Investasi adalah seni mengelola risiko untuk mencapai pengembalian yang optimal. Dalam dunia keuangan, ada berbagai metode yang digunakan untuk mengukur kinerja investasi dan menghitung sejauh mana pengembalian yang diperoleh sebanding dengan risiko yang diambil. Salah satu metode penting yang digunakan untuk tujuan ini adalah Treynor Ratio.
Tujuan utama dari metode ini adalah untuk mengukur sejauh mana investasi atau portofolio investasi memberikan pengembalian yang sebanding dengan risiko yang diambil. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu Treynor Ratio, bagaimana metodenya bekerja, dan mengapa ini menjadi alat penting dalam analisis investasi.
Apa itu Treynor Ratio?
Treynor Ratio, dinamai dari penemuannya Jack Treynor adalah salah satu metrik evaluasi kinerja investasi yang digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian yang diperoleh oleh suatu portofolio investasi per unit risiko sistematis yang diambil.
Ratio Treynor dihitung dengan membagi selisih antara tingkat pengembalian portofolio dan tingkat pengembalian bebas risiko dengan beta portofolio yang merupakan pengukuran sensitivitas portofolio terhadap perubahan dalam tingkat pengembalian pasar secara keseluruhan.
Dengan kata lain, Treynor Ratio membantu investor untuk menilai apakah portofolio investasi memberikan pengembalian yang memadai, mengingat tingkat risiko sistematis yang dihadapi.
Komponen Utama Treynor Ratio
Treynor Ratio merupakan salah satu metrik kinerja investasi yang penting dalam dunia keuangan. Untuk memahami secara lebih mendalam tentang metrik ini, investor perlu memahami komponen-komponen utamanya yang memainkan peran kunci dalam mengukur tingkat pengembalian investasi berdasarkan risiko sistematis yang dihadapi.
1. Return Portofolio
Return portofolio merupakan salah satu komponen utama dalam perhitungan Treynor Ratio yang mengacu pada pengembalian investasi yang diperoleh dari suatu jenis diversifikasi portofolio investasi selama periode waktu tertentu.
Dalam Treynor Ratio, return portofolio menjadi kunci karena rasio ini mengukur efisiensi portofolio dalam menghasilkan pengembalian berdasarkan risiko sistematis atau beta. Risiko sistematis adalah risiko yang tidak dapat dihindari dan terkait dengan faktor pasar secara keseluruhan.
Dengan demikian, return portofolio menjadi komponen utama karena memberikan gambaran tentang seberapa efektif portofolio dalam menghasilkan pengembalian, yang selanjutnya dinilai dalam konteks risiko sistematis.
2. Tingkat Aset Bebas Risiko
Tingkat Aset Bebas Risiko (Risk-Free Rate) mencerminkan pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi tanpa eksposur terhadap risiko pasar. Dalam perhitungan Treynor Ratio, pengembalian portofolio diukur dalam hubungannya dengan tingkat aset bebas risiko, sehingga dapat memberikan pandangan tentang seberapa baik portofolio dapat memberikan keuntungan relatif terhadap risiko yang diambil, dengan asumsi bahwa risiko sistematis adalah satu-satunya faktor risiko yang diperhitungkan.
3. Beta Portofolio
Beta portofolio mengukur sensitivitas portofolio terhadap perubahan pasar secara keseluruhan. Jika beta portofolio lebih tinggi dari 1, itu menunjukkan tingkat risiko yang lebih tinggi daripada pasar, sementara beta di bawah 1 menunjukkan risiko yang lebih rendah.
Dalam Treynor Ratio, beta digunakan untuk menilai sejauh mana portofolio mampu menghasilkan keuntungan yang melebihi tingkat risiko diambil. Semakin tinggi beta, semakin besar kontribusi portofolio terhadap risiko total.
Manfaat Treynor Ratio dalam Analisis Portofolio
Treynor Ratio dalam menganalisis keputusan investasi portofolio merupakan faktor kunci yang dapat memberikan pedoman lebih menyeluruh dalam memilih portofolio optimal, meminimalkan risiko, dan mengoptimalkan tingkat pengembalian. Selain itu, Treynor Ratio juga memberikan manfaat lain bagi investor, membuatnya menjadi salah satu alat populer di dunia investasi.
1. Penilaian Kemampuan Manajer
Manfaat utama Treynor Ratio dalam analisis portofolio adalah memberikan gambaran tentang sejauh mana manajer mampu menghasilkan keuntungan yang tinggi relatif terhadap risiko pasar yang diambilnya. Semakin tinggi Treynor Ratio, semakin baik kinerja manajer karena ia mampu menciptakan nilai tambah yang signifikan dengan meminimalkan risiko sistematis. Oleh karena itu, Treynor Ratio memberikan indikator yang berguna dalam mengukur efisiensi manajerial dalam mengelola portofolio investasi dengan mempertimbangkan aspek pengelolaan risiko.
2. Perbandingan Portofolio
Manfaat Treynor Ratio lainnya terletak pada kemampuannya untuk membandingkan portofolio investasi dengan tingkat risiko pasar secara keseluruhan.
Dalam perbandingan portofolio, Treynor Ratio memungkinkan investor untuk mengevaluasi efisiensi relatif suatu portofolio dengan mempertimbangkan sejauh mana tingkat pengembalian yang dihasilkan dapat diatribusikan kepada risiko sistematis atau risiko yang tidak dapat dihindari.
3. Optimasi Portofolio
Treynor Ratio juga dapat mengoptimalkan portofolio investor untuk mencapai keseimbangan antara tingkat pengembalian dengan risiko yang dihadapi. Pendekatan ini melibatkan diversifikasi aset yang cerdas, memilih instrumen keuangan yang berkorelasi rendah atau negatif untuk mengurangi risiko, serta memanfaatkan aset dengan tingkat pengembalian yang sesuai.
Rumus dan Cara Menghitung Treynor Ratio
Rumus Treynor Ratio dinyatakan sebagai perbedaan antara pengembalian portofolio dan pengembalian tingkat risiko bebas risiko, dibagi dengan beta portofolio.
Berikut rumus dari Treynor Ratio:
Treynor Ratio=rp-rfβ
Di mana:
- rp (Return of Portfolio) adalah tingkat pengembalian portofolio investasi.
- rf (Risk-Free Rate) adalah tingkat pengembalian yang dianggap bebas risiko, seperti tingkat pengembalian obligasi pemerintah.
- βp (beta portofolio) adalah ukuran volatilitas portofolio terhadap pasar secara keseluruhan. Beta yang lebih tinggi menunjukkan tingkat risiko yang lebih tinggi.
Langkah-langkah dalam menghitung Treynor Ratio:
- Tentukan Return of Portfolio: Hitung tingkat pengembalian portofolio investasi selama periode tertentu. Ini bisa berupa tingkat pengembalian harian, bulanan, atau tahunan, tergantung pada preferensi dan kebutuhan analisis.
- Tentukan Risk-Free Rate: Pilih tingkat pengembalian yang dianggap sebagai tingkat bebas risiko. Ini dapat berupa tingkat pengembalian obligasi pemerintah yang dianggap bebas risiko, seperti obligasi Treasury.
- Hitung Beta: Hitung koefisien beta portofolio. Beta mengukur sejauh mana portofolio bergerak bersamaan dengan pergerakan pasar secara keseluruhan. Nilai beta di atas 1 menunjukkan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap perubahan pasar, sementara nilai di bawah 1 menunjukkan sensitivitas yang lebih rendah.
- Terapkan Rumus Treynor Ratio: Gunakan rumus Treynor Ratio untuk menghitung rasio kinerja. Hasilnya akan memberikan informasi tentang seberapa baik portofolio dapat menghasilkan pengembalian yang sesuai dengan tingkat risiko yang diambil.
Treynor Ratio memberikan informasi yang berguna bagi investor untuk memahami seberapa baik portofolio investasi dapat menghasilkan pengembalian yang sebanding dengan tingkat risiko yang diambil. Semakin tinggi Treynor Ratio, semakin baik kinerja portofolio tersebut dalam menghasilkan pengembalian untuk setiap unit risiko sistematis.
Metode Treynor Ratio Tanpa Risiko!
Salah satu metode yang sangat berguna untuk mengukur kinerja investasi adalah Metode Treynor Ratio. Metode ini adalah alat analisis yang memungkinkan kamu untuk mengevaluasi seberapa efisien portofolio investasimu dalam menghasilkan pengembalian berdasarkan risiko yang diambil.
Dengan kata lain, Treynor Ratio membantumu memahami sejauh mana investasi berpotensi menguntungkan, mengingat risiko yang kamu hadapi. Ini adalah salah satu alat terbaik untuk mengukur kinerja investasi dan membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
Sehingga,langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka akun demo. Akun demo HSB Investasi adalah alat yang sangat berguna untuk mengasah keterampilan analisis investasi tanpa harus menginvestasikan uang sungguhan. Dengan akun demo, kamu dapat menguji Metode Treynor Ratio pada berbagai jenis investasi dan memahami bagaimana tingkat risiko memengaruhi hasil investasi.
Akun demo HSB ini bisa kamu akses di website atau aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX. Selain itu, HSB Investasi memiliki berbagai tools modern yang ditawarkan seperti CS online 24 jam, menu deposit & withdrawal dan berbagai jenis instrumen lainnya jadi lebih efektif, cerdas dan efisien.
Kamu bisa trading secara real-time dengan 45 instrumen yaitu, 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditas seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah tanpa harus mengalami risiko!
Jika kamu sudah siap trading dengan metode Treynor Ratio yang sudah dijelaskan, saatnya memasuki dunia finansial bersama HSB dengan mengikuti langkah ini:
1. Registrasikan akun live HSB dengan mempersiapkan dokumen pendukung.
2. Tunggu tim KYC HSB untuk verifikasi data diri.
3. Lakukan deposit trading melalui segregated account HSB.
4. Akun Selesai!
HSB Investasi menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
HSB Investasi juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui berbagai sumber media belajar trading sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan seorang trader-trader sukses di Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
- Trading Menggunakan AI atau Tanpa AI, Mana Lebih Baik
Di era teknologi yang semakin maju, Artificial Intelligence (AI) kini mulai merambah ke berbagai sektor, termasuk dunia trading. Banyak trader yang...
- Belajar Trading Menggunakan AI, Emang Bisa?
Di era digital yang serba canggih, teknologi semakin memegang peranan penting dalam berbagai bidang, termasuk trading. Salah satu inovasi yang seda...
Mengapa Trader Gen Z Sering Loss? Ini Cara Mencegahnya!Hai, Sobat Gen Z! Sudah mulai trading belum? Dunia trading memang menarik, apalagi dengan peluang cuan sambil tetap santai. Tapi, hati-hati, ya! Ba...
- Cek Kalender Hari Libur Trading Sebelum Memulai!
Sobat Trader, pernah gak sih lagi semangat-semangatnya mau trading, eh ternyata pasar lagi tutup? Rasanya kayak udah siap tempur tapi musuh nggak a...
Bentuk Profit Akun Demo Menjadi Nyata, Emang Bisa?Dalam dunia trading, akun demo adalah alat yang sangat berharga bagi pemula maupun trader berpengalaman untuk menguji strategi tanpa risiko kehilan...
Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil