Menghitung average rate of return (ARR) dalam trading forex adalah langkah penting yang bisa membantu Sobat Trader mengevaluasi kinerja tradingmu secara keseluruhan. Average Rate Return adalah salah satu cara untuk memberikan gambaran tentang seberapa baik hasil trading dalam periode tertentu, memungkinkan kamu untuk menganalisis keuntungan atau kerugian dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan. Berikut adalah enam langkah untuk menghitung ARR dalam trading forex beserta contohnya.
1. Tentukan Periode Waktu untuk Analisis
Langkah pertama dalam menghitung average rate of return adalah menentukan periode waktu yang ingin kamu analisis. Periode ini bisa berupa harian, mingguan, bulanan, atau tahunan, tergantung pada frekuensi trading dan jangka waktu investasi kamu. Pilih periode yang sesuai dengan strategi tradingmu untuk mendapatkan hasil yang relevan.
Misalnya, Sobat Trader memutuskan untuk menganalisis performa trading forex selama satu bulan. Kamu harus mengumpulkan semua data transaksi yang terjadi dalam bulan tersebut, termasuk harga pembukaan dan penutupan setiap trade serta hasil dari masing-masing transaksi.
2. Kumpulkan Data Harga Pembukaan dan Penutupan Trade
Setelah menentukan periode waktu, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data harga pembukaan dan penutupan untuk setiap trade yang dilakukan. Data ini mencakup harga di mana kamu memasuki posisi (harga pembukaan) dan harga di mana kamu keluar dari posisi (harga penutupan). Data ini penting untuk menghitung perubahan nilai dan keuntungan dari setiap trade.
Sebagai contoh, jika kamu melakukan trading pada pasangan mata uang EUR/USD, dan trade pertama dibuka pada harga 1.1200 dan ditutup pada harga 1.1250, kamu perlu mencatat perubahan harga ini untuk menghitung return dari trade tersebut. Kumpulkan data serupa untuk semua trade yang dilakukan selama periode yang ditentukan.
Contoh selain di forex, jika kamu melakukan trading pada NASDAQ Index, dan trade pertama dibuka pada harga 15,000 dan ditutup pada harga 15,200, kamu perlu mencatat perubahan harga ini untuk menghitung return dari trade tersebut. Kumpulkan data serupa untuk semua trade yang dilakukan selama periode yang ditentukan.
3. Hitung Tingkat Pengembalian untuk Setiap Trade
Setelah mengumpulkan data harga, langkah berikutnya adalah menghitung tingkat pengembalian untuk setiap trade yang dilakukan. Tingkat pengembalian dapat dihitung dengan rumus:
Tingkat Pengembalian =
[(Harga Penutupan − Harga Pembukaan) / Harga Pembukaan] × 100%
Misalnya, jika harga pembukaan adalah 1.1200 dan harga penutupan adalah 1.1250, tingkat pengembalian untuk trade ini adalah: [(1.1250 − 1.1200) / 1.1200] × 100% = [0.0050 - 1.1200] × 100% = 0.446%
Ini menunjukkan bahwa kamu mendapatkan pengembalian sebesar 0.446% dari trade tersebut. Ulangi perhitungan ini untuk semua trade yang dilakukan dalam periode analisis.
4. Jumlahkan Semua Tingkat Pengembalian Trading
Langkah selanjutnya adalah menjumlahkan semua tingkat pengembalian dari setiap trade. Ini memberikan total pengembalian untuk seluruh periode trading yang dianalisis. Menghitung total pengembalian membantu kamu mendapatkan gambaran umum tentang kinerja trading secara keseluruhan.
Jika selama bulan tersebut kamu melakukan 10 trade dengan pengembalian masing-masing sebagai berikut: 0.446%, -0.235%, 0.556%, 0.312%, dan seterusnya, jumlahkan semua pengembalian ini untuk mendapatkan total pengembalian. Misalnya, total pengembalian dari 10 trade adalah 2.5%.
5. Hitung Average Rate of Return (ARR)
Untuk menghitung average rate of return, bagi total pengembalian yang telah dihitung dengan jumlah trade yang dilakukan. Rumus untuk ARR adalah:
ARR = Total Pengembalian / Jumlah Trading
Jika total pengembalian adalah 2.5% dan jumlah trading adalah 10, maka ARR-nya adalah: ARR = 2.5% / 10 = 0.25%
Ini menunjukkan bahwa rata-rata pengembalian dari setiap trade selama periode tersebut adalah 0.25%. ARR ini memberikan gambaran tentang efektivitas strategi tradingmu secara keseluruhan.
6. Evaluasi Kinerja Trading Berdasarkan ARR
Langkah terakhir adalah mengevaluasi kinerja tradingmu berdasarkan average rate of return yang telah dihitung. Bandingkan ARR dengan target pengembalian yang kamu tetapkan sebelumnya atau dengan benchmark pasar untuk menilai apakah performa tradingmu sesuai harapan. Evaluasi ini membantu kamu memahami apakah strategi trading yang digunakan efektif atau perlu penyesuaian.
Jika ARR menunjukkan pengembalian yang positif dan sesuai dengan target atau lebih baik dari benchmark, ini menandakan bahwa strategi tradingmu efektif. Namun, jika ARR lebih rendah dari target atau benchmark, pertimbangkan untuk meninjau strategi tradingmu atau melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan hasil trading di masa depan.
Dengan mengevaluasi kinerja tradingmu secara berkala, kamu dapat memastikan bahwa strategi yang digunakan benar-benar efektif dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Jangan ragu untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan, karena kesuksesan dalam trading seringkali berasal dari kemampuan untuk beradaptasi dan terus belajar dari pengalaman.
Ingin menguji strategi trading baru tanpa risiko? Manfaatkan akun demo gratis untuk mencoba trading di berbagai indeks global seperti Nasdaq, Hang Seng, dan Dow Jones. Dengan akun demo, kamu bisa merasakan pengalaman trading nyata dan meningkatkan keahlianmu sebelum terjun ke pasar sesungguhnya.
Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu juga dapat berlatih dengan chart patterns lengkap, memantau harga pasar, seperti harga emas hari ini atau harga minyak dunia.
Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS dan mulai perjalanan trading online sekarang!!***
FAQ
Bagaimana cara menghitung Average Rate of Return?
Sobat Trader, untuk menghitung Average Rate of Return (ARR), kamu cukup menjumlahkan semua return tahunan dari suatu investasi dan kemudian membaginya dengan jumlah tahun yang dihitung. Rumusnya sederhana namun memberikan gambaran umum tentang performa rata-rata investasi tersebut.
Apa yang dimaksud dengan rate of return?
Rate of Return (ROR) adalah persentase keuntungan atau kerugian yang dihasilkan oleh suatu investasi dalam periode tertentu. Ini adalah ukuran kinerja investasi yang membantu kamu memahami seberapa baik investasi tersebut berkembang.
Bagaimana rumus IRR?
Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat diskonto yang membuat nilai sekarang bersih (NPV) dari semua arus kas masuk dan keluar dalam investasi menjadi nol. Rumus IRR lebih kompleks dan biasanya dihitung menggunakan fungsi IRR di Excel atau kalkulator keuangan.
Apakah ARR dan IRR sama?
Sobat Trader, ARR dan IRR bukanlah hal yang sama. ARR menghitung rata-rata return tahunan, sementara IRR menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi dengan mempertimbangkan semua arus kas yang dihasilkan.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Aplikasi Trading Forex Apa yang Cocok untuk Pemula?
Jika kamu baru terjun ke dunia trading forex dan sedang mencari aplikasi yang cocok untuk memulai perjalanan trading kamu, artikel ini adalah tempa...
- Cara Menghitung Profitability Index Trading Forex
Sobat trading, apakah kamu pernah merasa bingung saat harus menilai seberapa menguntungkan strategi trading yang kamu gunakan? Profitability Index ...
Average Rate Return & Kemampuannya Mengelola Risiko Trading ForexSobat Trader, dalam dunia trading forex yang dinamis, mengelola risiko adalah kunci untuk meraih kesuksesan jangka panjang. Salah satu alat yang se...
- 10 Manfaat Average Rate Return dalam Trading Forex
Sobat Trader, dalam dunia trading forex yang penuh dinamika, mengetahui seberapa efektif strategi tradingmu adalah hal yang penting. Salah satu ala...
Pemula Pahami Cara Menghitung Pips Pair GBP/JPYPernah dengar istilah "pips" dalam trading forex? Mungkin terdengar asing, tapi sebenarnya pips itu konsep yang sederhana kok! Apalagi kalau kamu l...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil