Info Penting Pasangan Mata Uang Forex EUR/USD

Pasangan mata uang EUR/USD merupakan salah satu pasangan mata uang yang paling populer dan aktif diperdagangkan di pasar forex. Oleh karena itu, memahami karakteristik dan info dari pasangan mata uang ini akan membantu kamu untuk mengambil peluang ketika melakukan trading.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang karakteristik dan info penting lainnya dari pasangan mata uang EUR/USD dan faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi pergerakan harganya di pasar forex. Yuk disimak!

Apa itu EUR/USD?

EUR/USD adalah singkatan dari Euro dan Dolar Amerika Serikat. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang menunjukkan nilai tukar antara dua mata uang tersebut. Mata uang Euro merupakan mata uang resmi dari negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa, sementara Dolar Amerika Serikat merupakan mata uang resmi dari Amerika Serikat.

Dalam pasangan mata uang EUR/USD, mata uang Euro dijadikan sebagai mata uang dasar, sedangkan Dolar Amerika Serikat dijadikan sebagai mata uang kutipan. Hal ini berarti bahwa nilai tukar EUR/USD menunjukkan berapa banyak Dolar Amerika Serikat yang dibutuhkan untuk membeli satu Euro.

Contoh: Jika nilai tukar EUR/USD saat ini adalah 1,20, maka berarti seseorang harus membayar 1,20 Dolar Amerika Serikat untuk membeli satu Euro. Sebaliknya, jika seseorang ingin menukarkan Euro ke Dolar Amerika Serikat, maka ia akan mendapatkan 1,20 Dolar Amerika Serikat untuk setiap Euro yang ditukarkannya.

Pergerakan nilai tukar EUR/USD sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi ekonomi di Uni Eropa dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, penting bagi trader Forex untuk memahami pasangan mata uang yang mereka perdagangkan, termasuk EUR/USD, dengan membaca info forex EUR/USD dan mengikuti perkembangan pasar secara terus-menerus.

Sejarah Pasangan Mata Uang EUR/USD

Pasangan mata uang EUR/USD memiliki sejarah yang panjang sejak diperkenalkan pada tahun 1999. Pada awalnya, euro diperkenalkan sebagai mata uang tunggal untuk 11 negara anggota Uni Eropa, dan digunakan secara resmi pada tahun 2002. 

Akan tetapi, pada saat itu, euro belum menjadi pasangan mata uang resmi dengan dolar AS. Baru pada tahun 1999, ketika Uni Eropa memutuskan untuk menciptakan pasangan mata uang baru dengan dolar AS, EUR/USD mulai diperdagangkan di pasar valuta asing.

Seiring dengan berjalannya waktu, pasangan mata uang EUR/USD menjadi semakin populer di pasar valuta asing karena kekuatan ekonomi dan politik dari zona euro dan Amerika Serikat. Di awal-awal perdagangan, EUR/USD terutama dipengaruhi oleh pergerakan dolar AS, namun sejak krisis keuangan global pada tahun 2008, pergerakan euro dan faktor-faktor yang memengaruhinya semakin berdampak pada pasangan mata uang ini.

Secara umum, sejarah EUR/USD menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik dari kedua negara. Pasangan mata uang ini juga memiliki volatilitas yang tinggi dan terus berubah dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Karakteristik Pasangan EUR/USD

Salah satu info penting dari pasangan mata uang EUR/USD adalah memiliki volume perdagangan yang besar. Tidak hanya itu, fluktuasi harga yang signifikan juga dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama karena pasangan mata uang ini cenderung diperdagangkan dalam tren jangka panjang. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu sebagai trader untuk mengetahui karakteristik dari pasangan EUR/USD

1. Pasangan mata uang paling likuid

Likuiditas mengacu pada kemampuan untuk membeli atau menjual pasangan mata uang dengan cepat dan mudah, tanpa mengalami penurunan signifikan dalam harga. Pasangan mata uang EUR/USD dianggap sebagai pasangan mata uang yang paling likuid di pasar forex global.

Salah satu faktor yang membuat EUR/USD sangat likuid adalah karena Euro dan dolar AS merupakan dua mata uang utama dalam perdagangan internasional. Oleh karena itu, pasangan EUR/USD memiliki volume perdagangan yang sangat besar.

Selain itu, pasangan EUR/USD diperdagangkan di beberapa pasar besar di seluruh dunia, termasuk pasar forex di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Hal ini menyebabkan adanya pasar yang aktif dan likuid pada setiap hari kerja. Popularitas EUR/USD di kalangan trader juga turut membuat pasangan mata uang ini menjadi likuid karena permintaan untuk membeli atau menjual yang tinggi.

Ketika pasangan mata uang EUR/USD likuid, maka akan mudah bagi trader untuk membeli atau menjual pasangan mata uang ini pada harga pasar yang tepat. Hal ini juga memungkinkan untuk menghindari risiko fluktuasi harga yang signifikan. 

Likuiditas yang tinggi pada pasangan mata uang EUR/USD juga membuat pasar forex menjadi lebih efisien karena memungkinkan untuk adanya pembentukan harga pasar yang akurat dan transparan.

2. Berita ekonomi yang berdampak besar

Pergerakan harga pasangan EUR/USD, biasanya berkaitan dengan rilis data ekonomi dari negara-negara yang menggunakan mata uang tersebut, yaitu zona euro dan Amerika Serikat.

Sebagai contoh, kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Federal Reserve (Fed) memiliki dampak besar pada nilai tukar EUR/USD. Kenaikan suku bunga ECB dapat menyebabkan kenaikan nilai tukar EUR/USD, atau sebaliknya. Hal yang sama berlaku untuk Fed dan USD.

Begitupun dengan data inflasi yang dirilis, karena inflasi merupakan indikator penting dari kesehatan ekonomi suatu negara. Jika angka inflasi zona euro naik, nilai tukar EUR/USD dapat meningkat karena meningkatnya permintaan untuk euro. Sebaliknya, jika angka inflasi AS meningkat, nilai tukar USD dapat meningkat, sehingga menurunkan nilai tukar EUR/USD.

Secara umum, forex EUR/USD memiliki karakteristik yang sangat sensitif terhadap berita ekonomi dari AS dan zona euro. Oleh karena itu, investor dan trader sering memperhatikan dan memperhitungkan berita ekonomi yang dirilis saat membuat keputusan trading terkait forex EUR/USD.

3. Diperdagangkan sepanjang waktu

Salah satu karakteristik dan info utama dari pasangan mata uang ini adalah dapat ditransaksikan sepanjang waktu di pasar forex yang terbuka selama 24 jam dalam 5 hari kerja di seluruh dunia.

Pasar forex adalah pasar global yang terdiri dari beberapa pusat keuangan besar di seluruh dunia, sehingga forex EUR/USD dapat diperdagangkan kapan saja selama hari kerja di salah satu sesi trading.

 Dalam praktiknya, ini berarti bahwa ada banyak peluang perdagangan yang tersedia bagi para trader forex yang ingin memperdagangkan EUR/USD. Meskipun pasar forex tutup pada akhir pekan, banyak trader yang masih melakukan analisis dan persiapan perdagangan mereka selama waktu ini.

Namun, penting untuk diingat bahwa saat beberapa pusat keuangan tutup, volume perdagangan dan volatilitas EUR/USD mungkin berkurang. Misalnya, saat pasar Amerika Serikat tutup pada akhir hari, volume perdagangan mungkin menurun dan EUR/USD mungkin tidak bergerak sebanyak saat pasar Amerika Serikat aktif. Namun, volume perdagangan dan volatilitas dapat meningkat ketika pasar Asia atau Eropa dibuka.

4. Dapat dipengaruhi oleh faktor politik

Faktor politik memiliki dampak yang signifikan pada pergerakan harga EUR/USD karena keduanya adalah mata uang dari dua blok ekonomi dan politik terbesar di dunia, yaitu Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Rilis berita politik memiliki dampak besar pada EUR/USD. Contohnya, kebijakan yang memengaruhi perdagangan internasional, pengumuman pemilihan presiden, atau referendum politik dapat menyebabkan perubahan dalam kepercayaan investor dan menyebabkan fluktuasi harga.

Krisis politik atau ekonomi di Uni Eropa atau AS juga dapat memengaruhi harga forex EUR/USD. Misalnya, krisis politik seperti Brexit dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan karena investor mencari keamanan dan stabilitas.

Oleh karena itu, penting untuk terus memerhatikan berita dan peristiwa politik di Uni Eropa dan AS, serta melakukan analisis fundamental dan teknis untuk memahami karakteristik pasar dan membuat keputusan perdagangan yang tepat.

5. Rentang pergerakan yang luas

Rentang pergerakan yang luas dari pasangan mata uang ini menjadi salah satu karakteristik yang menonjol dari EUR/USD. Pasangan mata uang EUR/USD seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik, termasuk kebijakan moneter, perkembangan ekonomi, dan berita global. Hal ini menyebabkan fluktuasi harga dan volatilitas yang tinggi pada EUR/USD.

Selain itu, EUR/USD juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global. Sebagai contoh, ketika terjadi krisis ekonomi global, EUR/USD seringkali mengalami fluktuasi harga yang besar. Perkembangan geopolitik juga dapat mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang ini, seperti saat terjadi ketidakpastian politik di Uni Eropa atau Amerika Serikat. 

Sobat Trader juga bisa meraih peluang profit dari transaksi trading pasanan mata uang EUR/USD. Cara paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan trading pasangan forex ini melalui perantara broker forex teregulasi seperti HSB Investasi dengan dukungan platform dan aplikasi berbasis MetaTrader 5 dan sistem trading CITRA dari ICDX. 

Cukup dengan mendownload aplikasi HSB, registrasi akun trading, verifikasi data diri dan KYC, serta melakukan transfer deposit melalui segregated account, kamu sudah selangkah lebih maju menuju kesuksesan trading modern-mu.***

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!