Sebelum memulai trading, kamu harus mengetahui hal dasar bahwa dalam analisis teknikal, pola candlestick bullish bearish adalah alat penting yang digunakan oleh para trader dan analis untuk membaca pergerakan harga emas hari ini, forex, saham, dan aset keuangan lainnya. Kamu juga harus bisa membedakan kedua jenis pola candlestick ini agar tidak salah menggunakan strategi yang sudah kamu susun.
Pola candlestick memberikan informasi tentang psikologi pasar dan dapat membantu trader membuat keputusan trading yang lebih baik. Ada dua jenis pola candlestick yang sering diidentifikasi: pola candlestick bullish dan bearish. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam kedua jenis pola ini.
Apa Itu Pola Candlestick?
Pola candlestick adalah sebuah alat penting dalam analisis teknikal yang digunakan untuk memahami pergerakan harga di pasar keuangan. Pola ini terbentuk dari susunan harga pembukaan, penutupan , tertinggi , dan terendah dalam periode tertentu pada grafik harga. Pola candlestick memberikan informasi visual tentang dinamika antara pembeli (bulls) dan penjual (bears) di pasar.
Setiap pola candlestick menggambarkan bagaimana pergerakan harga terjadi dalam periode waktu tertentu dan pola-pola tersebut sering mengindikasikan potensi perubahan tren harga atau kelanjutan tren yang sudah ada.
Pola candlestick digunakan oleh trader dan analis teknikal untuk membaca dan menginterpretasi psikologi pasar serta untuk mengambil keputusan trading yang lebih baik.
Dalam banyak kasus, pola candlestick dibagi menjadi dua kategori utama: trading dengan candlestick bullish bearish
Jenis Pola Candlestick Bullish
Pola candlestick bullish adalah pola yang mengindikasikan potensi kenaikan harga. Pola ini sering muncul saat pasar mengalami tekanan pembeli yang kuat. Berikut beberapa pola candlestick bullish yang umum:
1. Pola Hammer
Hammer pattern adalah pola yang terbentuk saat harga terendah mendekati harga pembukaan dan harga penutupan berada di atas harga pembukaan. Hammer mengindikasikan potensi pembalikan bullish setelah tren penurunan.
2. Bullish Engulfing
Bullish Engulfing adalah salah satu pola candlestick bullish yang cukup kuat dalam analisis teknikal. Pola ini mengindikasikan potensi pembalikan bullish dalam tren harga. Bullish Engulfing terbentuk ketika sebuah candlestick bullish (bullish candle) yang lebih besar sepenuhnya menelan candlestick bearish (bearish candle) sebelumnya dalam grafik harga.
3. Piercing Line
Pola ini terjadi ketika candlestick kedua (bullish) membuka lebih rendah daripada harga penutupan candlestick pertama (bearish) dan kemudian menutup di atas setengah jalan ke dalam candlestick pertama. Piercing line mengindikasikan kemungkinan pembalikan bullish.
4. Morning Star
Pola ini terdiri dari tiga candlestick. Candlestick pertama adalah bearish, diikuti oleh candlestick kecil dengan range yang sempit. Candlestick ketiga adalah bullish dan menutup di atas setengah jalan ke dalam candlestick pertama. Morning star adalah sinyal pembalikan bullish yang kuat.
Bagaimana dengan penjelasan di atas? sudah membuatmu pusing? Kalo iya, jangan khawatir! HSB Investasi adalah obatnya untuk mengatasi pusingmu. Kamu bisa menerapkan dan membaca pola candlestick bullish bearish ini di akun demo, jika kamu masih takut untuk memulai ataupun akun live bagi kamu yang sudah percaya diri dalam trading bersama HSB Investasi!
Jenis Pola Candlestick Bearish
Pola candlestick bearish adalah pola yang mengindikasikan potensi penurunan harga. Pola ini sering muncul saat pasar mengalami tekanan penjual yang kuat. Berikut beberapa pola candlestick bearish yang umum:
1. Three Black Crows
Pola Three Black Crows terdiri dari tiga candlestick bearish berturut-turut yang semakin panjang. Ini adalah sinyal kuat untuk penurunan harga yang signifikan. Kamu bisa menganalisis “apakah pergerakan harga tersebut membentuk pola ini?”
2. Bearish Engulfing
Bearish Engulfing adalah salah satu pola candlestick yang mengindikasikan potensi pembalikan bearish dalam tren harga. Pola ini sering muncul pada akhir tren kenaikan (uptrend) dan menunjukkan kemungkinan perubahan arah ke tren penurunan (downtrend).
3. Tweezer Top
Mengenal pola Tweezer Top adalah pola bearish yang terjadi ketika dua candlestick bullish berturut-turut memiliki harga tertinggi yang sama dan kemudian diikuti oleh candlestick bearish. Ini adalah sinyal pembalikan bearish.
4. Evening Star
Pola ini terdiri dari tiga candlestick. Candlestick pertama adalah bullish, diikuti oleh candlestick kecil dengan range yang sempit. Candlestick ketiga adalah bearish dan menutup di bawah setengah jalan ke dalam candlestick pertama. Evening star adalah sinyal pembalikan bearish yang kuat.
Bentuk Candlestick Bullish dan Bearish
Candlestick bullish dan bearish adalah dua jenis pola candlestick yang digunakan dalam analisis teknikal untuk membaca dan memahami pergerakan harga di pasar keuangan. Mereka memberikan informasi visual tentang perubahan sentimen pasar. Berikut adalah contoh bentuk dan karakteristik candlestick bullish dan bearish:
Candlestick Bullish (Bullish Candle):
Candlestick bullish menunjukkan dominasi pembeli dan mengindikasikan potensi kenaikan harga. Beberapa karakteristik dari candlestick bullish termasuk:
1. Body Atas (Upper Wick)
Bagian atas dari body (badan) candlestick adalah harga penutupan (close) atau harga tertinggi (high), tergantung pada jenis candlestick tertentu.
2. Body Bawah (Lower Wick)
Bagian bawah dari body adalah harga pembukaan (open) atau harga terendah (low), tergantung pada jenis candlestick tertentu.
3. Body Panjang
Candlestick bullish sering memiliki body yang panjang, yang menunjukkan pergerakan harga yang signifikan dalam satu arah.
4. Shadow Atas Kecil atau Tidak Ada
Shadow atas yang kecil atau tidak ada mengindikasikan tekanan pembeli yang kuat dan penolakan harga turun lebih rendah.
5. Shadow Bawah Kecil atau Tidak Ada
Shadow bawah yang kecil atau tidak ada mengindikasikan tekanan pembeli yang kuat dan penolakan harga naik lebih tinggi.
Candlestick Bearish (Bearish Candle):
Candlestick bearish menunjukkan dominasi penjual dan mengindikasikan potensi penurunan harga. Beberapa karakteristik dari candlestick bearish termasuk:
1. Body Atas (Upper Wick)
Bagian atas dari body adalah harga pembukaan (open) atau harga tertinggi (high), tergantung pada jenis candlestick tertentu.
2. Body Bawah (Lower Wick)
Bagian bawah dari body adalah harga penutupan (close) atau harga terendah (low), tergantung pada jenis candlestick tertentu.
3. Body Panjang
Candlestick bearish sering memiliki body yang panjang, yang menunjukkan pergerakan harga yang signifikan dalam satu arah
4. Shadow Atas Kecil atau Tidak Ada
Shadow atas yang kecil atau tidak ada mengindikasikan tekanan penjual yang kuat dan penolakan harga turun lebih tinggi.
5. Shadow Bawah Kecil atau Tidak Ada
Shadow bawah yang kecil atau tidak ada mengindikasikan tekanan penjual yang kuat dan penolakan harga naik lebih tinggi.
Bagaimana Pola Candlestick Bullish Bearish Terbentuk?
Pola candlestick bullish dan bearish terbentuk melalui pergerakan harga dalam suatu periode waktu tertentu. Candlestick adalah grafik yang menggambarkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah dalam periode waktu tersebut. Berikut adalah cara pola candlestick bullish dan bearish terbentuk:
Bullish Candlestick Pattern
Berikut adalah bagaimana bullish candlestick pattern terbentuk:
1. Candlestick Awal (Bullish Candlestick)
Pola candlestick bullish dimulai dengan candlestick pertama dalam periode waktu tertentu. Ini adalah candlestick yang memiliki harga pembukaan lebih rendah daripada harga penutupan. Dalam grafik candlestick, ini biasanya digambarkan dengan body yang diisi atau berwarna terang.
2. Candlestick Berikutnya (Bullish Confirmation)
Untuk membentuk pola candlestick bullish, candlestick kedua harus mengkonfirmasi tren bullish. Ini berarti candlestick kedua memiliki harga pembukaan di bawah harga penutupan candlestick pertama, tetapi kemudian naik dan menutup di atas harga penutupan candlestick pertama. Ini menciptakan tubuh yang lebih besar dan menggambarkan tekanan pembeli yang kuat.
3. Pola Candlestick Bullish Terbentuk
Ketika candlestick kedua selesai, pola candlestick bullish terbentuk. Pola ini mengindikasikan bahwa pembeli mengambil alih kendali dan ada potensi untuk kenaikan harga.
Bearish Candlestick Pattern
Berikut adalah bagaimana bearish candlestick pattern terbentuk:
1. Candlestick Awal (Bearish Candlestick)
Pola candlestick bearish dimulai dengan candlestick pertama dalam periode waktu tertentu. Ini adalah candlestick yang memiliki harga pembukaan (open) lebih tinggi daripada harga penutupan (close). Dalam grafik candlestick, ini biasanya digambarkan dengan tubuh (body) yang diisi atau berwarna gelap.
2. Candlestick Berikutnya (Bearish Confirmation)
Untuk membentuk pola candlestick bearish, candlestick kedua harus mengkonfirmasi tren bearish (turun). Ini berarti candlestick kedua memiliki harga pembukaan (open) di atas harga penutupan (close) candlestick pertama, tetapi kemudian turun dan menutup di bawah harga penutupan candlestick pertama. Ini menciptakan tubuh yang lebih besar dan menggambarkan tekanan penjual yang kuat.
3. Pola Candlestick Bearish Terbentuk
Ketika candlestick kedua selesai, pola candlestick bearish terbentuk. Pola ini mengindikasikan bahwa penjual mengambil alih kendali dan ada potensi untuk penurunan harga.
Kamu sedang mencari broker forex terbaik dengan sistem MT5? HSB Investasi adalah jawabannya yang memiliki trading sistem menggunakan MetaTrader 5! Kamu dapat merasakan sistem trading fleksibel, analisa teknikal profesional karena terdapat 38 indikator bisa kamu gunakan, copy trading dari trader sukses lain dan fitur paling mengesankan dari MetaTrader 5 ini adalah algoritma trading yang dapat membantu kamu dalam trading.
Dapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan di pasar keuangan global hanya dengan aplikasi HSB Investasi. Jadilah bagian dari trader forex sukses di Indonesia dan memotivasi trader lainnya.
Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi HSB Investasi di Android dan iOS dan jangan lupa untuk melakukan deposit sekarang juga!
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Memahami Pola Homing Pigeon dalam Trading Forex
Dalam perjalananmu menjelajahi pasar forex, kali ini kita akan membahas salah satu pola candlestick yang dapat menjadi senjata ampuh dalam repertoa...
- Pola Flagpole: Tanda Tren Kuat Dan Mudah Dikenali
Sobat Trader, dalam dunia trading, mengenali tren pasar adalah kunci untuk meraih keuntungan maksimal. Salah satu pola candlestick yang dapat menja...
Mengenal Dead Cat Bounce dalam TradingSobat Trader, apakah kamu pernah mendengar istilah "Dead Cat Bounce" dalam dunia trading? Fenomena ini seringkali menjadi pusat perhatian para trad...
- Wedge Pattern, Definisi Hingga Cara Identifikasi
Sobat Trader, dalam dunia trading, pola candlestick seperti "Wedge Pattern" menjadi salah satu aspek penting yang perlu kamu pahami. Pola ini dapat...
Mengenal Bearish Reversal Candlestick PatternsMengenal pola candlestick mengindikasikan pembalikan harga dalam trading adalah salah satu keterampilan yang sangat penting bagi para trader. Salah...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil