Intip 6 Indikator Trading ala Bill Williams

Bill Williams adalah seorang pakar trading legendaris yang telah menciptakan enam indikator terkenal dikalangan para trader dan sering digunakan dalam pengambilan keputusan. Ingin tahu indikator apa saja yang ia ciptakan? Yuk simak ulasannya!

Siapa itu Bill Williams?

Lahir pada tahun 1932, Bill Williams terkenal karena mengembangkan konsep "Trading Chaos" dan menghasilkan sejumlah indikator teknis yang banyak digunakan oleh para trader. Pendekatan Trading Chaos didasarkan pada asumsi bahwa pasar keuangan memiliki sifat yang tidak teratur dan kompleks. 

Oleh karena itu, trader perlu mengadopsi pendekatan yang fleksibel dan adaptif. Williams percaya bahwa pasar dapat dianalisis dengan menggunakan indikator teknis dan penggunaan pola harga serta perilaku trader.

Beberapa kontribusi utama Williams dalam pasar keuangan adalah pengembangan indikator teknis seperti Alligator, Fractal, Awesome Oscillator, Accelerator Oscillator, Gator Oscillator dan Indikator Chaos Theory. Indikator-indikator telah menjadi populer di kalangan trader karena sederhana dan mudah dipahami, fokus pada pergerakan harga sebenarnya, dan kompatibel dengan berbagai jenis pasar dan kerangka waktu.

Meskipun Williams telah meninggal dunia, warisannya dalam bentuk konsep dan indikator teknis yang dikembangkannya tetap menjadi sumber belajar dan referensi bagi para trader di seluruh dunia.

Indikator Alligator: Mengidentifikasi Trend dan Sinyal Entry

Indikator Alligator dikembangkan oleh Bill Williams untuk membantu trader mengidentifikasi tren yang sedang terjadi di pasar dan memberikan sinyal untuk masuk atau keluar dari posisi perdagangan. Indikator ini terdiri dari tiga garis berbeda dalam grafik: biru, merah dan hijau.

Ketika ketika tiga garis bergerombol bersama, ini menunjukkan bahwa pasar sedang dalam keadaan sideways. Garis-garis tersebut bergerak mendatar dan seringkali berpotongan satu sama lain.

Indikator Alligator juga memberikan sinyal entry yang berguna bagi para trader. Sinyal entry umumnya didasarkan pada konfirmasi perpotongan garis-garis Alligator. 

Indikator Fraktal: Menemukan Pembalikan dan Kelanjutan Trend

Indikator Fraktal mengacu pada pola-pola harga yang mengindikasikan adanya struktur atau bentuk yang sama pada skala yang berbeda di dalam grafik harga. Fraktal terdiri dari lima candlestick harga yang mengikuti pola tertentu. 

Fraktal juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelanjutan tren. Dalam hal ini, fraktal kelanjutan terbentuk ketika ada candlestick harga dengan nilai tertinggi atau terendah di tengah dengan dua candlestick harga yang lebih tinggi atau lebih rendah di kedua sisinya. Fraktal kelanjutan ini menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung kemungkinan akan berlanjut.

Indikator Awesome Oscillator: Mengukur Momentum Pasar

Awesome Oscillator (AO) merupakan indikator teknikal yang digunakan oleh banyak trader dalam mengukur momentum harga dipasar. AO menggunakan selisih antara SMA (Simple Moving Average) jangka pendek dengan SMA jangka panjang terhadap harga tengah (median price) pada setiap candlestick untuk menentukan apakah momentum sedang naik atau turun dalam suatu pasangan mata uang.  

Ketika histogram AO bernilai positif, maka momentum pasar dianggap bullish. Sebaliknya, ketika histogram AO bernilai negatif, maka momentum pasar dianggap bearish. Sedangkan ketika nilai indikator histogram AO mendekati nol, maka pasar sedang dalam kondisi sideway atau tidak memiliki momentum yang signifikan.

Indikator Accelerator Oscillator: Mengonfirmasi Sinyal Entry dan Exit

Indikator Accelerator Oscillator (AC) mengukur perbedaan antara Simple Moving Average (SMA) periode 5 dan 34 dari harga tengah (midpoint) setiap candlestick. Dengan menghitung perbedaan antara kedua SMA tersebut, AC memberikan gambaran tentang kekuatan momentum harga.

Dalam mengonfirmasi sinyal entry, AC menggunakan sinyal divergensi dan sinyal konvergensi. Divergensi terjadi ketika ada perbedaan antara arah pergerakan harga dan pergerakan indikator AC. Sedangkan, sinyal konvergensi terjadi ketika harga dan indikator AC bergerak dalam arah yang sama. 

Indikator Gator Oscillator: Mengkombinasikan Alligator dan Awesome Oscillator

Indikator Gator Oscillator merupakan kombinasi antara dua indikator teknis lainnya, yaitu Alligator dan Awesome Oscillator. Gator Oscillator menghasilkan dua histogram yang saling berhubungan, yaitu histogram hijau dan merah.

Selain itu, perpotongan antara histogram hijau dan merah juga memberikan sinyal tambahan. Ketika histogram hijau dan merah saling berpotongan di atas nol, itu menunjukkan potensi perubahan tren dari tren turun ke tren naik. Sebaliknya, jika histogram hijau dan merah saling berpotongan di bawah nol, itu menunjukkan potensi perubahan tren dari tren naik ke tren turun.

Indikator Chaos Theory: Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Trend

Indikator Chaos Theory adalah alat yang digunakan dalam analisis pasar keuangan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan tren. Chaos Theory mengasumsikan bahwa pasar keuangan tidak bergerak dalam pola yang teratur, melainkan cenderung bergerak secara acak atau tidak dapat diprediksi. 

Salah satu indikator utama dalam Chaos Theory adalah "Alligator" yang terdiri dari tiga garis Moving Average (MA) dengan periode waktu yang berbeda. Ketika garis-garis ini bergerak sejajar, itu menunjukkan bahwa pasar sedang dalam keadaan tidur atau tren yang lemah. Namun, ketika garis-garis ini bergerak ke arah yang berlawanan satu sama lain, ini mengindikasikan adanya kekuatan tren yang kuat.

Selain itu, indikator Chaos Theory juga memperhatikan konsep "Chaos Zone". Chaos Zone adalah area di mana harga bergerak dengan volatilitas tinggi dan tidak ada tren yang jelas. Ketika pasar berada dalam chaos zone, sulit untuk mengidentifikasi kekuatan tren yang konsisten. Indikator seperti "Accelerator Oscillator" digunakan untuk mengukur kekuatan tren dalam chaos zone dengan memperhatikan perubahan momentum harga.

Nah, itulah pembahasan tentang Bill Williams dan indikator-indikator buatannya. Meskipun indikator-indikator di atas dapat memberikan informasi yang berguna dalam pasar forex, namun tidak ada metode analisis yang dapat memberikan prediksi 100% akurat. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan indikator teknis bersama dengan alat analisis lainnya dan menerapkan manajemen risiko yang baik saat melakukan pengambilan keputusan trading.

Untuk mulai trading forex dengan menggunakan indikator-indikator Bill Williams, para trader pemula bisa mendownload aplikasi HSB Investasi dengan tampilan yang ramah pengguna dan fitur-fitur canggih di dalamnya. Sobat Trader bisa mendownloadnya melalui aplikasi bawaan PlayStore atau AppStore.

Jika kamu adalah trader berpengalaman yang ingin memanfaatkan beragam fitur trading modern untuk memaksimalkan potensi profit, kamu bisa menggunakan platform MetaTrader 5 HSB Investasi.

Jangan sampai di download saja, pastikan Sobat Trader sudah melakukan registrasi akun trading HSB, melalui tahapan verifikasi, dan melakukan transfer deposit trading ke rekening segregated account HSB ya. Jadi, tunggu apa lagi? Raih peluang profit tradingmu secara aman bersama HSB Investasi!***

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!