1. Identifikasi Swing High dan Swing Low pada Chart 
2. Hubungkan Swing High dan Swing Low
3. Perhatikan Level-level Retracement Garis Fibonacci
4. Tentukan Posisi Entry dan Exit Trading
5. Konfirmasi Sinyal Trading 
Manfaat Fibonacci Retracement dalam Trading Forex
Cara Menarik & Menggambar Garis Fibonacci Retracement

Fibonacci retracement adalah alat analisis teknikal yang digunakan dalam trading forex untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance pada chart. Alat ini didasarkan pada konsep matematika Fibonacci, yang mengaitkan urutan bilangan dengan rasio yang konsisten dan sering terjadi dalam deret angka, seperti golden ratio 0,618. Lalu bagaimana cara menarik garis fibonacci retracement dalam trading fore? Berikut langkah-langkahnya.

swing high dan swing low sangat penting karena mereka dapat memberikan sinyal penting tentang arah pergerakan harga

1. Identifikasi Swing High dan Swing Low pada Chart 

Swing high adalah titik tertinggi di atas Pola Candlestick, sedangkan swing low adalah titik terendah di bawah candlestick. Swing high dan swing low adalah istilah yang sering digunakan dalam analisis teknikal untuk menunjukkan titik tertinggi (swing high) dan terendah (swing low) pada sebuah grafik harga.

Swing high dapat didefinisikan sebagai titik tertinggi pada grafik harga yang dikelilingi oleh candlestick di kedua sisi yang lebih rendah dari level harga tersebut. Dalam hal ini, swing high dapat dianggap sebagai level resistance, di mana harga cenderung sulit untuk melewatinya.

Sementara itu, swing low adalah titik terendah pada grafik harga yang dikelilingi oleh candlestick di kedua sisi yang lebih tinggi dari level harga tersebut. Swing low dapat dianggap sebagai level support, di mana harga cenderung sulit untuk turun di bawah level tersebut.

Dalam trading forex, swing high dan swing low sangat penting karena mereka dapat memberikan sinyal penting tentang arah pergerakan harga. Sebagai contoh, jika harga bergerak ke atas melalui sebuah swing high, itu bisa menjadi sinyal bahwa tren forex naik telah dimulai. Sebaliknya, 

Jika harga turun melalui sebuah swing low, itu bisa menjadi sinyal bahwa tren turun telah dimulai. Oleh karena itu, swing high dan swing low sering digunakan sebagai referensi penting dalam menentukan level entry dan exit dalam trading forex.

lakukan konfirmasi dengan menggunakan indikator teknikal lainnya atau price action sebelum mengambil keputusan trading

2. Hubungkan Swing High dan Swing Low

Gambar garis Fibonacci retracement pada chart dengan menghubungkan swing high dan swing low. Garis ini akan menunjukkan level-level retracement pada chart. Level retracement dalam trading forex mengacu pada level-level kunci yang digunakan untuk mengidentifikasi area potensial untuk harga untuk melakukan retracement atau pullback sebelum melanjutkan tren asli.

Berikut adalah beberapa level retracement yang umumnya digunakan dalam trading forex:

0.236 - level retracement 23,6%

0.382 - level retracement 38,2%

0.500 - level retracement 50,0%

0.618 - level retracement 61,8%

0.786 - level retracement 78,6%

Level-level ini didasarkan pada rasio Fibonacci dan dipercaya oleh beberapa trader sebagai level-level penting dalam menentukan area support atau resistance pada grafik harga. Level 50,0% tidak termasuk dalam urutan rasio Fibonacci, namun banyak trader menggunakannya karena merupakan level yang dianggap sebagai "titik tengah" dari retracement.

Ketika harga bergerak ke arah tren yang kuat, trader sering mencari area-level retracement ini sebagai titik masuk yang potensial. Ini karena harga dapat menemukan dukungan atau resistensi pada salah satu level retracement sebelum melanjutkan tren aslinya. Jika harga menembus level retracement tertentu, hal itu bisa menjadi sinyal bahwa tren yang kuat mungkin telah berakhir atau sedang berubah arah.

Namun, penting Sobat Trader ingat bahwa level retracement hanya sebagai alat bantu, dan bukan sebagai sinyal pasti untuk melakukan trading. Oleh karena itu, sebaiknya kamu melakukan konfirmasi dengan menggunakan indikator teknikal lainnya atau price action sebelum mengambil keputusan trading.

3. Perhatikan Level-level Retracement Garis Fibonacci

Level-level ini dapat digunakan sebagai level support dan resistance pada chart. Level-level yang lebih rendah, seperti 38,2% dan 50%, sering digunakan sebagai level support, sedangkan level-level yang lebih tinggi, seperti 61,8% dan 78,6%, sering digunakan sebagai level resistance.

Gunakan level-level retracement untuk menentukan posisi entry dan exit trading

4. Tentukan Posisi Entry dan Exit Trading

Gunakan level-level retracement untuk menentukan posisi entry dan exit trading. Misalnya, jika harga turun ke level retracement 38,2% dan memantul kembali ke atas, maka level ini dapat dianggap sebagai level support yang kuat dan dapat menjadi posisi entry yang baik. Di sisi lain, jika harga mencapai level retracement 61,8% dan terus turun di bawahnya, maka level ini dapat dianggap sebagai level resistance yang kuat dan dapat menjadi posisi exit yang baik.

5. Konfirmasi Sinyal Trading 

Fibonacci retracement dapat menjadi alat yang berguna dalam mengidentifikasi level-level support dan resistance, namun tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya faktor dalam pengambilan keputusan trading.

Penggunaan Fibonacci retracement dalam trading forex dapat membantu para trader untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance yang kuat, serta membantu dalam pengambilan keputusan entry dan exit yang lebih baik. 

Namun, seperti halnya dengan semua alat analisis teknikal, penggunaan Fibonacci retracement juga memiliki kelemahan dan tidak selalu memberikan sinyal yang akurat. Oleh karena itu, kamu harus selalu rajin mengonfirmasi sinyal trading dengan menggunakan analisis lainnya dan manajemen risiko yang baik.

ajin mengonfirmasi sinyal trading dengan menggunakan analisis lainnya dan manajemen risiko yang baik

Manfaat Fibonacci Retracement dalam Trading Forex

Beberapa manfaat dari penggunaan Fibonacci retracement dalam trading forex antara lain:

  1. Mengidentifikasi level-level support dan resistance yang kuat. Level-level retracement yang ditunjukkan oleh garis Fibonacci retracement dapat membantu trader dalam mengidentifikasi level-level support dan resistance yang kuat pada chart. Hal ini dapat membantu menentukan posisi entry dan exit yang lebih baik, serta mengoptimalkan manajemen risiko.
  2. Mengidentifikasi potensi titik entry dan exit. Dengan mengetahui level-level retracement yang penting pada chart, Sobat Trader dapat menentukan potensi titik entry dan exit yang lebih akurat. Misalnya, jika harga mencapai level retracement 61,8% dan terus turun di bawahnya, maka level ini dapat dianggap sebagai level resistance yang kuat dan dapat menjadi posisi exit yang baik.
  3. Memperkirakan arah pergerakan harga selanjutnya. Fibonacci retracement dapat membantu trader dalam memperkirakan arah pergerakan harga selanjutnya. Jika harga berada di atas level-level retracement yang penting, maka kemungkinan besar harga akan bergerak ke atas. Sebaliknya, jika harga berada di bawah level-level retracement yang penting, maka kemungkinan besar harga akan bergerak ke bawah.
  4. Menentukan level-level target profit. Dengan mengidentifikasi level-level support dan resistance yang penting, trader dapat menentukan level-level target profit yang lebih akurat. Misalnya, jika harga mencapai level retracement 38,2% dan memantul kembali ke atas, maka level ini dapat dianggap sebagai level support yang kuat dan dapat menjadi level target profit yang baik.

 

Meskipun Fibonacci retracement memiliki manfaat dalam trading forex, trader harus selalu mengonfirmasi sinyal trading dengan menggunakan analisis lainnya dan manajemen risiko yang baik. Fibonacci retracement juga tidak selalu memberikan sinyal yang akurat, dan tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya faktor dalam pengambilan keputusan trading.Indikator lain yang dapat dikombinasikan dengan fibonacci retracement untuk menghasilkan prediksi akurat adalah trendline.

Tag Terkait:
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik