Mari Mengenal Pengertian Emiten dan Contohnya
Pernah dengar kata emiten tetapi belum memahaminya? Secara garis besar, pengertian emiten cukup akrab digunakan para investor ahli dalam dunia investasi dan pasar modal. Emiten sendiri mengacu pada pribadi, lembaga, atau negara yang membuat penawaran efek pada publik guna meningkatkan modal atau dana tambahan.
Dari pengertian singkat di atas, sudahkah kamu mulai sedikit mengerti maksud dari emiten? Jika belum, HSB akan membantu kamu mengenal lebih dalam tentang pengertian emiten, fungsi, contoh, hingga efeknya dalam dunia investasi. Jadi, pastikan kamu membaca artikel ini sampai akhir agar mendapat seluruh informasinya secara lengkap.
Pengertian Emiten
Emiten adalah pihak yang menerbitkan penjualan efek kepada masyarakat umum dengan disertai tata cara yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pihak yang dimaksud ialah perusahaan swasta, badan usaha pemerintah, hingga lembaga tertentu. Contoh emiten antara lain AGRO, BBCA, BMRI, dan masih banyak lagi.
Tujuan diterbitkannya efek sendiri guna mendapatkan modal melalui penawaran berbagai jenis surat berharga. Jadi program ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Perusahaan akan menerima modal dan investor yang membeli emiten akan mendapatkan keuntungan melalui investasi pada surat berharga.
Syarat Menjadi Emiten
Namun tidak semua perusahaan yang membutuhkan modal lebih banyak bisa menerbitkan emiten. Hal ini disebabkan oleh adanya syarat tertentu yang ditetapkan bagi perusahaan yang akan menawarkan efek. Beberapa syaratnya antara lain:
- Menerbitkan sekuritas yang nantinya akan ditawarkan kepada investor.
- Memberikan jaminan bahwa sekuritas yang ditawarkan legal. Artinya, pelaku bisnis tidak boleh cacat secara hukum agar dapat menerbitkan efek.
- Menjamin ketersediaan informasi sekuritas yang akurat.
Beda Emiten dengan Perusahaan Publik
Berdasarkan pengertian di atas, apakah itu artinya emiten sama dengan perusahaan publik? Jawabannya adalah tidak. Emiten berbeda dengan perusahaan publik. Jika dijelaskan lebih lanjut, emiten merupakan pihak yang melakukan penawaran dengan penerbitan efek kepada publik berdasarkan prosedur tertentu.
Sedangkan, perusahaan publik adalah perseroan terbatas yang memiliki pemegang saham minimal 300 orang dan modal yang disetor minimal Rp3 miliar. Umumnya, sebuah perusahan publik hanya menawarkan kepemilikan perusahaan dengan saham. Namun emiten, memberikan pilihan lain selain saham seperti obligasi hingga sukuk atau efek syariah.
3 Fungsi Emiten
Tak dapat dimungkiri, keberadaan emiten sangat berperan besar dalam meningkatkan keuntungan baik bagi investor maupun pihak perusahaan. Pasalnya, tanpa adanya emiten, baik perusahaan maupun para investor mungkin tidak dapat memenuhi kepentingannya dan keuntungan yang diterima pun juga lebih kecil. Pentingnya peran emiten ini juga sejalan dengan 3 fungsi emiten yang dijelaskan di bawah ini:
1. Menjadi Tumpuan Aktivitas Bursa Efek
Sebagai pihak yang menyediakan instrumen untuk diperjualbelikan dalam bursa efek, emiten tentu menjadi tumpuan aktivitas di dalamnya. Transaksi bursa efek akan bergantung pada seberapa banyak emiten memberikan daftar saham. Bahkan jumlah saham di dalam bursa efek juga menjadi patokan tinggi rendahnya minat investasi pada suatu negara.
2. Meningkatkan Kesejahteraan
Emiten mampu meningkatkan kesejahteraan investor maupun perusahaan terkait. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah modal yang diterima bagi perusahaan dan pembagian profit tetap setiap tahunnya kepada para investor dalam bentuk dividen. Peningkatan keuntungan yang diterima masing-masing pihak ini tentu dapat meningkatkan kesejahteraan.
3. Perluasan Usaha
Jika perusahaan menerima modal yang melebihi kebutuhan operasional perusahaan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi perluasan usaha, ekspansi pasar, hingga peningkatan kapasitas produksi.
Alasan Perusahaan Menerbitkan Efek
Banyaknya perusahaan yang berlomba untuk menerbitkan efek tentu bukan tanpa alasan. Tentunya, ada kelebihan serta keuntungan dalam bentuk finansial yang diterima dan berdampak besar bagi pengembangan dan keberlangsungan perusahaan. Adapun alasan perusahaan menerbitkan efek pada pasar modal antara lain:
1. Meningkatkan Nilai Perusahaan
Menjadi sebuah perusahaan emiten secara tidak langsung dapat meningkatkan nilai perusahaan yang memengaruhi kepercayaan publik. Hal ini tentu menguntungkan perusahaan sebab dengan terbentuknya citra yang baik dan nilai perusahaan yang tinggi, maka akan semakin banyak investor yang menanamkan modalnya.
2. Jaminan Operasional Usaha
Emiten dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan berupa jaminan ketersediaan modal yang lebih besar sehingga seluruh biaya operasional akan tercukupi. Sebab hadirnya penawaran efek emiten di bursa efek akan meningkatkan jumlah investor yang berinvestasi.
3. Equity Financing
Equity financing merupakan sebuah sistem pendanaan yang menawarkan pemberian hak kepemilikan perusahaan kepada para investor yang bersedia menanamkan modalnya ke perusahaan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pendanaan ini akan sangat berguna bagi perusahaan sebab selain dapat memenuhi kebutuhan terkait operasional, perusahaan juga tak perlu lagi membayar bunga utang.
Efek yang Diperjualbelikan Emiten
Sebelumnya telah disinggung bahwa emiten tidak hanya menyediakan efek berupa saham saja. Ada berbagai produk emiten yang ditawarkan pada bursa efek dan bisa kamu pilih sesuai dengan keinginan. Berikut merupakan beberapa efek yang diperjualbelikan dalam emiten:
1. Saham
Emiten saham adalah tanda kepemilikan seseorang terhadap sebuah perusahaan melalui penanaman modal. Pada jenis efek emiten yang satu ini, penghasilan investor diperoleh melalui dividen dan capital gain.
Singkatnya, dividen merupakan sebagian keuntungan perusahaan yang dibagikan ke para pemegang saham. Sedangkan capital gain adalah penghasilan yang diterima investor melalui selisih harga jual saham dengan harga beli sebelumnya.
2. Obligasi
Efek yang diperjualbelikan emiten selanjutnya adalah obligasi yang merupakan instrumen investasi berbentuk surat utang berjangka yang kepemilikannya bisa dipindahtangankan. Nantinya para investor yang memiliki obligasi ini akan menerima keuntungan melalui bunga yang dibagikan secara rutin dan penjualan ulang surat utang.
Nilai utangnya sendiri akan dibayarkan oleh perusahaan ketika jatuh tempo pada periode waktu tertentu sesuai kesepakatan perusahaan dengan investor. Efek emiten yang satu ini cocok bagi kamu yang ingin investasi dalam jangka panjang sebab instrumen ini memiliki profil risiko yang rendah, sehingga aman digunakan untuk tabungan jangka panjang.
3. Reksa Dana
Efek yang diperjualbelikan emiten selanjutnya adalah reksa dana yang menjadi instrumen investasi di mana aktivitasnya dilakukan oleh manajer investasi. Pada dasarnya, jika memilih reksa dana sebagai bentuk investasinya, kamu hanya perlu menyetorkan sejumlah dana pada sebuah platform atau broker tertentu.
Instrumen investasi yang satu ini cocok bagi investor yang tidak memiliki cukup waktu untuk mengelola portofolio investasi namun ingin berkontribusi di pasar modal.
4. Aset Derivatif
Aset derivatif adalah salah satu emiten yang menawarkan berbagai jenis aset seperti kontrak berjangka, kontrak opsi, dan masih banyak lagi. Instrumen investasi yang satu ini dikenal juga sebagai aset berupa surat berharga yang di dalamnya berisi perjanjian jual beli komoditas dengan harga, jumlah, dan waktu yang ditentukan berdasarkan jenis aset yang dipilih.
5. Exchange Traded Fund (ETF)
Exchange Traded Fund atau ETF adalah ikatan keuangan yang berbentuk kontrak investasi kolektif dan diperjualbelikan dengan bebas di bursa efek. Jenis instrumen investasi ETF ini mirip dengan reksa dana, hanya saja pengelolaan dan mekanismenya hampir sama dengan trading saham.
Melalui pengertian emiten beserta fungsi dan ulasan efek emiten di atas, apakah kamu tertarik untuk berinvestasi di dalamnya? Pada dasarnya, memilih instrumen investasi atau efek dalam emiten tentu bukan hal yang mudah. Kamu perlu menyesuaikan profil risiko yang bisa diterima dan jangka waktu penerimaan keuntungan maksimal.
Belum lagi, kamu akan dihadapkan dengan pemilihan broker trading yang tepercaya dan bisa diandalkan. Namun, untuk urusan pemilihan broker, tidak perlu pusing mencarinya sebab HSB dapat menjadi pilihan yang tepat.
HSB menyediakan layanan trading saham dengan komisi rendah dan sistem yang terjamin tidak ada kecurangan. Segera kunjungi HSB dan mulai trading dengan broker yang teregulasi BAPPEBTI serta dapatkan keuntungan yang maksimal.***