Kenali Tren Reversal Forex pakai Indikator Fractal

Pernah mendengar tentang indikator Fractal trading forex? Ketika kamu melihat grafik harga yang dipenuhi dengan pola-pola menarik dan kompleks, indikator Fractal dapat membantu kamu mengidentifikasi titik-titik penting di dalamnya. Selain itu, indikator ini juga mempunyai fungsi yang dapat membantu kamu mengidentifikasi potensi pembalikan tren di pasar. Menarik bukan? Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasannya!

Apa itu Indikator Fraktal?

Indikator Fractal adalah sebuah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi pola-pola harga yang kompleks dan berulang dalam pasar keuangan. Konsep Fractal itu sendiri mengacu pada sifat matematis yang menunjukkan bahwa pola yang sama dapat ditemukan pada berbagai skala yang berbeda.

Sederhananya, kamu dapat membayangkan indikator Fractal sebagai sebuah perangkat yang membantu kamu mengenali pola-pola yang tampak seperti "cerminan" dalam pasar keuangan. Pola-pola ini dapat terlihat dalam kerangka waktu jangka pendek, menengah, atau panjang.

Indikator Fractal beroperasi dengan menggunakan lima batang harga terakhir. Fraktal dikatakan terbentuk ketika batang harga tengah memiliki dua batang harga yang lebih rendah di kedua sisinya, serta dua batang harga yang lebih tinggi di kedua sisinya. Dalam hal ini, batang harga tengah adalah "Fractal" yang menunjukkan potensi pembalikan atau kelanjutan tren.

Pada grafik, indikator Fractal digambarkan sebagai tanda panah di atas atau di bawah batang harga yang relevan. Panah di bawah batang harga menunjukkan Fractal naik, sementara panah di atas batang harga menunjukkan Fractal turun. 

Jika kamu melihat Fractal naik, itu bisa menjadi sinyal bahwa ada potensi untuk tren naik, sedangkan Fractal turun menunjukkan potensi tren turun. Selain itu, indikator Fractal juga digunakan untuk mengidentifikasi tingkat support dan resistance dalam pasar.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa indikator Fractal bukanlah alat yang sempurna dan tidak dapat diandalkan sepenuhnya. Kamu perlu mempertimbangkan faktor lain dan menguji strategi kamu sebelum mengambil keputusan trading berdasarkan indikator Fractal.

Fungsi Indikator Fraktal

Pada penerapannya, indikator Fractal memiliki sejumlah fungsi yang membuatnya layak dijadikan sebagai salah satu alat analisis teknikal. Berikut penjelasannya:

1. Mengidentifikasi pembalikan tren

Indikator Fraktal dapat membantu kamu mengenali titik-titik di mana tren mungkin berbalik. Saat Fractal atas terbentuk, ini menunjukkan bahwa harga mungkin akan berbalik turun. Di sisi lain, saat Fractal bawah terbentuk, ini menunjukkan potensi pembalikan tren naik. Dengan menggunakan indikator ini, kamu dapat mengambil posisi yang sesuai dengan arah pergerakan harga yang berpotensi berubah.

2. Penempatan Stop Loss dan Take Profit

Dengan menempatkan stop-loss di atas Fractal tinggi atau di bawah Fractal rendah, pedagang dapat melindungi modal mereka jika harga berbalik arah. Sementara itu, take-profit dapat ditempatkan di dekat level-level Fractal yang signifikan untuk mengunci keuntungan.

3. Mengidentifikasi kisaran harga

Fraktal juga dapat membantu dalam mengidentifikasi kisaran harga di mana harga cenderung bergerak dalam tren sideways. Ketika terbentuk beberapa Fractal atas dan bawah berturut-turut, ini menunjukkan adanya kisaran harga yang mungkin menjadi area konsolidasi pasar.

Meskipun demikian, tidak semua sinyal Fraktal akan menghasilkan pergerakan harga yang signifikan, dan kamu harus menggunakan manajemen risiko yang tepat untuk membatasi kerugian jika sinyal tersebut tidak akurat.

Kelebihan dan Kelemahan Indikator Fraktal

Layaknya indikator teknis lainnya, indikator Fraktal juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karenanya, penting untuk kamu memahami keduanya.

Kelebihan

Berikut beberapa kelebihan indikator Fraktal:

1. Mudah diidentifikasi - Pola Fractal relatif mudah dikenali pada grafik harga. Pola Fractal adalah pola yang sangat jelas dan mudah diidentifikasi dengan melihat dua bar tertinggi yang lebih tinggi di sekitar bar tertinggi tengah dan dua bar terendah yang lebih rendah di sekitar bar terendah tengah.
2. Fleksibilitas dalam penggunaan - Indikator Fractal dapat digunakan pada berbagai instrumen keuangan seperti saham, forex, komoditas, dan lain-lain. Ini membuatnya berguna untuk pedagang yang beroperasi di berbagai pasar.
3. Dapat digunakan dalam berbagai kerangka waktu - Indikator Fractal dapat digunakan dalam berbagai kerangka waktu, mulai dari kerangka waktu yang lebih rendah hingga kerangka waktu yang lebih tinggi. Ini memungkinkan pedagang untuk mengidentifikasi pembalikan tren di berbagai jangka waktu dan mengadaptasi strategi mereka sesuai dengan preferensi perdagangan mereka.

Kekurangan

Meskipun indikator Fractal dapat memberikan informasi yang berguna, namun terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipahami.

1. Subjektivitas - Interpretasi Fractal sering kali tergantung pada sudut pandang individu, dan berbeda-beda antara satu trader dengan trader lainnya. Hal ini dapat menghasilkan sinyal yang tidak konsisten dan membuat trader memiliki persepsi yang berbeda tentang waktu masuk dan keluar dari pasar.
2. Keterlambatan - Indikator Fractal menggambarkan pola harga yang membutuhkan waktu untuk terbentuk dan diidentifikasi. Karena itu, indikator ini seringkali menghasilkan sinyal yang tertunda.
3. Whipsaws - Whipsaws, atau pergerakan harga yang cepat dan tak terduga, dapat menyebabkan indikator Fractal menghasilkan sinyal palsu. Ketika harga bergerak naik-turun dengan cepat dalam rentang harga yang sempit, Fractal dapat menghasilkan sinyal buy dan sell yang seringkali tidak akurat. Whipsaws dapat menyebabkan trader mengalami kerugian yang tidak perlu.

Saat menggunakan indikator Fraktal, penting untuk menyadari kelebihan-kekurangan ini dan mempertimbangkan konteks pasar serta strategi perdagangan yang digunakan.

Menentukan Stop-Loss dan Take-Profit dengan Indikator Fraktal

Seperti yang sudah dijelaskan, salah satu kelebihan indikator Fractal adalah dapat membantu kamu menentukan stop-loss dan take-profit. Berikut langkah-langkahnya:

1. Perhatikan Fractal naik - Fraktal naik terjadi ketika ada setidaknya lima candlestick dengan candlestick tengah memiliki nilai tertinggi yang lebih tinggi dibandingkan dua candlestick sebelumnya dan dua candlestick setelahnya. Fraktal naik dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan level take-profit.
2. Perhatikan Fractal turun - Fraktal turun terjadi ketika ada setidaknya lima candlestick dengan candlestick tengah memiliki nilai terendah yang lebih rendah dibandingkan dua candlestick sebelumnya dan dua candlestick setelahnya. Fraktal turun dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan level take-profit.3.
3. Tentukan level stop-loss - Jika kamu melakukan buy trade, level stop-loss dapat ditempatkan di bawah Fractal turun terakhir. Jika kamu melakukan sell trade, level stop-loss dapat ditempatkan di atas Fractal naik terakhir. Dengan menempatkan stop-loss di atas atau di bawah Fractal, kamu memberikan ruang bagi harga untuk bergerak dalam kisaran yang wajar sebelum mengambil keputusan untuk keluar dari perdagangan.4.
4. Tentukan level take-profit - Kamu dapat menempatkan level take-profit di atas Fractal naik terakhir jika melakukan buy trade dan level take-profit di bawah Fractal turun terakhir jika melakukan sell trade.

Perlu dicatat, langkah di atas hanyalah sebuah langkah dasar. Pada akhirnya, pengalaman, strategi dan toleransi risiko kamu yang lebih berperan dalam penempatan level stop-loss dan take-profit.

Cara baca indikator fractal

Salah satu kunci untuk bisa menggunakan indikator secara efektif adalah dengan mengetahui cara membacanya, tidak terkecuali indikator Fraktal. Berikut cara membacanya:

1. Identifikasi pola Fractal

Fraktal terdiri dari lima atau lebih candlestick yang membentuk pola tertentu. Pola Fractal naik (bullish) terjadi ketika ada candlestick tengah yang memiliki dua candlestick yang lebih rendah di kedua sisinya. Di sisi lain, pola Fractal turun (bearish) terjadi ketika ada candlestick tengah yang memiliki dua candlestick yang lebih tinggi di kedua sisinya.

2. Identifikasi pembalikan harga

Fraktal sering digunakan untuk mengidentifikasi pembalikan harga. Sebuah Fractal tinggi yang dikonfirmasi mengindikasikan kemungkinan pembalikan harga dari tren naik menjadi tren turun. Sebaliknya, Fractal rendah yang dikonfirmasi mengindikasikan kemungkinan pembalikan harga dari tren turun menjadi tren naik.

3. Kombinasikan dengan alat analisis teknis lainnya

Fraktal lebih efektif ketika digunakan dalam kombinasi dengan alat analisis teknis lainnya, seperti indikator lain, garis tren, atau level support dan resistance. Penggunaan beberapa alat analisis secara bersamaan dapat memberikan konfirmasi yang lebih kuat untuk potensi pembalikan harga.

Penting untuk diingat bahwa Fraktal hanyalah salah satu alat analisis teknis dan tidak menjamin perubahan harga yang pasti. Selalu bijaksana untuk menggunakan indikator Fraktal dengan penilaian cermat terhadap tren pasar dan faktor lain yang mempengaruhi pergerakan harga. 

Untuk mulai trading forex dengan menggunakan indikator Alligator, para trader pemula bisa mendownload aplikasi HSB Investasi dengan tampilan yang ramah pengguna dan fitur-fitur canggih di dalamnya. Sobat Trader bisa mendownloadnya melalui aplikasi bawaan PlayStore atau AppStore.

Jika kamu adalah trader berpengalaman yang ingin memanfaatkan beragam fitur trading modern untuk memaksimalkan potensi profit, kamu bisa menggunakan platform MetaTrader 5 HSB Investasi.

Jangan sampai di download saja, pastikan Sobat Trader sudah melakukan registrasi akun trading HSB, melalui tahapan verifikasi, dan melakukan transfer deposit trading ke rekening segregated account HSB ya. Jadi, tunggu apa lagi? Raih peluang profit tradingmu secara aman bersama HSB Investasi!***

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!