Siapa pun pemenangnya, entah Donald Trump atau Kamala Harris, hasil pilpres Amerika Serikat ini berpotensi mengguncang ekonomi dan langsung berdampak pada harga emas hari ini. Meski banyak faktor yang memengaruhi nilai emas, perubahan politik sebesar ini sering kali membawa efek besar yang tak terduga bagi pasar global.
Sepanjang tahun 2024 ini, harga emas spot sudah naik sekitar 32,6%, mencapai level US$2.735,15 per troy ons hingga Jumat (1/11/2024), dilansir CNBC Indonesia. Jika Trump menang atau jika Kamala Harris menang, bisa memperkuat kenaikan ini atau malah mengoreksi harga. Jadi, yuk kita lihat bagaimana skenario harga emas kalau Trump atau Kamala yang menang!
Jika Kamala Menang
Para trader dan analis mulai memperhatikan bagaimana kemungkinan kemenangan Kamala Harris dapat mempengaruhi harga emas. Berikut beberapa faktor yang memengaruhinya:
1. Ketidakpastian di Pasar
Matthew Jones, seorang analis logam mulia di Solomon Global, mengatakan bahwa setiap kali ada perubahan politik besar, pasar keuangan bisa terpengaruh. Ini karena perubahan tersebut menambah rasa ketidakpastian di pasar. Ketidakpastian ini sering menyebabkan volatilitas, yang menjadi salah satu penggerak utama harga emas, dilansir Yahoo Finance.
Kamala Harris memiliki rencana untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah, terutama untuk program sosial dan proyek infrastruktur serta masalah iklim. Kebijakan-kebijakan seperti ini bisa menyebabkan anggaran menjadi defisit, yang dapat melemahkan nilai dolar dan meningkatkan ekspektasi inflasi. Jika terjadi inflasi moderat atau penurunan nilai dolar, emas mungkin akan kembali menjadi pilihan lindung nilai dalam jangka panjang.
2. Kebijakan Pajak
Kamala Harris memiliki beberapa rencana kebijakan pajak yang cukup penting. Misalnya, dia ingin menaikkan pajak untuk perusahaan dari 21% menjadi 28%. Dia juga mengusulkan untuk menaikkan pajak penghasilan bagi orang yang menghasilkan lebih dari $400,000 per tahun menjadi 39.6%.
Anthony DeLuca, seorang penasihat keuangan dari Annuity.org, mengatakan bahwa kebijakan-kebijakan ini bisa membuat harga barang-barang naik. Akibatnya, konsumen akan merasakan dampaknya melalui harga yang lebih tinggi. Jadi, jika kebijakan ini diterapkan, kita mungkin akan melihat kenaikan harga di berbagai sektor yang akhirnya dibebankan kepada kita sebagai konsumen.
3. Kebijakan The Fed dan Suku Bunga
Dengan turunnya suku bunga, banyak trader mulai mencari peluang baru untuk mengembangkan portofolio mereka, termasuk berinvestasi di emas. Menurut Anthony DeLuca, terlepas dari siapa yang terpilih dalam pemilu, The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga, yang biasanya baik untuk harga emas.
Namun, DeLuca juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang kebijakan ekonomi Kamala Harris. Dia berpendapat bahwa kebijakan perpajakan yang lebih tinggi dan pengeluaran pemerintah yang meningkat bisa membuat situasi inflasi menjadi lebih rumit, yang seharusnya tetap stabil. Jadi, meskipun ada potensi untuk kenaikan harga emas, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan.
Jika Trump Menang
Jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS, harga emas diperkirakan akan mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Tekanan Inflasi dan Ketidakpastian
Kebijakan Trump yang lebih agresif, seperti peningkatan tarif dan pendekatan dalam perdagangan, bisa menyebabkan ketidakpastian di pasar. Ketidakpastian ini membuat trader mencari tempat yang lebih aman untuk menyimpan kekayaan mereka, dan emas sering kali menjadi pilihan utama. Ketika ada ketidakpastian ekonomi, banyak trader beralih ke emas sebagai aset safe haven, yang meningkatkan permintaan dan pada gilirannya, mendorong harga naik.
2. Dinamika Kebijakan Energi
Rencana Trump untuk menghapus subsidi kendaraan listrik dan mengubah standar emisi dapat memicu peningkatan permintaan minyak. Dengan lebih banyak orang beralih ke minyak dan bahan bakar fosil, ada risiko inflasi yang lebih tinggi. Inflasi ini dapat mengurangi daya beli konsumen dan meningkatkan biaya hidup, membuat emas semakin menarik sebagai pelindung nilai terhadap inflasi. trader mungkin merasa lebih aman memiliki emas ketika mereka khawatir tentang nilai mata uang mereka yang menurun akibat inflasi.
Jadi, Bagaimana Nasib Harga Emas?
Dalam analisis di atas, jelas bahwa hasil pemilihan presiden AS dapat memiliki dampak signifikan terhadap harga emas. Jika Kamala Harris menang, harga emas mungkin mengalami penurunan jangka pendek karena kebijakan yang diharapkan tidak akan terlalu inflasioner.
Stabilitas ekonomi yang dijanjikan oleh pemerintahan Kamala Harris, mirip dengan era Joe Biden. Ini bisa mengurangi urgensi untuk berinvestasi dalam emas sebagai pelindung nilai terhadap inflasi. Namun, dalam jangka panjang, efek dari defisit dan potensi inflasi akibat kebijakan fiskal besar justru bisa mendorong harga emas lebih tinggi.
Sebaliknya, kemenangan Donald Trump diperkirakan akan menurunkan harga emas dalam jangka pendek karena terjadi penguatan dollar seperti yang dijanjikan. Kebijakan perdagangan yang lebih agresif dan peningkatan tarif dapat menciptakan ketidakpastian yang lebih besar, mendorong trader untuk mencari perlindungan dalam emas.
Secara keseluruhan, ketidakpastian politik dan ekonomi yang muncul dari pemilihan mendatang akan terus memengaruhi pasar emas, dengan trader perlu memantau perubahan kebijakan dari kedua kandidat. Dalam jangka panjang, tren harga emas akan sangat bergantung pada kebijakan moneter dan faktor-faktor ekonomi global yang lebih luas.
Penting bagi trader untuk tetap mengikuti perkembangan politik dan ekonomi, terutama menjelang pemilihan presiden AS yang akan datang. Memahami bagaimana perubahan kebijakan dapat mempengaruhi pasar emas dan aset lainnya sangat penting untuk mengambil keputusan investasi yang bijak.
Jika kamu tertarik untuk mulai trading emas atau ingin belajar lebih banyak tentang investasi, pertimbangkan untuk mencoba akun demo GRATIS di HSB Investasi.
Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Selain itu, kamu juga bisa memantau harga saham harian, harga emas hari ini, atau harga minyak dunia untuk membantu menyusun strategi trading yang lebih efektif.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS Mulai perjalanan trading online sekarang!!
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Menimbang Dampak Hasil Pilpres Amerika 2024 Terhadap Ekonomi Indonesia
Pemilu Amerika Serikat telah ditutup pada Selasa (5/11) dini hari waktu setempat. Setelah penutupan pemungutan suara, kini mata dunia tertuju pada ...
- Selamat! Donald Trump Jadi Presiden AS ke-47
Berdasarkan hasil terbaru pilpres AS, calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, berhasil memenangkan Pemilu Presiden AS 2024. Trump memper...
Hasil Exit Poll Pilpres AS: Donald Trump Jadi Presiden AmerikaJutaan masyarakat Amerika Serikat (AS) telah melaksanakan pesta demokrasi terbesar di negaranya pada 5 November 2024. Pemilihan presiden Amerika in...
- Dampak Pemilu AS Terhadap Ekonomi dan Pergerakan Pasar Global
Dalam hitungan jam, pemilihan presiden Amerika Serikat akan segera berakhir. Hasil dari perhelatan akbar ini tak hanya berpengaruh kepada warga Ame...
Nasdaq Hari Ini 21 November 2024 Turun Imbas Eskalasi Rusia-UkrainaHarga Nasdaq (TECH100) hari ini turun -0,08% di level US$20.667,10 dalam 24 jam terakhir sejak artikel ini ditulis. Melansir Kontan, indeks Nasdaq ...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil