Dalam pasar keuangan, Fibonacci Retracement adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi tingkat dukungan dan resistensi potensial pada grafik harga aset. Strategi ini didasarkan pada konsep matematika kuat berasal dari urutan angka Fibonacci dan telah membantu para trader dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dalam trading mereka. Lalu, seperti apa strategi golden ratio fibonacci retracement itu? Simak langsung ulasannya!
Apa Itu Golden Ratio Fibonacci Retracement?
Golden Ratio Fibonacci Retracements adalah alat yang digunakan dalam analisis teknikal untuk mengidentifikasi level-level potensial di mana harga aset keuangan berpotensi berbalik arah dalam trennya.
Pendekatan ini menggunakan rasio antara dua angka berurutan dalam deret Fibonacci, yaitu 1,618 dan 0,618, yang disebut dengan Golden Ratio. Ini berarti ketika harga bergerak dalam tren tertentu, retracement yang umumnya terjadi bisa ditemukan pada level-level yang sesuai dengan rasio-rasio Fibonacci, seperti 38.2%, 50%, atau 61.8%.
Para trader dan analis menggunakan alat ini untuk mengidentifikasi titik-titik potensial di mana harga mungkin berhenti atau berbalik arah, sehingga mereka dapat membuat keputusan trading yang lebih informasi.
Strategi Golden Ratio Fibonacci Retracement
Strategi Golden Ratio Fibonacci Retracement adalah pendekatan populer dalam analisis teknikal pasar keuangan. Memahami dasar-dasar strategi ini, akan membuat trader lebih baik dalam mengelola risiko dan membuat keputusan trading di berbagai pasar finansial.
1. Penggunaan Level-Level Fibonacci
Level-level Fibonacci menggunakan urutan angka Fibonacci, seperti 0.236, 0.382, 0.618, dan lainnya, untuk mengidentifikasi potensi titik balik harga yang signifikan. Di sini, 0.618 sering dianggap sebagai tingkat paling penting karena seringkali harga cenderung berbalik arah ketika mencapai tingkat ini.
Trader menggunakan level-level Fibonacci untuk menentukan di mana harga berpotensi mengalami retracement (pergerakan berlawanan) atau reversal (perubahan tren), serta menentukan level-level harga yang potensial untuk mengambil tindakan, seperti entry point, stop-loss, atau target profit.
2. Identifikasi Tren Utama
Untuk mengenali tren utama, trader mengamati pergerakan harga historis dan mencari tren dominan yang mempengaruhi aset tersebut. Ini bisa menjadi tren naik atau tren turun yang tampak dalam grafik harga menggunakan indikator moving averages, jenis pola candlestick, atau indikator teknis lainnya.
Setelah tren utama teridentifikasi, trader akan menggunakan level-level retracement Fibonacci, seperti 0.618, 0.5, dan 0.382, untuk mencari titik-titik potensial di mana harga bisa berbalik arah atau keberlanjutan tren.
3. Identifikasi Level-Level Kunci
Mengidentifikasi level-level kunci dapat dilakukan dengan menarik garis Fibonacci retracement dari titik awal tren naik atau turun ke titik puncak atau dasar tren tersebut. Level-level kunci yang dikenal sebagai retracement levels adalah 0.382, 0.500, dan 0.618.
Level-level ini mewakili potensi area support atau resistence di mana harga aset mungkin berhenti atau berbalik arah. Level-level kunci lainnya adalah 0.236 dan 0.786, yang juga bisa digunakan sebagai referensi tambahan.
Selain itu, ada level-level ekstensi Fibonacci seperti 1.618, 2.618, dan 4.236 yang dapat membantu trader dalam mengidentifikasi potensi target harga jika tren berlanjut.
4. Penggambaran Fibonacci Retracement
Saat menggunakan Fibonacci Retracement dalam strategi Golden Ratio, garis-garis horizontal ditarik pada tingkat retracement seperti 38.2%, 50%, dan 61.8%. Dalam konteks ini, level 61.8% sangat penting karena dianggap sebagai level retracement utama yang menunjukkan potensi perubahan tren.
Jika harga mencapai level ini dan mengalami penolakan, itu dapat dianggap sebagai sinyal bahwa tren mungkin berbalik. Sedangkan level 38.2%, sering digunakan untuk mengidentifikasi retracement yang lebih dangkal, sementara level 50% dapat menunjukkan retracement setengah dari pergerakan sebelumnya.
5. Ekspansi Fibonacci
Ekspansi Fibonacci berhubungan dengan penggunaan rasio Fibonacci untuk menentukan tingkat-tikungan dalam tren harga. Strategi ini memanfaatkan konsep dasar dari deret Fibonacci, yang melibatkan urutan angka Fibonacci dimana setiap angka adalah jumlah dari dua angka sebelumnya (misalnya, 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, dst).
Ketika tren harga kembali menguat setelah retracement, trader dapat menggunakan ekspansi Fibonacci untuk mengidentifikasi potensi tingkat harga yang signifikan berdasarkan rasio Fibonacci seperti 161,8% atau 261,8% dari pergerakan retracement sebelumnya.
6. Pengambilan Keputusan Trading
Konsep dasar dari strategi golden ratio fibonacci retracement adalah bahwa harga cenderung bergerak dalam tren, dan bisa mengalami koreksi atau retracement. Level-level retracement Fibonacci dapat menjadi panduan yang berguna untuk mengidentifikasi potensi titik masuk dan keluar dalam trading.
Para trader menggunakan level-level seperti 38.2%, 50%, dan 61.8% sebagai area potensial di mana harga mungkin berbalik arah. Keputusan trading didasarkan pada konfirmasi sinyal, seperti pola candlestick atau indikator teknikal lainnya, di sekitar level-level Fibonacci ini.
7. Evaluasi dan Perbaikan
Evaluasi mencakup pemantauan dan penilaian terhadap efektivitas strategi ini dalam jangka waktu tertentu. Trader dapat memeriksa sejauh mana level-level Fibonacci telah bekerja dalam mengidentifikasi support dan resistance serta tren harga.
Hasil evaluasi ini dapat memberikan wawasan tentang apakah strategi ini cocok dengan kondisi pasar saat ini dan apakah perlu penyesuaian. Jika evaluasi mengungkapkan ketidaksesuaian atau ketidakefektifan dalam penggunaan strategi ini, trader dapat memutuskan untuk melakukan perbaikan.
Ini bisa berarti menyesuaikan parameter Fibonacci yang digunakan, mengganti kerangka waktu, atau bahkan mengkombinasikan strategi ini dengan alat analisis teknis lainnya.
Penggunaan Golden Ratio Fibonacci dalam Trading
Penggunaan Golden Ratio Fibonacci dalam trading merupakan salah satu metode yang populer dalam analisis teknikal pasar keuangan. Dengan memahami cara penggunaan metode ini, akan membantu trader membuat keputusan trading yang lebih akurat.
1. Fibonacci Retracement
Untuk menggunakan Fibonacci Retracement, trader perlu mengidentifikasi titik awal (swing low) dan titik akhir (swing high) dari pergerakan harga yang sedang dianalisis. Setelah titik-titik ini diidentifikasi, trader dapat menggambar garis horizontal yang menghubungkan keduanya.
Level-level retracement tersebut akan memberikan indikasi potensial di mana harga mungkin berbalik arah atau mengalami koreksi dalam tren utama. Trader dapat menggunakan level-level retracement ini untuk memasuki atau keluar dari posisi trading.
2. Fibonacci Extension
Dalam Golden Ratio Fibonacci, Fibonacci Extension membantu trader mengukur potensi pergerakan harga setelah retracement dari tren utama. Pertama-tama, trader mengidentifikasi tren utama dengan menggambar level Fibonacci retracement dari titik awal tren hingga titik akhirnya.
Setelah retracement terjadi, trader kemudian menggambar Fibonacci Extension dari titik rendah ke titik tinggi retracement. Level-level utama yang sering digunakan adalah 161.8% (ekstensi pertama) dan 261.8% (ekstensi kedua). Saat harga mencapai level-level ini, trader dapat mengantisipasi potensi perubahan tren atau pergerakan harga yang signifikan.
3. Pengidentifikasian Pola Grafik
Pola grafik terdiri dari Fibonacci retracement level kunci yang ditarik dari tinggi ke rendah atau sebaliknya pada sebuah pergerakan harga. Level-level retracement ini sesuai dengan rasio Fibonacci seperti 0.618, 0.382, dan 0.236. Para trader mencari titik di mana harga berpotensi akan berbalik arah atau melanjutkan tren utamanya berdasarkan level-level ini.
4. Fibonacci Time Zones
Dalam Fibonacci Time Zones, trader menentukan dua poin signifikan dalam pergerakan harga yang akan digunakan sebagai referensi. Kemudian, menggambar garis vertikal pada grafik yang mewakili interval waktu antara dua poin tersebut, dan garis ini dibagi sesuai dengan rasio Fibonacci. Level-level waktu ini dapat membantu trader mengidentifikasi periode potensial di mana harga cenderung berbalik atau melanjutkan tren.
Berapa Angka Fibonacci Retracement?
Angka Fibonacci Retracement didasarkan pada deret Fibonacci, yaitu deret angka di mana setiap angka adalah hasil penjumlahan dua angka sebelumnya. Salah satu asumsi di balik penggunaan angka Fibonacci dalam trading adalah konsep Golden Ratio, yang terkait dengan rasio 61.8%.
Ini mengindikasikan bahwa tingkat retracement sebesar 61.8% dapat menjadi area yang kuat untuk mencari potensi titik balik harga, karena dianggap sebagai level yang penting dalam menjaga kesinambungan tren.
Mulai Trading Forex Tanpa Risiko Sekarang!
Setelah menjelaskan topik di atas, ada satu hal penting lain yang perlu kamu pahami sebelum memulai trading, bahwa setiap jenis strategi trading memiliki risiko yang mungkin bisa kamu temui setelah memasuki pasar finansial. Namun jangan khawatir ada langkah bijak untuk mencegah hal tersebut, yaitu kamu bisa menggunakan akun demo untuk menguasai pemahaman dasar pasar hingga bisa meraih keuntungan dari trading forex!
Akun demo sendiri memungkinkan kamu untuk berlatih strategi trading, menguji rencana dan memahami cara kerja pasar tanpa harus menghadapi risiko finansial hingga mahir dalam trading. Inilah mengapa akun demo trading HSB berperan penting. Dengan akun demo ini, kamu bisa belajar trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan, sehingga kamu dapat meningkatkan kemampuan trading kamu dengan percaya diri.
Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu dalam menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX.
Aplikasi HSB Investasi juga mudah digunakan dengan adanya fitur CS online 24 jam, talent board dan menu deposit yang dapat membantu kamu dalam mengeksekusi trading jadi lebih mudah, cepat dan efisien.
Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.
Selain itu, HSB menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.
Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga memastikan untuk mengedukasi seluruh tradernya melalui berbagai sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***.
DISCLAIMER
—
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu dipahami bahwa aktivitas trading dan investasi memiliki tingkat risiko yang harus dikelola dengan bijak. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- 5 Langkah Menjadi Trader Sukses di Indonesia
Dunia trading semakin populer di Indonesia seiring dengan berkembangnya akses terhadap informasi dan teknologi. Banyak orang mulai tertarik untuk t...
- 7 Trader Wanita Sukses Indonesia, Patut Ditiru!
Ketika berbicara tentang dunia trading, sebagian besar orang mungkin akan langsung memikirkan tokoh-tokoh pria seperti George Soros atau Warren Buf...
Cek Kalender Hari Libur Trading Sebelum Memulai!Sobat Trader, pernah gak sih lagi semangat-semangatnya mau trading, eh ternyata pasar lagi tutup? Rasanya kayak udah siap tempur tapi musuh nggak a...
- 7 Kesalahan Umum dalam Membaca Chart Patterns
Membaca Chart Patterns adalah keterampilan penting dalam trading, namun sering kali trader, terutama yang baru, membuat kesalahan dalam menganalisi...
Dasar Koreksi Harga Emas, Saham & Pair ForexKamu mungkin pernah mendengar istilah "koreksi harga" saat berbicara tentang investasi, bukan? Nah, koreksi harga ini bukanlah sesuatu yang perlu d...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil