Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
18 Strategi Algoritma Trading Forex Terpopuler

Popularitas algoritma trading semakin tinggi di pasar keuangan, karena menawarkan automasi keputusan Trading Forex yang cepat dan efisien. Namun, memilih algoritma strategi trading yang tepat merupakan tugas kompleks dan menantang jika Sobat Trader tidak memahami cara kerja pasar keuangan, serta tidak memilki keahlian pemrograman dan analisis data. Lalu, bagaimana cara membaca algoritma Trading Forex? Berikut strategi yang bisa kamu lakukan.

1. Mengikuti Tren

Algoritma trading yang mengikuti tren biasanya menggunakan indikator teknikal seperti Moving Average, MACD, atau trendline untuk mengidentifikasi arah tren. Ketika tren terdeteksi, secara otomatis algoritma akan membuka posisi beli atau jual sesuai dengan arah tren yang teridentifikasi. Algoritma juga dapat memasang Stop Loss dan Take Profit untuk membatasi risiko dan mengunci keuntungan jika harga berbalik arah.

2. Mean Reversion

Mean reversion adalah strategi algoritma trading yang didasarkan pada asumsi bahwa harga cenderung kembali ke rata-rata historisnya setelah mengalami fluktuasi yang signifikan. Dalam strategi ini, algoritma akan mencari peluang untuk membeli mata uang yang dianggap undervalued (nilai rendah) dan menjualnya ketika nilai mata uang tersebut kembali ke rata-rata historisnya. 

3. Volume Weighted Average Price

Volume Weighted Average Price (VWAP) merupakan strategi algoritma yang digunakan untuk membeli atau menjual mata uang pada harga rata-rata tertentu selama periode waktu tertentu pula.  Strategi VWAP digunakan oleh trader dan investor untuk memperoleh harga yang lebih baik dalam kondisi pasar yang volatile, terutama ketika melakukan perdagangan dalam jumlah besar.

strategi algoritma trading forex percentage of volume

4. Percentage of Volume

Strategi ini, memungkinkan kamu untuk membeli atau menjual mata uang tertentu dalam jumlah besar secara bertahap, tanpa memberikan pengaruh signifikan terhadap harga mata uang tersebut. Sobat Trader bisa menggunakannya untuk keluar dan masuk posisi perdagangan secara bertahap selama periode waktu tertentu, dengan mempertahankan tingkat pengaruh yang rendah terhadap harga pasar.

5. Time Weighted Average Price

Merupakan strategi belajar algoritma Trading Forex yang sering digunakan untuk mengeksekusi perdagangan dalam jumlah besar dengan harga rata-rata tanpa memberikan dampak berlebih pada harga pasar. Dalam TWAP, algoritma secara otomatis membagi jumlah pembelian atau penjualan menjadi bagian yang lebih kecil selama periode waktu tertentu, dan melakukan transaksi dengan harga rata-rata yang telah dihitung selama periode waktu tersebut.

6. Iceberg

Iceberg adalah strategi algoritma trading yang digunakan untuk membeli atau menjual aset forex dalam jumlah besar secara bertahap dan terus-menerus, sehingga tidak menimbulkan pergerakan harga yang signifikan. Strategi ini dilakukan dengan memecah pesanan besar menjadi pesanan kecil yang dieksekusi secara bertahap dalam jangka waktu yang lama.

7. Pair Trading

Strategi algoritma ini melibatkan pembelian dan penjualan dua instrumen keuangan seperti pasangan mata uang yang saling berkaitan. Tujuannya adalah untuk mengambil keuntungan dari perbedaan harga antara dua instrumen tersebut.

strategi trading forex dengan scalping

8. Scalping

Tujuan dari algoritma scalping ini adalah untuk mendapatkan keuntungan kecil dari perbedaan harga jual dan beli secara cepat dan efisien. Kamu bisa menerapkan strategi ini dengan membuka dan menutup posisi dalam waktu yang sangat singkat, biasanya hanya beberapa detik atau menit saja.

9. Rebalancing Indeks

Strategi ini digunakan untuk mempertahankan alokasi yang seimbang pada sebuah indeks atau portofolio dengan cara menetapkan alokasi awal untuk setiap aset dalam portofolio, dan secara berkala melakukan pembelian atau penjualan untuk memastikan bahwa alokasi tersebut tetap seimbang.

9. Arbitrase

Arbitrase dalam Trading Forex merupakan strategi yang memanfaatkan perbedaan harga aset di pasar yang berbeda untuk menghasilkan keuntungan. Dalam arbitrase, algoritma trading akan secara otomatis mencari peluang untuk membeli aset pada harga yang lebih rendah di satu pasar dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi di pasar lain.

10. Strategi Seasonal

Strategi Seasonal berfokus pada pola pergerakan harga yang terjadi secara berulang pada periode waktu tertentu dalam setahun, seperti musim liburan. Pada umumnya, strategi ini dilakukan dengan melakukan analisis pada data historis dan memanfaatkan pola-pola tersebut untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

11. Strategi Berbasis Model Matematika

Model ini dapat berupa model statistik, model ekonometrik, atau model matematika lainnya yang dibuat berdasarkan data historis dan beberapa faktor yang memengaruhi pergerakan harga. Strategi ini dapat menjadi alternatif untuk kamu yang ingin menggunakan pendekatan lebih sistematis dan terstruktur dalam Trading Forex.

12. Strategi Delta Netral

Strategi Delta Netral merupakan pendekatan algoritma trading yang digunakan untuk meminimalkan risiko terkait perubahan harga suatu aset dengan mengambil posisi yang bersifat netral terhadap perubahan harga tersebut. Tujuan dari strategi ini adalah memeroleh keuntungan dari volatilitas harga aset tanpa terkena risiko terkait perubahan harga aset tersebut.

13. Strategi Pengurangan Biaya Transaksi

Strategi pengurangan biaya transaksi merupakan salah satu strategi untuk belajar algoritma Trading Forex yang bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan dengan meminimalkan biaya transaksi yang dikeluarkan. Strategi ini dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik seperti memilih waktu trading yang tepat, menggunakan metode eksekusi order yang efisien, ataupun menghindari perdagangan pada volatilitas pasar yang tinggi.

strategi algoritma dark pools dalam trading forex

 

14. Dark Pools

Algoritma trading Dark Pools menggunakan pasar perdagangan yang tidak terlihat secara publik. Cara kerjanya adalah dengan mengumpulkan pesanan dari Sobat Trader dan mengeksekusinya secara internal tanpa melibatkan bursa publik.  Hal ini mengurangi dampak pasar dan mencegah informasi perdagangan yang sensitif terlihat oleh pesaing. Strategi ini sering digunakan oleh investor besar seperti hedge fund dan institusi keuangan besar.

15. Market Timing

Market Timing mencoba untuk memprediksi pergerakan pasar secara akurat dan memanfaatkan informasi tersebut untuk membeli atau menjual aset pada waktu yang tepat. Dalam penerapannya, kamu bisa mempelajari algoritma Trading Forex ini menggunakan analisis teknikal dan fundamental untuk mengidentifikasi tren pasar dan menentukan kapan harus membeli atau menjual aset.

16. High Frequency Trading

Dalam forex, HFT digunakan untuk menangkap pergerakan harga yang sangat kecil dengan melakukan banyak transaksi dalam waktu yang sangat singkat.

Untuk menjalankan strategi HFT di forex, Sobat Trader memerlukan akses ke platform trading yang memiliki kecepatan eksekusi order yang sangat cepat seperti platform HSB Investasi, koneksi internet yang stabil, dan sistem infrastruktur yang andal. 

Selain itu, kamu juga harus memiliki sistem analisis teknikal yang canggih dan kemampuan pemrograman yang baik untuk mengembangkan algoritma trading yang dapat memprediksi pergerakan harga dengan akurat. Sebelum memutuskan untuk menggunakan strategi HFT, Sobat Trader harus mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang mungkin terjadi dan melakukan pengujian terlebih dahulu dengan akun demo sebelum melakukan trading dengan akun real trading HSB.

17. Low-latency Trading Systems

Strategi ini membutuhkan teknologi berkecepatan tinggi untuk mengurangi waktu respons sistem terhadap informasi pasar yang baru. Tujuannya adalah untuk memeroleh keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan harga yang kecil antara pasar yang berbeda dengan melakukan transaksi dalam waktu yang sangat singkat.

18. Event Arbitrage

Event arbitrage mencoba untuk memanfaatkan perbedaan harga yang terjadi sebelum atau setelah suatu acara tertentu, seperti pengumuman pendapatan perusahaan atau keputusan politik.  Strategi ini didasarkan pada anggapan bahwa pasar tidak selalu bereaksi dengan cepat dan tepat terhadap informasi baru yang muncul, sehingga trader dapat mengambil keuntungan dari perbedaan harga yang terjadi dalam waktu singkat.***

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik