Mengenal Floating Profit & Loss Trading Forex

Trader sedang mengenal lebih dalam floating profit

Dalam dunia trading, baik itu di pasar saham, forex, komoditas, atau aset lainnya, istilah “floating profit” dan “floating loss” adalah dua konsep yang penting untuk dipahami oleh para trader. Kedua istilah ini mengacu pada kondisi saat nilai posisi trading sementara berada dalam keuntungan atau kerugian sebelum posisi tersebut ditutup. 

Pemahaman yang baik tentang floating profit dan floating loss sangat penting dalam manajemen risiko dan pengambilan keputusan trading cerdas. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam apa itu floating profit dan floating loss serta bagaimana konsep ini memengaruhi aktivitas trading.

Pengertian Floating Profit & Loss

Floating profit dan floating loss adalah istilah digunakan dalam dunia trading untuk menggambarkan perubahan nilai posisi trading yang masih terbuka dan belum ditutup. 

Arti Floating profit dalam trading adalah terjadi ketika nilai posisi trading sementara berada dalam keuntungan, tetapi posisi tersebut belum ditutup. Sebaliknya, floating loss adalah terjadi ketika nilai posisi trading sementara mengalami kerugian, tetapi posisi tersebut belum ditutup.

Contohnya, jika seorang trader membeli saham AMZN pada harga $50 dan nilai saham tersebut naik menjadi $60, maka trader tersebut memiliki floating profit sebesar $10 per saham. 

Namun, floating profit ini hanya akan menjadi keuntungan yang nyata jika trader tersebut kemudian menjual saham tersebut dengan harga $60 atau lebih tinggi. Sebaliknya, jika harga saham AMZN turun menjadi $45 setelah pembelian, maka trader tersebut akan mengalami floating loss sebesar $5 per saham. 

Floating loss ini hanya akan menjadi kerugian yang nyata jika trader tersebut kemudian menjual saham tersebut dengan harga $45 atau lebih rendah.

Floating profit dan floating loss adalah dua konsep penting

Perbedaan Floating Profit dan Floating Loss

Floating profit dan floating loss adalah dua konsep penting dalam dunia trading yang sering digunakan untuk mengukur kinerja posisi trading masih aktif. 

Meskipun keduanya terkait dengan perbedaan antara harga entri dan harga saat ini, mereka memiliki makna dan implikasi yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara floating profit dan floating loss:

1. Hasil yang Diwakili

  • Floating Profit: Floating profit mewakili potensi keuntungan yang dapat kamu peroleh jika kamu memutuskan untuk menutup posisi trading saat ini. Ini adalah keuntungan yang belum diambil hingga kamu melakukan tindakan penutupan posisi.
  • Floating Loss: Floating loss mewakili potensi kerugian yang dapat kamu alami jika kamu memutuskan untuk menutup posisi trading saat ini. Ini adalah kerugian yang belum diambil hingga kamu melakukan tindakan penutupan posisi.

2. Sifatnya

  • Floating Profit: Floating profit memiliki sifat positif dan menunjukkan bahwa posisi trading kamu saat ini menghasilkan keuntungan. Ini adalah hasil yang diinginkan oleh sebagian besar trader, tetapi perlu diingat bahwa floating profit masih bersifat teoritis sampai kamu benar-benar menutup posisi tersebut.
  • Floating Loss: Floating loss memiliki sifat negatif dan menunjukkan bahwa posisi trading kamu saat ini menghasilkan kerugian. Floating loss dapat menjadi aspek yang sulit untuk dihadapi dalam trading, tetapi merupakan bagian alami dari proses trading.

trader membuat keputusan trading

3. Keputusan Trading

  • Floating Profit: Ketika kamu memiliki floating profit, kamu dapat mempertimbangkan untuk menutup posisi dalam  mengamankan keuntungan atau melindungi keuntungan yang sudah ada. Ini dapat menjadi tindakan yang bijaksana terutama jika kamu percaya bahwa tren harga dapat berbalik.
  • Floating Loss: Ketika kamu memiliki floating loss perlu mempertimbangkan apakah akan tetap memegang posisi untuk melihat apakah tren berbalik atau mengambil tindakan dalam membatasi kerugian. Cara penggunaan stop-loss adalah alat yang berguna dalam mengelola floating loss.

4. Pengaruh Emosi

  • Floating Profit: Floating profit dapat memberikan trader perasaan positif dan euforia, tetapi juga dapat membuat trader terlalu serakah. Penting untuk tetap tenang dan disiplin dalam mengelola floating profit.
  • Floating Loss: Floating loss dapat memicu emosi seperti kecemasan dan kepanikan. Penting untuk tetap tenang, menjalankan manajemen risiko yang bijaksana, dan tidak terpengaruh oleh emosi saat menghadapi floating loss.

layar mackbook melakukan perhitungan floating profi

Perhitungan Floating Profit dan Floating Loss

Floating profit dan floating loss dihitung berdasarkan perbedaan antara harga entri (harga pembukaan posisi) dan harga saat ini. Untuk posisi beli (long), floating profit akan positif jika harga saat ini lebih tinggi daripada harga entri dan floating loss akan negatif jika harga saat ini lebih rendah daripada harga entri.

Sebaliknya, untuk posisi jual (short), floating profit akan positif jika harga saat ini lebih rendah daripada harga entri dan floating loss akan negatif jika harga saat ini lebih tinggi daripada harga entri.

Rumus dasar untuk menghitung floating profit atau loss adalah sebagai berikut:

Floating Profit (Loss) = (Harga Saat Ini – Harga Entri) x Ukuran Posisi

Di mana:

  • Harga Saat Ini adalah harga aset pada saat pengukuran.
  • Harga Entri adalah harga pembukaan posisi.
  • Ukuran Posisi adalah jumlah aset yang diperdagangkan dalam posisi tersebut.

Manajemen Floating Profit dan Floating Loss

Manajemen floating profit dan floating loss adalah salah satu kunci kesuksesan dalam trading. Berikut beberapa prinsip manajemen yang dapat membantu:

Gunakan Stop-Loss dan Take-Profit: Tetapkan level stop-loss dan take-profit saat membuka posisi. Ini membantu kamu melindungi modal dan menghindari kerugian besar.

Trailing Stop: Gunakan trailing stop yang akan mengikuti harga saat ini dan otomatis menyesuaikan level stop-loss kamu saat harga bergerak sesuai dengan arah yang menguntungkan.

Rencanakan dengan Matang: Selalu miliki rencana trading yang matang sebelum membuka posisi. Rencanakan kapan kamu akan menutup posisi, baik untuk mengambil keuntungan atau menghentikan kerugian.

Diversifikasi Portofolio: Diversifikasi portofolio kamu dengan berbagai aset, sehingga satu posisi yang merugi tidak akan menghancurkan seluruh portofolio kamu. Inilah mengapa pentingnya melakukan diversifikasi portofolio.

Floating Profit & Floating Loss Tanpa Risiko!

Sobat Trader, Floating profit dan floating loss adalah konsep penting dalam trading yang mengukur keuntungan atau kerugian teoritis dalam posisi trading yang masih berjalan. Manajemen yang bijaksana dari kedua aspek ini adalah kunci untuk menjadi trader yang sukses. 

Dengan disiplin, manajemen risiko yang baik, dan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana floating profit dan floating loss berfungsi, kamu dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam dunia trading yang penuh tantangan. Untuk itu, kamu dapat memanfaatkan akun demo trading HSB. Dengan akun demo ini, kamu bisa mengenali floating profit dan floating loss tanpa harus mengambil risiko dengan uang sungguhan. 

Trading bebas risiko dengan dana virtual akun demo HSB Investasi

Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Selain itu, kamu juga bisa memantau harga saham harian, harga emas hari ini, atau harga minyak dunia untuk membantu menyusun strategi trading yang lebih efektif.

Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia. Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa itu floating profit?

Floating profit adalah keuntungan yang didapatkan oleh trader atau investor, tetapi belum sepenuhnya menjadi milik mereka secara sah. Maksudnya keuntungan tersebut belum terealisasikan sampai posisi tersebut ditutup.

Apa itu floating profit dan floating loss?

Floating loss adalah kerugian yang belum direalisasikan pada posisi trading terbuka, di mana nilai pasar aset yang dimiliki berada di bawah harga pembelian. Floating profit, di sisi lain, adalah keuntungan yang belum direalisasikan pada posisi trading terbuka, di mana nilai pasar aset yang dimiliki berada di atas harga pembelian.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya