Dilansir dari Yahoo Finance, Hanya beberapa bulan setelah mengakhiri jeda selama lima tahun, Boeing Co. kembali berhenti mengirimkan pesawat ke pelanggan di Tiongkok, sebuah hambatan baru dalam upaya perusahaan untuk memulihkan reputasinya yang terpuruk
Penghentian ini berasal dari permintaan Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok untuk informasi tambahan terkait baterai yang digunakan dalam perekam suara kokpit, kata Chief Financial Officer Boeing Brian West pada konferensi Wolfe Research, Kamis.
Akibatnya, Boeing belum mengirimkan pesawat ke Tiongkok baru-baru ini, sehingga produsen pesawat tersebut kehilangan sumber utama uang tunai. Arus kas setahun penuh pada tahun 2024 diperkirakan akan negatif, kata West, membalikkan proyeksi sebelumnya mengenai perolehan uang tunai setahun penuh yang positif.
“Tidak akan ada peningkatan dalam pengiriman pesawat pada kuartal kedua,” kata West.
Berita mengenai penghentian Tiongkok dan prospek keuangan yang lebih buruk membuat saham Boeing anjlok 7,6% di New York pada hari Kamis, penurunan terbesar dalam lebih dari empat bulan. Sahamnya turun 34% tahun ini, kinerja terburuk kedua di Dow Jones Industrial Average.
Permasalahan dengan regulator keselamatan penerbangan Tiongkok mewakili medan pertempuran baru bagi Boeing saat mereka berupaya memulihkan diri dari kecelakaan pada bulan Januari di mana panel badan pesawat meledak di tengah penerbangan 737 Max.
Produsen pesawat tersebut mendapat kecaman dari regulator, anggota parlemen, dan maskapai penerbangan karena insiden tersebut memperjelas adanya penyimpangan kualitas dan keselamatan di pabriknya, dan memicu kepergian Chief Executive Officer Dave Calhoun serta keluarnya Chairman Larry Kellner dan kepala perusahaan penerbangan. bisnis pesawat komersialnya.
Perusahaan tersebut diperkirakan akan menyampaikan rencana komprehensif untuk mengatasi penyimpangan produksi kepada Administrasi Penerbangan Federal AS minggu depan. Administrator FAA Michael Whitaker dijadwalkan untuk memberi pengarahan kepada anggota parlemen tentang rencana Boeing pada tanggal 4 Juni, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Pengiriman ke Tiongkok merupakan sumber uang penting bagi pembuat pesawat tersebut. Pasar juga merupakan kunci untuk mengurangi persediaan pesawat Boeing 737 Max yang sudah diproduksi karena larangan terbang global yang dipicu oleh dua kecelakaan fatal pada tahun 2018 dan 2019 serta pandemi Covid-19 yang terjadi setelahnya.
Boeing baru melanjutkan pengiriman 737 Max ke Tiongkok pada bulan Januari, hampir lima tahun setelah Beijing melarang pesawat tersebut terbang setelah terjadinya kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia.
West mengatakan pada bulan April bahwa perusahaannya akan menghasilkan arus kas bebas “dalam jumlah miliaran satu digit,” untuk setahun penuh seiring dengan kembali meningkatkan pengiriman. Dia juga memperkirakan bahwa pembakaran uang tunai pada kuartal kedua akan “meningkat secara bertahap.”
Pada hari Kamis, dia mengatakan pengeluaran uang tunai Boeing pada periode saat ini akan serupa atau lebih buruk dibandingkan kuartal pertama, ketika Boeing menghabiskan hampir $4 miliar.
Jeda pengiriman ke Tiongkok dan tingkat produksi 737 Max yang masih lambat akan menahan pengiriman pesawat pada kuartal kedua sejalan dengan tiga bulan pertama tahun ini, kata West. Boeing mengirimkan 83 pesawat dalam rentang waktu tersebut, paling sedikit sejak pertengahan tahun 2021. Hal ini bisa berdampak ke saham Boeing secara keseluruhan
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Bos Boeing Akui Skandal dan Kesalahan Ketika Dikuliti Senat AS
CEO Boeing, David Calhoun, mengakui adanya peringatan dari sejumlah pihak internal perusahaan terkait isu keselamatan di raksasa dirgantara tersebu...
- Saham Nvidia Dkk Anjlok Hingga 13%, Ternyata Ini Sebab Utamanya
Dilansir dari CNBC Indonesia, saham Nvidia, yang baru-baru ini menjadi perusahaan paling bernilai di dunia pekan lalu, mengalami penurunan selama t...
Perusahaan Warren Buffett Jual Saham BYD, Diduga Ini PenyebabnyaDilansir dari Kontan, Berkshire Hathaway, perusahaan yang dimiliki oleh Warren Buffett, telah mengurangi kepemilikan sahamnya di BYD China. Menurut...
- Amazon Investasi US$11 Miliar di Jerman Untuk Perluas Cloud AWS
Menurut Kontan, Amazon akan mengalokasikan investasi sebesar 10 miliar euro (US$ 10,75 miliar) di Jerman. Permintaan terhadap layanan cloud dan pro...
McDonald's Batalkan Kerjasama Layanan Drive-Thru AI dengan IBMDilansir dari Bisnis, McDonald’s telah memutuskan untuk menghentikan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam layanan drive-thru, serta mengakhiri k...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil