Dalam trading forex, mengidentifikasi level support dan resistance menjadi krusial. Kedua level ini tidak hanya memberikan informasi vital, tapi juga membantu trader melacak peluang beli dan jual yang potensial serta membuat keputusan trading yang cerdas.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa strategi yang digunakan trader untuk menetapkan level support dan resistance secara mendalam.
Hal-hal yang Wajib Di Perhatikan
1. Trendlines
Trendlines adalah alat yang sangat populer dan mudah digunakan oleh trader forex untuk mengidentifikasi level support dan resistance. Mereka adalah garis-garis yang menghubungkan dua atau lebih titik harga penting pada grafik. Trader dapat menggambar garis tren di atas price action untuk menunjukkan level resistance dan di bawah price action untuk menunjukkan level support.
Untuk menggambar trendlines, identifikasikan dua titik atau lebih di mana harga telah berbalik arah dari level support atau mencapai level resistance. Kemudian, gambarlah garis lurus yang melewati titik-titik tersebut dan perluas ke masa depan untuk menunjukkan potensi level support atau resistance.
2. Moving Averages
Moving averages adalah alat lain yang populer digunakan oleh trader forex untuk menentukan potensi level support dan resistance. Moving averages adalah garis yang mem-plot harga rata-rata pasangan mata uang selama periode tertentu. Trader dapat menggunakannya untuk mengidentifikasi arah tren serta level support dan resistance.
Untuk menggunakan moving averages dalam menentukan level support dan resistance, plot dua atau lebih moving averages pada grafik Kamu. Moving averages 50 hari dan 200 hari adalah yang paling umum digunakan, tetapi Kamu dapat memilih periode mana pun sesuai dengan strategi trading Kamu. Ketika harga berada di atas moving average, itu adalah sinyal bullish yang menunjukkan potensi level support. Sebaliknya, ketika harga berada di bawah moving average, itu adalah sinyal bearish yang menunjukkan potensi level resistance.
3. Fibonacci Retracements
Fibonacci retracements adalah alat analisis teknis yang digunakan oleh trader forex untuk mengidentifikasi potensi level support dan resistance berdasarkan rasio Fibonacci utama. Urutan Fibonacci adalah pola matematis yang sering terlihat di alam dan telah diterapkan pada pasar keuangan. Untuk menggunakan Fibonacci retracement, identifikasi titik tertinggi dan terendah dari tren harga dan terapkan rasio Fibonacci ke titik-titik tersebut.
Rasio yang paling umum digunakan adalah 38,2%, 50%, dan 61,8%, tetapi Kamu dapat memilih rasio yang sesuai dengan strategi trading Kamu. Ketika harga mengalami retracement dari titik tinggi, cari level support potensial pada rasio Fibonacci di bawah titik tinggi. Sebaliknya, ketika harga retracement dari titik rendah, cari level resistance potensial pada rasio Fibonacci di atas titik rendah.
4. Round Numbers
Round numbers, atau sering disebut sebagai level psikologis, adalah alat lain yang digunakan oleh trader forex untuk menentukan level support dan resistance potensial. Ini adalah level harga utama yang sering berakhir dengan angka bulat, seperti 1,1000 atau 1,2000. Mereka dianggap signifikan karena mudah diingat oleh trader dan sering menarik perhatian.
Untuk menggunakan round numbers sebagai strategi untuk menentukan level support dan resistance, cari level harga yang berakhir dengan angka bulat dan telah diuji berkali-kali di masa lalu. Saat harga mendekati angka bulat ini, cari peluang beli atau jual berdasarkan bagaimana pasar bereaksi terhadap level tersebut di masa lalu.
5. Pivot Point
Pivot point adalah alat analisis teknis yang digunakan oleh trader forex untuk menentukan potensi level support dan resistance berdasarkan price action hari sebelumnya. Pivot point dihitung dengan merata-ratakan harga tertinggi, terendah, dan penutupan dari hari sebelumnya. Ini digunakan untuk mengidentifikasi level pasar di mana harga kemungkinan akan menghadapi support atau resistance.
Untuk menggunakan pivot point, identifikasikan titik pivot serta dua level support dan dua level resistance berdasarkan perhitungan. Ketika harga mendekati titik pivot atau level support/resistance, cari peluang potensial untuk membeli atau menjual berdasarkan bagaimana pasar bereaksi terhadap level tersebut di masa lalu.
6. Price Action
Price action adalah metode yang banyak digunakan oleh trader forex untuk menentukan potensi level support dan resistance berdasarkan perilaku harga itu sendiri. Trader price action fokus pada pergerakan harga tanpa bergantung pada indikator teknis. Mereka mencari pola dan level yang dapat menunjukkan peluang beli atau jual. Untuk menggunakan price action, cari pola seperti double tops dan bottoms, head and shoulders, serta ascending atau descending triangles.
Kamu juga bisa mencari level di mana harga sebelumnya telah menemui support atau resistance dan di mana pembeli atau penjual diharapkan untuk masuk ke pasar lagi. Keuntungan menggunakan price action adalah berdasarkan pada pengamatan objektif dari pergerakan harga dan tidak bergantung pada indikator teknis. Selain itu, trading price action dapat memberikan wawasan berharga tentang sentimen pasar dan perilaku trader lainnya.
Cara Menentukan Support Resistance yang Tepat
Menentukan level support dan resistance yang tepat adalah kunci dalam trading forex. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menentukan titik-titik penting ini:
1. Perhitungan Melalui Price Action
Mengidentifikasi level support dan resistance dari histori pergerakan harga. Titik-titik signifikan ini seringkali muncul pada level di mana harga telah berbalik arah atau mengalami reaksi kuat dalam masa lalu.
2. Menggunakan Garis Trend atau Channel
Membuat garis trend yang menghubungkan titik-titik puncak (resistance) atau lembah (support) untuk mengetahui arah pergerakan harga.
3. Indikator Teknis
Menggunakan indikator seperti Moving Average, Fibonacci Retracement, Pivot Point, atau Bollinger Bands untuk mengidentifikasi level support dan resistance.
4. Volume Trading
Memperhatikan volume trading pada level tertentu yang menunjukkan minat pasar yang signifikan dan dapat menjadi area support atau resistance.
5. Analisis Fundamental
Faktor fundamental seperti berita ekonomi, kebijakan bank sentral, atau peristiwa geopolitik dapat mempengaruhi level support dan resistance.
Penting untuk menggabungkan beberapa metode ini dan mengonfirmasi level support dan resistance dengan analisis yang kuat sebelum membuat keputusan trading. Konsistensi dalam menerapkan strategi dan manajemen risiko yang baik juga menjadi kunci dalam menentukan level support dan resistance yang tepat.
Risiko Menggunakan Support dan Resistance
Menggunakan support dan resistance dalam trading memiliki risiko tertentu. Di antaranya adalah:
1. Kekeliruan Identifikasi
Salah mengidentifikasi level support dan resistance bisa berujung pada keputusan yang kurang tepat dalam masuk atau keluar dari posisi trading.
2. False Breakouts
Terkadang, harga bisa menembus level support atau resistance hanya untuk kembali ke arah sebelumnya. Hal ini bisa menyesatkan trader dan mengakibatkan kerugian.
3. Ketergantungan yang Berlebihan
Bergantung terlalu banyak pada support dan resistance bisa membuat trader terjebak pada analisis teknikal tertentu tanpa mempertimbangkan faktor lain yang penting dalam trading.
4. Volatilitas dan Perubahan Tiba-tiba
Pasar yang sangat volatile bisa membuat level support atau resistance rusak dengan cepat, yang bisa merusak analisis dan strategi trading.
5. Perilaku Pasar yang Tidak Terduga
Peristiwa tak terduga seperti berita penting, keputusan politik, atau kejadian global bisa membuat harga melampaui level support atau resistance tanpa mengikuti pola yang diharapkan.
6. Kondisi Pasar yang Berubah
Tingkat support dan resistance bisa berubah seiring waktu, terutama ketika pasar mengalami perubahan kondisi atau sentimen.
Menggunakan support dan resistance dalam trading adalah alat penting dalam analisis teknikal, namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode yang sempurna dan risiko selalu ada. Kombinasikan dengan analisis lain dan manajemen risiko yang baik untuk meminimalkan kerugian potensial.
Trading Support Resistance Tanpa Risiko!
Sobat Trader, sekarang kamu sudah paham cara menentukan support dan resistance. Kamu bisa memanfaatkannya untuk meraih peluang profit trading. Pastikan kamu sudah membekali dirimu dengan pengetahuan yang memadai terkait karakteristik pasar agar kamu tidak terkecoh dengan risiko perbedaan waktu yang ada.
Penting untuk diingat bahwa manajemen risiko dan meningkatkan kemampuan tradingmu adalah cara terbaik untuk meraih peluang profit trading minyak mentah. Salah satu cara efektif untuk melatih kemampuan tradingmu berdasarkan pergerakan minyak yang sulit ditebak adalah dengan memanfaatkan akun demo trading HSB Investasi.
Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “Most Improved Broker 2023” dari ICDX. Kamu juga bisa mencoba trading secara real-time dengan 45 instrumen berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah tanpa harus khawatir merugi di aplikasi trading HSB.
Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia bersama HSB hanya dengan 4 langkah simple ini:
- Registrasikan akun live HSB dengan menyertakan dokumen pendukung
- Tunggu panggilan telepon tim KYC HSB untuk verifikasi data dirimu
- Buat deposit trading melalui segregated account HSB yang telah teregulasi
- Dan mulai pengalaman seru meraih peluang profit trading di pasar global dunia!
Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan. ***
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Apa yang dimaksud dengan support dan resistance?
Area support adalah area tepat melakukan aksi beli. Sementara itu, resistance merupakan garis di atas chart atau batas atas harga saham dan merupakan titik atau area tertinggi yang tidak tertembus pergerakan harga yang naik, kebalikan dari support
Bagaimana cara menentukan Support dan Resistance?
Ada banyak cara dalam menentukan Support dan Resistance, tapi banyak trader menggunakan tiga opsi, yaitu menggunakan level psikologis, level swing high dan swing low, serta level yang dihitung berdasarkan Pivot Point.
Apa itu pivot point dalam forex?
Pivot Point adalah salah satu alat analisis teknikal yang digunakan dalam perdagangan pasar keuangan, seperti saham, forex, dan komoditas.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Trading Tanpa Deposit: Fakta dan Mitosnya
Sobat Trader, siapa yang tidak mau meraih peluang profit trading tanpa deposit? Tentu semua trader menginginkannya. Namun, jangan sampai kamu menja...
- Cara Trading Tanpa Deposit & Bisa Withdraw
Sobat Trader! Kamu pasti bertanya-tanya, apakah ada cara trading tanpa deposit dan bisa withdraw? Jika kamu mencari cara agar bisa trading tanpa de...
4 Cara Trading Tanpa Deposit, GRATIS!Sobat Trader, pernahkah kamu bertanya-tanya, "Apakah trading harus deposit?" Jawabannya adalah, tidak selalu! Meskipun sebagian besar broker mengha...
- 4 Moving Average yang Paling Sering Digunakan
Mungkin kamu sudah sering mendengar tentang moving average, tetapi tahukah kamu jenis-jenis moving average yang paling sering digunakan? Dalam duni...
Cara Setting Moving Average Terbaik untuk PemulaKamu pasti sudah sering dengar tentang indikator moving average, kan? Nah, buat trader, setting moving average yang tepat bisa menjadi kunci sukses...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil