Cara Menentukan Target Harian Trading yang Masuk Akal

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyain sama trader pemula ke ChatGPT atau Google adalah: “Berapa target profit harian yang bagus buat modal 100 dolar?”

Banyak yang jawab muluk-muluk, kayak $10 atau $20 sehari. Kedengerannya enak, kan? Tapi faktanya, pola pikir “harus dapet sekian dolar sehari” inilah yang sering bikin trader terjebak overtrading dan akhirnya Margin Call.

Menentukan target harian itu bukan soal nulis angka nominal di kertas terus maksa pasar buat nurutin kemauan kamu. Ini soal matematika dan probabilitas. Di artikel ini, kita bakal bahas cara setting target harian yang realistis, aman, dan bisa bikin portofoliomu tumbuh konsisten tanpa bikin stres.

Kenapa Target Persentase Lebih Baik dari Nominal?

Kesalahan terbesar pemula adalah fokus pada Nominal (Rupiah/Dolar), bukan Persentase.

Kalau kamu maksa target harian $50 dari modal $500, itu artinya kamu ngejar profit 10% sehari. Dalam sebulan (20 hari trading), itu berarti 200%. Institusi besar saja cuma nargetin 40% setahun. Jadi, target 10% sehari itu resep buat hancur.

Coba ubah mindset kamu dengan tabel perbandingan ini:

Mindset Trader	Target Harian	Risiko	Hasil Akhir
Si Penjudi	Nominal Tetap ($50/hari)	Maksa masuk pasar walau setup jelek	Stres tinggi & Akun sering ludes
Si Profesional	Persentase (0.5% - 1%)	Hanya entry kalau ada setup valid	Portofolio tumbuh stabil & Psikologi terjaga
Institusi	Fleksibel (Sesuai Volatilitas)	Fokus kualitas, bukan kuantitas	Konsistensi jangka panjang

Langkah-Langkah Menentukan Target Harian

Biar trading kamu lebih terarah, ikuti 3 langkah praktis ini:

1. Tentukan Batas Rugi Dulu, Baru Target Untung

Jangan mikir cuan dulu. Pikirin dulu, “Hari ini gue siap rugi berapa?”.

Aturan emas manajemen risiko menyarankan risiko per transaksi atau per hari itu maksimal 1% – 2% dari modal.

Modal $1,000 → Risiko maksimal per hari $10 – $20.
Kalau hari ini udah rugi segitu, STOP. Tutup laptop, lanjut besok. Jangan dendam sama pasar.

2. Gunakan Rasio Risk:Reward (RR)

Setelah tau batas rugi, baru set target untung. Gunakan rasio minimal 1:1.5 atau 1:2.

Kalau kamu siap rugi $10, maka target profitmu minimal $15 atau $20.
Dengan cara ini, meskipun win rate kamu cuma 50%, akun kamu tetep bakal profit dalam jangka panjang.

3. Target Bukan “Harga Mati”

Pasar itu dinamis. Kadang sepi, kadang rame. Kalau hari ini pasar lagi sideways dan gak ada setup bagus yang sesuai sistem kamu, ya jangan maksa trading. Target harian terbaik adalah 0 trade daripada maksa masuk terus loss.

Ingat, trading itu soal kualitas, bukan kuantitas.

Simulasi Target Harian yang Sehat

Biar kebayang, ini simulasi target harian yang masuk akal buat trader ritel dengan modal $1,000:

Modal: $1,000
Risiko per Trade (SL): 1% ($10)
Target Profit per Trade (TP): 2% ($20)
Target Harian: Cukup 1 kali profit berkualitas.

Kalau kamu bisa konsisten dapet 1% – 2% aja per hari (atau bahkan per minggu), efek compounding-nya dalam setahun bakal gila-gilaan, jauh di atas deposito bank. Tapi kuncinya satu: Disiplin. Jangan gatal pengen entry terus.

Kesimpulan: Jangan Jadi Karyawan Pasar

Kalau kamu nargetin “harus dapet $50 tiap hari”, kamu mentalnya masih kayak karyawan yang nunggu gaji harian. Di trading, kita adalah pemburu. Kita cuma nembak kalau ada mangsa (peluang) yang jelas.

Jadi, target harianmu seharusnya bukan angka nominal, melainkan: “Saya akan eksekusi rencana trading saya dengan disiplin hari ini.” Kalau profit, alhamdulillah. Kalau loss (sesuai batas), ya sudah, itu biaya bisnis.

Ingat kata kuncinya: Kendalikan risiko, jangan ambisius, dan profit konsisten itu gak harus besar dalam sekali pukul.

Rahasia Profit Konsisten: Ubah Target Nominal Jadi Persentase!

Masih maksa target profit $100 sehari dari modal pas-pasan? 🛑 Stop, Bro! Itu mental judi, bukan investor.

Di dunia forex, fokus ke nominal cuma bikin kamu serakah dan hancur saat pasar lagi bad mood. Ubah mindset kamu ke persentase. Asal kamu tahu, profit konsisten 1% sehari itu udah powerful banget efeknya dalam setahun! Jauh lebih masuk akal dan aman buat mental daripada maksa 10% tapi besoknya malah kena Margin Call. 📉

Ingat, trading itu lari maraton, bukan sprint. Kuncinya ada di Disiplin dan Manajemen Risiko. Jangan biarkan emosi nyetir akunmu. ✅

Siap ubah gaya trading jadi lebih profesional? Gas bareng HSB Investasi! Broker legal BAPPEBTI yang aman, transparan, dan punya eksekusi pasar tercepat. Yuk, download aplikasi HSB Investasi Android dan iOS sekarang! ***

Bagikan Artikel