Mari kita bahas tentang satu strategi yang mungkin belum kamu kenal, tetapi bisa menjadi senjata ampuh bagi para trader di pasar finansial. Iya, kita akan membicarakan tentang "Range Bound Market," atau pasar yang bergerak dalam kisaran tertentu. Dalam dunia trading, ketika kita berbicara tentang "cuan" atau keuntungan, kita selalu mencari cara untuk mendapatkannya, bukan? Nah, strategi Range Bound Market ini bisa menjadi salah satu kuncinya, tetapi tidak selalu bisa digunakan karena pasar memiliki pergerakan yang cepat.
Bayangkan situasi ketika harga aset finansial, seperti saham atau mata uang, cenderung bergerak di antara dua level tertentu tanpa tren yang jelas naik atau turun. Inilah yang disebut sebagai pasar bergerak dalam kisaran atau range-bound market. Saat seperti ini, trader memiliki kesempatan untuk meraih keuntungan dengan memanfaatkan fluktuasi harga dalam kisaran tersebut.
Apa itu Range Bound Market?
Range Bound Market, juga dikenal sebagai pasar sideway atau sideways market, merujuk pada kondisi pasar di mana harga aset atau instrumen keuangan bergerak dalam kisaran harga yang relatif terbatas. Pada kondisi ini, tidak ada tren jelas yang terbentuk, dan harga cenderung bergerak di antara level support (batas bawah) dan resistance (batas atas) yang telah ditentukan.
Range Bound Market sering terjadi ketika tidak ada sentimen pasar yang kuat atau ketika ada keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakpastian ekonomi, konsolidasi setelah tren yang kuat, atau periode konsolidasi sebelum tren baru terbentuk.
Dalam kondisi pasar range bound, trader biasanya mencari peluang trading dengan membeli di dekat level support dan menjual di dekat level resistance. Mereka mengharapkan harga akan terus bergerak di dalam kisaran tersebut, sehingga mereka dapat memanfaatkan fluktuasi harga untuk meraih keuntungan.
Penting untuk menggunakan strategi dan indikator yang sesuai untuk mengidentifikasi level support dan resistance, serta mengkonfirmasi kemungkinan pantulan atau breakout dari kisaran harga yang ada.
Mengapa Range Bound Market Menawarkan Peluang Trading yang Menguntungkan?
Sebelum melanjutkan pembahasan berikutnya, kamu bisa loh mencoba trading dengan 17 jenis pasangan mata uang di HSB Investasi, apalagi jika kamu seorang trader pemula! Banyak penawaran yang menarik seperti leverage 1:200 dan akun demo HSB yang bisa kamu gunakan untuk berlatih strategi tradingmu. Sekarang, mari kita lanjutkan ke topik berikutnya.
Range Bound Market dapat menawarkan peluang trading yang menguntungkan karena harga aset atau instrumen keuangan cenderung bergerak dalam kisaran yang terbatas. Dalam kondisi ini, trader dapat menggunakan strategi trading yang sesuai untuk memanfaatkan fluktuasi harga di dalam kisaran tersebut.
Beberapa alasan mengapa Range Bound Market menawarkan peluang trading yang menguntungkan adalah:
1. Peluang pantulan (Bounce)
Harga cenderung memantul (berbalik arah) ketika mencapai level support (batas bawah) atau resistance (batas atas) dalam kisaran. Trader dapat membeli di dekat level support dan menjual di dekat level resistance untuk meraih keuntungan dari pergerakan harga yang berulang.
2. Peluang Breakout
Meskipun harga bergerak dalam kisaran yang terbatas, terkadang terjadi breakout di mana harga menembus level support atau resistance. Breakout dapat menghasilkan pergerakan harga yang lebih signifikan dan memberikan peluang trading yang menguntungkan.
3. Volatilitas Terbatas
Range Bound Market seringkali memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan pasar tren yang kuat. Hal ini dapat mengurangi risiko trading dan membantu trader untuk lebih mengontrol risiko mereka.
4. Pola dan Indikator Teknis yang Lebih Relevan
Dalam kondisi Range Bound Market, pola dan indikator teknis seperti support dan resistance, pola harga konsolidasi, serta indikator overbought dan oversold cenderung lebih relevan. Trader dapat menggunakan alat-alat tersebut untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang potensial
Penting bagi trader untuk memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana mengidentifikasi Range Bound Market dan menggunakan strategi trading yang tepat. Menggunakan manajemen risiko yang baik dan disiplin dalam mengikuti rencana trading juga sangat penting untuk memanfaatkan peluang trading yang menguntungkan dalam kondisi pasar seperti ini.
Cara Mengidentifikasi Pantulan di Range Bound Market
Mengidentifikasi pantulan (bounce) di Range Bound Market adalah kunci untuk memanfaatkan peluang trading yang ada. Berikut adalah beberapa cara untuk mengidentifikasi pantulan di Range Bound Market:
1. Identifikasi Level Support dan Resistance
Tentukan level-level support (batas bawah) dan resistance (batas atas) dalam kisaran harga yang terbentuk. Level-level ini biasanya merupakan area di mana harga cenderung memantul.
2. Gunakan Indikator Teknis
Gunakan dan belajar analisa teknikal forex seperti Moving Average, Bollinger Bands, atau Fibonacci retracement untuk mengkonfirmasi level-level support dan resistance. Indikator-indikator ini dapat membantu mengidentifikasi area di mana harga cenderung memantul.
3. Perhatikan Pola Candlestick
Pantau pola-pola candlestick seperti hammer, doji, atau pin bar yang muncul di dekat level-level support atau resistance. Pola-pola ini dapat memberikan sinyal bahwa harga akan memantul.
4. Analisis Divergence
Perhatikan adanya divergence antara pergerakan harga dan indikator momentum seperti RSI atau MACD. Divergence positif di dekat level support atau divergence negatif di dekat level resistance dapat menjadi indikasi bahwa harga akan memantul.
5. Gunakan Konfirmasi Price Action
Tunggu konfirmasi dari price action sebelum memasuki trading. Misalnya, tunggu candlestick berikutnya untuk menunjukkan pergerakan harga yang menguat setelah terjadi pantulan.
6. Perhatikan Volume
Tingkat volume yang tinggi saat terjadi pantulan dapat memberikan indikasi bahwa banyak trader mengambil posisi di level-level support atau resistance tersebut.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua pantulan akan berhasil. Selalu gunakan manajemen risiko yang baik dengan menentukan stop loss dan target profit yang tepat. Selalu lakukan analisis tambahan dan perhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan harga sebelum mengambil keputusan trading.
Strategi Efektif untuk Digunakan saat Ranging Market
Berikut adalah beberapa strategi efektif yang dapat digunakan saat kondisi market ranging (sideways):
1. Trading Range Breakouts
Identifikasi level-level support dan resistance yang signifikan dalam kisaran harga yang terbentuk. Tunggu hingga harga menembus level support atau resistance tersebut dengan kuat dan masuk ke dalam fase breakout. Buka posisi beli saat harga menembus resistance atau posisi jual saat harga menembus support.
2. Trading dengan Indikator Oscillator
Gunakan indikator oscillator seperti RSI (Relative Strength Index) atau Stochastic untuk mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual). Buka posisi beli saat indikator menunjukkan oversold dan posisi jual saat indikator menunjukkan overbought.
3. Trading dengan Price Action
Perhatikan pola-pola candlestick yang terbentuk di sekitar level support dan resistance. Pola-pola seperti doji, hammer, atau spinning top dapat memberikan sinyal pembalikan atau kelanjutan tren.
4. Trading Mengikuti Pola Channel
Identifikasi pola channel atau saluran harga yang terbentuk di antara level support dan resistance. Buka posisi beli saat harga mendekati level support dan posisi jual saat harga mendekati level resistance.
5. Trading Range Bound dengan Konfirmasi Breakout
Tunggu konfirmasi breakout yang kuat di luar kisaran harga yang terbentuk sebelum masuk ke dalam posisi. Ini berarti menunggu harga menembus level support atau resistance dengan kuat dan terjadi peningkatan volume.
6. Trading dengan Pola Reversal
Perhatikan pola-pola reversal seperti double top, double bottom, head and shoulders, atau inverted head and shoulders yang terbentuk di sekitar level support dan resistance. Buka posisi beli saat pola reversal bullish terbentuk di dekat level support, dan buka posisi jual saat pola reversal bearish terbentuk di dekat level resistance.
7. Trading Mengikuti Bollinger Bands
Gunakan indikator Bollinger Bands untuk mengidentifikasi volatilitas harga. Buka posisi beli saat harga mendekati lower band dan posisi jual saat harga mendekati upper band. Perhatikan pula tanda-tanda penembusan band yang dapat menjadi sinyal perubahan tren.
8. Trading Divergence
Gunakan indikator osilator seperti MACD atau RSI untuk mengidentifikasi divergensi antara pergerakan harga dan indikator. Buka posisi beli saat terjadi divergensi bullish dan posisi jual saat terjadi divergensi bearish.
9. Trading Menggunakan Support dan Resistance Dinamis
Selain level support dan resistance statis, gunakan pula level support dan resistance dinamis seperti moving averages atau trendlines. Buka posisi beli saat harga mendekati atau memantul dari level support dinamis, dan buka posisi jual saat harga mendekati atau memantul dari level resistance dinamis.
10. Trading Dengan Pola Harmonik
Gunakan pola harmonik seperti Gartley, Butterfly, atau Cypher untuk mengidentifikasi titik-titik pembalikan potensial di dalam range bound market. Buka posisi beli atau jual sesuai dengan pola harmonik yang teridentifikasi.
Penting untuk melakukan manajemen risiko yang baik dengan menentukan level stop loss dan target profit yang tepat. Selalu gunakan analisis tambahan dan pertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan harga sebelum mengambil keputusan trading.
Setelah membaca artikel diatas, kurang lengkap apabila kamu tidak mencoba pengalaman trading terbaik bersama HSB Investasi!
Gimana sih cara bergabung dan memulai trading di HSB Investasi?
Kamu bisa langsung membuat akun atau melakukan registrasi akun HSB menggunakan email milikmu. Setelah melakukan registrasi kamu bisa memaanfaatkan akun demo yang di sediakan otomatis. Kamu bisa langsung menganalisis cara membaca titik support dan resistance , mengatur strategi dan mencoba berbagai indikator lainnya!
Selain itu, HSB Investasi merupakan platform trading yang memiliki 4 jenis produk yang bisa kamu tradingkan yaitu 17 pasangan mata uang forex, 5 indeks saham, 3 produk komoditas dan 20 saham AS. Tenang saja! Trading di HSB Investasi sangat dijamin keamanannya dalam bertransaksi karena sudah memiliki izin resmi dan diawasi oleh BAPPEBTI.
Tidak kalah menarik dengan platform lainnya, HSB Investasi memiliki trading sistem menggunakan MetaTrader 5! Kamu dapat merasakan sistem trading fleksibel, analisa teknikal profesional karena terdapat 38 indikator bisa kamu gunakan, copy trading dari trader sukses lain dan fitur paling mengesankan dari MetaTrader 5 ini adalah algoritma trading yang dapat membantu kamu dalam trading.
Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi HSB Investasi dan nikmati kemudahan meraih keuntungan dan jangan lupa untuk melakukan deposit di HSB Investasi sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, cepat, dan efisien.
Dapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan di pasar keuangan global hanya dengan aplikasi HSB Investasi. Jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia dan memotivasi trader lainnya dengan cara registrasikan akunmu dan mulailah trading sekarang juga.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Hati-Hati! Ini Pengaruh Serangan Iran Israel di Pasar Forex
Pasar forex dikenal sangat dinamis dan sensitif terhadap berbagai peristiwa global, termasuk ketegangan geopolitik. Salah satu konflik yang kerap m...
- Apakah ada Orang Sukses dari Trading Forex? Cek Ini!
Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah benar ada orang sukses dari trading forex? Dunia trading forex sering kali dianggap sebagai salah satu car...
Menerapkan Langkah Bounce Back Strategy ForexRisiko kerugian, merupakah hal yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas trading. Mulai dari fluktuasi pasar yang ekstrem hingga kerugian signifika...
- 9 Faktor Mengganggu Psikologi Trading Forex!
Trading forex adalah aktivitas yang memerlukan keterampilan analisis, strategi, dan juga psikologi yang kuat. Para trader biasanya terlalu fokus pa...
Optimalkan Strategi Trading Forex bagi PemulaMengoptimalkan strategi trading forex adalah langkah penting bagi pemula yang ingin memasuki dunia trading dengan mata uang asing atau forex. Forei...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil