Broker vs Sekuritas, Apa Bedanya?

Ketika kamu memasuki dunia trading dan investasi, salah satu hal pertama yang mungkin kamu temui adalah perbedaan antara "broker" dan "sekuritas." Kedua istilah ini memiliki peran yang penting dalam pasar keuangan, tetapi tahukah kamu apa yang membuat mereka berbeda? Dalam artikel ini, kita akan mengungkap perbedaan esensial antara broker dan sekuritas serta mengapa pemahaman tentang perbedaan ini sangat penting untuk sukses dalam dunia trading dan investasi. 

1. Perbedaan Konsep

Definisi Broker

Broker adalah individu atau perusahaan yang bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual dalam transaksi keuangan. Mereka menyediakan akses ke pasar keuangan dan mengeksekusi pesanan atas nama klien. Broker telah hadir sejak lama dalam sejarah keuangan. Awalnya, mereka adalah agen yang menghubungkan pembeli dan penjual secara fisik di bursa saham. Namun, dengan kemajuan teknologi, peran broker telah berubah secara signifikan.

Definisi Sekuritas

Sekuritas, di sisi lain, adalah instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan, seperti saham, obligasi, atau unit penyertaan reksadana. Sekuritas juga mengacu pada perusahaan yang berfungsi sebagai lembaga penyedia layanan keuangan. Sekuritas, pada awalnya, adalah sertifikat fisik yang mewakili kepemilikan atas aset tertentu. Namun, dengan perkembangan teknologi, mereka menjadi instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan elektronik.

2. Perbedaan Fungsi

Fungsi Broker

• Perantara Perdagangan: Broker adalah perantara antara trader (pembeli atau penjual) dan pasar. Mereka membantu trader menjalankan pesanan jual dan beli di pasar keuangan. Dalam hal ini, broker menghubungkan trader dengan bursa atau pasar finansial yang sesuai dengan aset yang diperdagangkan, seperti saham, mata uang, atau komoditas.
• Penyedia Platform: Broker menyediakan platform trading yang memungkinkan trader untuk mengakses pasar. Ini termasuk perangkat lunak, aplikasi, dan akses ke data pasar secara real-time.
• Pendamping dalam Keputusan: Broker sering memberikan saran atau analisis pasar kepada trader. Mereka dapat membantu trader membuat keputusan investasi yang lebih baik berdasarkan pengetahuan mereka tentang pasar dan aset tertentu.

Fungsi Sekuritas

• Penyedia Instrumen Keuangan: Sekuritas adalah lembaga keuangan yang mengeluarkan instrumen investasi seperti instrumen saham, obligasi, reksadana, dan lainnya. Mereka memfasilitasi pembiayaan perusahaan dan pemerintah dengan menerbitkan instrumen keuangan ini.
• Perantara Penerbitan Instrumen: Sekuritas bertindak sebagai perantara antara penerbit instrumen (misalnya, perusahaan yang menerbitkan saham) dan investor. Mereka memastikan bahwa instrumen keuangan tersebut dapat diakses dan diperdagangkan oleh publik.
• Kepatuhan Regulasi: Sekuritas wajib mematuhi regulasi pasar modal dan melindungi kepentingan investor. Mereka memastikan bahwa semua transaksi keuangan berada dalam kerangka hukum yang sesuai.

3. Perbedaan Regulasi

Regulasi yang Mengatur Broker di Indonesia

Regulasi trading berjangka di Indonesia dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Beberapa regulasi yang diterapkan oleh BAPPEBTI antara lain:

• Lisensi: Broker harus memperoleh lisensi dari BAPPEBTI untuk beroperasi di Indonesia.
• Aturan Perdagangan: Broker harus mengikuti aturan perdagangan yang ditetapkan oleh BAPPEBTI, termasuk mekanisme transaksi.
• Pengungkapan Risiko: Broker harus memberikan klien pernyataan pengungkapan risiko.
• Perjanjian Klien: Broker harus memberikan klien dokumen perjanjian klien.
• Kode Etik: Broker harus mengikuti kode etik yang ditetapkan oleh BAPPEBTI.
• Persyaratan Modal: Broker harus memenuhi persyaratan modal tertentu untuk memastikan stabilitas keuangan mereka.
• Pelaporan: Broker harus melaporkan kegiatan mereka secara teratur kepada BAPPEBTI.

Regulasi yang Mengatur Sekuritas di Indonesia

Berikut adalah aturan yang mengatur sekuritas di Indonesia:

• Undang-Undang Pasar Modal: Aturan mengenai persyaratan dan ketentuan tentang Lembaga Penunjang Pasar Modal, yang di dalamnya termasuk Kustodian, Biro Administrasi Efek, dan Wali Amanat.
• Undang-Undang Pasar Modal: Berisi tentang definisi, pengertian, serta aturan dan ketentuan mengenai aktivitas di pasar modal.
• Peraturan / Keputusan Menteri: Peraturan ini mencabut ketentuan pembatasan pembelian saham oleh Pemodal Asing melalui Pasar Modal dan Bursa Efek.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan: POJK_3-4-2021 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL.
• Bank Indonesia: Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/10/PBI/2021 tentang Pasar Uang.
• Peraturan Menteri Keuangan: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12/PMK.01/2008 tentang Sistem Akuntansi Pusat Investasi Pemerintah.

Aturan-aturan tersebut mengatur tentang persyaratan dan ketentuan dalam pasar modal, definisi dan pengertian aktivitas di pasar modal, pembatasan pembelian saham oleh Pemodal Asing melalui Pasar Modal dan Bursa Efek, penyelesaian kegiatan di bidang pasar modal, pasar uang, dan sistem akuntansi pusat investasi pemerintah. Aturan-aturan tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan dan keterbukaan pasar modal serta melindungi kepentingan investor.

4. Kelebihan Kedua Entitas

Kelebihan Broker

• Perantara Transaksi
• Akses ke Pasar Global
• Penyediaan Alat dan Teknologi
• Layanan Penasehatan Keuangan
• Eksekusi Cepat
• Ketidakberpihakan
• Risiko Terkelola
• Liquidity Provision

Kelebihan broker ini sangat berperan penting dalam memberikan akses dan kemudahan dalam berinvestasi di pasar keuangan. Namun, penting bagi investor untuk melakukan penelitian dan memilih broker yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi mereka.

Kelebihan Sekuritas

Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang kelebihan sekuritas dalam konteks pasar keuangan:

• Penyediaan Instrumen Keuangan
• Manajemen Portofolio Profesional
• Akses ke Penawaran Publik
• Keberagaman Produk Keuangan
• Layanan Konsultasi Keuangan.
• Pengetahuan Mendalam tentang Pasar Keuangan
• Pelaksanaan Perdagangan yang Optimal
• Kepatuhan Hukum dan Regulasi
• Diversifikasi Portofolio
• Pemahaman yang Mendalam tentang Klien

Kelebihan sekuritas ini dapat menjadi pilihan yang baik terutama bagi investor yang membutuhkan panduan profesional dan akses ke berbagai produk investasi. Namun, seperti halnya dengan memilih broker, penting untuk melakukan penelitian dan memilih sekuritas yang dapat memenuhi kebutuhan investasi Anda dengan baik.

 Memilih Trading di Broker Bebas Risiko!

Ketika kamu memahami perbedaan antara broker dan sekuritas, kamu akan memiliki wawasan yang lebih baik dalam memilih bagaimana dan di mana kamu akan melakukan trading. Dalam dunia trading yang sangat dinamis, memiliki pemahaman yang kuat tentang broker dan sekuritas adalah hal yang penting. Broker dapat memberikan akses ke berbagai pasar dan alat yang diperlukan untuk trading, sementara sekuritas menawarkan beragam instrumen investasi. Dengan menguasai perbedaan antara keduanya, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan tujuan dan strategi tradingmu.

Selain itu, hal ini juga relevan dengan pentingnya mengasah kemampuan trading agar kamu dapat meraih peluang profit maksimal. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan tradingmu adalah dengan berlatih menggunakan akun demo trading HSB. Dengan akun demo ini, kamu dapat menguji strategi tradingmu tanpa harus menghadapi risiko finansial yang sebenarnya. Ini adalah langkah cerdas sebelum terjun ke pasar riil dengan uang sungguhan.

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX. 

Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.

Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader profesional terbaik Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

DISCLAIMER

—

Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Sobat Trader pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Sobat Trader pelajari di website resmi kami.

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!