Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store google
Kronologi-Sebab Trump Diputus Bersalah Pengadilan, Gimana Pilpres AS?

Dilansir dari CNBC Indonesia, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diputus bersalah atas 34 dakwaan di Pengadilan New York, Kamis sore waktu setempat. Ia, yang masih bebas tanpa jaminan, menghadapi kemungkinan hukuman maksimal empat tahun penjara untuk setiap dakwaan.

Putusan bersalah diberikan setelah 12 juri berunding selama 9,5 jam. Ini menjadi sejarah perdana di Paman Sam di mana mantan presiden terbukti bersalah di persidangan dan bakal dibui.

Lalu Bagaimana Kronologinya?

Kasus ini bergulir di pengadilan sejak Maret 2023. Kala itu pengadilan resmi mendakwa Trump terkait kasus terkait kasus skandal suap US$ 130.000 (sekitar Rp 2,1 miliar) melibatkan aktris flim dewasa Stromy Daniels.

Pemberitaan pertama kali dimuat The New York Times 30 Maret. Media tersebut mengutip empat sumber yang mengetahui hal ini.

Ini pun dibenarkan pengacara pengusaha yang menjabat presiden 2017-2021 tersebut. Dalam laporan NBC, dikatakan pula Kantor Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan telah menghubungi pengacara Trump.

Dalam sistem hukum AS, juri menentukan terkait bersalah atau tidaknya pihak yang sedang diselidiki. Kemudian, hakim akan menentukan hukuman dan vonis sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Ini menjadikan Trump sebagai mantan presiden pertama AS yang didakwa melakukan kejahatan. Dakwaan itu muncul saat Trump hendak mencalonkan diri kembali sebagai kandidat presiden dari Partai Republik untuk tahun 2024.

Dengan keputusan itu, Trump pun diwajibkan datang ke Manhattan untuk pengambilan sidik jari. Proses lain akan mengikuti setelahnya.

Seperti Apa Skandalnya?

Sebenarnya kasus ini bermula saat pria 76 tahun yang hendak maju di Pemilu Presiden AS 2016. Ia memberi uang tutup mulut ke Daniels karena pernah berhubungan seks dengannya pada tahun 2006.

Baca Juga:  Timur Tengah Panas! AS-Inggris Bombardir Yaman, 13 Lokasi Dirudal

Saat itu, Trump diketahui telah menikah dengan Melania di mana Melania baru saja melahirkan putra mereka Baron. Dalam kesaksian Daniels, kepada media The Guardians, ia mengaku pernah melihat Trump telanjang.

Mengutip AFP, Trump, yang kala itu berumur 60 tahun, pertama kali melihat Daniels di sebuah turnamen golf di Danau Tahoe, Nevada. Foto-foto keduanya berpose bersama juga terungkap di mana Trump menggunakan topi merah, dan Daniel menggunakan atasan hitam.

"Bodyguard Trump mengundang saya untuk makan malam di penthouse-nya," tulis Daniels dalam bukunya, Full Disclosure, yang terbit 2018.

Setelah itu keduanya berhubungan seksual di mana Daniels menyebutnya Trump lebih dulu merayunya. Pasca pertemuan itu, Daniels mengklaim dia tetap berhubungan dengan Trump.

Secara gamblang, dalam program '60 Minutes' dalam siaran TV AS CBS, Daniels dengan lantang mengatakan bahwa yang dirinya bukan korban karena hubungannya dengan Trump didasari suka sama suka. Aktris itu juga mengemukakan tentang janji-janji yang dikatakan Trump soal memberinya peran dalam acara hits reality show, 'The Apprentice' meski hal ini tidak pernah terjadi.

"Tentu saja. Maksudku, aku tidak buta. Tapi pada saat yang sama, mungkin itu akan berhasil," ujar Daniels.

"Itu adalah pengalaman paling menakutkan dalam hidup saya... karena saya telah melihat Trump telanjang," tambahnya.

Sementara itu, mantan pengacara Trump, Michael Cohen adalah sosok yang membayar Daniels, untuk tetap diam. Pembayaran diberikan melalui perusahaan cangkang.

"Organisasi Trump dalam catatan bisnis menggambarkan penggantian kepada Cohen sebagai biaya hukum," tulis CNBC International.

"Memalsukan catatan bisnis biasanya merupakan pelanggaran ringan menurut undang-undang New York, tetapi dapat dinaikkan menjadi tindak pidana jika salah saji dilakukan untuk menutupi kejahatan lain," tambah media itu.

Baca Juga:  Kapal Selam Nuklir dan Kapal Perang Rusia Latihan di Dekat Perbatasan AS

Apa Kata Trump?

Mengutip CNBC International, Trump sendiri dilaporkan duduk di ruang sidang dengan tangan disilangkan dan ekspresi pasrah di wajahnya, beberapa menit setelah pengumuman baru dibuat Pengadilan New York. Putranya Eric Trump tampak marah setelah ketua juri berulang kali mengatakan ia "bersalah" atas setiap penghitungan yang dibacakan.

"Ini memalukan... Ini adalah persidangan yang dicurangi oleh hakim yang berkonflik dan korup," kata Trump setelah putusan tersebut.

"Putusan sebenarnya akan diambil pada tanggal 5 November oleh masyarakat dan mereka tahu apa yang terjadi di sini dan semua orang tahu apa yang terjadi di sini," katanya lagi menyinggung pilpres AS.

"Saya orang yang sangat lugu," klaimnya.

Apakah Trump akan Dipenjara?

Mengutip CNN International Trump sendiri akan mengajukan banding terhadap putusan tersebut. Pengajuan banding bisa dilakukan selama 30 hari.

Para ahli meyakini ia pun mungkin bisa lolos dari hukuman bui, dengan pola hukuman lain. Misalnya seperti denda, masa percobaan, kurungan rumah atau pelayanan masyarakat.

Bagaimana dengan Pemilu AS?

Mengutip AFP, vonis atas 34 dakwaan terhadap Trump mendorong AS ke dalam wilayah politik yang belum terpetakan. Tetapi ini masih belum menghalangi Trump mencalonkan diri kembali menjadi Presiden AS, bahkan apabila Hakim Juan Merchan menjatuhkan hukuman penjara kepadanya.

Putusan sidang ini diambil hanya beberapa pekan sebelum Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee. Di agenda tersebut Trump akan menerima nominasi resmi dari partai tersebut untuk menghadapi Presiden Partai Demokrat Joe Biden pada tanggal 5 November 2024.

Sebenarnya selain masalah dengan Pengadilan New Yor, Trump juga masih harus menghadapi tuduhan federal dan negara bagian karena berkonspirasi untuk membatalkan hasil pemilu tahun 2020 yang dimenangkan oleh Presiden AS saat ini Joe Biden. Ini pun termasuk menimbun dokumen rahasia setelah meninggalkan Gedung Putih.

Baca Juga:  Debat Capres AS Panas! Trump Serang Biden dengan Pedas Soal Israel-Hamas
Tag Terkait:
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
bonus tanpa deposit
Mulai Pengalaman Trading Terbaik