Begini Cara Menghitung Spread Forex, Gampang!

Sebagai seorang trader tentunya kamu sudah mengenal istilah dari spread bukan? Jika belum, mari kita membahasnya sedikit. Spread adalah perbedaan antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) dari sebuah instrumen keuangan seperti saham, mata uang, atau komoditas.

Dalam trading forex, spread dikenal sebagai perbedaan antara harga beli (bid) dan harga jual (ask) dari sebuah pasangan mata uang. Broker forex biasanya mengambil keuntungan dengan menambahkan spread pada harga beli dan jual sebagai kompensasi atas jasa mereka. 

Oleh karena itu, spread merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh trader untuk membuka posisi trading. Spread yang lebih kecil akan mengurangi biaya trading dan meningkatkan potensi profit bagi trader. Lalu, bagaimana cara menghitungnya dan berapa biaya yang digunakan?

Rumus Menghitung Spread

Sebelum memulai menghitungnya, kamu perlu mempersiapkan pulpen dan buku untuk mencatat rumus penting ini. Dalam trading forex, rumus spread bisa diformulasikan sebagai berikut:

Spread = Harga Jual (Ask) - Harga Beli (Bid)

Contoh:

Jika harga jual (ask) EUR/USD adalah 1.2000 dan harga beli (bid) adalah 1.1998, maka spread-nya adalah:

Spread = 1.2000 - 1.1998 = 0.0002

Ini artinya, trader harus membayar spread sebesar 0.0002 pips untuk membuka posisi trading pada pasangan EUR/USD.

Cara Menghitung Spread Forex

Pertama, kamu harus menentukan pasangan mata uang mana yang akan ingin kamu tradingkan, kemudian cari harga jual (ask) dan harga beli (bid).

Harga jual (ask) adalah harga di mana kamu bisa menjual mata uang dasar dan harga beli (bid) adalah harga di mana bisa membeli mata uang dasar. Kedua harga ini dapat ditemukan pada broker forex seperti HSB Investasi.

Kenapa harus memilih HSB Investasi? Jawabannya adalah HSB Investasi memiliki fitur yang berbeda dari broker lainnya. Sehingga, mereka menawarkan pelatihan trading guna mengedukasi trader pemula karena banyak sekali strategi dan analisa di dalamnya yang dapat kamu gunakan ke dalam akunmu.

Trading dengan HSB Investasi menumbuhkan suasana lebih nyaman dengan fitur all in one karena ramah pengguna kapanpun dan dimanapun kamu dapat meraih keuntungan dalam genggaman!

Aplikasinya juga mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya.

Selain itu, HSB Investasi merupakan broker forex tepercaya, aman dan sudah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Raih keuntungan dengan cara registrasikan akunmu dan download aplikasinya, jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia.

Kedua, hitung perbedaan antara harga jual dan harga beli dengan menggunakan rumus spread yang sudah dijelaskan di atas.

Ketiga, konversikan spread ke pips. Dalam trading forex, spread biasanya dalam bentuk pips, jadi pastikan untuk mengkonversikan spread yang didapatkan ke pips.

Contoh Perhitungan Spread

1. Sebuah broker menawarkan harga bid (harga beli) untuk pasangan mata uang EUR/USD sebesar 1.2000 dan harga ask (harga jual) sebesar 1.2010. Berapakah spread-nya?

Jawab: Spread adalah selisih antara harga bid dan harga ask. Dalam hal ini, spread = 1.2010 - 1.2000 = 0.0010 atau 10 pip.

2. Sebuah perusahaan membeli saham dari sebuah perusahaan lain dengan harga beli sebesar $50 dan harga jual sebesar $55. Berapakah spread-nya?

Jawab: Spread adalah selisih antara harga jual dan harga beli. Dalam hal ini, spread = $55 - $50 = $5.

3. Seorang pedagang valas membeli mata uang dengan harga bid sebesar 1.1000 dan menjualnya dengan harga ask sebesar 1.1005. Berapakah spread-nya?

Jawab: Spread adalah selisih antara harga ask dan harga bid. Dalam hal ini, spread = 1.1005 - 1.1000 = 0.0005 atau 5 pip.

Alasan Spread Penting Dalam Forex

Biaya Trading: Spread menentukan biaya trading yang dikenakan pada setiap posisi yang diambil. Spread yang lebih rendah akan membuat biaya trading lebih rendah pula.

Volatilitas Pasar: Spread yang lebar bisa menunjukkan volatilitas pasar yang tinggi dan membuat perdagangan lebih sulit. Sebaliknya, spread yang sempit menunjukkan pasar yang stabil dan lebih mudah untuk melakukan trading.

Peristiwa ekonomi dan geopolitik juga dapat mendorong spread forex lebih luas. Jika tingkat pengangguran AS keluar jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan, misalnya, dolar terhadap sebagian besar mata uang kemungkinan akan melemah atau kehilangan nilainya. 

Pasar forex dapat bergerak secara tiba-tiba dan cukup fluktuatif selama periode terjadinya peristiwa. Akibatnya, spread forex bisa menjadi sangat lebar selama peristiwa karena nilai tukar dapat berfluktuasi dengan sangat liar (disebut volatilitas ekstrim). 

Periode volatilitas didorong oleh peristiwa dapat menjadi tantangan bagi broker forex menentukan nilai tukar aktual yang membuat mereka membebankan spread lebih luas untuk memperhitungkan risiko kerugian tambahan.

Liquiditas Pasar: Spread yang lebar bisa menunjukkan bahwa pasar sedang kurang likuid dan membuat  trading lebih sulit. Sebaliknya, spread yang sempit menunjukkan pasar yang likuid dan lebih mudah untuk melakukan trading.

Strategi Trading: Spread yang rendah bisa digunakan sebagai strategi trading yang efektif dan membuat trading lebih menguntungkan.

Waktu per hari: Waktu di mana trading dimulai sangat penting. Seperti melakukan trading di Eropa, misalnya, dibuka dini hari untuk pedagang AS sementara Asia buka larut malam untuk investor AS dan Eropa. 

Jika perdagangan euro dipesan selama sesi perdagangan Asia, spread valas kemungkinan akan jauh lebih luas dan lebih mahal daripada jika trading dipesan selama sesi Eropa.

Dengan kata lain, jika bukan sesi perdagangan normal untuk mata uang tersebut, tidak akan ada banyak trader yang terlibat dalam mata uang tersebut, menyebabkan kurangnya likuiditas. Jika pasar tidak likuid, berarti mata uang tersebut tidak mudah dibeli dan dijual karena tidak cukup banyak pelaku pasar.

Akibatnya, broker forex memperlebar spread mereka untuk memperhitungkan risiko kerugian jika tidak bisa keluar dari posisi mereka. Dengan demikian, spread penting bagi trader forex dan investor karena mempengaruhi biaya trading, volatilitas dan likuiditas pasar, dan strategi trading.

Nah, begitulah cara menghitung spread forex serta alasan mengapa hal tersebut sangat penting bagi trader dan broker forex. Apakah Sobat Trader sudah memahaminya dengan baik?

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!