Membedakan Dead Cat Bounce dari Reversal Pasar

Membedakan antara Dead Cat Bounce dan reversal pasar adalah kunci untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan trading. Setelah membahas perbedaan Dead Cat Bounce dengan Bull Trap, kali ini kita akan membahas perbedaanya dari Reversal pasar. Dead Cat Bounce adalah fenomena di mana harga aset mengalami kenaikan singkat setelah mengalami penurunan tajam, sebelum melanjutkan tren penurunan utama. 

Di sisi lain, reversal pasar adalah perubahan arah tren yang lebih berkelanjutan dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, perbedaan kedua terletak pada faktor-faktor yang mendasari pergerakan harga. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang cara membedakan Dead Cat Bounce dari reversal pasar, serta bagaimana para trader dapat menggunakan pemahaman ini untuk mengambil keputusan perdagangan yang lebih baik. 

1. Pengertian Dasar

Dead Cat Bounce: Dead Cat Bounce adalah istilah yang digunakan dalam perdagangan saham untuk menggambarkan kenaikan harga yang singkat setelah penurunan besar dalam harga saham. Analogi yang digunakan adalah bahwa bahkan "kucing mati" pun akan "memantul" jika dilemparkan dari ketinggian yang cukup tinggi. Namun, kenaikan harga ini hanya sementara dan tidak menunjukkan adanya perubahan fundamental dalam prospek perusahaan atau pasar secara keseluruhan.

Reversal Pasar: Reversal Pasar, di sisi lain, merujuk pada perubahan arah tren pasar secara keseluruhan. Ini terjadi ketika pasar berbalik dari tren naik ke tren turun, atau sebaliknya. Reversal Pasar menandai perubahan sentimen pasar yang signifikan dan dapat menjadi indikasi awal dari perubahan jangka panjang dalam arah pasar.

2. Durasi dan Karakteristik

Dead Cat Bounce: Dead Cat Bounce cenderung memiliki durasi yang singkat, sering kali hanya terjadi dalam beberapa hari atau minggu setelah penurunan harga yang tajam. Kenaikan harga yang terjadi dalam Dead Cat Bounce biasanya tidak mencapai level sebelumnya sebelum penurunan, dan seringkali diikuti oleh penurunan harga yang lebih lanjut.

Reversal Pasar: Reversal Pasar, di sisi lain, dapat berlangsung selama periode yang lebih panjang, bahkan berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Perubahan dalam arah tren pasar ini dapat didukung oleh perubahan dalam faktor-faktor fundamental seperti kinerja ekonomi, kebijakan moneter, atau kondisi industri.

3. Penyebab dan Peristiwa Pemicu

Dead Cat Bounce: Dead Cat Bounce terjadi sebagai reaksi pasar terhadap penurunan harga yang tajam dan biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti kinerja perusahaan yang buruk atau kondisi pasar yang buruk secara keseluruhan. Kenaikan harga dalam Dead Cat Bounce seringkali dipicu oleh pembelian spekulatif dari para trader yang berharap untuk mendapatkan keuntungan cepat dari kenaikan harga yang sementara.

Reversal Pasar: Reversal Pasar, di sisi lain, mungkin dipicu oleh perubahan dalam faktor-faktor fundamental yang lebih besar, seperti perubahan dalam kebijakan moneter atau peristiwa geopolitik yang signifikan. Ini dapat menyebabkan perubahan yang lebih mendalam dalam sentimen pasar dan arah tren pasar secara keseluruhan.

4. Identifikasi dan Analisis

Dead Cat Bounce: Dead Cat Bounce dapat diidentifikasi dengan menggunakan berbagai indikator teknis seperti Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), atau pola candlestick tertentu seperti pola candlestick shooting star atau hammer. Analisis fundamental juga dapat membantu untuk memverifikasi apakah kenaikan harga yang terjadi merupakan hasil dari perbaikan dalam prospek perusahaan atau hanya reaksi pasar yang sementara.

Reversal Pasar: Identifikasi Reversal Pasar memerlukan analisis yang lebih komprehensif dan lebih dalam. Ini melibatkan pengamatan terhadap perubahan dalam faktor-faktor fundamental seperti kinerja ekonomi, kebijakan moneter, dan kondisi industri. Selain itu, para investor juga perlu memantau indikator teknis yang mencerminkan perubahan dalam tren pasar secara keseluruhan, seperti perpotongan moving averages atau pembentukan pola grafik yang mengindikasikan pembalikan arah tren.

5. Dampak pada Trader

Dead Cat Bounce: Dead Cat Bounce dapat menipu para investor yang tidak waspada, membuat mereka percaya bahwa penurunan harga sudah berakhir dan membuat mereka memasuki pasar pada level yang tidak menguntungkan. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika harga saham turun kembali setelah kenaikan yang sementara.

Reversal Pasar: Reversal Pasar, di sisi lain, dapat menjadi peluang besar bagi para investor yang dapat mengidentifikasinya dengan benar. Memahami dan merespons dengan cepat terhadap perubahan arah tren pasar dapat menghasilkan keuntungan yang substansial bagi para investor yang dapat membuka atau menutup posisi perdagangan dengan tepat.

6. Volume Perdagangan

Dead Cat Bounce: Volume perdagangan dalam Dead Cat Bounce cenderung rendah. Ini menunjukkan bahwa kenaikan harga yang terjadi tidak didukung oleh minat beli yang kuat dari investor.

Reversal Pasar: Dalam Reversal Pasar, volume perdagangan biasanya meningkat. Ini menunjukkan bahwa ada minat beli atau jual yang kuat dari investor, yang mengindikasikan perubahan yang signifikan dalam sentimen pasar.

7. Pola Harga

Dead Cat Bounce: Pola harga dalam Dead Cat Bounce seringkali tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dalam tren pasar secara keseluruhan. Kenaikan harga yang terjadi cenderung terlihat sebagai koreksi dari penurunan sebelumnya, bukan pembalikan arah tren.

Reversal Pasar: Pola harga dalam Reversal Pasar seringkali menunjukkan perubahan yang signifikan dalam tren pasar secara keseluruhan. Ini dapat ditunjukkan oleh pembentukan pola grafik yang mengindikasikan pembalikan arah tren, seperti "head and shoulders" atau "double top."

Cara Menggunakan Dead Cat Bounce dan Reversal 

"Dead Cat Bounce" dan "Reversal" adalah dua konsep yang berbeda dalam analisis pasar keuangan. Berikut adalah cara menggunakan keduanya:

Dead Cat Bounce:

Dead Cat Bounce adalah fenomena di mana harga suatu aset yang mengalami penurunan tajam secara tiba-tiba naik kembali secara sementara sebelum melanjutkan tren penurunan.

Cara menggunakannya: Dead Cat Bounce seringkali merupakan tanda sementara dalam tren penurunan yang lebih besar. Para trader menggunakan dead cat bounce sebagai kesempatan untuk melakukan short-selling atau untuk menghindari membeli pada kenaikan harga yang mungkin tidak berkelanjutan. Penting untuk memahami bahwa dead cat bounce bukanlah pembalikan tren, tetapi hanya pergerakan sementara yang biasanya diikuti oleh penurunan lebih lanjut.

Reversal:

Reversal adalah perubahan arah tren pasar dari naik menjadi turun, atau sebaliknya.

Cara menggunakannya: Pembalikan tren bisa menjadi momen penting bagi para trader untuk mengambil keputusan beli atau jual. Untuk mengidentifikasi pembalikan tren, para trader sering menggunakan alat analisis teknis seperti pola candlestick, indikator momentum, dan level support/resistance. Pembalikan tren bisa terjadi setelah periode konsolidasi, divergensi antara harga dan indikator teknis, atau ketika harga mencapai level signifikan seperti garis tren atau level Fibonacci.

Gunakan Dead Cat Bounce dan Reversal Tanpa Risiko!

Perbedaan dari keduanya terletak pada faktor-faktor yang mendasari pergerakan harga. Dead Cat Bounce sering kali terjadi sebagai respons terhadap oversold conditions atau panik jual yang berlebihan di pasar, tanpa adanya perubahan fundamental yang mendasari. Sementara itu, reversal pasar sering kali didorong oleh perubahan fundamental yang signifikan, seperti perubahan dalam kebijakan moneter, laporan laba yang kuat, atau perkembangan ekonomi yang positif. Sehingga, strategi yang tepat untuk melihat pola dari keduanya dengan menggunakan Akun demo trading HSB, trader dapat trading tanpa risiko.

Akun demo trading memberikan platform yang aman untuk menguji strategi baru sebelum diterapkan dalam lingkungan pasar yang sebenarnya, sehingga meningkatkan peluang kesuksesan ketika trader benar-benar terlibat dalam trading nyata.

Penggunaan akun demo trading memberikan inovasi untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan kepercayaan diri sebelum memasuki pasar karena Sobat Trader mendapatkan  dana virtual sebesar  $100.000 yang bisa kamu manfaatkan untuk belajar trading melalui website atau aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX. 

Dengan mengenali perbedaan pola Dead Cat Bounce dan  Reversal  dalam pasar keuangan, serta telah memahami akun demo trading, trader dapat menerapkan strategi ini secara live menggunakan akun live HSB dan memilih produk trading dengan 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terbesar, 5 Indeks Saham, dan 3 produk komoditas (Emas, Minyak dan Perak) bersama HSB Investasi dengan aman, transparan dan terdepan karena memiliki regulasi resmi dari BAPPEBTI.

HSB Investasi berupaya memberikan edukasi yang lengkap untuk semua tradernya melalui berbagai sumber media belajar trading sebagai bentuk dedikasi HSB menciptakan seorang trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!