1. Suku Bunga
2. Inflasi
3. Stabilitas Politik
4. Stabilitas Ekonomi
5. Neraca Perdagangan
 6. Kebijakan Fiskal
7. Psikologi Pasar
7 Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Uang

Nilai tukar uang merujuk pada harga satu mata uang yang ditukar dengan mata uang lainnya. Nilai tersebut dapat berubah sepanjang waktu karena banyak faktor yang mempengaruhi nilai tukar suatu mata uang.  

Perlu diingat, bahwa nilai tukar juga memainkan peran penting dalam perdagangan internasional dan investasi. Seorang investor atau pelaku bisnis harus memperhatikan nilai tukar ketika memutuskan untuk berinvestasi atau melakukan transaksi dengan mata uang asing. Sebab, perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari investasi atau transaksi tersebut.

Nilai tukar merupakan salah satu indikator penting dalam perekonomian suatu negara dan menggambarkan harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang, mulai dari faktor ekonomi hingga politik. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang. Yuk disimak!

1. Suku Bunga

Suku bunga adalah tarif yang diterapkan oleh bank sentral suatu negara atau lembaga keuangan lainnya pada pinjaman yang diberikan kepada peminjam. Suku bunga juga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang karena memiliki kaitan dengan arus modal antara negara-negara yang berbeda.

Ketika suku bunga suatu negara meningkat, maka itu akan lebih menarik bagi investor untuk menanamkan modal di negara tersebut karena mereka dapat memperoleh pengembalian yang lebih tinggi. Hal ini dapat meningkatkan permintaan terhadap mata uang negara tersebut, sehingga nilai tukar mata uang akan menguat.

Hubungan erat mata uang dan suku bunga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang

2. Inflasi

Inflasi adalah suatu kondisi di mana harga-harga barang dan jasa di pasar naik secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Ketika inflasi terjadi, daya beli uang menurun, karena jumlah uang yang beredar di pasar lebih banyak daripada barang dan jasa yang tersedia.

Inflasi dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang karena adanya hubungan yang erat antara inflasi dan suku bunga. Ketika perhitungan inflasi naik, bank sentral seringkali menaikkan suku bunga untuk menarik investor untuk menyimpan uang mereka di bank, yang dapat membantu menurunkan jumlah uang yang beredar di pasar. 

Hal ini juga bisa membuat mata uang suatu negara menjadi lebih menarik bagi investor asing, karena mereka akan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi dari investasi mereka.

Selain itu, inflasi juga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang melalui dampaknya pada neraca perdagangan suatu negara. Jika tingkat inflasi di suatu negara jauh lebih tinggi daripada di negara-negara lain, maka harga barang-barang di negara tersebut akan menjadi lebih tinggi. Ini dapat menyebabkan defisit perdagangan dan mempengaruhi nilai tukar mata uang negara tersebut.

Negara dengan stabilitas perekonomian dapat menarik minat investor asing

3. Stabilitas Politik

Stabilitas politik dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu negara untuk mempertahankan situasi politik yang stabil dan tidak terganggu oleh konflik atau ketidakpastian. Faktor-faktor seperti perubahan dalam pemerintahan, demonstrasi massal, kerusuhan, dan konflik internal dapat mempengaruhi stabilitas politik suatu negara.

Perubahan dalam pemerintahan, seperti pergantian presiden atau perdana menteri, juga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang negara tersebut. Ketidakpastian politik yang terkait dengan perubahan pemerintahan dapat mengganggu pasar keuangan dan membuat investor menjadi khawatir tentang arah kebijakan ekonomi dan keamanan nasional. 

Hal ini dapat mengakibatkan penurunan permintaan untuk mata uang negara tersebut dan akhirnya menurunkan nilainya terhadap mata uang lainnya.

Selain itu, demonstrasi massal, kerusuhan, dan konflik internal yang terjadi di suatu negara juga dapat mengganggu stabilitas politik dan mempengaruhi nilai tukar mata uang negara tersebut. Tindakan seperti ini dapat mengganggu keamanan nasional dan mendorong investor untuk menghindari risiko, dan menjual mata uang negara tersebut, sehingga menurunkan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang lainnya.

Di sisi lain, stabilitas politik yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong masuknya modal asing ke negara tersebut. Hal ini dapat meningkatkan permintaan untuk mata uang negara tersebut dan dapat membuat nilai tukar mata uang meningkat.

4. Stabilitas Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan positif cenderung menarik investor dan menimbulkan permintaan yang lebih besar terhadap mata uang suatu negara. Hal ini menyebabkan kenaikan permintaan terhadap mata uang tersebut dan dapat mendorong kenaikan nilai tukar mata uang.

Tingkat pengangguran yang rendah juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan tingkat produksi yang tinggi, yang dapat menarik investor untuk berinvestasi di suatu negara dan membuat permintaan mata uang domestik meningkat.

Positif atau negatifnya neraca perdagangan dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang

5. Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menghitung selisih antara ekspor dan impor barang dan jasa dari suatu negara dalam suatu periode waktu tertentu. Jika suatu negara mengimpor lebih banyak dari yang diekspor, maka neraca perdagangan negatif, sedangkan jika negara tersebut mengekspor lebih banyak dari yang diimpor, maka neraca perdagangan positif.

Jika suatu negara memiliki neraca perdagangan yang positif, maka hal ini menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki kelebihan ekspor dan permintaan terhadap mata uangnya akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan nilai tukar mata uang negara tersebut.

 6. Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pengaturan penerimaan dan pengeluaran anggaran negara

 Kebijakan fiskal yang meningkatkan pengeluaran pemerintah, seperti pengeluaran untuk pembangunan infrastruktur atau kenaikan gaji pegawai negeri, dapat meningkatkan permintaan mata uang dalam negeri. 

Hal ini dapat memperkuat nilai tukar karena meningkatnya permintaan akan mata uang tersebut. Sebaliknya, kebijakan fiskal yang menekan pengeluaran pemerintah, seperti pemotongan anggaran belanja negara, dapat menurunkan permintaan mata uang dalam negeri, yang dapat melemahkan atau depresiasi nilai tukar mata uang.

Psikologi Pasar merujuk pada studi tentang bagaimana perilaku investor dan spekulan di pasar keuangan

7. Psikologi Pasar

Psikologi Pasar merujuk pada studi tentang bagaimana perilaku investor dan spekulan di pasar keuangan dipengaruhi oleh faktor psikologis. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi sentimen pasar dan pada gilirannya, dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Salah satu contoh dari Psikologi Pasar dalam pengaruh terhadap nilai tukar mata uang adalah efek bandwagon, yaitu kecenderungan seseorang untuk mengikuti arus pasar yang sedang populer. 

Ketika investor melihat tren atau arus yang kuat pada suatu mata uang, mereka cenderung tergoda untuk mengikuti tren tersebut dan melakukan pembelian mata uang tersebut, bahkan jika tidak ada alasan fundamental yang kuat untuk membenarkan kenaikan harga. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan permintaan dan meningkatkan atau mengapreasiasi nilai tukar mata uang.

Dengan terus terupdate seputar berita ekonomi dan pergerakan nilai tukar mata uang, Sobat Trader dapat membuat analisa fundamental dan teknikal yang lebih terarah untuk meraih peluang profit trading.

Selain melakukan analisa fundamental terkait nilai tukar mata uang forex, Sobat Trader juga bisa melakukan analisa teknikal dengan melihat grafik pergerakan harga di pasar secara real-time. Untuk itu, kamu memerlukan aplikasi trading andal seperti aplikasi HSB Investasi.

Dengan dukungan sistem trading berbasis website dan MetaTrader 5, di HSB, kamu bisa menggunakan beragam fitur trading modern untuk membantumu meraih peluang profit dari pergerakan harga di pasaran. Cukup dengan meregistrasikan akun trading-mu, melakukan verifikasi data diri KYC, dan melakukan transfer deposit ke segregated account HSB, kamu sudah bisa menjadi bagian dari transaksi keuangan terbesar di dunia!***

DISCLAIMER

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik