Bursa Multilateral
Bursa PALN
Bursa SPA
Bursa Pasar Fisik
Bursa Karbon
Bursa Syariah
Manfaat Bursa-bursa di ICDX
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Mengenal 6 Bursa ICDX dan Fungsinya dalam Trading

Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), atau Bursa Perdagangan Komoditas dan Derivatif Indonesia, memiliki peran signifikan dalam dunia perdagangan di Indonesia. Bersama dengan BAPPEBTI, ICDX menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung transaksi komoditas dan derivatif di pasar lokal maupun internasional.

ICDX menawarkan enam jenis bursa berdasarkan instrumen perdagangan yang tersedia. Keenam bursa ini penting untuk Sobat Trader ketahui agar dapat memahami lebih dalam peluang yang ditawarkan oleh setiap instrumen. Apa saja bursa tersebut? Berikut penjelasannya.

Bursa Multilateral

Peran ICDX sangat penting dalam perdagangan komoditas dan derivatif di Indonesia. ICDX sendiri memiliki berbagai jenis bursa, salah satunya adalah perdagangan di Bursa Multilateral. Bursa ini mempertemukan banyak penjual (seller) dengan pembeli (buyer) yang tidak saling mengenal (dikenal dengan istilah many to many). Transaksi dalam Bursa Multilateral ICDX terjadi secara langsung dan secara otomatis terdaftar di lembaga kliring.

Sebagai bentuk kontribusinya pada perekonomian Indonesia, ICDX meluncurkan produk derivatif multilateral legal pertama di Indonesia yang disebut sebagai GOFX. GOFX sendiri merupakan akronim yang digunakan untuk menyebutkan jenis aset Emas (Gold), Minyak Bumi Mentah (Oil), dan Valuta Asing (Forex).

Karena diperdagangkan secara langsung dalam Bursa Multilateral, GOFX dapat membentuk harga aset yang lebih fair di pasar. Dilansir dari laman resmi ICDX, GOFX menggunakan platform trading MetaTrader5 untuk menunjang keamanan dan kenyamanan transaksi setiap trader.

Saat ini ada 27 Broker atau Pialang yang terdaftar sebagai anggota ICDX, salah satunya adalah Broker Forex peraih penghargaan The Most Innovative Broker 2022 oleh ICDX, HSB Investasi. Keanggotaan HSB di ICDX sebagai bentuk komitmen mengedapankan keamanan dan transparansi setiap transaksi trading nasabah-nasabahnya.

Bursa Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) di ICDX

Bursa PALN

Jenis bursa kedua yang tersedia di ICDX adalah Bursa Penyaluran Amanat Luar Negeri (PALN). Bursa PALN menjadi perantara transaksi perdagangan komoditas dalam negeri dengan bursa komoditi di luar negeri. Ini artinya, pialang berjangka dalam negeri dapat menyalurkan amanat transaksi perdagangan komoditi dari nasabahnya ke bursa komoditi luar negeri yang bekerjasama dengan ICDX.

Berdasarkan data laman resmi ICDX, produk finansial merupakan produk yang paling diminati di Bursa PALN, yaitu memakan porsi hingga 41,46%. Kemudian diikuti dengan produk agrikultur sebesar 27,66%, produk energi 22,60%, logam mulia sebesar 8,08%, dan terakhir produk komoditas hasil ternak sebesar 0,21%.

Bursa SPA

Sistem perdagangan bilateral atau biasa dikenal dengan Bursa Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) juga merupakan salah satu bursa dalam ICDX. Berbeda dari Bursa Multilateral, pada Bursa SPA, mempertemukan banyak trader dengan satu pihak penjual (one to many).

Berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2011, transaksi Bursa Sistem Perdagangan Alternatif  dilakukan di luar bursa dengan menggunakan margin akun nasabah yang sudah terdaftar di Indonesia Clearing House sebagai lembaga kliring di Indonesia.

Transaksi perdagangan dalam Bursa SPA meliputi transaksi kontrak derivatif indeks saham, kontrak derivatif saham tunggal, kontrak derivatif mata uang asing, dan kontrak derivatif komoditi. Saat ini ada delapan Penyelenggara SPA yang sudah terdaftar sebagai anggota ICDX.

Bursa Pasar Fisik

Jenis bursa ICDX berikutnya adalah Bursa Pasar Fisik. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BAPPEBTI Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka, Pasar Fisik adalah pasar terorganisir yang dilaksanakan dengan menggunakan sarana elektronik yang difasilitasi oleh Bursa Berjangka atau milik Pedagang Fisik Komoditi.

Jenis komoditi yang dapat diperdagangkan di Pasar Fisik adalah Komoditi yang telah ditetapkan dalam Peraturan BAPPEBTI berupa komoditi yang dapat dijadikan subjek Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak Derivatif lainnya yang diperdagangkan di Bursa Berjangka.

Bursa Karbon di ICDX. Sumber foto: laman resmi ICDX

Bursa Karbon

Sebagai bentuk upaya menekan tingkat polusi karbon di dunia, ICDX meluncurkan Bursa Karbon dengan mekanisme perdagangan kredit karbon untuk mewujudkan target kebijakan iklim berupa pengurangan emisi hingga 29%, dan target conditional sebesar 41%. Melalui Bursa Karbon inilah, ICDX Grup berkomitmen menjadi agen perubahan netral karbon.

Dengan kesiapan ekosistem dan infrastruktur yang dimiliki ICDX sebagai Bursa Komoditi, ICDX Group akan menyempurnakan pasar karbon Indonesia dan memaksimalkan potensinya di skala internasional. Pemerintah dapat memanfaatkan Bursa Karbon ini dan bergerak ke pelaksanaan lelang carbon allowances serta mandatory market dan voluntary market yang sangat cepat.

Bursa Syariah

Jenis bursa ICDX terakhir adalah Bursa Syariah atau ICDX Komoditi Syariah. Sesuai namanya, perdagangan komoditi syariah adalah aktivitas perdagangan berupa transaksi jual dan beli berdasarkan prinsip syariah di Bursa Komoditi.

Menurut hukum syariah, komoditi yang diperdagangkan harusalah jelas jenis, kualitas, dan kuantitasnya. Pada prinsipnya, transaksi dalam bursa ini melibatkan peserta pedagang komoditi dengan lembaga keuangan syariah (Peserta Komersial); dan antara lembaga keuangan syariah (Peserta Komersial) dengan nasabah lembaga keuangan syariah (Konsumen Komoditi); dan dalam perdagangan dengan penjualan lanjutan, jual beli dilakukan antara nasabah lembaga keuangan syariah (Konsumen Komoditi) dengan Peserta Pedagang Komoditi.

Bursa Syariah ICDX ini memiliki beberapa manfaat seperti:

  • Meningkatkan daya saing produk perbankan syariah
  • Sebagai instrumen perbankan syariah untuk pengelolaan likuiditas
  • Diversifikasi dan pengembangan produk pada perbankan syariah
  • Dan memberikan imbal hasil tetap pada perbankan syariah

ICDX sendiri sebagai Bursa Berjangka telah memiliki izin penyelenggaraan pasar murabahah komoditi syariah dari BAPPEBTI. Komoditi murabahah merupakan nama lain komoditi syariah yang sudah sejak lama dipraktekkan di Arab Saudi.

Di Indonesia, tata aturan dan pedoman pelaksanaan perdagangan komoditi syariah diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional MUI Nomor 82/DSN-MUI/VIII/2011 tentang Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah di Bursa Komoditi.

Bursa Syariah di ICDX. Sumber foto: laman resmi ICDX

Adapun penyelenggaraan transaksi perdagangan komoditi di Bursa Syariah ICDX dimulai dari pengajuan biaya oleh nasabah ke Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Jika telah disetujui, LKS akan mengirimkan dana yang diamanatkan oleh nasabah tersebut ke Indonesia Clearing House (ICH). 

Setelah itu, barulah LKS dapat melakukan transaksi pembelian aset komoditas syariah melalui sistem perdagangan ICDX. Langkah berikutnya, LKS akan menjual komoditi dengan akumulasi harga berdasarkan dana yang diamanatkan nasabah ditambah dengan margin perdagangan kepada nasabah LKS.

Nasabah LKS dapat memilih, apakah akan melakukan penjualan lanjutan melalui ICDX sebesar dana yang diamanatkan di awal untuk mendapatkan pembiayaan tunai atau melakukan penyerahan komoditi secara fisik.

Jika nasabah LKS melakukan penjualan lanjutan, ICH akan mentransfer uang penjualan secara tunai ke Nasabah LKS. Nasabah LKS selanjutnya melakukan pembayaran pokok+margin secara penuh kepada LKS dengan tenor sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Manfaat Bursa-bursa di ICDX

Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) adalah bursa berjangka yang menawarkan perdagangan komoditi dan derivatif di Indonesia. Ada beberapa manfaat dari bursa-bursa di ICDX, di antaranya adalah:

  1. Menyediakan sarana untuk hedging risiko: Bursa-bursa di ICDX memungkinkan produsen, pedagang, dan investor untuk melindungi diri dari risiko fluktuasi harga dengan melakukan transaksi futures atau options
  2. Meningkatkan efisiensi pasar: Bursa-bursa di ICDX dapat meningkatkan efisiensi pasar dengan memberikan akses ke pasar yang lebih luas bagi produsen dan pedagang, serta memfasilitasi transaksi yang lebih mudah dan cepat.
  3. Memfasilitasi akses ke pasar global: Bursa-bursa di ICDX memungkinkan produsen dan pedagang untuk memanfaatkan peluang perdagangan yang lebih luas dan meningkatkan potensi keuntungan.
  4. Meningkatkan transparansi: Bursa-bursa di ICDX menyediakan informasi yang transparan tentang harga, volume, dan posisi terbuka, yang membantu memastikan bahwa semua pihak di pasar memiliki akses ke informasi yang sama dan adil.
  5. Menyediakan akses ke likuiditas: Bursa-bursa di ICDX menyediakan akses ke likuiditas yang lebih besar untuk produk-produk komoditi dan derivatif, yang dapat meningkatkan kemampuan investor untuk membeli dan menjual dengan harga yang adil dan kompetitif.
  6. Memperkuat ekonomi nasional: Bursa-bursa di ICDX dapat membantu memperkuat ekonomi nasional dengan memberikan dukungan kepada produsen dan pedagang dalam meningkatkan kinerja bisnis mereka dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam Indonesia.

Itu tadi penjelasan komprehensif tentang macam-macam bursa di ICDX yang perlu Sobat Trader kenali. Cari tahu beragam informasi terkait trading forex, komoditas, saham, dan indeks saham lainnya melalui platform atau aplikasi HSB. Cukup dengan mendaftarkan akun trading-mu dan raih peluang profitnya bersama HSB Investasi.

Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!***

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa kepanjangan dari ICDX?

ICDX adalah singkatan dari Indonesia Commodity and Derivatives Exchange, yang merupakan bursa perdagangan komoditas dan derivatif di Indonesia. Bursa ini menyediakan fasilitas perdagangan untuk berbagai produk komoditas dan derivatif yang diperuntukkan bagi para pelaku pasar di Indonesia.

Apa tugas dan fungsi ICH?

ICH, atau Indonesia Clearing House, berfungsi sebagai lembaga kliring yang memastikan transaksi yang dilakukan di pasar modal dan derivatif berjalan lancar dan aman. Tugas utama ICH adalah menjamin penyelesaian transaksi dan mengurangi risiko gagal bayar, serta memastikan kepercayaan para pelaku pasar melalui sistem pengawasan yang ketat.

Tag Terkait:
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Artikel Lainnya

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Satu juta download!
Mulai Pengalaman Trading Terbaik