Dilansir dari FXStreet, Pasangan mata uang AUD/NZD menarik sejumlah penjual di sekitar 1,0990 pada hari Selasa selama sesi Eropa awal. Pasangan ini melorot setelah Bank Sentral Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 4,35% dalam pertemuan Mei, namun memberikan nada yang kurang hawkish dibandingkan pernyataan Maret. Investor menantikan Konferensi Pers RBA untuk katalis segar.
Seperti yang sudah diperkirakan, bank sentral Australia meninggalkan Suku Bunga Resmi (OCR) tidak berubah pada 4,35% untuk pertemuan keempat berturut-turut pada hari Selasa. Pernyataan tersebut mencatat bahwa inflasi di Australia sedang melonggar, namun tetap tinggi. Oleh karena itu, dewan memperkirakan bahwa akan ada beberapa waktu lagi sebelum inflasi bergerak secara berkelanjutan dalam kisaran target. RBA juga menyatakan bahwa prospek ekonomi tetap tidak pasti dan bahwa bank sentral tidak akan memutuskan sesuatu pun untuk keputusan masa depan. Dolar Australia (AUD) menghadapi beberapa tekanan penjualan setelah pertemuan kebijakan moneter karena RBA tidak memberikan bias hawkish sebanyak yang diharapkan oleh pasar.
Di sisi Kiwi, Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) mempertahankan suku bunga kasnya tidak berubah pada 5,5% untuk pertemuan keenam berturut-turut bulan lalu dan menekankan bahwa kebijakan moneter yang restriktif diperlukan untuk lebih mengurangi tekanan kapasitas dan menurunkan inflasi. RBNZ juga menunjukkan niatnya untuk menunda pergeseran ke arah pelonggaran moneter hingga 2025 karena tekanan inflasi yang tinggi pada kuartal pertama. Hal ini, pada gilirannya, mungkin memberikan sejumlah dukungan bagi Dolar Selandia Baru (NZD) dan mungkin membatasi potensi kenaikan pasangan AUD/NZD.
Level Support dan Resistance
Daily Pivot Point S1 1.1001
Daily Pivot Point S2 1.0976
Daily Pivot Point S3 1.0963
Daily Pivot Point R1 1.1039
Daily Pivot Point R2 1.1052
Daily Pivot Point R3 1.1077
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Analisa EUR/USD Hari Ini 21 November 2024: Berpotensi Turun ke 1.04268
Analisa Fundamental ECB Perkirakan Risiko Ekonomi Meningkat, Pertumbuhan dan Inflasi Eropa Terancam Lemah Harga EUR/USD hari ini terpengaruh konfer...
- Berita Forex Penting: Emas dan Minyak Naik, Wall Street Menguat, Dolar Dekati Puncak
Harga Emas Hari Ini Sedikit Mengalami Kenaikan Sebesar +0.34% Mencapai Angka $2678.21 Harga emas hari ini naik pada hari Kamis karena meningkatnya ...
Kumpulan Berita Penting Hari Ini: Nikkei, Wallstreet Hingga Persiapan FOMCJelang Rilis Risalah FOMC, Dolar Menguat ke Rp16.375/US$ Dilansir dari CNBC Indonesia, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melem...
- Rangkuman Berita Forex: Emas, Minyak Menguat, Dolar Koreksi, Nasdaq Fokus Nvidia
Harga Emas Hari Ini Sedikit Mengalami Kenaikan Sebesar +0.16% Mencapai Angka $2615.64 Harga emas hari ini dipengaruhi Kekhawatiran terhadap meningk...
Menanti Data Inflasi PCE AS, Bagaimana Nasib Rupiah Selanjutnya?Dilansir dari CNBC Indonesia, Rupiah tercatat menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS), naik sebesar 0,03% menjadi Rp16.395/US$. Namun dem...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil