish, maka tren harga cenderung naik, dan Pola Continuation Pattern seperti flag atau pennant dapat muncul sebagai indikasi bahwa tren naik akan berlanjut. 

Begitu juga sebaliknya, jika sentimen pasar Bearish, maka tren harga cenderung turun, dan kamu bisa melihat Pola Continuation Pattern seperti wedge dapat muncul sebagai indikasi bahwa tren turun akan berlanjut.

Dinamika permintaan dan penawaran juga dapat memengaruhi tren harga dan pembentukan Continuation Pattern. Jika permintaan untuk suatu aset meningkat, maka harga akan naik dan Pola Flag atau Pennant Pattern dapat muncul.

Sebaliknya, jika penawaran akan aset meningkat dan permintaannya turun, maka harga akan ikut turun juga membentuk Pola Continuation Wedge Pattern.

Lagi-lagi Sobat Trader harus ingat bahwa, faktor fundamental dan teknis juga memainkan peranan penting pada tren harga. Seperti faktor ekonomi, politik, sosial, hingga indikator teknikal yang digunakan dalam analisis teknikal.

pola flag pattern

6 Jenis Pola Continuation Pattern

Jika dikelompokkan berdasarkan kumpulan formasi tren harga, kamu bisa menemukan 6 jenis Pola Continuation Pattern yang umum digunakan dalam trading, seperti:

1. Flag Pattern

Pola ini terdiri dari dua garis paralel yang miring ke arah tren yang sedang berlangsung, yang dibatasi oleh dua garis horizontal. Pola ini menunjukkan bahwa harga sedang dalam konsolidasi sementara sebelum melanjutkan tren yang sedang berlangsung.

pola pennant pattern

2. Pennant Pattern

Pola ini terlihat seperti sebuah bendera yang digantung dari tongkat atau seperti panji, dan terdiri dari dua garis miring yang menyempit ke arah tren yang sedang berlangsung. Pola ini menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung akan berlanjut setelah konsolidasi harga yang singkat.

pola wedge pattern

3. Wedge Pattern 

Pola ini terdiri dari dua garis miring yang menyempit ke arah yang berlawanan dari tren yang sedang berlangsung. Pola ini menunjukkan bahwa tren yang sedang terjadi kemungkinan akan berbalik setelah berada di kondisi sideways selama beberapa saat.  

pola symmetrical pattern

4. Symmetrical Triangle

Pola ini terdiri dari dua garis trendline yang miring ke arah yang berlawanan dan berpotongan di titik puncak. Symmetrical Triangle menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung akan berbalik setelah terjadi konsolidasi.

5. Rising/Falling Wedge 

Pola ini juga terdiri dari dua garis trendline yang miring ke arah yang sama dan berpotongan di titik puncak,. Kehadiran pola ini menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung akan berbalik setelah berada dalam posisi sideways.

6. Rectangle 

Pola ini terdiri dari dua garis horizontal yang sejajar dan dua garis vertikal yang sejajar yang menyatakan bahwa harga akan cenderung konsolidasi sebelum melanjutkan tren yang sedang berlangsung.

Apa itu Bullish Continuation Pattern?

Bullish Continuation dalam trading forex adalah situasi di mana tren harga pasangan mata uang sedang naik dan diperkirakan akan berlanjut naik setelah konsolidasi harga yang singkat. Ini menunjukkan bahwa pasar sedang Bullish atau optimis tentang prospek ekonomi dan mata uang tertentu. 

Bullish Continuation dapat terlihat dalam beberapa pola grafik, seperti flag atau pennant yang menunjukkan bahwa tren naik akan berlanjut setelah kondisi konsolidasi harga.

Jika Sobat Trader melihat pola ini, kamu bisa mempertimbangkan membuka posisi beli (buy) pada pasangan mata uang yang sedang dalam tren naik, dengan harapan bahwa harga akan terus naik dan memberikan keuntungan bagimu. 

Akan tetapi, kamu tidak bisa sepenuhnya memercayakan keputusanmu berdasarkan hasil satu analisis teknikal saja. Agar hasil analisismu lebih valid dan meyakinkan lagi, gabungkanlah dengan analisis fundamental untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang prospek pasangan mata uang tersebut.

Apa itu Bearish Continuation Pattern?

Bearish Continuation Pattern dalam trading forex adalah situasi di mana tren harga pasangan mata uang sedang turun dan diperkirakan akan berlanjut turun setelah konsolidasi harga yang singkat. 

Ini menunjukkan bahwa pasar merasa pesimis dengan kecenderungan pergerakan suatu mata uang akibat beberapa faktor yang diperlihatkan dalam pola grafik, seperti segitiga simetris dan Wedge yang menyempit atau menurun.

Kemunculan pola ini bisanya mengindikasikan sinyal jual (sell) pasangan mata uang yang sedang dalam tren turun, dengan harapan bahwa harga akan terus turun dan memberikan keuntungan bagi Sobat Trader yang telah mengambil aksi trading

Cara Mengenali Pola Continuation Pattern

Cara untuk mengenali Pola Continuation Pattern dalam trading forex tergantung pada jenis pola yang dikenali. Namun, beberapa cara umum yang dapat digunakan untuk mengenali Pola Continuation Pattern adalah:

  1. Menggunakan grafik harga: Pola Continuation Pattern dapat dikenali dengan melihat grafik harga pasangan mata uang yang sedang ditradingkan. Pola-pola seperti flag, segitiga, pennant, dll dapat dikenali dengan melihat grafik harga dalam jangka waktu yang sesuai.
  2. Menggunakan indikator teknikal: Indikator teknikal seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dll dapat digunakan untuk mengenali Pola Continuation Pattern. Indikator ini dapat membantu mengkonfirmasi tren yang sedang terjadi dan menunjukkan konsolidasi harga yang diharapkan sebelum tren berlanjut.
  3. Mengkombinasikan analisis teknikal dan fundamental: Analisis teknikal dan fundamental harus digabungkan untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang prospek pasangan mata uang yang sedang ditradingkan. Analisis fundamental dapat memberikan informasi tentang faktor ekonomi yang memengaruhi tren harga, sementara analisis teknikal dapat memberikan informasi untuk mengidentifikasi pola.

Jika Sobat Trader baru mulai belajar trading forex, mulailah dengan memahami dasar-dasar analisis teknikal dan fundamental sebelum mencoba mengenali pola-pola ini. Selalu diingat bahwa analisis teknikal tidak selalu benar dan harus digabungkan dengan analisis fundamental untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif.

Kamu bisa mulai menggali dasar-dasar trading foerx melalui kelas edukasi trading HSB Academy dari HSB Investasi, Broker Forex terandal dan tepercaya Indonesia. Di HSB Academy, kamu bisa memilih beragam kelas trading online sesuai dengan kemampuanmu yang dapat diakses penuh melalui website resmi atau aplikasi HSB Investasi. Cukup daftarkan akun trading-mu dan jadilah bagian dari komunitas Trader Forex Sukses Indonesia.

Apakah Candlestick & Continuation Pattern Sama?

Pola Candlestick dan Pola Continuation Pattern adalah dua hal yang berbeda yang digunakan dalam analisis teknikal trading forex. Pola Candlestick digunakan untuk mengidentifikasi arah tren, kondisi pasar, dan potensi perubahan arah harga, sementara Pola Continuation Pattern digunakan untuk mengidentifikasi tren yang akan berlanjut setelah konsolidasi harga yang singkat. Kedua pola ini dapat digunakan bersama-sama untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang prospek pasangan mata uang yang sedang ditradingkan.***

Tag Terkait:
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik