7 Cara Baca Pola Chart Pattern Anti Ribet!

Dalam dunia trading, kemampuan untuk membaca pola chart pattern adalah salah satu keterampilan yang sangat berharga. Pola-pola ini adalah seperti jejak yang terukir di pasar keuangan, memberikan petunjuk tentang arah pergerakan harga di masa depan. Jadi, jika kamu ingin menjadi seorang trader yang mahir, penting untuk memahami bagaimana cara membaca pola chart pattern dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang cara melakukan hal tersebut. Mari kita mulai perjalanan kita ke dalam dunia chart pattern!

1. Pahami Jenis-jenis Pola Chart Pattern

Pertama, Sobat Trader, kamu perlu memahami jenis-jenis pola chart pattern yang ada. Ada dua kategori utama: Pola Berlanjut dan Pola Pembalikan.

Pola Berlanjut (Continuation Patterns)

Continuation patterns, atau pola berlanjut, adalah jenis pola chart pattern yang memberikan indikasi bahwa tren harga yang sedang berlangsung kemungkinan akan berlanjut setelah pola tersebut terbentuk. Pola-pola ini memberikan tanda bahwa pelaku pasar sedang mengambil napas sejenak sebelum melanjutkan pergerakan harga sesuai tren yang ada. 

Contoh pola berlanjut meliputi Flag, Pennant, Wedges, dan berbagai bentuk Triangle seperti ascending, descending, dan symmetrical triangles. Misalnya, Flag pattern terbentuk ketika harga bergerak dalam range yang sempit setelah tren naik atau turun yang signifikan, menandakan konsolidasi sebelum pergerakan harga lanjutan. Dengan memahami pola-pola berlanjut ini, kamu dapat mengidentifikasi peluang trading untuk mengikuti tren yang sedang berlangsung dan membuat keputusan yang lebih informasional. 

Pola Pembalikan (Reversal Patterns)

Reversal patterns, atau pola pembalikan, adalah jenis pola chart pattern yang memberikan sinyal potensi pembalikan tren harga. Ketika pola-pola ini muncul, mereka mengindikasikan bahwa tren yang berlangsung mungkin akan berubah arah. 

Beberapa contoh pola pembalikan yang penting termasuk Head and Shoulders, Double Top dan Double Bottom, Triple Top dan Triple Bottom, Cup and Handle, serta Rounded Bottom. Misalnya, Head and Shoulders adalah pola pembalikan yang terbentuk ketika harga mencapai puncak baru (top) dan menciptakan dua puncak lain yang lebih rendah di sekitarnya, menciptakan gambaran seperti bahu dan kepala. Pola ini menunjukkan potensi pembalikan dari tren bullish ke bearish. 

Memahami pola-pola pembalikan ini penting karena mereka dapat membantu kamu mengenali momen penting untuk open posisi yang berlawanan dengan tren yang sedang berlangsung.

2. Identifikasi Pola pada Grafik

Salah satu langkah kunci dalam membaca pola chart pattern adalah dengan mengidentifikasi pola yang terbentuk dalam grafik. Hal ini melibatkan pengamatan secara cermat terhadap pergerakan harga historis dan mencari formasi tertentu yang mengindikasikan pola yang relevan. 

Misalnya, ketika kamu melihat serangkaian puncak dan lembah yang membentuk pola mirip segitiga, bisa jadi itu adalah pola Triangle yang menandakan konsolidasi harga. Begitu juga dengan pola seperti Double Top yang terbentuk ketika harga mencapai level tertentu dua kali dan gagal untuk menembusnya, mengindikasikan potensi pembalikan tren. 

Identifikasi jenis chart pattern yang benar membutuhkan latihan dan pemahaman mendalam tentang berbagai jenis pola chart pattern dan bagaimana cara membacanya. Setelah kamu dapat mengidentifikasi pola yang relevan, kamu dapat menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk membuat keputusan trading yang lebih terinformasi.

3. Mengidentifikasi Volume (khususnya untuk saham)

Selain mengidentifikasi pola chart pattern, penting juga untuk memperhatikan volume perdagangan, terutama ketika trading dengan instrumen saham. Volume merupakan indikator penting yang dapat membantu kita memvalidasi pola yang terbentuk. Jika sebuah pola bullish, seperti Double Bottom, terbentuk dengan volume perdagangan yang meningkat, itu bisa menjadi tanda yang lebih kuat bahwa pembalikan bullish benar-benar terjadi. 

Sebaliknya, jika sebuah pola bearish, seperti Head and Shoulders, terbentuk dengan volume yang meningkat, itu dapat menguatkan sinyal bahwa tren bearish mungkin akan berlanjut. Volume juga dapat membantu kita menghindari sinyal palsu. Jika pola pembalikan terbentuk dengan volume yang rendah, itu bisa menjadi tanda bahwa perubahan tren mungkin tidak terjadi dengan kuat. Oleh karena itu, memahami volume perdagangan bersamaan dengan pola chart pattern adalah langkah penting dalam analisis teknikal yang lebih mendalam.

4. Tunggu Konfirmasi

Menunggu konfirmasi adalah langkah penting dalam membaca pola chart pattern. Ketika kamu melihat sebuah pola terbentuk, seperti Head and Shoulders atau Double Bottom, itu adalah awal dari potensi perubahan tren, namun belum tentu perubahan tersebut akan terjadi. Sebelum membuat keputusan trading, kamu perlu menunggu konfirmasi bahwa pola tersebut valid. 

Konfirmasi biasanya muncul ketika harga melampaui titik tertentu yang mengindikasikan bahwa pola tersebut telah selesai terbentuk. Misalnya, dalam pola Head and Shoulders, konfirmasi biasanya terjadi ketika harga turun di bawah leher (neckline) pola tersebut. Dengan menunggu konfirmasi, kamu dapat menghindari sinyal palsu dan memastikan bahwa pergerakan harga sesuai dengan pola yang kamu identifikasi. Hal ini juga membantu dalam menentukan entry point yang lebih tepat dan mengurangi risiko kesalahan dalam trading.

5. Tentukan Target Harga

Setelah kamu mengidentifikasi pola chart pattern dan mendapatkan konfirmasi, langkah selanjutnya adalah menentukan target harga. Ini penting karena membantu kamu merencanakan potensi keuntungan dan mengatur level exit yang lebih baik. Untuk menentukan target harga, kamu bisa mengukur ketinggian pola yang terbentuk (misalnya, dari leher ke puncak dalam pola Head and Shoulders) dan mengaplikasikannya pada titik konfirmasi. 

Selain itu, kamu juga bisa memperhatikan level support dan resistance yang mungkin mempengaruhi pergerakan harga. Dengan memiliki target harga yang jelas, kamu dapat mengatur order take profit yang sesuai. Namun, selalu ingat bahwa pasar bisa sangat dinamis, jadi penting juga untuk terus memantau pergerakan harga dan bersiap untuk menyesuaikan target jika situasi berubah.

6. Menerapkan Manajemen Risiko

Menerapkan manajemen risiko adalah aspek krusial dalam membaca pola chart pattern. Setelah kamu mengidentifikasi pola dan menentukan target harga, langkah berikutnya adalah memahami dan mengendalikan risiko. Kamu harus menentukan level stop loss yang tepat, yaitu level harga di mana kamu akan keluar dari perdagangan jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi kamu. Ini membantu melindungi modal kamu dari kerugian besar. 

Selain itu, penting juga untuk mengatur ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko kamu. Jangan menginvestasikan seluruh modal dalam satu perdagangan, sebaiknya alokasikan sebagian kecil dari modal kamu untuk setiap perdagangan. Dengan menerapkan manajemen risiko yang baik, kamu dapat menjaga modal kamu tetap aman dan berkelanjutan, sambil tetap memiliki peluang untuk menghasilkan keuntungan dalam trading.

7. Berlatih Trading dengan Chart Pattern Tanpa Risiko

Sobat Trader, memahami pola chart pattern adalah salah satu keterampilan penting dalam trading. Dengan kemampuan ini, kamu dapat mengidentifikasi peluang trading yang berpotensi menguntungkan di pasar. Namun, seperti halnya belajar keterampilan baru, menguasai pola chart pattern memerlukan waktu dan latihan yang konsisten. 

Itulah mengapa, sangat dianjurkan untukmu menggunakan akun demo trading HSB. Akun demo ini memungkinkan kamu untuk mempraktikkan pengenalan pola chart pattern, menguji strategi, dan mengasah kemampuan trading tanpa harus mengambil risiko finansial yang sebenarnya. Dengan cara ini, kamu bisa merasa lebih percaya diri saat menghadapi pasar yang sebenarnya dan meningkatkan peluang kesuksesan tradingmu. 

Di akun demo HSB, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu menganalisa pergerakan tren pasar. Kamu bisa memanfaatkan akun demo di aplikasi trading HSB yang meraih penghargaan “The Most Innovative Broker 2022” dari ICDX. 

Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan pasar trading dunia melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading berupa 17 pasangan mata uang forex, 20 saham AS terpopuler, 5 Indeks raksasa dunia, dan 3 jenis komoditi paling hits seperti logam mulia emas, perak, serta minyak mentah.

Komitmen dan dukungan penuh HSB untuk menjaga keamanan serta transparansi transaksi nasabahnya terwujud dalam regulasi resmi yang disahkan oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Regulasi menjadi manajemen risiko trading paling dasar yang perlu Sobat Trader utamakan.

Bukan hanya aman, transparan, dan terdepan, HSB juga terus berupaya mengedukasi seluruh tradernya melalui beragam sumber media belajar trading baik online maupun offline sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader-trader profesional terbaik Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menunda peluang kesuksesan trading. Bergabunglah dengan HSB sekarang dan raih peluang profit tradingmu kemudian!***

DISCLAIMER

—

Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Sobat Trader pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Sobat Trader pelajari di website resmi kami.

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!