Apakah Emas Merupakan Aset Tangible?
Cara Menginvestasikan Emas Tangible
Kelebihan Emas Sebagai Aset Tangible
Risiko Investasi Aset Tangible
Trading Emas Tanpa Modal dan Risiko!
Emas sebagai Aset Tangible Paling Menjanjikan

Sebagai salah satu aset tangible, Emas menawarkan potensi investasi yang menarik dan beragam manfaat. Dalam konteks investasi, aset tangible didefinisikan sebagai aset yang memiliki bentuk fisik dan dapat dipegang secara langsung. 

Artikel ini akan membahas mengapa emas dianggap sebagai aset tangible dan kemudian menjelajahi cara-cara untuk menginvestasikan emas, kelebihan yang dimilikinya sebagai hedging, serta risiko yang perlu diperhatikan dalam dunia investasi aset tangible. Mari kita simak bersama bagaimana emas dapat menjadi pilihan menarik bagi para investor yang mencari stabilitas dan nilai jangka panjang.

Apakah Emas Merupakan Aset Tangible?

Ya, emas merupakan salah satu contoh aset tangible. Berikut alasanya : 

Emas dianggap sebagai aset tangible karena memiliki sifat fisik yang dapat diraba dan dilihat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa emas dianggap sebagai aset tangible:

1. Kehadiran Fisik

Emas ada dalam bentuk fisik yang dapat dipegang dan dilihat. Kamu  dapat memiliki emas dalam bentuk batangan, koin, perhiasan, atau bentuk fisik lainnya. Kehadiran fisik ini memberikan kepastian bahwa Kamu  benar-benar memiliki aset tersebut.

2. Nilai Intrinsik

Emas memiliki nilai intrinsik yang terkait dengan komoditasnya. Emas telah dianggap sebagai lambang kekayaan dan nilai selama ribuan tahun. Permintaan akan emas tidak hanya berasal dari pasar finansial, tetapi juga dari industri dan permintaan konsumen.

3. Keterbatasan Pasokan

Pasokan emas di dunia terbatas dan sulit diperoleh. Proses penambangan dan produksi emas memakan waktu dan biaya yang signifikan. Keterbatasan pasokan emas ini dapat memberikan nilai jangka panjang dan stabilitas harga.

4. Perlindungan Nilai

Emas dianggap sebagai lindung nilai yang efektif terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Selama masa ketidakstabilan ekonomi atau gejolak pasar, harga emas cenderung meningkat atau stabil. Emas dapat menjadi aset yang bernilai dalam mempertahankan kekayaan di tengah perubahan ekonomi yang cepat.

5. Likuiditas

Emas memiliki pasar yang likuid, artinya dapat dengan mudah dibeli dan dijual. Emas dapat diperdagangkan di pasar komoditas, bursa saham, atau melalui penjual emas terpercaya. Likuiditas yang tinggi memungkinkan investor untuk mengakses nilai investasi mereka dengan cepat jika diperlukan.

Meskipun emas dianggap sebagai aset tangible, penting untuk diingat bahwa nilainya juga dipengaruhi oleh faktor pasar dan sentimen investor. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi dalam emas atau aset lainnya, penting untuk melakukan riset, memahami risiko yang terkait, dan berkonsultasi dengan profesional keuangan.

contoh perhiasan sebagai aset intangible

Cara Menginvestasikan Emas Tangible

Ada beberapa cara yang dapat Kamu  gunakan untuk menginvestasikan emas sebagai aset tangible. Berikut adalah beberapa cara umum untuk berinvestasi dalam emas:

1. Pembelian Emas Fisik

Cara yang paling tradisional adalah dengan membeli emas fisik seperti batangan atau koin emas. Emas fisik dapat Kamu  simpan sendiri atau di dalam brankas aman. Pastikan Kamu  membeli emas dari sumber yang terpercaya dan pastikan untuk memeriksa keaslian emas sebelum membelinya.

2. Investasi Melalui ETF Emas

Exchange-Traded Fund (ETF) adalah instrumen keuangan yang diperdagangkan di bursa saham dan mencerminkan harga emas fisik. Kamu  dapat membeli saham ETF emas dan mendapatkan paparan terhadap pergerakan harga emas tanpa harus memiliki emas fisik secara langsung. Ini memberikan keuntungan likuiditas dan kemudahan perdagangan.

3. Investasi Melalui Rekening Emas

Beberapa bank atau lembaga keuangan menawarkan rekening emas di mana Kamu  dapat membeli dan menjual emas dengan mudah. Rekening emas ini sering kali memberikan fleksibilitas dan kemudahan untuk berinvestasi dalam emas tanpa harus menyimpan fisiknya.

4. Investasi Melalui Kontrak Berjangka Emas

Kamu  juga dapat berinvestasi dalam emas melalui kontrak berjangka di bursa komoditas. Kontrak berjangka emas memungkinkan Kamu  untuk memperdagangkan emas dengan leverage dan memanfaatkan pergerakan harga emas. Namun, ini adalah jenis investasi yang lebih kompleks dan mungkin memerlukan pengetahuan yang lebih mendalam tentang perdagangan berjangka.

5. Investasi dalam Saham Perusahaan Pertambangan Emas

Mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam saham perusahaan pertambangan emas. Saat harga emas naik, perusahaan pertambangan emas biasanya mengalami kenaikan nilai saham. Namun, ini juga merupakan investasi dalam saham yang memiliki risiko terkait dengan kinerja perusahaan dan faktor-faktor lain yang memengaruhi pasar saham.

Penting untuk melakukan riset dan mempertimbangkan tujuan investasi serta profil risiko Kamu  sebelum memilih cara investasi dalam emas. Setiap metode memiliki kelebihan dan risiko tersendiri, dan penting untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan atau penasihat investasi sebelum membuat keputusan investasi.

cawan emas yang merupakan contoh aset intangible

Kelebihan Emas Sebagai Aset Tangible

1. Nilai Intrinsik yang Tinggi

Emas memiliki nilai intrinsik yang tinggi karena langka, memiliki sifat tahan lama, dan memiliki permintaan yang kuat di seluruh dunia. Sejak zaman kuno, emas telah dianggap sebagai simbol kekayaan dan stabilitas. Permintaan emas terus ada baik untuk tujuan investasi maupun penggunaan industri, menjadikannya aset yang diakui secara internasional.

2. Perlindungan Nilai

Salah satu keunggulan utama emas sebagai aset tangible adalah kemampuannya untuk melindungi nilai kekayaan dari inflasi dan ketidakstabilan ekonomi. Ketika nilai mata uang fiat menurun akibat inflasi atau ketidakpastian ekonomi, emas cenderung meningkat nilainya. Dalam jangka panjang, emas telah terbukti mampu menjaga kekayaan dari depresiasi nilai mata uang.

3. Likuiditas yang Tinggi

Emas adalah aset yang sangat likuid, artinya dapat dengan mudah dijual dan diuangkan. Kamu  dapat menjual emas Kamu  di pasar komoditas atau di toko perhiasan dengan cepat dan mudah. Kemampuan untuk dengan mudah menukar emas dengan uang tunai memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas dalam mengelola kekayaan Kamu .

4. Diversifikasi Portofolio

Memiliki emas sebagai bagian dari portofolio investasi dapat memberikan manfaat diversifikasi. Emas cenderung memiliki korelasi invers dengan aset-aset lain seperti saham atau obligasi. Ini berarti ketika nilai aset lain mengalami penurunan, emas memiliki kecenderungan untuk meningkat nilainya atau setidaknya tetap stabil. Diversifikasi portofolio dengan emas dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan ketahanan portofolio terhadap fluktuasi pasar.

5. Ketanggapan terhadap Ketidakpastian

Emas telah lama dianggap sebagai safe haven atau tempat berlindung saat pasar keuangan mengalami ketidakstabilan. Selama periode ketidakpastian ekonomi, perang, atau gejolak politik, permintaan terhadap emas cenderung meningkat. Investasi dalam emas dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan diri dalam menghadapi situasi pasar yang tidak menentu.

Namun, seperti halnya setiap investasi, investasi dalam emas juga memiliki risiko. Harga emas dapat mengalami fluktuasi yang signifikan, biaya penyimpanan emas fisik dapat timbul, dan risiko kehilangan fisik emas juga ada. Penting untuk melakukan riset, memahami risiko yang terkait dengan investasi dalam emas, dan berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan Kamu.

risiko yang dipertaruhkan

Risiko Investasi Aset Tangible

Meskipun investasi dalam aset tangible seperti emas memiliki beberapa kelebihan, ada juga risiko yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan investasi dalam aset tangible:

1. Risiko Harga

Harga aset tangible dapat mengalami fluktuasi yang signifikan seiring perubahan permintaan dan penawaran di pasar. Harga emas, misalnya, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga, gejolak pasar, dan sentimen investor. Fluktuasi harga dapat mengakibatkan kerugian jika Kamu  menjual aset pada saat harga lebih rendah dari harga beli.

2. Risiko Likuiditas

Likuiditas aset tangible dapat bervariasi tergantung pada jenis aset dan pasar. Beberapa aset tangible mungkin memiliki likuiditas rendah, yang berarti sulit untuk menjual dengan cepat tanpa mengorbankan harga. Ini dapat menyulitkan jika Kamu  perlu mengubah aset menjadi uang tunai dalam waktu singkat.

3. Risiko Keamanan

Aset tangible, terutama yang berbentuk fisik seperti emas atau barang berharga lainnya, dapat rentan terhadap risiko keamanan. Misalnya, ada risiko pencurian atau kerusakan fisik yang dapat mengakibatkan kerugian finansial. Memiliki langkah-langkah keamanan yang tepat seperti penyimpanan yang aman atau asuransi dapat membantu mengurangi risiko ini.

4. Risiko Nilai Intrinsik

Nilai intrinsik aset tangible dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti perkembangan teknologi, peraturan pemerintah, atau perubahan tren pasar. Jika nilai intrinsik aset mengalami penurunan dalam jangka panjang, ini dapat berdampak negatif pada nilai investasi Kamu .

5. Risiko Kehilangan Fisik

Aset tangible seperti logam mulia atau barang berharga lainnya dapat terkena risiko kehilangan fisik. Misalnya, jika Kamu  menyimpan emas fisik di tempat yang tidak aman atau terjadi bencana alam, Kamu  dapat kehilangan aset tersebut secara fisik tanpa ada jaminan penggantian.

Penting untuk mempertimbangkan risiko-risiko ini dan melakukan riset yang cukup sebelum melakukan investasi dalam aset tangible. Kamu  juga dapat berkonsultasi dengan profesional keuangan atau penasihat investasi untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan Kamu.

Trading Emas Tanpa Modal dan Risiko!

Dengan memahami cara kerja emas sebagai aset tangible, para investor dapat mengambil keputusan yang lebih terinformasi dan strategis dalam portofolio investasi mereka. Namun, perlu diingat untuk selalu menyatukan analisis tersebut dengan pemahaman menyeluruh tentang kondisi pasar, serta faktor-faktor lain yang relevan, guna membuat keputusan investasi yang lebih akurat.

Mengupas emas sebagai aset tangible bukan hanya memberikan wawasan mendalam tentang konsep kesiapan dana finansial, melainkan juga menyoroti signifikansi mendalamnya dalam mempertajam kemampuan trading.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan akun demo trading HSB yang bisa menjadi wadah mempraktikkan skill trading tanpa harus menghadapi risiko kehilangan uang sungguhan. 

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. 

Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Improve Broker 2023” dari ICDX. Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia bersama HSB hanya dengan 4 langkah simple ini:

  1. Registrasikan akun live HSB dengan menyertakan dokumen pendukung
  2. Tunggu panggilan telepon tim KYC HSB untuk verifikasi data dirimu
  3. Buat deposit trading melalui segregated account HSB yang telah teregulasi
  4. Dan mulai pengalaman seru meraih peluang profit trading di pasar global dunia!

Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader profesional terbaik Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

Tag Terkait:
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik