Apa Saja 3 Jenis Spread Obligasi? Ini Kunci & Manfaatnya

seputar spread dalam obligasi

Saat melihat informasi obligasi, pernahkah kamu sadar ada ‘sinyal tersembunyi’ di dalamnya? Bukan cuma soal harga, ada yang namanya Spread Obligasi, sebuah kunci rahasia yang digunakan para investor cerdas untuk mengukur risiko sekaligus potensi keuntungan sebuah obligasi secara akurat.

Nah, ‘spread’ ini nyatanya ada 3 jenis utama yang wajib kamu ketahui. Di artikel ini, kita akan bongkar tuntas ketiganya, mulai dari cara membacanya hingga strategi jitu untuk memanfaatkannya. Dengan memahami ini, kamu bisa selangkah lebih maju dalam membangun portofolio obligasi yang lebih profitabel!

definisi spread obligasi

Apa itu Spread dalam Obligasi?

Spread dalam obligasi adalah perbedaan antara yield atau tingkat pengembalian dari obligasi tertentu dengan tingkat pengembalian dari obligasi dengan resiko serupa, seperti Treasury bonds. Secara sederhana, spread merupakan selisih antara yield obligasi korporasi atau obligasi dengan resiko lebih tinggi dengan yield obligasi pemerintah atau obligasi dengan resiko lebih rendah.

Mengapa Spread dalam Obligasi Penting untuk Dipahami?

Sobat Trader, memahami konsep spread dalam obligasi memiliki manfaat yang sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi. Ketika kamu ingin berinvestasi dalam obligasi, mengetahui dan memahami spread akan membantumu untuk melihat tingkat pengembalian yang diharapkan dan risiko yang terkait dengan obligasi yang ingin kamu beli.

Bagaimana Cara Kerja Spread dalam Obligasi?

Spread dalam obligasi dapat dihitung dengan mengurangi yield obligasi dengan risiko lebih rendah (seperti Treasury bonds) dari yield obligasi dengan risiko lebih tinggi (seperti obligasi korporasi). Hasil perhitungan tersebut akan memberikan kita gambaran tentang seberapa besar risiko yang harus diambil dalam investasi obligasi dengan spread tertentu.

Sobat Trader, nilai spread dalam obligasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa di antaranya termasuk peringkat kredit perusahaan yang menerbitkan obligasi, suku bunga pasar, likuiditas obligasi, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar secara keseluruhan. Ketika faktor-faktor ini berubah, spread juga akan berfluktuasi.

cara kerja spread obligasi

Jenis-jenis Spread dalam Obligasi

1. Spread Kredit

Spread kredit adalah perbedaan antara yield obligasi korporasi dan yield obligasi pemerintah dengan durasi yang sama. Spread kredit menggambarkan risiko kredit yang dihadapi investor dalam membeli obligasi korporasi. Semakin besar spread kredit, semakin tinggi risiko yang dihadapi investor.

2. Spread Yield

Spread yield mengukur perbedaan antara yield dari dua jenis obligasi dengan durasi yang berbeda namun dengan resiko serupa. Perbedaan ini mencerminkan kompensasi tambahan yang diperoleh investor karena memiliki obligasi dengan durasi yang lebih lama.

3. Spread Opsi

Spread opsi adalah perbedaan antara yield obligasi dengan opsi dan yield obligasi tanpa opsi yang setara. Obligasi dengan opsi memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk melakukan tindakan tertentu pada masa depan, seperti menukarkan obligasi dengan saham atau obligasi baru. Spread opsi menggambarkan nilai tambahan yang harus dibayarkan atau diterima oleh investor karena adanya opsi ini.

risiko spread obligasi

Risiko dan Manfaat Spread

Sobat Trader, memahami dampak spread dalam investasi obligasi sangat penting untuk mengelola risiko dan memperoleh keuntungan yang optimal. Spread dapat memberikan informasi tentang risiko dan imbal hasil yang diharapkan dari investasi obligasi.

Spread yang lebih besar dapat menunjukkan risiko yang lebih tinggi, sementara spread yang lebih kecil dapat menunjukkan obligasi dengan risiko yang lebih rendah. Dalam hal ini, investor perlu mengevaluasi apakah imbal hasil yang diharapkan sebanding dengan risiko yang harus diambil dalam memegang obligasi dengan spread tertentu.

Mengukur dan Menafsirkan Spread dalam Portofolio Investasi 

Sobat Trader, ketika kamu memiliki portofolio investasi obligasi yang beragam, memahami dan mengukur spread dalam portofolio tersebut sangat penting. Kamu perlu memeriksa apakah spread dalam portofolio investasimu meningkat atau menurun seiring waktu, karena ini dapat memberikan indikasi tentang perubahan risiko dalam portofolio.

Ketika mengukur dan menafsirkan spread dalam portofolio investasi, kamu dapat melihat apakah obligasi dengan spread yang lebih besar berkontribusi pada risiko atau imbal hasil yang lebih tinggi. Ini akan membantumu untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam mengelola portofolio investasimu.

coba trading menggunakan leverage ideal di akun demo HSB

Jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang spread dalam obligasi dan mengembangkan keterampilan investasi kamu, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi trading forex HSB Investasi.

Di aplikasi HSB Investasi, kamu bisa:

Yuk, download aplikasi HSB Investasi Android dan iOS sekarang! Mulai dari deposit kecil, latihan strategi di akun demo, lalu kembangkan modalmu di akun real. Saatnya jadi trader yang lebih percaya diri.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa itu FR di obligasi?

FR dalam obligasi berarti Fixed Rate atau suku bunga tetap. Artinya, obligasi jenis ini memberikan pembayaran bunga dengan tingkat yang sama selama masa berlaku obligasi, tidak terpengaruh oleh perubahan suku bunga pasar.

Apa itu yield dan kupon obligasi?

Yield adalah tingkat pengembalian yang diharapkan dari obligasi, biasanya dinyatakan sebagai persentase dari harga obligasi. Kupon adalah bunga tetap yang dibayarkan secara berkala oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi berdasarkan nilai nominal obligasi.

Obligasi masuk pasar apa?

Obligasi diperdagangkan di pasar obligasi. Ada dua jenis pasar: pasar primer, tempat obligasi pertama kali diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan, dan pasar sekunder, tempat investor memperjualbelikan obligasi yang sudah diterbitkan sebelumnya.

Apakah obligasi lebih aman dari saham?

Secara umum, obligasi dianggap lebih aman dibandingkan saham karena memberikan bunga tetap dan memiliki prioritas pembayaran yang lebih tinggi jika penerbit menghadapi masalah keuangan. Namun, risikonya tetap tergantung pada kualitas penerbit dan kondisi pasar.

Apa keuntungan berinvestasi di obligasi?

Keuntungan utama berinvestasi di obligasi adalah stabilitas pendapatan dari kupon tetap, risiko fluktuasi harga yang lebih rendah dibanding saham, serta potensi diversifikasi portofolio yang baik untuk melindungi nilai aset dalam jangka panjang.

Bagikan Artikel