Jam Buka Pasar Forex Sesi Amerika dan Berita yang Memengaruhinya

Sesi Amerika, yang dibuka pada pukul 13:00 GMT dan ditutup pada pukul 22:00 GMT, adalah salah satu waktu paling aktif di pasar forex. Pada periode jam buka pasar forex ini, volume trading meningkat tajam, dan pergerakan harga sering kali lebih volatil. Berita ekonomi, keputusan suku bunga, serta faktor politik dan global memiliki dampak besar pada sesi ini. Mari kita ulas bagaimana berita-berita utama mempengaruhi pergerakan forex selama sesi Amerika.

1. Berita Ekonomi AS

Data NFP (Non-Farm Payrolls)

• Data NFP adalah laporan bulanan yang mengukur perubahan jumlah pekerjaan di sektor non-pertanian di AS. Ketika data ini dirilis, biasanya pada hari Jumat pertama setiap bulan, dapat menyebabkan lonjakan volatilitas di pasar forex. 
• Kenaikan signifikan dalam NFP sering kali menunjukkan ekonomi yang kuat dan dapat mengarah pada ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, sehingga memperkuat nilai USD. Sebaliknya, data yang lebih rendah dari perkiraan bisa melemahkan USD.

Inflasi (CPI dan PPI)

• Consumer Price Index (CPI) dan Producer Price Index (PPI) adalah indikator utama inflasi. CPI mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen, sedangkan PPI mengukur perubahan harga dari perspektif produsen. 
• Kenaikan inflasi biasanya memicu spekulasi mengenai kenaikan suku bunga, yang dapat mendongkrak nilai USD. Selama sesi Amerika, rilis data inflasi ini sering kali mengakibatkan fluktuasi harga yang signifikan.

Data Pertumbuhan PDB (GDP)

• Produk Domestik Bruto (PDB) adalah ukuran total nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara. Angka PDB yang kuat menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sehat dan sering kali mendukung penguatan USD. Rilis data PDB di sesi Amerika dapat mempengaruhi pasar forex dengan mengubah ekspektasi mengenai kebijakan moneter masa depan.

Klaim Pengangguran

• Laporan mingguan tentang jumlah klaim pengangguran memberikan wawasan tentang kondisi pasar tenaga kerja. Data ini membantu memprediksi tren di pasar kerja dan dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter. Peningkatan klaim pengangguran bisa menekan nilai USD, sedangkan penurunan klaim biasanya mendukung penguatan USD.

2. Keputusan Suku Bunga

Keputusan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) yang diumumkan selama pertemuan FOMC memiliki dampak besar pada nilai USD. Kenaikan suku bunga biasanya menarik investor ke aset-denominasi USD, meningkatkan permintaan dan nilai USD. 

Sebaliknya, penurunan suku bunga dapat melemahkan USD. Rilis keputusan suku bunga selama sesi Amerika sering kali menyebabkan volatilitas tinggi dan pergerakan tajam di pasar forex.

3. Berita Politik dan Kebijakan

Kebijakan Pemerintah AS 

• Keputusan kebijakan fiskal, seperti anggaran pemerintah, pajak, dan kebijakan perdagangan, dapat mempengaruhi sentimen pasar dan nilai USD. Misalnya, kebijakan fiskal yang mendukung pertumbuhan ekonomi dapat memperkuat USD, sedangkan kebijakan yang tidak pasti atau kontroversial dapat melemahkannya. 
• Berita politik dan kebijakan yang diumumkan selama sesi Amerika seringkali mempengaruhi pergerakan pasar forex dengan signifikan.

Perkembangan Politik dan Geopolitik 

• Ketidakpastian politik, konflik internasional, dan peristiwa geopolitik lainnya dapat mempengaruhi nilai USD. Sebagai mata uang safe haven, USD sering kali menguat selama periode ketidakpastian global. Perkembangan ini dapat menyebabkan lonjakan volatilitas dan perubahan arah tren di pasar forex selama sesi Amerika.

4. Indikator Ekonomi Internasional

Berita ekonomi dari negara mitra dagang utama AS, seperti China dan Uni Eropa, juga mempengaruhi pasar forex. Misalnya, data PDB atau inflasi dari China dapat mempengaruhi nilai USD karena dampaknya pada perdagangan internasional. Selama sesi Amerika, pergerakan mata uang yang dipengaruhi oleh berita dari negara-negara ini dapat menambah volatilitas pasar forex.

5. Laporan Bisnis dan Korporasi

Laporan keuangan perusahaan besar yang terdaftar di bursa saham AS dapat mempengaruhi pasar forex jika mereka menunjukkan hasil yang mengejutkan atau berdampak besar pada ekonomi AS. Hasil yang kuat dapat memperkuat USD, sementara laporan yang mengecewakan dapat menambah tekanan pada mata uang ini. Selama sesi Amerika, rilis laporan pendapatan perusahaan sering kali mengakibatkan fluktuasi pasar.

6. Indeks Kepercayaan Ekonomi

Indeks yang mengukur kepercayaan konsumen dan pelaku bisnis dalam ekonomi memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi. Indeks kepercayaan yang tinggi dapat memperkuat nilai USD karena mencerminkan optimisme ekonomi, sedangkan indeks yang rendah dapat menekan nilai USD. Selama sesi Amerika, perubahan dalam indeks kepercayaan ini dapat mempengaruhi sentimen pasar secara signifikan.

7. Perkiraan Cuaca dan Bencana Alam

Peristiwa cuaca ekstrem atau bencana alam yang mempengaruhi produksi atau distribusi barang dapat mempengaruhi nilai mata uang, terutama jika berkaitan dengan sektor penting seperti energi. Misalnya, badai besar yang mempengaruhi produksi minyak dapat menyebabkan lonjakan harga energi dan mempengaruhi nilai USD.

8. Laporan Kegiatan Industri

Laporan tentang aktivitas industri, seperti produksi manufaktur dan sektor jasa, memberikan gambaran tentang kesehatan sektor-sektor penting dalam ekonomi AS. Data yang kuat sering kali mendukung penguatan USD, sementara data yang lemah bisa menekan nilai USD. Selama sesi Amerika, laporan kegiatan industri dapat mempengaruhi pergerakan pasar forex.

9. Rilis Laporan Ekonomi Internasional

Data atau laporan dari organisasi seperti IMF atau World Bank memberikan pandangan tentang ekonomi global atau tren pasar. Laporan ini dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan ekonomi dan nilai USD. Selama sesi Amerika, rilis laporan internasional ini sering kali mengakibatkan pergerakan signifikan di pasar forex.

10. Pasar Keuangan dan Tren Global

Fluktuasi besar di pasar saham atau obligasi dapat mempengaruhi nilai mata uang. Misalnya, ketidakstabilan di pasar saham AS seringkali meningkatkan permintaan untuk USD sebagai safe haven. Selama sesi Amerika, pergerakan di pasar keuangan global dapat mempengaruhi volatilitas dan arah pergerakan nilai USD.

Memahami bagaimana berita ekonomi, keputusan suku bunga, dan perkembangan politik dapat memengaruhi pergerakan pasar forex selama sesi Amerika adalah kunci untuk meraih keuntungan dalam trading. Sesi ini menawarkan peluang besar bagi trader yang siap menghadapi volatilitas tinggi dan pergerakan harga yang tajam.

Ingin menguji strategi trading kamu tanpa risiko? Coba akun demo gratis dari HSB Investasi dan latih kemampuan trading online kamu dengan dana virtual hingga $100,000.

Kamu bisa coba trading di saham Amerika Serikat, indeks populer seperti Nasdaq, Hang Seng, atau Dow Jones, dan komoditas seperti XAUUSD, XAGUSD, dan USOil. Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap, memantau harga emas hari ini, dan harga minyak dunia tanpa risiko kehilangan uang sungguhan.

Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia. Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS dan mulai perjalanan trading forex online sekarang!!***

FAQ

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!