Pasangan mata uang AUD/USD merujuk pada hubungan antara dolar Australia (AUD) dan dolar Amerika Serikat (USD) dalam pasar forex. Pasangan mata uang ini merupakan salah satu yang paling diperdagangkan di dunia, karena kedua mata uang ini memiliki pengaruh yang kuat dalam ekonomi global.
AUD/USD sering kali dianggap sebagai pasangan mata uang komoditas, karena Australia adalah salah satu eksportir utama komoditas, sementara Amerika Serikat memiliki ekonomi yang besar dan menjadi salah satu pusat keuangan dunia.
Sejarah pasangan mata uang AUD/USD
Awal mulanya pasangan mata uang AUD/USD dibentuk pada tanggal 27 September 1983 ketika pemerintah Australia meliberalisasi nilai tukar AUD. Sebelum liberalisasi, dolar Australia diberi nilai tetap terhadap dolar Amerika Serikat dengan pembatasan kuat terhadap pergerakannya.
Pada awal 1980-an, Australia menghadapi tekanan ekonomi yang signifikan akibat inflasi tinggi, defisit perdagangan, dan masalah struktural. Pemerintah Australia memutuskan untuk meliberalisasi nilai tukar AUD sebagai bagian dari reformasi ekonomi yang lebih luas. Liberalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas mata uang Australia dan memungkinkan nilai tukar AUD ditentukan oleh kekuatan pasar.
Setelah liberalisasi, pasangan mata uang AUD/USD mengalami fluktuasi yang cukup besar. Pada pertengahan 1980-an, AUD melemah secara signifikan terhadap USD, mencapai level terendah sekitar 0,55. Beberapa faktor yang mempengaruhi pelemahan ini antara lain tingkat suku bunga yang tinggi di Amerika Serikat dan penurunan harga komoditas.
Selama akhir 1980-an dan awal 1990-an, Australia melanjutkan reformasi ekonomi yang lebih lanjut, termasuk deregulasi sektor keuangan. Langkah-langkah ini membantu menciptakan iklim investasi yang lebih menguntungkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. Pasangan mata uang AUD/USD mengalami beberapa fluktuasi selama periode ini, tetapi secara umum tetap berada dalam kisaran yang lebih luas.
Pada pertengahan hingga akhir 1990-an, Australia mengalami pemulihan ekonomi yang kuat setelah periode perlambatan. Pemerintah berhasil mengendalikan inflasi, mendorong pertumbuhan ekspor, dan membangun fondasi yang lebih stabil bagi perekonomian. Pasangan mata uang AUD/USD bergerak dalam kisaran yang lebih stabil selama periode ini.
Hingga mulai awal abad ke-21, AUD mulai menguat secara signifikan terhadap USD. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kenaikan ini termasuk pertumbuhan ekonomi yang kuat di Australia, harga komoditas yang tinggi, dan perbedaan suku bunga antara Australia dan Amerika Serikat.
Karakteristik pasangan mata uang AUD/USD
Ada tiga karakteristik utama dari pasangan mata uang AUD/USD yang membuatnya menjadi salah satu pasangan mata uang yang populer.
Tingkat Likuiditas
Pasangan AUD/USD merupakan salah satu pasangan mata uang yang paling likuid di pasar forex global, yang menunjukkan ada banyak pelaku pasar yang memperdagangkan pasangan mata uang ini, sehingga memberikan peluang yang baik.
Tingkat likuiditas dapat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi kedua negara. Jika terdapat berita atau peristiwa penting yang mempengaruhi perekonomian Australia atau Amerika Serikat, maka dapat mempengaruhi likuiditas pasangan mata uang AUD/USD.
Selain itu, pasangan mata uang AUD/USD menjadi sangat likuid selama terjadi tumpang tindih antara sesi Asia dan sesi Amerika. Pada saat ini, banyak pelaku pasar dari kedua belah negara tersebut aktif di pasar, meningkatkan aktivitas perdagangan dan likuiditas.
Dalam kesimpulannya, pasangan mata uang AUD/USD cenderung memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, meskipun perubahan dalam faktor-faktor ekonomi dan peristiwa global dapat mempengaruhi tingkat likuiditas pasangan mata uang ini.
Tingkat volatilitas
Pasangan mata uang AUD/USD cenderung memiliki tingkat volatilitas yang moderat hingga tinggi. Ini berarti bahwa fluktuasi harga dalam pasangan mata uang AUD/USD bisa cukup besar dibandingkan dengan beberapa pasangan mata uang lainnya.
AUD/USD sering terpengaruh oleh faktor-faktor ekonomi dan keuangan yang signifikan di Australia dan Amerika Serikat. Kebijakan moneter, data ekonomi, peristiwa politik, dan sentimen pasar global dapat memicu pergerakan yang kuat dalam pasangan mata uang ini.
Selain itu, Australia merupakan salah satu eksportir besar komoditas seperti bijih besi, emas, dan gas alam. Perubahan harga komoditas dunia dapat mempengaruhi nilai tukar AUD/USD dan menyebabkan volatilitas yang signifikan.
Namun, penting untuk diingat bahwa volatilitas bisa berubah seiring waktu, tergantung pada berbagai faktor eksternal dan kondisi pasar. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau perubahan pada faktor-faktor yang mempengaruhi volatilitas AUD/USD.
Korelasi dengan pasar Asia-Pasifik
AUD/USD memiliki korelasi yang kuat dengan pasar Asia-Pasifik, terutama karena Australia memiliki ikatan ekonomi yang signifikan dengan negara-negara di wilayah tersebut.
Pasar Asia-Pasifik, terutama China, adalah mitra dagang penting bagi Australia, di mana Australia sebagai salah satu produsen komoditas. Permintaan komoditas dari negara-negara Asia-Pasifik dapat mempengaruhi perekonomian Australia dan nilai tukar AUD/USD. Jika permintaan komoditas meningkat, AUD cenderung menguat karena pertumbuhan ekonomi yang kuat. Sebaliknya, penurunan permintaan komoditas dapat menyebabkan pelemahan AUD terhadap USD.
Selain itu, Australia adalah eksportir bersih dan memiliki ketergantungan yang signifikan pada ekspor ke negara-negara Asia-Pasifik. Pasangan mata uang AUD/USD dapat terpengaruh oleh perubahan dalam volume ekspor dan impor antara Australia dan negara-negara Asia-Pasifik. Jika ekspor Australia meningkat, AUD cenderung menguat karena meningkatnya aliran mata uang asing ke Australia. Sebaliknya, penurunan ekspor dapat menyebabkan pelemahan AUD terhadap USD.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa korelasi tersebut tidak selalu tetap dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Apa faktor-faktor yang mempengaruhi AUD/USD?
Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar antara dua mata uang, termasuk nilai tukar antara dolar Australia (AUD) dan dolar Amerika Serikat (USD).
Perbedaan dalam tingkat suku bunga antara Australia dan Amerika Serikat dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran terhadap kedua mata uang tersebut. Misalnya, jika suku bunga di Australia lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Serikat, maka akan ada kecenderungan investor untuk menukarkan mata uang mereka ke AUD untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dari bunga yang ditawarkan oleh aset-aset keuangan Australia. Hal ini dapat meningkatkan permintaan terhadap AUD dan meningkatkan nilai tukarnya terhadap USD.
Selain itu, neraca perdagangan yang mencerminkan perbedaan antara nilai ekspor dan impor juga turut mempengaruhi nilai tukar AUD/USD. Jika Australia memiliki surplus perdagangan yang besar dengan Amerika Serikat, artinya nilai ekspor Australia melebihi nilai impor dari Amerika Serikat. Hal ini dapat meningkatkan permintaan terhadap AUD karena pelaku pasar akan perlu menukarkan USD dengan AUD untuk membeli barang dan jasa dari Australia. Kenaikan permintaan terhadap AUD dapat mendorong nilai tukarnya naik terhadap USD.
Faktor Politik
Faktor politik juga memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai tukar AUD/USD. Salah satunya adalah stabilitas politik.
Stabilitas politik suatu negara dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap mata uangnya. Jika Australia atau Amerika Serikat mengalami ketidakstabilan politik seperti konflik politik, ketidakpastian pemilihan, atau perubahan pemerintahan yang tidak stabil, hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan investor dan mengakibatkan penurunan nilai tukar AUD/USD.
Selain itu, ketegangan geopolitik antara Australia dan Amerika Serikat, atau antara salah satu negara tersebut dengan negara lain, juga dapat mempengaruhi nilai tukar AUD/USD. Misalnya, ketegangan politik yang menyebabkan kebijakan embargo turut mempengaruhi perubahan nilai tukar AUD/USD.
Namun, faktor politik bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi nilai tukar AUD/USD. Fluktuasi nilai tukar juga dapat disebabkan oleh banyak faktor lainnya, seperti kondisi ekonomi, suku bunga, neraca perdagangan, dan sentimen pasar.
Faktor Teknikal
Nilai tukar AUD/USD juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor teknis atau faktor yang terkait dengan analisis teknikal pasar keuangan.
Banyak trader yang menggunakan indikator teknis, seperti moving averages (MA) atau RSI (Relative Strength Index) untuk memprediksi pergerakan harga AUD/USD di masa depan, sehingga mempengaruhi nilai tukarnya. Sebagai contoh, jika indikator teknis memberikan indikasi bahwa dollar Australia (AUD) akan meningkat, akan menyebabkan sentimen pasar yang membuat banyak pelaku pasar untuk membeli AUD dan mempengaruhi nilai tukar AUD/USD, meskipun belum tentu terjadi. Hal ini dikarenakan nilai tukar suatu pasangan mata uang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor teknikal, namun juga faktor fundamental.
Oleh karena itu, analisis teknikal harus selalu digunakan bersama dengan analisis fundamental untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pergerakan nilai tukar AUD/USD.
Setelah memahami tentang Pair AUD/USD, Sobat trader bisa langsung daftarkan diri kamu ke HSB Investasi untuk menerapkan poin-poin yang sudah dijabarkan diatas.
Di HSB, keamanan data kamu juga dijamin oleh sistem akun terpisah, artinya dana nasabah dan dana perusahaan dipisahkan, sehingga kegiatan trading pun jadi lebih aman. Belum lagi, dengan kredibilitas HSB sebagai aplikasi trading yang telah mendapatkan sertifikat BAPPEBTI, trading pun jadi lebih terpercaya.
Tak hanya mengantongi izin resmi BAPPEBTI, tetapi HSB Investasi juga meraih penghargaan Most Innovative Broker 2022 dari ICDX. Jadi, sudah gak ada lagi alasan untuk menunda berinvestasi di HSB. Mulai sekarang juga dengan registrasikan akun trading-mu!***
DISCLAIMER
—
Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- 7 Mata Uang yang Berkorelasi dengan Komoditas
Korelasi antara mata uang dan komoditas adalah salah satu aspek penting dalam analisis pasar keuangan. Beberapa mata uang memiliki hubungan erat de...
- Kupas Tuntas Sejarah Mata Uang Baht Thailand
Mata uang Baht Thailand telah menjadi subjek perhatian yang signifikan dalam dunia keuangan, dengan sejarahnya yang panjang dan peran pentingnya da...
Kupas Tuntas Sejarah Mata Uang Rupiah IndonesiaRupiah Indonesia adalah salah satu bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita, tetapi seringkali kita tidak menyadari betapa kaya dan beragamny...
- Mengupas Kisah Heroik Mata Uang Peso di Cile
Sobat Trader, mari kita bersama-sama menjelajahi kisah heroik di balik mata uang Peso di Cile, sebuah perjalanan yang penuh tantangan dan kisah keb...
Mengupas Fakta dan Sejarah Unik Agentina PesoArgentina Peso adalah mata uang yang memiliki sejarah unik dan perjalanan yang menarik dalam dunia keuangan internasional. Dalam artikel ini, kita ...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil