Harga Emas (XAU/USD) Hari Ini 2 Desember 2025 Menguat ke $4.221

Jakarta – Harga emas (XAU/USD) hari ini kembali menunjukkan tren positif yang menggembirakan. Pada awal sesi perdagangan Asia di hari Selasa, logam mulia ini terpantau naik mendekati level $4.230 per troy ons. Kenaikan ini membawa emas ke level tertingginya dalam hampir enam minggu terakhir, didorong oleh harapan yang semakin besar bahwa Amerika Serikat akan memangkas suku bunga.

Faktor utama yang melambungkan harga emas hari ini adalah rilis data ekonomi AS yang mengecewakan. Laporan terbaru dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan sektor manufaktur AS (PMI) menyusut selama sembilan bulan berturut-turut ke angka 48,2 pada bulan November. Angka ini lebih rendah dari bulan sebelumnya di 48,7 dan di bawah prediksi pasar.

Akibat data ekonomi yang lesu ini, para trader semakin yakin—dengan peluang mencapai 87% menurut CME FedWatch Tool—bahwa Bank Sentral AS (The Fed) akan menurunkan suku bunga di bulan Desember. Suku bunga yang lebih rendah tentu menjadi kabar baik bagi harga emas hari ini, karena hal tersebut mengurangi biaya peluang (opportunity cost) bagi mereka yang memegang emas, mengingat aset ini tidak memberikan bunga atau dividen.

Dukungan fundamental terhadap tren positif harga emas hari ini juga diamini oleh para ahli. David Meger, direktur trading logam di High Ridge Futures, menyatakan bahwa kombinasi ekspektasi pemangkasan bunga lanjutan dan inflasi yang masih berada di atas target The Fed menjadi penopang kuat bagi pergerakan emas dan perak saat ini.

Namun, ada sedikit hambatan yang perlu diwaspadai dari sisi permintaan fisik. Permintaan emas di Tiongkok dilaporkan mulai melemah akibat tingginya harga emas hari ini. Laporan Financial Times menyebutkan bahwa beberapa jaringan toko ritel besar di Tiongkok mulai mengurangi kehadiran mereka, sementara penjual kecil mengeluhkan penurunan penjualan yang drastis akibat lonjakan harga dan beban pajak yang meningkat.

Ke depannya, arah pergerakan harga emas hari ini akan sangat bergantung pada rilis data makro ekonomi AS pekan ini yang bisa mempengaruhi kekuatan Dolar AS. Para trader kini bersiap memantau laporan perubahan tenaga kerja (ADP) dan sektor jasa (ISM) pada hari Rabu, sebelum rilis data inflasi utama (PCE).

Jika data-data tersebut ternyata dirilis lebih kuat dari perkiraan pasar, Dolar AS berpotensi menguat. Penguatan Dolar biasanya akan memberikan tekanan bagi komoditas yang dinilai dalam mata uang tersebut, sehingga bisa menahan laju kenaikan harga emas hari ini dalam jangka pendek.

Sobat Trader, ingin memanfaatkan peluang dari pergerakan harga XAUUSD hari ini? Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mulai trading dengan akun demo gratis di HSB! Latih strategi tradingmu tanpa risiko dengan dana virtual, dan nikmati akses ke berbagai instrumen trading seperti harga emas, forex, saham, indeks, dan komoditas.

HSB Investasi, sebagai salah satu Broker Forex Terbaik, menyediakan aplikasi trading yang user-friendly dan mendukung berbagai strategi. Dengan pengetahuan dan latihan yang cukup di akun demo, kamu bisa siap menghadapi pasar yang sebenarnya dan meraih keuntungan.

Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Selain itu, kamu juga bisa memantau harga saham harian, harga emas hari ini, atau harga minyak dunia untuk membantu menyusun strategi trading yang lebih efektif.

Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Tingkatkan keterampilan tradingmu sekarang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News HSB Investasi untuk informasi dan edukasi seputar trading, investasi keuangan, dan ekonomi.

Tanya Jawab Seputar Harga Emas Hari Ini