Ini Dia Panduan Ringkas Membaca Pola Candlestick!

Pola candlestick pertama kali dikembangkan di Jepang abad ke-18 saat beras jadi komoditas utama. Trader legendaris Homma Munehisa menciptakan teknik ini setelah mempelajari faktor fundamental dan psikologi pasar. Hasilnya? Strategi candlestick yang bikin dia jadi salah satu trader terkaya di zamannya. Pola ini lalu menyebar ke dunia Barat pada 1900-an dan kini jadi alat analisis favorit para trader forex dan saham di seluruh dunia.

Mengapa Menggunakan Candlestick?

Grafik candlestick adalah alat yang sangat berguna karena dapat menampilkan informasi penting tentang pergerakan harga dalam bentuk yang mudah dibaca. Dengan teknik membaca candlestick, Kamu dapat:

  1. Melihat Open, High, Low, dan Close: Setiap candlestick menampilkan harga pembukaan (open), harga tertinggi (high), harga terendah (low), dan harga penutupan (close) dalam bentuk batang atau bar.
  2. Mengenali Pergerakan Bull dan Bear: Dengan mudah Kamu dapat mengidentifikasi pergerakan harga bullish (naik) dan bearish (turun).
  3. Mengukur Tekanan Harga: Setiap candlestick memberikan informasi jelas tentang tekanan harga yang terjadi selama periode waktu tertentu.
  4. Mengenali Pola Candlestick: Kamu dapat mengidentifikasi pola candlestick individual atau kombinasi beberapa candlestick yang membentuk pola tertentu.
  5. Tampilan Menarik: Grafik candlestick memiliki tampilan visual yang menarik, membuatnya lebih mudah dipahami.

Penjelasan tentang Grafik Candlestick

panduan membaca candlestick untuk pemula

Setiap candlestick terdiri dari dua bagian utama, yaitu body dan shadow. Body candlestick menggambarkan rentang harga dari pembukaan (open) hingga penutupan (close), sementara shadow menggambarkan harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) dalam periode waktu tersebut.

Perbedaan utama antara candlestick-candlestick adalah harga open dan close. Jika harga penutupan lebih tinggi daripada harga pembukaan, maka ini disebut candlestick bullish (ditampilkan dalam warna merah), dengan open di bawah dan close di atas. Sebaliknya, jika harga penutupan lebih rendah daripada harga pembukaan, ini disebut candlestick bearish (ditampilkan dalam warna hijau), dengan open di atas dan close di bawah.

Panjang body candlestick juga memberikan informasi penting tentang tren. Body yang panjang menunjukkan tekanan yang kuat dalam tren, sementara body yang pendek menunjukkan keraguan di antara investor.

Candlestick Tanpa Shadow (Marubozu)

pola candlestick marubozu

Bullish Marubozu: Ini adalah pola di mana candlestick hijau memiliki harga pembukaan (open) yang sama dengan harga tertinggi (high) dan harga penutupan (close) yang sama dengan harga terendah (low). Ini menunjukkan dominasi pembeli yang kuat dan biasanya mengindikasikan kekuatan tren bullish.

Bearish Marubozu: Kebalikan dari Bullish Marubozu, pola ini terjadi ketika candlestick merah memiliki harga pembukaan yang sama dengan harga terendah dan harga penutupan yang sama dengan harga tertinggi. Ini menunjukkan dominasi penjual yang kuat dan biasanya mengindikasikan kekuatan tren bearish.

Body Candlestick Kecil dengan Shadow yang Panjang (Spinning Top)

pola spinning top salah satu pola krusial saat trading

Long-legged Doji: Ini adalah pola di mana candlestick memiliki shadow atas dan bawah yang panjang dengan body yang sangat kecil. Ini mencerminkan ketidakpastian pasar yang kuat dan seringkali terjadi di sekitar level support atau resistance, menunjukkan keraguan antara pembeli dan penjual.

Shadow yang Panjang dan Pendek

hammer dan shooting star adalah candle yang memiliki pola terbaik

Hammer: Pola ini adalah candlestick dengan body yang kecil dan shadow bawah yang panjang. Hammer terjadi setelah penurunan harga dan sering mengindikasikan potensi pembalikan bullish. Ini menunjukkan bahwa meskipun penjual mencoba mendorong harga turun, pembeli akhirnya mengambil kendali.

Shooting Star: Kebalikan dari Hammer, Shooting Star adalah candlestick dengan body kecil dan shadow atas yang panjang. Ini terjadi setelah kenaikan harga dan dapat mengindikasikan potensi pembalikan bearish. Ini menunjukkan bahwa meskipun harga mencapai tinggi baru, tekanan penjual muncul.

Candlestick Tanpa Body (Doji)

pola doji biasanya menandakan peristiwa penting

Candlestick Doji tidak memiliki body atau memiliki body yang sangat kecil karena harga pembukaan dan penutupan sama. Ini mengindikasikan keraguan di pasar dan bisa menjadi sinyal potensial untuk perubahan tren jika diikuti oleh konfirmasi yang sesuai. Ada berbagai jenis Doji, seperti Doji tanda “tambah”, salib, dan lainnya.

  • Dragonfly Doji: Ini adalah jenis Doji di mana harga pembukaan dan penutupan adalah sama dan terletak di atas. Ini seringkali merupakan tanda pembalikan bullish setelah tren turun.
  • Gravestone Doji: Sebaliknya, Gravestone Doji memiliki harga pembukaan dan penutupan yang sama dan terletak di bawah. Ini seringkali merupakan tanda pembalikan bearish setelah tren naik.

Pola candlestick bukan sekadar alat analisis, tetapi juga sebuah bahasa tersendiri yang memberikan wawasan tentang psikologi pasar. Dengan mengamati pola-pola seperti Marubozu, Spinning Top, dan Doji, Kamu dapat membaca emosi dan tindakan investor di pasar.

Namun, ingatlah bahwa membaca pola candlestick bukanlah formula ajaib untuk kesuksesan instan. Dibutuhkan waktu dan pengalaman untuk menguasai seni ini sepenuhnya. Penting juga untuk selalu menggunakan analisis teknis sebagai satu-satunya alat pengambilan keputusan Kamu, dan selalu lakukan riset fundamental yang baik.

Teruslah belajar dan terapkan pengetahuan ini dalam praktik. Jika Kamu menjalani perjalanan sebagai trader atau investor, pola candlestick akan menjadi mitra setia Kamu dalam memahami dinamika pasar yang selalu berubah. Selamat belajar dan berinvestasi dengan bijak!

Mulai trading tanpa risiko dengan mendaftarkan akun demo HSB Investasi

Setelah membaca artikel diatas, kurang lengkap apabila Kamu tidak mencoba pengalaman trading terbaik bersama HSB Investasi! Kamu bisa mulai tanpa risiko pakai akun demo gratis. 

Di aplikasi trading terbaik HSB, kamu bisa eksplor dunia trading dengan dana virtual gratis hingga $100,000. Jadi, nggak perlu takut rugi saat belajar. HSB juga punya platform canggih yang dapat penghargaan Best Forex Broker Inovatif 2024, lengkap dengan fitur keren buat analisa XAUUSD, harga emas hari ini, harga minyak dunia, dan banyak lagi!

Masih newbie? Santai aja! HSB punya Relation Manager (RM) alias mentor trading yang siap bantu kamu belajar dari nol. Ada juga banyak materi edukasi yang bisa bikin skill tradingmu makin tajam.

Yang lebih keren lagi, HSB kasih komisi dan spread rendah, plus ada promo-promo menarik biar trading makin seru.

So, tunggu apa lagi? Download aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS! Saatnya mulai perjalanan trading online kamu!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Bagaimana cara membaca candlestick yang akurat?

Langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah memahami apa itu candlestick dan cara kerjanya. Kedua, saat menganalisa, perhitungkan pula pergerakan harga sebelumnya, apakah candle lebih kecil atau lebih besar? Sesi apa yang sedang terjadi saat itu?

Apa arti badan candlestick?

Badan candlestick mampu menunjukkan seberapa jauh harga telah bergerak selama durasi tertentu. Apabila Anda menemukan candle berbadan panjang, maka momentum sedang kuat. Begitu juga sebaliknya, jika badan mengecil, momentum turut bergerak pelan.

DISCLAIMER

Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Kamu pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Kamu pelajari di website resmi kami

Bagikan Artikel