Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
6 Kelebihan Investasi Logam Mulia yang Perlu Anda Tahu

Apakah kamu tertarik dengan investasi logam mulia? Salah satu kelebihan logam mulia yaitu dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang. Bahkan jika kondisi inflasi terjadi, harga logam mulia cenderung naik. 

Jadi, logam mulia ini cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi untuk 5 - 10 tahun ke depan. Risiko investasi logam mulia juga cenderung rendah, sehingga cocok untuk investor pemula. Kenali tentang logam mulia lebih lanjut pada uraian di bawah ini ya.

Mengenal Investasi Logam Mulia

Logam mulia merupakan jenis logam dengan nilai ekonomi yang tinggi. Nilai tinggi ini didorong oleh beberapa faktor seperti kelangkaannya, kegunaannya dalam proses industri, dan perannya sebagai sarana investasi. 

Adapun jenis logam yang termasuk logam mulia di antaranya ada emas, perak, dan platinum. Logam mulia yang paling sering dijadikan sebagai investasi jangka panjang adalah emas. Banyak investor yang berinvestasi pada logam mulia untuk diversifikasi portofolio. Hal ini karena logam mulia mampu bertahan di tengah inflasi dan kondisi perekonomian dunia yang tidak stabil. 

Secara fisik, logam mulia tahan terhadap korosi dan oksidasi. Dari bentuknya, logam mulia memiliki tekstur yang keras, tahan banting, tidak lapuk, tidak berkarat, dan mudah dibentuk. Namun, ketersediaannya di alam sangat terbatas. Tidak heran jika logam mulia punya nilai jual yang sangat tinggi.

6 Kelebihan Investasi Logam Mulia

Investasi Logam Mulia

Penting untuk kamu mengetahui kelebihan logam mulia sebagai instrumen investasi. Apalagi untuk membeli logam mulia di era sekarang sangat mudah. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi seperti HSB untuk mulai berinvestasi. Kalau begitu, yuk simak beberapa kelebihan dari investasi logam mulia berikut ini.

1. Perlindungan dari Inflasi

Logam mulia bisa dikatakan sebagai satu-satunya instrumen investasi yang mampu mempertahankan nilainya dalam jangka panjang. Saat terjadi inflasi, nilai uang cenderung rendah. Namun, berbeda dengan logam mulia yang justru harganya mengalami kenaikan, sehingga membuat logam mulia ini makin berharga.

2. Logam Mulia sebagai Diversifikasi 

Ketika kamu melakukan investasi dan menjadikan logam mulia sebagai diversifikasi merupakan keputusan yang tepat. Alasannya, logam mulia memiliki risiko yang cenderung rendah, tetapi nilainya terus mengalami kenaikan. Di sisi lain, melakukan diversifikasi portofolio dapat menjaga aset dari kondisi ekonomi dunia yang tidak stabil. 

3. Likuiditas yang Tinggi

Permintaan logam mulia yang tinggi menunjukkan bahwa instrumen investasi ini mudah untuk dijual. Kondisi ini membuat logam mulia jadi aset yang sangat likuid. Keberadaan logam mulia sangat dihargai di mana pun, sehingga sangat mudah jika kamu hendak mencairkannya menjadi uang tunai saat mengalami krisis.

4. Penyeimbang Devaluasi Mata Uang

Ketidakpastian nilai ekonomi dapat mengakibatkan mata uang terkuat sekali pun kehilangan nilainya. Dalam kondisi seperti ini, emas diyakini dapat melindungi para investor dari devaluasi mata yang. Devaluasi sendiri yaitu penurunan nilai mata uang yang dilakukan dengan sengaja untuk memperbaiki perekonomian.

5. Tidak Perlu Menyimpan dalam Bentuk Fisik

Mudahnya berinvestasi emas di era sekarang membuat kamu lebih tenang dari tindakan pencurian. Pasalnya, kamu bisa membeli emas secara digital melalui aplikasi investasi. Meskipun tidak memilikinya secara fisik, namun nilai emas tersebut tetap sama. Kamu juga tidak perlu menyewa safety deposit box di bank untuk menyimpan emas. Mengingat untuk menyewa alat tersebut tentu membutuhkan biaya tambahan.

6. Bisa Mulai Investasi dengan Nominal Kecil

Logam mulia seperti emas dapat kamu miliki dengan nilai yang cenderung kecil. Bahkan hanya dengan Rp10.000, kamu sudah bisa memiliki emas untuk investasi. Hal ini tentunya memudahkan setiap orang untuk menyicil tabungan emas. Metode pembelian yang praktis ini membuat investor pemula sekali pun bisa dengan mudah memiliki tabungan investasi jangka panjang untuk masa depan.

4 Kekurangan Investasi Logam Mulia

Kekurangan Investasi Logam Mulia

Setiap instrumen investasi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pun dengan logam mulia. Mengetahui kekurangan investasi logam mulia bisa jadi bahan pertimbangan ketika kamu ingin memilikinya sebagai aset. Berikut ini kekurangan investasi logam mulia yang penting juga untuk kamu ketahui.

1. Nilai Spread yang Tinggi

Ini menjadi kekurangan yang paling menonjol dari investasi logam mulia jika dibandingkan dengan investasi lainnya. Sebagai contoh, jika kamu berinvestasi emas dalam bentuk fisik, maka nilai spread dari per gram emas rata-rata sekitar 11%. Berbeda dengan saham yang memiliki nilai spread rata-rata tidak sampai 1%. 

2. Kenaikan Harga yang Lebih Lambat

Meskipun logam mulia cenderung tahan terhadap kondisi inflasi, tetapi kenaikan harganya lebih lambat. Namun, dibalik lambatnya kenaikan harga ini justru logam mulia menawarkan kepastian investasi. Secara tren, harga logam mulia naik dari tahun ke tahun bahkan di atas nilai inflasi rata-rata nasional. 

3. Keuntungan Relatif Kecil

Investasi logam mulia sebenarnya tidak memberikan keuntungan yang besar, sehingga cocok untuk kamu yang memiliki tujuan investasi jangka panjang. Logam mulia cenderung mempertahankan nilai daripada menambah nilai. Namun, dibalik keuntungannya yang kecil, logam mulia seperti emas termasuk investasi safe haven. Sebuah aset investasi yang mampu menjaga nilainya meskipun perekonomian dunia tidak stabil.

4. Dampaknya Kecil Terhadap Ekonomi Riil

Investasi logam mulia tidak memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara riil. Hal ini karena keuntungan yang dimiliki cenderung untuk kepentingan pribadi. Meski demikian, logam mulia patut diperhitungkan untuk aset investasi jangka panjang. Karena kamu akan merasakan keuntungannya setelah 5 - 10 tahun kedepan. 

Nah, setelah memahami kelebihan logam mulia dan kekurangannya, kamu bisa mempertimbangkan kembali untuk berinvestasi pada instrumen investasi ini. Meski memiliki kekurangan, logam mulia sangat direkomendasikan untuk dijadikan sebagai diversifikasi aset jangka panjang. 

Kamu bisa berinvestasi logam mulia di aplikasi HSB dengan cara trading emas online. Sebelum itu, kamu yang masih pemula bisa belajar trading emas terlebih dahulu dengan membuat akun demo untuk memahami cara kerjanya secara lebih lanjut. 

Langkah berikutnya, kamu bisa langsung membuat akun real dan mulai investasi emas. Yuk download aplikasi HSB sekarang juga dan rasakan investasi dengan aman, nyaman, dan tepercaya hanya bersama HSB.***

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik