Dilansir dari Bisnis, perusahaan e-commerce Tokopedia baru saja melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 70% karyawannya, dimulai pada Juni 2024. Analis memandang langkah ini bisa berdampak positif bagi pemegang saham Tokopedia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).
Investment Consultant dari Reliance Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan bahwa layoff atau PHK bisa dianggap sebagai bentuk efisiensi perusahaan. Namun, di sisi lain, PHK juga bisa diartikan sebagai berkurangnya pengembangan karena tidak adanya ekspansi lebih lanjut.
"Layoff harus melihat situasi dan kondisi yang ada, karena jika semuanya telah dilakukan dengan digitalisasi, maka peluang pertumbuhan kinerja bisa meningkat," kata Reza pada Selasa (18/6/2024). Akan tetapi, lanjutnya, jika layoff hanya untuk mengurangi beban akibat berkurangnya pendapatan perusahaan, hal ini bisa berdampak negatif bagi Tokopedia.
Dalam sepekan terakhir sejak kabar PHK Tokopedia muncul, saham GOTO tercatat melemah sebesar 10,34%. Pada perdagangan Jumat pekan lalu (14/6/2024), saham GOTO ditutup stagnan di level Rp52 per saham.
Broker dengan kode BK, yaitu JP Morgan Sekuritas, menjadi broker yang paling banyak menjual saham GOTO selama sepekan terakhir, dengan total penjualan sebanyak 3,2 miliar saham. Sementara itu, broker dengan kode KI atau Ciptadana Sekuritas, menjadi broker yang paling banyak membeli saham GOTO selama sepekan, dengan total pembelian sebanyak 2,7 miliar saham.
Sekretaris Perusahaan GOTO, RA Koesoemohadiani, menyatakan bahwa karena saat ini GOTO adalah pemegang saham non-pengendali di Tokopedia, GOTO yakin bahwa Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dan organisasi mereka seperti halnya perusahaan lain.
"Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan sepenuhnya keputusan manajemen PT Tokopedia," ujar Koesoemohadiani. GOTO juga memastikan bahwa dalam kapasitasnya sebagai pemegang saham minoritas non-pengendali, Tokopedia tidak memiliki rencana untuk menghentikan hampir 80% layanan Tokopedia.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- JP Morgan Prediksi Harga Saham Ini Akan Menuju Ke Level 5.000
Dilansir dari Kontan, Sempat turun ke level terendah, harga saham blue chip PT Astra International Tbk (ASII) mulai bangkit belakangan ini. JP Morg...
- 10 Saham Ini Jadi Incaran Asing Ketika IHSG Menguat
Dilansir dari CNBC Indonesia, Setelah sehari sebelumnya ambruk keras, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada perdag...
Saham Bank Raksasa RI Kompak Naik, BMRI Jadi JuaranyaDilansir dari CNBC Indonesia, Saham perbankan terpantau kembali bergairah pada perdagangan sesi I Kamis (6/6/2024), setelah beberapa hari sebelumny...
- Pilah-pilih Saham Defensif di Tengah Outflow Asing yang Kuat
Dilansir dari Bisnis.com, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih mengalami derasnya outflow asing menyimpan beberapa potensi pada saham-saha...
Saham-Saham Bank Kembali Ambruk, Gara-Gara Asing atau Tapera?Dilansir dari CNBC Indonesia, Saham perbankan kembali lesu pada perdagangan sesi I Rabu (29/5/2024), di mana saham perbankan raksasa kembali terkor...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil