Baca Momentum Pasar dengan Accelerator Oscillator

Dari sekian banyak indikator momentum teknis, ada salah satu indikator yang cukup populer di kalangan trader, yaitu Accelerator Oscillator. Alat ini sering digunakan untuk membantu trader dalam mengidentifikasi tren pasar dan potensi pembalikan harga.

Buat kamu yang tertarik dan ingin memaksimalkan peluang kamu, yuk simak artikel ini dan temukan semua yang perlu kamu ketahui tentang Accelerator Oscillator!

Apa itu Accelerator Oscillator

Indikator Accelerator Oscillator (AO) adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan dalam analisis pasar keuangan. Indikator ini dikembangkan oleh Bill Williams, seorang trader dan penulis terkenal dengan tujuan untuk memberikan sinyal tentang perubahan momentum harga.

AO menghitung perbedaan antara Simple Moving Average (SMA) periode lima dan 34 periode dari harga tengah (midpoint) dari bar terakhir. Indikator AO terdiri dari dua garis, yaitu Histogram dan garis sinyal (Signal Line).

Histogram AO adalah perbedaan antara garis AO dan garis referensi nol. Histogram ini memberikan indikasi tentang kekuatan momentum tren saat ini. Sedangkan garis sinyal AO, adalah Simple Moving Average(SMA) dari AO periode lima. Garis ini digunakan untuk mengidentifikasi sinyal trading.

Dalam penggunaannya, trader sering mengamati perubahan momentum dan divergensi antara pergerakan harga dan indikator AO. Divergensi bullish terjadi ketika harga menciptakan level terendah yang lebih rendah sementara AO menciptakan level terendah yang lebih tinggi, dan ini bisa menjadi sinyal bahwa tren bearish melemah dan tren bullish mungkin dimulai. 

Divergensi bearish terjadi ketika harga menciptakan level tertinggi yang lebih tinggi sementara AO menciptakan level tertinggi yang lebih rendah, dan ini bisa menjadi sinyal bahwa tren bullish melemah dan tren bearish mungkin dimulai.

Dalam penggunaannya, indikator AO harus selalu diperhatikan dalam konteks analisis yang lebih luas, dan sebaiknya dikombinasikan dengan indikator lain atau alat analisis teknikal untuk konfirmasi sinyal. Selain itu, kamu juga sangat disarankan untuk mencoba indikator ini pada data historis dan berlatih menggunakan indikator AO sebelum mengandalkannya dalam pengambilan keputusan trading yang sebenarnya.

Fungsi Indikator AO

Salah satu alasan mengapa banyak trader menggunakan indikator AO adalah karena memiliki sejumlah kelebihan. Berikut beberapa kelebihan dari indikator AO:

1. Mengukur perubahan momentum  

AO dapat membantu kamu mengukur perubahan momentum pasar dengan membandingkan perbedaan antara (SMA) periode lima dan 34. Jika AO bernilai positif, itu menunjukkan bahwa momentum positif sedang meningkat. Sebaliknya, jika AO bernilai negatif, itu menunjukkan bahwa momentum negatif sedang meningkat.

2. Mengidentifikasi divergensi

AO juga dapat membantu kamu mengidentifikasi divergensi antara pergerakan harga dan perubahan momentum. Divergensi bullish terjadi ketika harga membentuk level terendah yang lebih rendah sementara AO membentuk level terendah yang lebih tinggi. Ini dapat menjadi tanda-tanda pembalikan harga yang potensial ke arah atas. Divergensi bearish terjadi ketika harga membentuk level tertinggi yang lebih tinggi sementara AO membentuk level tertinggi yang lebih rendah. Ini dapat menjadi indikasi potensial pembalikan harga ke arah bawah.

3. Menunjukkan sinyal pembalikan harga

AO juga memberikan sinyal pembalikan harga yang disebut "saucer" dan "zero-line crossover". Saucer terjadi ketika AO bergerak dari di bawah nol ke atas nol, menunjukkan bahwa momentum bullish sedang meningkat. Ini dapat dianggap sebagai sinyal beli. 

Sebaliknya, jika AO bergerak dari di atas nol ke bawah nol, itu bisa menjadi sinyal bearish. Sedangkan, zero-line crossover terjadi ketika AO melintasi garis nol. Jika AO bergerak dari bawah nol ke atas nol, itu bisa menjadi sinyal beli. Sebaliknya, jika AO bergerak dari atas nol ke bawah nol, itu bisa menjadi sinyal jual.

4. Konfirmasi tren

Kelebihan lain dari AO adalah dapat membantu mengkonfirmasi tren yang sedang terjadi di pasar. Jika AO positif dan naik, itu menunjukkan tren bullish yang kuat. Sebaliknya, jika AO negatif dan turun, itu menunjukkan tren bearish yang kuat. AO juga dapat membantu mengidentifikasi perubahan tren saat nilai AO berubah dari positif menjadi negatif atau sebaliknya.

5. Mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual

Terakhir, AO dapat membantu mengidentifikasi kondisi pasar yang jenuh beli atau jenuh jual. Jika AO mencapai ekstrem positif, itu menunjukkan bahwa pasar mungkin jenuh beli dan harga bisa berpotensi mengalami koreksi atau pembalikan bearish. Sebaliknya, jika AO mencapai ekstrem negatif, itu menunjukkan bahwa pasar mungkin jenuh jual dan harga bisa berpotensi mengalami koreksi atau pembalikan bullish.

Meskipun AO dapat memberikan informasi yang berguna dalam analisis teknikal, kamu tetap harus menggunakannya bersama dengan indikator lain dan alat analisis lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal dan membuat keputusan trading yang lebih baik. Karena dalam forex, tidak ada indikator tunggal yang dapat memberikan sinyal yang sempurna dan akurat setiap saat.

Komponen dan cara kerja AO

Komponen-komponen utama AO adalah garis merah dan garis hijau. Garis merah, juga dikenal sebagai garis penghalang, mewakili rata-rata pergerakan harga selama periode waktu tertentu, seringkali 5 periode, dan garis hijau mewakili perbedaan antara garis merah dan rata-rata pergerakan harga selama periode waktu yang sama.

Cara kerja AO didasarkan pada perbedaan antara garis merah dan garis hijau. Jika garis hijau berada di atas nol, ini menunjukkan bahwa momentum positif sedang membangun dan ada kecenderungan harga untuk naik. Di sisi lain, jika garis hijau berada di bawah nol, ini menunjukkan bahwa momentum negatif sedang membangun dan ada kecenderungan harga untuk turun.

Selain itu, nilai nol pada oscillator menunjukkan keseimbangan antara kekuatan beli dan kekuatan jual di pasar. Jika garis hijau melewati garis nol dari bawah ke atas, ini dapat dianggap sebagai sinyal beli, menunjukkan bahwa harga cenderung naik. Sebaliknya, jika garis hijau melewati garis nol dari atas ke bawah, ini dapat dianggap sebagai sinyal jual, menunjukkan bahwa harga cenderung turun.

Selama penggunaan AO, perhatian khusus diberikan pada perbedaan antara garis merah dan garis hijau. Semakin besar perbedaan antara kedua garis ini, semakin kuat momentum dan kemungkinan pergerakan harga yang signifikan. Namun, jika perbedaan antara kedua garis ini semakin kecil, ini dapat menunjukkan penurunan momentum dan kemungkinan adanya pembalikan harga.

Dalam penggunaan sehari-hari, accelerator oscillator sering digunakan bersama dengan indikator lain dan analisis teknis tambahan untuk membuat keputusan trading yang lebih baik. Ini dapat digunakan dalam berbagai kerangka waktu dan untuk berbagai instrumen keuangan, termasuk mata uang.

Contoh penggunaan indikator AO

Penerapan indikator Accelerator Oscillator pada pasar merupakan salah satu pendekatan yang bisa kamu gunakan pada pasar forex untuk mencari peluang trading yang menguntungkan.

Misalnya, pada pasangan mata uang EUR/USD, kamu mungkin melihat bahwa pasangan mata uang tersebut telah mengalami penurunan harga yang signifikan dalam beberapa periode terakhir, dan ingin mencari entry point yang baik untuk membeli.

Pada situasi ini, kamu bisa menggunakan AO untuk mengukur kecepatan perubahan harga. Jika AO menunjukkan konvergensi positif, maka hal tersebut merupakan sinyal bahwa momentum bearish mulai melemah dan ada potensi untuk perubahan tren menjadi bullish. Selain itu, jika kamu juga melihat bahwa histogram AO mengalami peningkatan, hal tersebut semakin memperkuat bahwa momentum bullish semakin kuat.

Dengan dasar analisis ini, kamu dapat mengambil keputusan untuk membeli pasangan mata uang tersebut pada level harga yang sesuai dengan indikator AO yang menunjukkan potensi bullish. Kamu juga bisa menetapkan level stop-loss sebagai langkah pengaman jika ternyata tren bullish yang diantisipasi tidak terjadi.

Jika pasangan mata uang tersebut benar-benar mengalami pembalikan tren menjadi bullish, dan harga meningkat dengan kuat. Kamu dapat memonitor AO secara teratur untuk mengkonfirmasi apakah momentum bullish terus berlanjut atau tidak. Jika indikator ini mulai menunjukkan divergensi negatif atau kelemahan dalam momentum bullish, maka kamu dapat mempertimbangkan untuk keluar dari trading atau mengambil langkah-langkah lain yang sesuai dengan strategi kamu.

Namun, kamu harus ingat bahwa setiap keputusan trading harus didasarkan pada analisis menyeluruh dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang relevan dalam pasar yang sedang diamati. 

Untuk mulai trading forex dengan menggunakan indikator Alligator, para trader pemula bisa mendownload aplikasi HSB Investasi dengan tampilan yang ramah pengguna dan fitur-fitur canggih di dalamnya. Sobat Trader bisa mendownloadnya melalui aplikasi bawaan PlayStore atau AppStore.

Jika kamu adalah trader berpengalaman yang ingin memanfaatkan beragam fitur trading modern untuk memaksimalkan potensi profit, kamu bisa menggunakan platform MetaTrader 5 HSB Investasi.

Jangan sampai di download saja, pastikan Sobat Trader sudah melakukan registrasi akun trading HSB, melalui tahapan verifikasi, dan melakukan transfer deposit trading ke rekening segregated account HSB ya. Jadi, tunggu apa lagi? Raih peluang profit tradingmu secara aman bersama HSB Investasi!***

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!